NovelToon NovelToon
Mencintai Gadis Biasa

Mencintai Gadis Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / CEO / Romansa / Permainan Kematian
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Mey Andani

Dia dihadapkan dengan kenyataan yang begitu pahit di usianya yang saat itu baru menginjak 13 tahun ia harus bisa menerima sebuah kenyataan bahwa ibunya telah tiada di sebabkan karna kecelakaan, dan ia sendiri pun tak tau harus berbuat apa,
Suatu hari ketika ia sedang meninggalkan rumah, seorang gadis kecil yang berusia sekitar 8 tahun datang menghampiri nya dengan menjanjikan sebuah pernikahan,
namun siapa sangka setelah pertemuan untuk pertama kali nya saat itu, 15 tahun berlalu mereka telah terpisah dan hingga kini Ronald kecil sudah berusia 28 tahun dan diam-diam telah memimpin sebuah organisasi tersembunyi, dengan kekuatan yang ia miliki, ia telah melalui berbagai cara untuk menemukan gadis kecil itu hingga akhirnya pencarian pun telah membuahkan hasil, namun satu hal yang mengejutkan bagi Ronald, ia kembali dihadapkan dengan kenyataan yang mengejutkan bahwa gadis kecil yang dulu pernah ditemuinya kini tengah menjalin hubungan dengan lelaki lain....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mey Andani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

"Ronald, kau sudah mengambil kekasihku begitu saja, lihat lah nanti bagai mana aku akan membalas mu, aku akan merebut apa yang kau miliki, jika tidak bisa dengan cara baik-baik maka jangan salahkan aku untuk melakukan nya dengan kasar" gumam Dika dalam hati

Tuan Rudi merasa muak dengan sikap Putra sulung nya yang ia anggap selalu membela orang luar

"Lagi-lagi karna wanita j**ang itu, bi Nirah nanti jika Ronald sudah kembali, suruh dia datang menemui mu di rumah utama, jika dia menolak maka jangan salahkan aku jika terjadi sesuatu pada kakek nya.!" ujar Tuan Rudi dengan sebuah ancaman yang ia pikir itu bisa menakuti seorang Ronald

Flash back off

Ronald seketika merasakan darah nya mendidih dan kemarahan nya mulai meluap dan tak bisa terbendung lagi, tanpa sepatah kata pun ia langsung pergi meninggalkan bi Nirah yang saat ini mematung dengan ketakutan nya

hingga beberapa saat kemudian Ronald sudah tidak terlihat lagi, bi Nirah hanya bisa mengelus dadanya dan berusaha untuk bersikap tenang, berdo'a dan berharap semuanya akan baik-baik saja

"Gusti Allah tolong lindungilah tuan muda dan jagalah dia agar selalu terpelihara dari api kemarahan yang menyelimuti nya, Semoga tuan besar dan tuan muda Dika tidak mempersulitnya, sudah cukup selama ini tuan muda telah menderita karna kehilangan sosok yang menyayangi nya, semenjak kepergian ibu ya bahkan tuan besar sudah tidak pernah memperhatikan dia lagi, dan setelah bertahun-tahun aku tidak pernah melihat tuan muda tersenyum lagi kecuali setelah kehadiran nona Lusy"

...----------------...

Di kediaman keluarga Wijaya

Di tengah keheningan yang menyelimuti, di sebuah ruangan keluarga, Ronald yang masih dengan posisi berdiri serta sepasang mata yang kini tengah menatap tajam penuh amarah dan kebencian pada lelaki paruh baya yang duduk di depannya, melihat putranya tengah melemparkan tatapan seperti itu pada nya, tuan Rudi merasa tak terima dengan itu semua namun ia berusaha untuk menahan emosi nya sebisa mungkin

"Turunkan tatapan mu...!!!" perintah tuan Rudi dengan nada bicara yang datar

Namun bukan Ronald nama nya jika ia menuruti begitu saja hingga membuat tuan Rudi merasa geram

"Ronald begitukah cara mu menatap ayah mu hahh...?!" ucap tuan Rudi dengan suara yang mulai berat

"Apakah kau masih pantas di akui sebagai seorang ayah.?!" ucap Ronald yang malah balik bertanya dengan ekspresi yang lebih dingin

"Lancang kau...!!!" bentak tuan Rudi yang benar sudah tersulut emosi

"Kau bilang aku yang lancang, lantas apa maksud mu memintaku datang kemari dan bahkan tanpa rasa malu kau mengancamku dengan keberadaan kakek ku?!" tanya Ronald yang meski dengan bicaranya ya g datar dan dingin namun mengandung api amarah yang bergejolak yang sejak tadi ia tahan untuk tidak melupakan nya

Tuan Rudi tiba-tiba tersenyum meremehkan ketika mendengar pertanyaan yang di ajukan oleh Putra sulung nya itu, rupanya itu adalah pertanyaan yang sejak tadi itu tunggu-tunggu keluar dari mulut seorang Ronald

