Kayla nadhifa almaira gadis cantik yang bekerja keras untuk menghidupi dirinya dan juga ibunya yang sakit-sakitan.dia bekerja paruh waktu d sebuah kafe sambil kuliah.dia anak yg pintar sehingga mendapatkan beasiswa.kehidupannya berubah setelah bertemu dengan Angga Pratama putra seorang pengusaha muda dan ketua klan mafia bawah tanah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon qhoirunnisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kayla terluka
Sementara Kayla dia tiba di depan rumahnya,maks turun untuk membukakan pintu mobilnya.
"terima kasih pak seharusnya anda tidak perlu repot seperti ini,saya bisa melakukannya sendiri"ucap Kayla tidak enak pada maks
"ga apa-apa nona itu sudah menjadi tugas saya,dan saya minta anda panggil saya maks saja"jawab maks merasa tak pantas di sebut pak
"tapi saya merasa itu tak sopan,emmmm baiklah aku akan memanggilmu dengan sebutan kakak saja,gimana lebih bagus kan?"
Tanya Kayla dengan tersenyum ceria,maks malah tambah bingung di buatnya,dia ga tau harus mengiyakan atau menolaknya.
"aahhh terserah nona saja"jawab maks dengan bingung
"baiklah kak maks,aku masuk dulu ya,kak maks dan yang lainnya boleh ikut masuk ko kalo mau"ucap Kayla
"kami tunggu disini aja nona"jawab maks.
Kayla berjalan meninggalkan maks dan para pengawalnya masuk ke dalam rumah mungilnya.
Sementara tak jauh dari sana seorang pria berbadan besar sedang mengawasi rumah Kayla ,ya dia adalah Alex orang suruhan Riana.
Kayla masuk ke dalam rumahnya dia membereskan beberapa barang berharga dan juga dokumen penting miliknya untuk di bawa ke rumah angga.karna dia mungkin tidak akan tinggal di rumahnya lagi.dia memasukkan semua barangnya ke dalam satu wadah yang tidak terlalu besar.
setelah selesai dia berencana untuk pergi ke warung dekat rumahnya,dia akan memasak sesuatu untuk dirinya dan juga para pengawal yang menunggunya di luar.
Dia berjalan keluar dari rumahnya untuk menuju ke warung,ketika melewati pengawalnya.maks bertanya pada nona mudanya."nona anda mau kemana"tanya maks
"aku mau ke warung di depan sana ada sesuatu yang harus aku beli"jawab Kayla menunjuk warung yang tak jauh dari rumahnya.
"anda mau beli apa nona biar saya belikan,atau saya antar kesana"ucap maks menawarkan diri
"ga usah kak,aku pergi sendiri aja,kakak kan masih bisa mengawasiku dari sini"ucap Kayla tidak mau di antar oleh maks,dia ga mau tetangga nya jadi banyak bertanya,dengan adanya mobil dan pengawal saja pasti akan banyak pertanyaan,apalagi kalo sampai pengawalnya mengikuti dia ke warung.dia malas meladeninya.
"ya udah kalo gitu,nona hati-hati"jawab maks dengan pasrah
"terimakasih kak"jawab Kayla lalu pergi menuju warung yang tak jauh dari rumahnya
"eehhh neng Kayla,kemana aja neng ko ga pernah pulang,dan sekalinya pulang di kawal banyak orang"kata ibu Rita pemilik warung.
"oohh iya Bu,tempat kerja saya jauh dari sini,jadi saya cari kosan yang Dekat tempat kerja.jawab Kayla singkat dan tidak menjelaskan perihal pengawalannya.kayla mengambil barang-barang yang akan dia beli dan menyerahkannya kepada ibu Rita untuk di hitung.
"Bu ini belanjaannya silahkan di hitung ,tambah minyak,beras 1,5 kg,gula putih dan bumbu penyedapnya Bu"ucap Kayla
"banyak banget beli sayurannya neng"tanya Bu Rita
"Iya Bu saya mau masak dulu buat teman-teman saya sebelum kami berangkat lagi".jawab Kayla dengan ramah
"oohh gitu,jumlahnya 129 ribu neng"ucap Bu Rita setelah selesai menghitung semua belanjaan dan memasukannya ke kantong kresek,dan menyerahkannya pada Kayla.
"terima kasih Bu,ini uangnya dan kembaliannya untuk ibu"ucap Kayla menyerahkan 2 lembar uang merah
"terimakasih banyak neng,semoga rezeki neng bertambah banyak"ucap Bu Rita dengan tulus
"aamiin,saya permisi dulu Bu"pamit Kayla dan berjalan kembali ke rumahnya.
Sementara Alex yang merasa ada kesempatan dia berjalan menghampiri Kayla,dia menggunakan masker untuk menutupi wajahnya.ketika hendak berpapasan dengan Kayla Alex mengeluarkan pisau lipat di saku celananya.
