NovelToon NovelToon
Bukan Benih Suami

Bukan Benih Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Anak Kembar / Crazy Rich/Konglomerat
Popularitas:177k
Nilai: 5
Nama Author: Moena Elsa

Meyra Melati adalah istri dari Reynand, seorang manager perusahaan swasta yang besar.
Menjadi seorang manager mengharuskan dirinya untuk mengikuti segala kegiatan yang ada di kantor. setiap rapat internal tak ada yang boleh dilewatkan olehnya.
Hingga suatu hari, perusahaan tempat Meyra bekerja mengadakan pesta ulang tahun perusahaan. So pasti, Meyra pun ada ada di sana.
Tepat tengah malam Meyra merasakan pening yang luar biasa.
Saat sadar didapatinya, dirinya polos bertelanjang dada dan berada di ranjang yang sama dengan sang bos.
Apa yang terjadi? Bagaimana jika suamiku tahu? Saat pikiran sedang berkecamuk, sang bos terbangun.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? No one knows.
Stay tune di sini...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Moena Elsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ancaman buat Meyra

Reynand membuktikan kata-katanya.

Mulai hari ini dia pindah kerja di kota yang sama di mana Meyra tinggal.

Seperti siang itu, selepas jam sekolah Reynand mampir ke kafe milik Meyra.

Tak lama Dirga juga menyusul.

"Loh? Kalian kok bisa samaan ke sini?" tanya Meyra yang saat itu nungguin meja kasir karena Melanie tengah sibuk membantu yang lain untuk meladeni pengunjung yang lumayan membludak.

"Boleh duduk nggak nih?" tanya Reynand dan Dirga samaan.

"Padahal aku jauh-jauh pindah ingin lupain masa lalu, malah kalian mendekat," kata Meyra dengan nada candaan tapi serius dari lubuk hati.

"Masa lalu tuh bukan untuk dilupakan Mey, tapi dikenang," kata Dirga.

"Diulang juga nggak nglarang," imbuh Reynand.

Mereka berdua ini kenapa bisa akur sekali? Padahal mereka pernah bilang kalau menyukai aku, dan mereka sudah saling tahu. Aneh.

"Ogah gue," tanggap Meyra akan pernyataan Dirga dan juga Reynand.

"Maksudnya? Lo nolak kita?" keduanya pun kompak mengatakan hal yang sama pula.

"Boleh ketemu Rafa dan Rafi?" sela Reynand.

"Sorry, mereka sedang tidur," Meyra menolak halus.

Ancaman Leo saat itu masih terekam jelas di otak Meyra.

"Oke dech," balas Reynand.

Reynand menuliskan pesanannya.

"Nih," Reynand menyodorkan secarik kertas untuk Meyra.

"Nggak pakai lama, kita laper banget nih," seru Dirga.

Dirga hari ini sengaja mengambil cuti kerja hanya untuk mengantar Reynand pindah tempat kerja.

Meyra mengantarkan pesanan mereka berdua ke meja dapur.

"Sat, orderan baru," kata Meyra.

"Oke kak," Satria mengangkat ibu jarinya ke atas dan Meyra tersenyum menanggapi.

Ponsel Meyra berdering dengan keras.

"Nomor tak dikenal?" gumam Meyra.

"Ha... Halo," gugup Meyra menyapa.

"Ingat pesanku waktu itu, tak akan kubiarkan mantan suami kamu menemui anak-anakku," terdengar suara yang sangat dikenal oleh Meyra.

Bagaimana tuan ini tahu? Kalau hari ini aku kedatangan Reynand dan Dirga. Jangan-jangan ada mata-mata nih. Pikir Meyra curiga.

"Aku tahu kamu pasti berpikir darimana aku tahu... Ha... Ha... Cukup mudah bagiku untuk memantau dari jauh," Leo malah terbahak.

Meyra menutup panggilan begitu saja karena sebal.

Dan Meyra biarkan saja panggilan berulang dari nomor yang sama.

"Menyebalkan," gumam Meyra.

"Siapa?" sela Dirga.

"Apa?" tukas Meyra.

"Siapa yang menyebalkan?" tanggap Reynand.

"Enggak kok," kata Meyra tak mau mengatakan yang sebenarnya.

Melanie mengantarkan makanan yang dipesan oleh Reynand dan Dirga.

"Hhmmmmmm," Reynand membau masakan dengan asap mengebul di depannya.

"Mencium aromanya, jadi ingat acap kali kamu siapin bekal untuk aku," tutur Reynand.

Meyra tersenyum kecut. Malas untuk membahasnya lagi, apalagi kamera cctv Leo yang tak kasat mata ada di mana-mana.

.

Alea membawa surat panggilan pengadilan untuk sidang mediasi ke hadapan managernya, Andre.