"Hehh... Asal kau tau Ronald, sekarang nyawa kakek mu telah bergantung pada mu"

Ronald makin kesal mendengar tuan Rudi yang hanya berbicara setengah-setengah

"Apa maksud mu hahh...!! Apa yang sudah kau lakukan pada kakek, dimana sekarang dia berada?" bentak Ronald yang akhirnya pecah

Rudi terlihat sangat puas ketika melihat ekspresi wajah putranya yang sesuai dengan apa yang ia harapkan kan, Ronald begitu marah dan sudah mulai terbawa emosi

"Kau tidak perlu tau dimana kakek mu saat ini, dia akan selalu baik-baik saja selama kamu masih mau menuruti perintah ku.!!"

Ronald yang sudah sangat marah, ia mengertakkan giginya dan meraih kerah baju tuan Rudi dan membuat nya sedikit kehilangan keseimbangan

"jadi kau ingin bermain-main dengan ku dan ingin mengancamku hahh...?!"

BRUGH... Tuan Rudi sempat meringis menahan sakit kala Ronald melepas Cengkraman di kerah nya hingga membuat ia terhempas dengan cukup keras

"biar ku ingatkan lagi pada mu pak tua, kau itu bukan siapa-siapa jika tanpa ibu ku, dan jika bukan karna belas kasihan dari kakek ku sudah dari dulu kau tinggal di kolong jembatan dan menjadi gelandangan dan sekarang kau ingin menggunakan nya untuk mengancamku, di mana otak mu hahh...?!"

Ronald benar-benar murka pada apa yang dihadapi nya sekarang, ia yang pada dasar nya sangat tidak suka dengan ancaman dan akan berbuat sesuka hatinya jika sudah terbakar emosi tidak peduli itu pada siapapun maka ia akan melupakan nya tanpa rasa beban

"Dasar kau anak d*rhaka, terserah jika kau tak percaya, aku tidak sedang mengancammu, jika kau ingin nyawa kakek mu menghilang maka entahlah dari rumah ini...!!" ujar Tuan Rudi yang tak kalah emosi

"Sudah ku katakan jangan mengancamku, katakan apa yang sebenarnya kau inginkan...?" tanya Ronald dengan amarah yang masih membludak

"Berikan hak Dika dan biarkan dia ikut berkolaborasi dengan mu di perusahaan"

Ronald Tersenyum Devil mendengar pernyataannya tuan Rudi

"Hak...!! Hehh kau bilang hak Dika,? Biarkan aku memberikan hak Dika dan membiarkan dia ikut mengelola perusahaan, apa kau sedang bermimpi pak tua, bukan kah kau tau bahwa perusahaan itu adalah peninggalan ibuku dan aku akan bertanya pada mu di mana letak nya hak Dika yang kau maksud...?!"

Tuan Rudi terdiam sejenak memikirkan alasan apa yang semestinya ia katakan agar masuk akal sehingga Ronald bisa memberikan sebagian saham nya kada Dika

"Ronald bagai mana pun dia adalah adik mu, dan perusahaan juga terdapat jasa ku, aku ayah mu dan Dika adik mu, anggap saja kau memberikan bagian ku kepada Dika"

"Jasa.? Bagian.? Jadi sebenarnya kau ingin aku memberikan bagian atas jasa mu selama ini, tapi bukan kah setau ku rumah ini juga milik ibu ku secara pribadi juga beberapa mobil yang terparkir di garasi sana semuanya adalah peninggalan ibuku dan semuanya jelas bernilai miliaran bahkan lebih"

"Tapi...." tuan Rudi ingin menyela namun tertahan

"Coba kau pikir sekali lagi, bukan kah seharusnya semua aset itu adalah hak ku, akan tetapi karna aku masih sangat menghargai mu sebagai seorang ayah, maka aku sebagai seorang anak tidak berfikir menggugat nya sama sekali dan membiarkan kamu bersama dengan anak istri mu tinggal disini dan menggunakan semua aset peninggalan ibuku"

"Ro....." Lagi-lagi ucapan tuan Rudi terhenti

"Aku tau dan aku sangat mengerti bahwa kau sangat memikirkan perasaan Dika dan masa depan nya, tapi pernahkan kau berfikir sekali saja dan bertanya bagai mana perasaan ku, juga masa depan ku yang aku perjuangkan seorang diri"

.

.

.

BERSAMBUNG

1
Army0311
Lanjut
Army0311
/Good//Good//Good/
PrincessNvl
Lanjut.
Army0311
👍👍
PrincessNvl
semangat thor, lanjut lagi/Rose//Rose/
Mey andani: terima kasih atas support nya🙏🏻🥰
total 1 replies
PrincessNvl
Lanjut
PrincessNvl
Novel Rekomen yang sangat 💯
Mey andani
Luar biasa 👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!