NovelToon NovelToon
Cinta Di Waktu Yang Salah

Cinta Di Waktu Yang Salah

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Selingkuh / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: ussy kusumawati

seorang wanita yang bernama Cici sudah menikah dengan seorang pria yang bernama Irwan. Cici merasa tidak bahagia dengan pernikahannya. cici bertemu dengan pria tampan dan baik yang bernama Alan. Alan memberi perhatian lebih kepada cici.Alan berharap Cici dan Irwan segera bercerai. Alan ingin membuat hidup cici lebih bahagia lagi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ussy kusumawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 27: BERTEMU VALLEN

Matahari sudah mulai terbit. Cici berkemas barang-barangnya untuk kembali. Selesai Cici berkemas,Cici memanggil Irwan ke kamarnya.

"kamu sudah selesai atau belum?" tanya Cici.

"ini sudah selesai sayang...! Habis ini kita kemana?" ujar Irwan.

"aku ingin bertemu dengan Vallen dulu ya. Habis itu kita langsung saja balik." jawab Cici.

"oke sayang...! Apa aku boleh ikut dengan kamu?" tanya Irwan.

"boleh dong...!" jawab Cici.

"ayo kita turun kebawah...!" ujar Irwan.

Cici dan Irwan ke bawah sambil berpegangan tangan. Tanpa ia sadari,Riki,Elsa dan Barry berjalan perlahan tanpa suara langkah kaki di belakang Cici dan Irwan.

"hhhmmm....! Pegangan tangan terus...! Gandengan terussss... Sudah seperti truk saja kalian berdua." ledek Barry.

"iri lo ya? Mau pegangan juga? Nih pegang koper kami." ucap Irwan.

"sejak kapan nih mereka jadian sih? Tiba-tiba sudah nempel saja?" tanya Elsa.

"jadi sudah bisa move-on judulnya nih? Hahaha..." ledek Riki.

"seperti anak-anak saja deh kalian ini...! Ayo Sa,lebih baik kita jalan berdua saja." ucap Cici.

"uuupppss! Tidak boleh...! Kamu harus sama aku sayang...! Biar semakin iri Barry." ledek Irwan.

"sialan lo ya....! Awas saja lo...! Gue balas ntar ya...!" jawab Barry.

"balas saja Barr...! Ehh...! Tapi masih lama ya. Hahaha...." ledek Cici.

"hhmmm.... Sama saja lo ya Ci...!" jawab Barry.

Mereka berlima sudah berada di luar vila. Cici menghubungi Fajri untuk segera bertemu dengan Vallen.

"halo Jri." ucap Cici.

"iya Ci...!" jawab Fajri.

"apa kapalnya sudah datang? Vallen sudah di cafe yang di share sama dia loh...!" tanya Cici.

"ini gue nunggu kalian di dermaga. Buruan ke sini." ucap Fajri.

"oke...! Gue ke sana." jawab Cici sambil menutup telepon.

"Fajri sudah menunggu kita di dermaga. Ayo kita balik sekarang." ucap Cici.

Sesampainya mereka di dermaga,Cici memberikan uang tips kepada karyawan Fajri.

"terimaksih ya atas pelayanan kalian semua. Saya mau balik ya...! Oh... Iya! Ini ada sedikit uang tips untuk kalian. Dibagi rata saja ya...! Semangat kerja semua...! Bye..." ucap Cici.

"terimakasih banyak bu...! Hati-hati di jalan ya..." ucap salah satu karyawan Fajri yang bernama Feri.

Gita berlari dan memeluk Cici.

"bu....! Terimakasih banyak ya bu atas saran ibu...! Kami pasti sangat merindukan ibu." ucap Gita.

"Sama-sama...! Kamu semangat lagi kerjanya ya...! Next time saya akan bermain lagi ke sini. Saya pamit dulu ya...! Bye semuanya...!" jawab Cici.

Gita memberi bingkisan kepada Cici dan yang lain.

"bu...pak...! Ini ada kenang-kenangan dari kami. Mohon di terima ya bu...!" ucap Gita.

"wah....! Kalian baik sekali. Lihat tuh Jri,karyawan lo baik kan..! Terimakasih banyak ya." jawab Cici.

"jadi merepotkan deh...! Terimakasih ya...!" ucap Riki.

"sudah...! Ayo Ci kita berangkat sekarang." ujar Fajri.

"bye semuanya...!" ucap Elsa.

Cici dan rekan-rekannya pergi meninggalkan pulau. Fajri mengajak Cici dan yang lain ke cafe,tempat janjian dengan Vallen.

"Jri,cafenya jauh Jri?" tanya Cici.

"tidak jauh dari sini Ci. Paling sekitar 15 menit sampai lah...!" jawab Fajri.

"kita mau kemana Ci?" tanya Elsa.

"makan dong...! Sekalian aku ada pertemuan sebentar." jawab Cici.

"kalau dengar makan,pasti bangga sekali bocah 1 ini." ledek Barry.