Kayla tidak menyadari bahaya di depan matanya dia berjalan terus dengan santainya,namun ketika di pertengahan jalan tiba-tiba
JLEEEB....!!!!
"aakkhhhhh....!!!jerit Kayla
Kayla di tusuk di bagian perutnya oleh seseorang yang berpapasan dengannya,barang belanjaannya terjatuh berserakan,Kayla memegangi perutnya yang tertusuk.
Sementara maks dan ke 4 pengawal yang lain syok melihat kejadian tak terduga itu,mereka lalu berlari menghampiri nona mudanya.
Maks menghampiri Kayla dan ke 4 pengawal lainnya mengejar Alex.
"kalian kejar bajingan itu sampai dapat,jangan biarkan dia lolos"teriak maks memberi perintah
"nona anda tidak apa-apa "ucap Alex dengan panik dan memangku Kayla menuju mobilnya untuk di bawa ke rumah sakit .
Alex melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi,dia merasa bersalah karna sudah lalai menjalankan tugasnya.
Sementara ke 4 pengawal lain,mereka mengejar Alex,dan melumpuhkan Alex dengan menembak kakinya.
"aakkhhhh"jerit Alex saat kakinya terkena tembak,dan dia terjatuh tersungkur di tanah.
"bawa bajingan itu,kita bawa ke markas"perintah salah satu pengawal.
Mereka membawa Alex ke mobil yang masih terparkir di depan rumah kayla.dan Alex di masukan ke dalam mobil.
"kamu ke dalam rumah non Kayla dulu bawa barang-barang non Kayla yang tertinggal"perintah salah satu pengawal pada temannya.
salah satu pengawal yang di perintahkan masuk ke dalam rumah,dan mengambil barang-barang Kayla yang tertinggal.dan mengunci kembali rumahnya.
akhirnya mobil yang Alex tumpangi sampai di depan rumah sakit.tampak beberapa perawat sudah menunggunya,karna sebelumnya Alex sudah menelpon pihak rumah sakit.kayla di pindahkan ke atas brankar,dan langsung dibawa ke ruang IGD.
Sementara di dalam mobil yang di kendarai oleh angga.tiba-tiba ponselnya berbunyi dan Angga langsung mengangkatnya menggunakan earphone.
"ya maks ada apa"jawab Angga
"maaf bos,non Kayla terluka, sekarang dia ada di rumah sakit anda"jawab maks di sebrang sana
"kenapa bisa terluka,aku memerintahkanmu untuk menjaganya"teriak Angga dengan marah
"maafkan atas kelalaiannya saya bos"jawab maks dengan rasa bersalah.
Angga mematikan telponnya dan bergegas menuju rumah sakit
"apa yang terjadi"tanya papih Angga
"Kayla terluka pih,dia sekarang sedang di tangani di rumah sakit kita"jawab Angga dengan lirih
Setibanya di depan rumah sakit,Angga dan papihnya turun dari mobil dan berlari masuk ke dalam rumah sakit.setibanya di depan ruang operasi dia melihat keberadaan maks,Angga langsung memukul wajah maks.
"kenapa menjaga satu orang saja kau tidak becus haahhh"marah Angga kepada maks.
"kau tenanglah Angga,ini di rumah sakit"ucap papih Angga menenangkan emosi anaknya
"ceritakan kejadian maks"ucap papih Angga lagi
maks menceritakan kejadian yang dialami nonanya.
"sekarang pelakunya sudah ada di markas bos"ucap maks
"dasar bajingan".ucap Angga dengan murka
"kau tenanglah sebaiknya kita fokus dulu dengan keadaan Kayla"ucap papih memenangkan Angga
Tak berselang lama muncullah seorang perawat.
"maaf pak pasien membutuhkan banyak darah, persediaan di PMI kosong,golongan darah nya AB"terang suster
"golongan darah saya AB sus"jawab papihnya Angga
"baik kalo begitu,anda ikut dengan saya"jawab suster itu masuk kembali ke ruang operasi di ikuti papihnya Angga
Angga merasa frustasi karna operasinya berjalan lama.
Beberapa jam kemudian pintu ruang operasi terbuka dan keluarlah seorang dokter di ikuti papih Angga di belakangnya.
"gimana keadaan Kayla dok"tanya Angga dengan khawatir
"Alhamdulillah operasinya berjalan lancar, meskipun tadi sempat kolaps dan beruntung lukanya tidak sampai menembus lambung dan juga rahimnya"ucap dokter menjelaskan
"apa tidak ada yang berbahaya nantinya dok"tanya Angga merasa takut akan dampak yang terjadi nanti
"mudah-mudahan tidak ada ,dan semuanya masih dalam keadaan normal"
"pasien akan di pindahkan ke ruang perawatan,dan setelahnya anda bisa menjenguknya "ucap dokter lagi dan permisi pamit untuk kembali keruangannya
"tenanglah dia wanita kuat"ucap papih Angga menepuk bahu Angga