Elara Parker dia seorang Gadis yang dipaksa oleh Ibu Tirinya menikah dengan seorang Pria Dingin..
Namun Elara menolaknya tepat didepan Pria itu, Pria itu Damian Wren.. Pria berbadan tinggi, wajahnya sangat tampan namun selalu berwajah dingin membuat semua wanita takut untuk mendekat..
Elara sempat kabur dari Damian, namun siapa snagka bawah Damian begitu cepat menemukannya..
" Kau tidak bakalan bisa lari dariku!".. Pekik Damian
Elara terjebak kembali dengan Damian, sebenarnya Damian sudah sangat menyukai Elara makanya itu Damian tidak ingin melepaskan Elara..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hayosiapa?, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19-Ayo kita keluar!
Setelah Elara mendapatkan gempuran dari Damian terus-menerus kini Elara hanya merebahkan dirinya diatas tempat tidur..
Damian yang baru saja selesai mandi kini dia ikut juga merebahkan dirinya disampingnya Elara..
" Sayang, ayo kita keluar".. Ucap Damian sambil mengelus-elus punggungnya Elara
" Aku capek Damian".. Jawab Elara dengan nada lesunya
" Ayolah sayang, kita keluar jalan-jalan".. Bujuk Damian kembali
" Tidak, kamu saja yang pergi sana".. Jawab Elara tanpa sadar dengan jawabannya
Bukan Damian namanya jika tidak memulai tingkahnya untuk mengerjai Istrinya...
" Baiklah, aku meminta Molla saja menemani ku".. Sahut Damian langsung bangun dari tempat tidurnya
Tiba-tiba..
" DAMIAN WREN!".. Teriak Elara sekuat tenaganya
Hal itu membuat Damian terkekeh melihat Elara langsung membuka matanya dan menatap kearah Damian dengan tatapannya sangat tajam..
" Haha makanya ayo sayang".. Ucap Damian membuat Elara cemberut
Ternyata Damian mengerjai dirinya lagi, kini Elara bangun dari tidurnya dan berjalan kearah ruang ganti..
Damian hanya tertawa melihat wajahnya Elara benar-benar sangat ditekuknya..
***
30 menit kemudian..
Damian maupun Elara kini telah selesai bersiap-siap, Damian benar-benar terpesona melihat wajahnya Elara yang begitu sangat cantik..
Dengan hanya olesan pewarna bibir sudah membuatnya kelihatan sangat cantik, Damian mendekat kearah Elara dan memeluknya..
" Kamu sangay cantik sayang"..Puji Damian sambil merapikan rambut Elara
" Hm, apa ada maunya?".. Tanya Elara dengan wajah curiganya
Damian hanya terkekeh melihat Istrinya selalu curiga kepada dirinya padahal dia benar-benar sangat memuji kecantikkan Istri..
" Tidak sayang, kamu memang benar-benar sangat cantik sehingga membuatku tidak ingin melepaskanmu".. Ucap Damian dengan nada menggodanya
" Tuhkan! Omonganmu gak bisa dipercaya sama sekali Damian".. Jawab Elara dengan wajahnya sangat cemberut
" Hahahaha".. Suara tertawanya Damian".. Baiklah sayang ayo kita pergi".. Sambung Damian
Elara hanya menarik nafasnya dengan sangat dalam hal itu membuat Elara sangat kesal kepada Suaminya yang selalu mengerjai dirinya..
***
Kini mereka berdua keluar dari kamarnya dan menuruni anak tangga, setibanya dimana mereka pun melanjutkan perjalanannya kearah bagasi mobil..
Setibanya disana, Damian membukakan pintu mobilnya untuk Elara saat dia masuk dan duduk Damian memasangkan sabuk pengamannya kepada Elara..
Setelah sudah terpasang, kini Damian menutup pintunya dan berjalan kearah tempat duduk pengemudi..
Damian pun masuk dan memasang sabuk pengamannya setelah itu dia menyalakan mesin mobilnya dan berangkat..
Kali ini Damian membawa Elara untuk bermain dikebun binatang siapa taunya Elara sangat suka dengan binatang...
Elara hanya mengikuti saja kemana Damian pergi, dia juga tidak tau sebenernya kemana..
***
Tepat dijam 10:15..
Mereka tiba dikebun binatang, Elara sangat terkejut ternyata Damian mengajaknya ketempat hewan..
Padahal dia tidak ada memintanya, kini Damian yang membuka pintunya Elara serta membuka sabuk pengamannya Elara..
Betapa diratukannya Elara oleh Damian, setelah itu Damian mengulurkan tangannya kepada Elara agar dia dibantu untuk keluar dari mobil..
" Mengapa kamu mengajakku ke kebun binatang?".. Tanya Elara saay keluar dari mobilnya
" Entahlah aku hanya kepikiran kemari, namun siapa taunya ada hewan yang ingin kamu lihat".. Jawab Damian sambil memegangi tangannya Elara
" Ada sih, aku ingin melihat Buaya".. Ucap Elara dengan nada menekannya
Seketika wajahnya Damian berubah saat Elara mengatakan ' Buaya ' dengan nadanya menekan... Hal itu membuat Damian cemberut..
Elara hanya terkekeh melihat wajahnya Damian sangat kesal, namun dia tidak pernah lepas sari pegangannya Elara..
Mereka membeli tiket untuk masuk, Elara benar-benar senang untuk pertama kalinya dia pergi kekebun binatang..
Damian sangat bahagia melihat wajah Elara yang begitu senang..