"pasti dong...! Hahaha...." jawab Elsa.

"nah,itu mobil sudah datang. Ayo kita berangkat." ucap Fajri.

Fajri memberi tahu sopir untuk menuju Cafe Cermai. Cafe itu tempat favoritnya Vallen. Tidak memakan waktu lama,mereka sudah berada di Cafe tersebut.

"itu Vallen...! Vallen....!" teriak Cici.

"hai.... Cici!" jawab Vallen.

Cici minta izin kepada yang lain buat ngobrol dengan Vallen.

"Guys...! Kalian pesan saja makanan ya. Aku ada perlu sebentar dengan Fajri dan Vallen. Selesai kami bicara,nanti kami gabung dengan kalian ya...!" izin Cici.

"siap Ci...!" jawab Barry dan Riki.

"Aku ikut dengan kamu ya sayang...!" ucap Irwan.

"boleh...! Ayo..!" jawab Cici.

Cici,Irwan dan Fajri menuju meja Vallen berada.

"maaf ya Len,lo lama nunggu gue." ucap Cici sambil cipika cipiki.

"tidak lama kok Ci...! Apa kabar lo sekarang? Makin cantik dan seksi saja sahabat gue ini." jawab Vallen.

"aahh...! Jangan memuji seperti itu dong! Gue baik. Hai sayang ku....! Apa kabar sang jagoan aunty ni?" ucap Cici.

"salam dong sama aunty Cici sayang...!" ucap Vallen kepada anaknya.

"mami,kita pulang saja yuk...! Idan gak mau di sini...!" ucap Zidan.

Cici sangat memahami perasaan Zidan. Zidan tidak ingin bertemu dengan Fajri.

"kenapa pulang sayang? Aunty sangan rindu sekali dengan Zidan. Papi Zidan juga sangat rindu dengan Zidan. Hhhmmm...! Gimana habis dari sini,kita pergi beli mainan! Kamu mau kan sayang? Zidan mau beli apa saja,pasti aunty belikan." bujuk Cici.

"tapi Idan tidak lindu dengan papi. Idan takut..." jawab Zidan yang masih berusia 4 tahun.

"takut kenapa sayang? Papi kan baik nak...!" rayu Cici

"nanti papi pukun mami. Idan tidak mau liat mami nangis." jawab Zidan.

Fajri mencoba mendekati Zidan.

"sayang...! Maafin papi ya nak...!" ucap Fajri.

"sana...! Idan tidak mau dekat-dekat." jawab Zidan.

"Lo liat sendiri kan...! Ini semua karena ulah lo sendiri. Sampai-sampai anak lo sendiri saja tidak mau dekati lo." ucap Vallen.

"ssstt...! Jangan berantam depan Zidan bisa gak sih? Kita pergi beli mainan sekarang saja yuk...!" ucap Cici.

"iya aunty. Tapi jangan bawa papi ya aunty." pinta Zidan.

"oke sayang...! Kita pergi bertiga dengan om Irwan saja ya...!" jawab Cici.

Cici meminta izin kepada Vallen untuk membawa Zidan ke toko mainan terdekat.

"Len,gue bawa Zidan ya. Lo ngobrol saja dulu sama Fajri. Ingat Jri,bicara baik-baik. Jangan pakai emosi." ucap Cici.

"oke Ci." jawab Fajri.

"jangan banyak-banyak beli mainan buat dia Ci." ucap Vallen.

"sekali-sekali gue ketemu dengan keponakan gue,apa salahnya sih...! Oh iya...! Sampai lupa gue kan. Kenali ini Irwan." ucap Cici.

"vallen...!" ujat Vallen.

"Irwan. Salam kenal ya..!" jawab Irwan.

"Irwan ini pacarnya Cici. Mereka lagi liburan saja di pulau. Tuh teman-temannya Irwan duduk di sana." jelas Fajri.

"kelamaan ah...! Biar gue bujuk Zidan. Kalian bicara saja ya. Bye...! Ayo sayang kita beli mainan....! Ayo om Irwan..." ucap Cici.

Cici dan Irwan membawa Zidan untuk beli mainan kesukaannya.

"aunty...! Idan boyeh beyi mobil ini?" tanya Zidan.

"boleh dong sayang...! Kamu mau yang mana? Mbak... Saya mau lihat mobil-mobilan yang ini dong." ujar Cici.

Irwan melihat harga mobil-mobilan itu.

"mainan anak-anak semahal ini sayang? Astaga...!" ucap Irwan.

"biarin saja..! Yang penting dia senang sayang. Zidan mau apa lagi?" ucap Cici.

"Idan mau lobot...!" jawab Zidan.

"Robot yang mana sayang?" tanya Cici.

"lobot yang ini boyeh?" ucap Zidan.

"boleh dong...! Untuk keponakan aunty yang ganteng ini apasih yang tidak boleh...! Mau apa lagi nak?" jawab Cici.

