Ivana Prima Queensha
Gadis berusia 16 tahun yang harus berjuang mengubah kehidupan yang hidup demi kedua orang dan adiknya serta dirinya sendiri.
Mulai bangkit karena bantuan teman kasab matanya dan menemukan hal tak terduga yang tak pernah ia sangka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bertemu Oma
Tidak lama datanglah ivana yang membawakan kue dan minuman untuk Daddy dari temanya ini,
"Silahkan di minum om" ucap ivana dan akhirnya ivana dan Daddy Zul suk pun saling pandang dan terkejut.
"Kamu" ucap Daddy Zul yang kaget
"Om" ucap ivana yang ikut terkejut
"Kalian saling kenal tanya intan bingung
" Iya pernah bertemu berapa kali, dan kamu kenal juga Intan?" tanya Daddy Zul
"Iya Daddy, karena ini lah ivana yang intan ceritain yang hilang dari kampung itu, dialah yang bisa lihat arwah intan waktu itu" jelas intan
"Apaaa.. Jadi ini ivana yang kamu bilang itu, Daddy kira kamu cuma mimpi saja" ucap Daddy
"Ya beneran dong Daddy, ini kejadian beneran terjadi" jawab intan.
"Ivana kenalin ini Daddy ku" ucap intan
"Walau sudah bertemu dua kali tapi gak papa kita kenalan ulang ya om, perkenalkan saya ivana temen intan" ucap ivana dengan senyumnya
Dan itu membuat Daddy Zul terpesona, semua itu di tangkap oleh intan,
"Napa ni Daddy, apa Daddy suka ivana?" ucap intan dalam hati
"Aku kerjain, hehehe" ucap intan dalam hati
"Daddy tolong kondisikan wajahnya, gak usah gitu juga intan tau kok kalau ivana itu cantik dan Daddy harua tau jika ivana itu bunga desa bagi para pria " ucap intan sengaja membuat Daddy nya salah tingkah dan intan juga ingin melihat ekspresi wajah Daddy.
Dan benar saja dari wajah merona menjadi wajah kesal, itu membuat intan menahan tawanya.
"Daddy tu ivana pasti capek menunggu tangan Daddy dari tadi bengong" ucap intan lagi
"Ah iya maaf, saya Zulfikar Daddy nya intan, saya ucapkan terima kasih atas bantuan kamu pada intan dan terima kasih sudah bantu saya dua kali" ucap Daddy Zul
"Sama sama om" jawab ivana biasa saja berbeda dengan Daddy Zul yang jantung berdebar kencang karena bersentuhan tangannya dengan ivana saat salaman.
"Silahkan duduk om dan ini di minum dulu" ucap ivana
"Iya terima kasih" jawab Daddy Zul.
Mereka pun duduk dan mengobrol bersama, setelah beberapa saat akhirnya Daddy Zul dan intan pamit pulang karena akan pergi bertemu Oma dan opa dari intan yang sudah menelepon Daddy Zul sedari tadi.
Setelah berpamitan dan akan janji bertemu lagi, intan dan Daddy Zul pun pulang.
Ivana pun menutup pintu dan naik ke kamarnya untuk mengerjakan pekerjaan nya hari ini.
sedangkan intan dan Daddy Zul yang ada di dalam mobil pun sembari bercerita.
