Safia Tanisha adalah seorang anak dari keluarga biasa saja , bapa nya berasal dari desa yaitu bertempat di Jawa tengah,dan ibu nya berasal dari Jakarta.Namun Safia lahir di jawa tengah ia di rawat oleh nenek nya di sana, sementara kedua orang tua nya mencari nafkah di jakarta.
Safia gadis cantik dan juga body yang sangat bagus sekali,di kampung nya itu ia seperti kembang desa ,Safia tinggal bersama nenek dan kakek nya karena ia di tinggal cari nafkah oleh kedua orang tua nya.
pak Widodo dan juga Bu asih mempunyai kos-kosan di sana karena Bu asih mendapatkan warisan dari kedua orang tua nya, mereka berdua pun memutuskan untuk membuat kos-kosan di sana saja karena mereka pikir membuat kos-kosan itu uang nya sangat lumayan sekali apa lagi di daerah jakarta seperti ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Yunengsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 19
Daren pun sudah menghias akuarium itu dengan sangat cantik sekali,ia pun mengambil ikan nya lalu ia masukkan ke dalam akuarium tersebut,ia pun melihat ikan nya itu yang sangat cantik sekali.
"Wah cantik nya ikan ku ini."Ucap Daren.
"Alah ikan kaya gitu aja di bilang cantik, gara -gara bawa akuarium elu tangan gue jadi sakit ."Ucap Zayyan.
"Yaelah gitu doang masa sakit sih, makanya jadi orang itu engga usah manja jadi gitu deh."Ucap Daren.
"Gue engga manja yah,hanya saja gue engga pernah bawa yang berat -berat."Ucap Zayyan.
Daren hanya memutar bola matanya dengan malas saja karena Zayyan selalu saja seperti itu,Daren pun pergi dari ruang tamu itu ia memutuskan untuk pergi saja ke kamar nya.
Sementara zayyan masih di sana ia menatap ikan yang sedang berenang ke sana kemari itu,Tak lama kemudian Rafandra pun datang ia menghampiri teman kos nya itu yang sedang melihat ke arah akuarium.
"Wisssss yang dapat mainan baru."Ucap Rafandra tiba-tiba.
"Mainan apaan?"Tanya Zayyan.
"Itu..."Tunjuk Rafandra ke arah akuarium.
"Itu bukan punya gue,tapi punya Daren."Ucap Zayyan.
"Oh gitu, kirain punya elu."Ucap Rafandra.
"Bukan,eh tumben elu udah pulang?"Tanya Zayyan.
"Biasa kerjaan engga terlalu banyak jadi deh bisa cepat pulang nya."Jawab Rafandra.
"Enak juga yah kantor elu kerjaan nya,jadi pengen cepat -cepat lulus dan kerja."Ucap Zayyan.
"Tapi kerjaan juga engga selama nya ada yang enak Zayyan,ada aja yang engga enak nya."Ucap Rafandra.
"Masa sih, buktinya elu kerjaan nya enak jam segini udah pulang,nanti kalau udah lulus gue kerja di tempat kerja elu aja deh kaya nya enak kerjaan nya."Ucap Zayyan.
Rafandra hanya membulat kan mata nya saja,mana mungkin teman nya ini mau kerja di perusahaan nya ,sudah tau Rafandra pulang duluan juga karena dia ceo nya, Rafandra pun pamit pergi saja ke kamar nya.
"Gue ke kamar dulu yah."Ucap Rafandra.
Zayyan hanya mengangguk kan kepala nya saja ia pun menatap ke arah ikan tadi saja, Rafandra pergi ke kamar nya ia menaiki anak tangga tersebut, sementara Zayyan baru teringat dengan kucing kesayangan nya itu.
"Duh jadi kangen sama molly kucing ku,dia kabar nya gimana yah."Ucap Zayyan.
Ia pun bengong memikirkan kucing kesayangan nya itu,namun ia baru teringat Daren saja mempunyai ikan di kos-kosan nya itu,ia pun terbesit lah ide untuk membawa kucing nya ke Kos-Kosan nya itu.
"Besok bawa molly ah ke sini,biar aku di kamar ada teman nya."Ucap Zayyan.
Zayyan pun ingin membawa kucing kesayangan nya itu karena teman nya juga membawa peliharaan nya,Zayyan masuk dalam kamar nya ia juga belum mandi sama sekali.
......................
Sementara lingga masih sibuk dengan pekerjaan nya ini,apa lagi papah nya masih setia di perusahaan nya itu,lingga pun melirik ke arah papah nya yang masih santai di ruangan nya ini.
"Papah ini sudah sore loh,papah engga mau pulang apa."Ucap Lingga.
"Kamu ngusir papah hah?"Tanya Pak Panji kepada putra nya ini.
"Bukan gitu pah,tapi kan ini emang sudah waktunya pulang."Jawab Lingga.
"Masa sih."Ucap Pak Panji.
"Lihat saja jam di pergelangan papah."Ucap Lingga.
Pak Panji pun melihat arjoli nya dan benar saja sudah waktunya pulang dari kantor ternyata,pak panji pun berkemas dan ia beranjak dari tempat duduk nya itu.
"Papah pulang dulu yah,kamu mau ikut pulang bersama papah tidak?"Tanya Pak Panji.
"Engga pah,aku mau pulang ke tempat ku saja."Jawab Lingga.
"Yasudah kalau begitu."Ucap Pak Panji.
Pak panji keluar dari ruangan anak nya ini ia pun pergi dari perusahaan anak nya , sementara lingga bisa bernafas dengan lega karena papah nya sudah pergi dari perusahaan nya ini,tak lama kemudian Alvan pun datang.
"Bos mau pulang bareng engga?"Tanya Alvan.
"Gue kan bawa motor jadi gue pulang naik motor saja."Jawab Lingga.
"Baik lah,jangan lupa nanti malam kita akan ke acara perusahaan citra utama."Ucap Alvan.
"Iyah."Ucap Lingga dengan datar.
Alvan hanya menghelas kan nafasnya dengan kasar saja karena lingga seperti itu saja respon nya ,ia pun memilih untuk pulang saja karena ia juga sudah selesai dengan perkerjaan nya itu, begitu pun dengan lingga ia juga sedang membereskan pekerjaan nya itu.
"Akhirnya pulang juga."Ucap Lingga.
lingga keluar dari ruangan nya itu dan berjalan menuju ke luar gedung perusahaan nya itu,lingga naik ke atas motor nya lalu ia pergi dari area perusahaan nya itu,ia menaiki sepeda motor nya lalu menjalankan sepeda motor nya.
Tak lama kemudian lingga sudah sampai di kos-kosan nya itu,ia pun memarkir sepeda motor nya di depan, ternyata ketiga teman nya ini sudah berada di kos-kosan nya itu.
"Eh lingga sudah pulang?"Tanya Zayyan ia selalu saja bertanya.
Lingga hanya tersenyum saja ia langsung naik ke atas saja, sementara zayyan kesal ia bertanya kepada lingga namun respon nya hanya senyum saja dan itu membuat dia kesal sekali, sementara Daren hanya tertawa saja karena Zayyan di abaikan begitu saja oleh seseorang.
.
.
.
.
.
Happy reading 🤗
Jangan lupa vote like and komen 🙏 🤗