Zidan menunjuk beberapa mainan lagi. Sudah selesai membeli mainan,Zidan minta kembali lagi ke maminya.

"aunty,ayo kita ke tempat mami...! Idan takut mami di pukul papi." ucap Zidan.

"sayang....! Dengarin aunty ya sayang. Papi itu baik sayang...! Waktu itu papi sedang ada maslah sayang. Jadi papi tidak sengaja pukul mami. Papi sangat ingin bertemu dengan Zidan dan mami nak. Karena papi ingin minta maaf sama Zidan dan juga mami Zidan. Mainan ini semua,belinya pakai uang papi kok sayang. Bukan uang aunty. Apa Zidan mau memaafkan papi?" jelas Cici.

Zidan menangis mendengar ucapan Cici.

"kenapa kamu nangis nak?" tanya Irwan.

"sebenalnya Idan juga lindu papi. Huhuhu...." ucap Zidan sambil menangis.

"ya sudah! Kamu jangan menangis lagi ya sayang. Ayo kita ke Cafe lagi." ucap Cici.

Cici dan Irwan kembali ke Cafe. Zidan langsung berlari sambil menangis.

"papi.....!" teriak Zidan.

"iya sayang...! Kenapa kamu menangis?" tanya Fajri.

"kenapa dengan Zidan Ci?" tanya Vallen.

"sudah...! Diam saja lo." jawab Cici.

"papi...! Telimakasih atas mainannya ya pi. Idan lindu papi..." ucap Zidan.

"mainan?" Fajri yerheran-heran.

"iya...! Mainan Zidan kan pakai uang papi. Ya kan?" ucap Cici sambil memberi kode kepada Fajri.

"oh... Iya sayang...! Kamu senang sama mainannya nak?" ujar Fajri.

"Cici....!" ujar Vallen.

"sssttt...! Dengan cara beginilah Len. Supaya Zidan dan Fajri bisa baikan lagi. Hebatkan gue. Hahaha.." ucap Cici.

"terimakasih banyak ya Ci. Emang lo sahabat terbaik gue...! Wan,lo sangat beruntung sekali mendapatkan hati Cici. Jaga Cici baik-baik ya....! Ci,tapi ini terlalu banyak mainan yang lo belikan." ucap Vallen.

"pasti gue jagain Cici kok." jawab Irwan.

"buat keponakan gue,apa sih yang tidak. Gabung sama teman gue yang lain yuk...! Gue lapar nih.." ujar Cici.

"ayo....!"jawab Vallen

1
alanp
wah... Cici jalan ke luar negeri, nitip oleh oleh ya nanti kalau sudah pulang ke Indonesia lagi!/Grin//Grin//Grin/
🌸Eli priwanti 🌸
🌹🌹🌹 untuk kak author, semangat 💪💪
🌸Eli priwanti 🌸
yuhu, dengan senang hati, kau memang pantas untuk di tampar, Edo.
🌸Eli priwanti 🌸
hal yg paling menyakitkan itu, ya di bohongi, apalagi kebohongannya itu sangat fatal, semangat ya Ci 💪
ussy kusumawati: cici selalu semangat☺️☺️
total 1 replies
🌸Eli priwanti 🌸
enak gak enak ya ci, tapi di nikmati saja
🌸Eli priwanti 🌸
aku mampir kak, sudah ku subscribe juga
🌸Eli priwanti 🌸: sama-sama Cici ☺️
ussy kusumawati: terimakasih kak🤗🤗
total 2 replies
alanp
gas terus WAN!/Curse//Curse//Curse//Curse/
alanp
jadi papa Cici habis nikah lagi, pantesan laki laki banyak poligami!
papa Cici aja punya istri baru!/Slight//Slight/
alanp
lanjut!!!!!
Dhian Melati
kenapa ada Dian😭
ussy kusumawati: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Dhian Melati
gak asing sama ceritanya 🤭
ussy kusumawati: aniang lah😅😅😅😅
total 1 replies
alanp
Wahh selamat ya Cici atas pernikahannya, nanti aku kirim kadonya!/Joyful//Joyful/
ussy kusumawati: kirim banyak² ya🤭🤭
total 1 replies
ussy kusumawati
gas habis😅😅😅
Mochi Gedut
gas...... /Joyful//Joyful//Joyful/
alanp
wahhh tinggal seminggu lagi Cici nikah, kira2 ada keseruan apa lagi ya?/Chuckle/
ussy kusumawati: bakalan lebih seru dong pastinya🤭🤭
total 1 replies
ussy kusumawati
mantap
alanp
cici, aku salut sama kamu.
kamu harus kuat.
ussy kusumawati: selalu kuat cici dong💪🏻💪🏻
total 1 replies
alanp
nanti hari H nya kapan?
gak sabar ikut undangan /Facepalm//Facepalm/
ussy kusumawati: sabar...
total 1 replies
alanp
tapi, aku sedikit curiga dengan Irwan!./Slight//Slight/
ussy kusumawati
🤣🤣🤣 laku juga cici
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!