"Daddy bagaimana cara Daddy bertemu ivana?" tanya intan
"Kamu ingat yang waktu kamu di rumah sakit Daddy izin pergi karena ingin menemui wanita itu?" ucap Daddy Zul
"Iya ingat, Daddy menemui nek lampir itu kan" jawab ivana
"Iya waktu itu Daddy memutuskan hubungan dengan dia, waktu itu Daddy bilang jika Daddy jatuh miskin dan memiliki penyakit, lalu Daddy minta dengan nya jika Pernikahan nya di undur dulu, karena Daddy butuh untuk mengurus kamu dan Daddy jadi Daddy bilang dia mau kan mengurus Daddy yang sakit sakit, eh dia malah marah dan menghina Daddy jika Daddy hanya pria cadangan. Saat dia akan pergi munculah Ivana tidak tau dari mana asalnya langsung bilang jika dia calon istri Daddy untuk memanasi nek lampir itu setelah selesai berdebat dengan wanita itu ivana pergi begitu saja, untuk pertemuan kedua tadi saat Daddy akan menuju parkiran mobil ada mobil yang dengan sengaja mau menabrak Daddy tapi dengan tiba tiba tubuh Daddy di tarik oleh seseorang saat tersadar dari keterkejutan itu Daddy baru tau jika ivana yang telah menyelamatkan Daddy lagi" ucap Daddy Zul
"Astaghfirullah bagaimana apa ada yang terluka Daddy, lalu siapa yang sengaja melakukan nya?" ucap intan khawatir
"Daddy sudah menyuruh Robi untuk mencari tau" jawab Daddy Zul
"Lalu apa ivana tadi terluka Daddy, intan gak liat tadi" tanya intan khawatir
"Kami tidak ada yang terluka, intan tenang saja" jawab Daddy Zul dan setelah itu tidak ada pembicaraan lagi dan tidak terasa mereka pun sudah sampai di rumah Oma dan opa intan
Setelah memarkirkan mobilnya Daddy Zul dan intan pun turun dan menuju kedalam rumah dan disana terlihat seorang wanita paruh baya yang terlihat masih cantik dan juga berkelas.
"Assalamualaikum ma, Oma" ucap Daddy Zul dan intan bersamaan.
"Kalian dari mana saja, kenapa tadi saat Oma kerumah kalian tidak ada padahal oma bersama dengan seseorang yang ingin mama kenalkan pada kalian berdua" ucap Oma Lastri
"Ma mau kenalin apa lagi sih, Zul gak mau mama kenalkan pada wanita wanita itu, Zul bisa cari sendiri" ucap Daddy Zul kesal
"Lagian mama gak inget apa, semua wanita yang mama kasih ke Zul semua gak benar, cuma mau harta dan gak mau menerima intan" ucap Daddy Zul
"Intan sudah besar bukan anak kecil lagi yang mesti di sayang seperti bayi, dia juga akan pergi bersama suaminya kelak" ucap Oma yang tanpa perasaan dan itu membuat Daddy Zul serta. Intan kaget
" Maaa... Apa maksud mama, mama mau buang putriku hanya demi wanita yang tidak di kenal begitu, Zul tidak mau lagian masih ada tino yang bisa mama jodohin kenapa aku" ucap Daddy Zul marah
"Kamu lancang Zul, kamu berani membantah mama, kamu itu harus menurut dengan orang tua kalau tidak- " ucap Oma Lastri
"Kalau tidak Zul akan di keluarkan dari keluarga ini, silahkan ma Zul gak peduli dan apa mama lupa dari Zul menikah dengan mamanya intan Zul sudah keluar dari perusahaan papa, dan sekarang Zul sudah berdiri di sendiri tanpa mengambil harta dari papa dan mama" ucap Daddy Zul
"Ayo sayang kita pulang, dan mama jangan coba coba menjodohkan ku lagi, aku tidak akan mau atau akan ku hancurkan perusahaan wanita itu jika mama memaksa" ucap Daddy Zul marah dan pergi sembari menggandeng tangan intan.
"Zul... cepat kembali mama belum selesai bicara Zul.. Zulfikar" teriak mama lestari tapi tidak di perdulikan oleh Daddy Zul dan intan yang pergi dari sana.
"Intan kamu kenapa diam saja, kamu tidak perlu memikirkan omongan Oma tadi ya" ucap Daddy Zul
"Iya Daddy" jawab intan.
Bersambung
soalmya kalau tamat ceritanya masih ngegantung tapi kalau masih sambunh kok ngak di up lagi
maaf ya thor ...jangan marah ya