"Untuk apa kamu bawa ke sini?" Andre menanggapi setelah membuka dan membacanya.

"Tentu saja kamu harus bantu aku Andre," kata Alea.

"Bantu apa?" ucap Andre membego.

"Bantu agar Leo tak menceraikan aku," lanjut Alea.

"Sudahlah Alea, untuk apa kamu pertahanin? Dari awal menikah, tak ada rasa cinta di antara kalian," seru Andre.

"Kenapa kamu ngotot sekali? Apa pengorbananku masih kurang?" lanjut Andre.

"He...jangan salah sangka ya. Kita ngejalanin hubungan atas dasar suka sama suka. Jadi jangan berharap lebih," ungkap Alea.

"Tapi ingat, ada anak kandung aku di perutmu sekarang. Jadi kalau kamu macem-macem, maka aku tak akan sungkan untuk mengatakan semuanya ke Leo,"

"Kamu mengancamku sayang?" tutur Alea dengan mimik muka sedih.

"Padahal aku bertahan dengan Leo agar bisa mendapatkan semuanya, dan kita akan hidup bahagia selamanya," lanjut Alea.

"Kamu tak sedang berakting kan?" seru Andre.

"Untuk apa aku akting? Menghabiskan energi," tandas Alea, dan meyakinkan agar Andre bersedia melakukan apa yang diminta oleh Alea.

"Apa yang harus aku lakukan?" tanya Andre membuat senyum culas tersungging di sudut bibir Alea.

Alea membisikkan sesuatu di telinga Andre.

"Hanya itu? Dan musti nunggu anak kita lahir?" Andre memperjelas apa yang didengarnya.

"Betul, hanya itu yang bisa kita lakukan untuk menjatuhkan Leo dan anak ini mendapatkan hak waris dari keluarga Armando," jelas Alea.

"Dan setelah kamu menyelesaikan tugasmu, aku tinggal meyakinkan Leo kalau aku melahirkan prematur," kata Alea tegas.

"Oh ya Ndre, apa kamu tahu wanitanya Leo?" Alea kembali bertanya.

"Bukannya kamu juga tahu?" balas Andre.

"Masih sama? Mantan anak buahnya itu?" tanggap Alea.

Sejak awal dia memang wanita menyebalkan.

Karena dia, jerih payahku malam itu gagal. Umpat Alea dalam hati.

"Aku akan menemui wanita itu," seru Alea.

"Untuk apa? Toh Leo tak mendekat Meyra secara intens," balas Andre.

"Aku tak mau ditikung laki gue," balas Alea cepat.

"Lo aja nikung, giliran ditikung kok malah nolak. Aneh," seru Andre.

"Lo ikutan nggak?" sela Alea.

"Tentu saja! Aku harus melihat wanita yang dikejar-kejar suami kamu," olok Andre.

"Issshhh nggak lucu," tanggap Alea sewot.

"Main yuk, biar rasa sebal kamu hilang," ajak Andre.

"Kuda-kudaan?" seru Alea dan dijawab anggukan Andre.

"Issshhh lo kuat banget," tanya Alea.

"Tapi kamu suka kan?" goda Andre.

"Tentu saja, pipa kamu tuh luar biasa," puji Alea.

"Yuk ah berangkat. Keburu malam," sambung Alea .

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

to be continued, happy reading.

***Like, komen n' vote guysss. ***

Dukungan kalian untuk novel ini sangatlah author harap. 🥰

1
guntur 1609
itulah kebodohan leo. sdh jelas2 alea buron. sdh tahu otg ya dmna masih saja me yepelekanya
guntur 1609
ohh brti dirga sama rey ada kelainan. meyra hanya dijafikan kedok agar gak ada yg tahu tentang kelainan mereka
guntur 1609
pa penghiantanya adnan ya. karna dia berteman sm rey
guntur 1609
kau ja yg bodoh leo
guntur 1609
kau ngajak meyra hidup bersama. tapi kau belum juga cepat memyelesaikan masalahmu sm alea. dasar bos begok
guntur 1609
dasar bodat juga kau leo. laki2 plin plan..sdh tahu anaknya tubanak dia. tapi masih gak mau bertanggung jawab. karakter leo dsni kok begok amat ya
guntur 1609
mamous lah kalian dapat barang bekas
Titin Sri
sama kak. ulet bulu y terlalu pandai. apa ceo y yg bloon
Salsa 1933
jengg..jjeeengggg...
Dwi Estuning
ceritanya asik Thor
Ratna Sari
terlalu berputar putar aku jadi greget thor
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Romi Wasini
selamatkan bayinya thor,kasihan Leo sama Meyra
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Romi Wasini
dan akhirnya meyra sembuh dr amnesia
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
mitra kreasindo
kelamaannnn...
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
Tania
lanjutkan
Dlaaa FM
Lanjutannnnnnn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!