EMBUN PERMATA wanita cantik dengan gelar pengusaha pakaian dan seorang ibu dari Putra semata wayang nya,dengan sekuat tenaga nya dia berusaha menata hati dan kehidupan nya kembali bersama Putra nya setelah perselingkuhan yang dilakukan sang suami...
Tapi dia bukan seorang wanita yang lemah,dia terus berusaha membalaskan dendam nya kepada mereka dengan cara yang di bilang cukup sadis dan dijamin terkenal mental mereka yang sudah menyakiti nya dan buah hati nya....
Bahkan dia menjadi seorang wanita yang kuat dan mandiri.Namun Setelah perceraian terjadi hidup nya pun masih terus di usik oleh selingkuhan suami nya dan keluarga mertua nya..
LANGSUNG CUS YUK KEPOIN CERITA KELANJUTAN NYA.....,💃🏿💃🏿💃🏿💃🏿
"SELAMAT MEMBACA"
HAY KARYA KU SELANJUTNYA ...
TOLONG DI BANTU LIKE NYA YA PARA READERS TERSAYANG....
FOLLOW AKUN IG KU YA➡️Myname_isnia
Sel
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Myname_isnia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 21
Bibi Elsa membalas pelukkan keponakan nya itu,dia ikut sedih mendengar kisah cinta rumah tangga keponakan nya itu karena Joshua sudah menceritakan semua nya tentang apapun yang sedang di alami oleh Embun.Mereka saling berpelukan satu sama lain dan setelah itu mereka semua langsung meninggalkan bandara untuk menuju desa Lauterbrunnen dengan menempuh jarak waktu sekitar 3 jam.
Selamat perjalanan Bibi Elsa terus merangkul Embun dan mengelus pundak Embun dengan lembut sementara putra nya sejak pertemuan di bandara dengan Paman Andrew,Alaska langsung menempel pada Paman Andrew yang di panggil dengan sebutan Farfar Andrew biasa warga Swiss memanggil kakek mereka.
Di sepanjang perjalanan menuju rumah bibi Elsa san Paman Andrew mereka melewati banyak sekali persawahan dan mata air karena desa Lauterbrunnen sendiri terletak di areal puncak Jungfrau yang merupakan nama salah satu puncak tertinggi di Pegunungan Alpen.
Desa ini karena keberadaannya yang sangat unik yang dikepung 72 air terjun. Hampir sama seperti Lembah Harau, Lauterbrunnen juga memiliki tebing-tebing kokoh nan terjal dengan ketinggian rata-rata 300 meter.
Diantara 72 air terjun itu, air terjun Staubbach merupakan yang tertinggi dengan ketinggian mencapai 297 meter. Hal unik lainnya dari Lauterbrunnen yaitu air terjun bawah tanah Trümmelbach yang dihimpit Lembah Lauterbrunnen dan Gunung Stechelberg.
Akhir nya tak lama kemudian mereka semua sampai di kediaman Paman Andrew dan Bibi Elsa yang berada di desa Lauterbrunnen.
Untuk pertama kalinya mereka bertiga datang ke negara dan kota ini,mereka memandang takjub atas ciptaan tuhan di miliki oleh desa ini.
berkali-kali Embun dan Bu Mirna mengucap asma Allah sambil memandang takjub pemandangan yang sangat mengejutkan mata.Embun masih menikmati pemandangan yang memanjakan mata nya sampai pada suara Bibi Elsa menyuruh nya masuk kedalam karena cuaca yang begitu dingin diluar.
..."Sayang,mari kita masuk karena udara sangat dingin sekali di luar sini nanti kamu dan Alsaka bisa jatuh sakit bila terlalu lama di luar sayang".Ucap Bibi Elsa....
..."Baik Bi".Ucap Embun sambil membalas uluran tangan Bibi Elsa....
mereka semua masuk kedalam rumah tersebut dan ada beberapa pelayanan disana yang ternyata sudah menyambut kedatangan mereka.
..."Maria,tolong kamu bawa koper ini kekamar tamu ya,dan oiya perkenalkan mereka keluarga ku dari indonesia ini Embun keponakan ku yang sudah ku anggap seperti anak kandung ku sendiri dan ini Alasa putra nya beserta Bu Mirna pengasuh Alaska dan untuk Bu Mirna kamu antarkan ya ke kamar yang berada di samping kamar mu dan untuk beberapa waktu mereka akan tinggal bersama kita".Ucap Bibi Elsa kepada Maria salah satu pelayan ternama yang berkerja di kediaman nya....
..."Baik Nyonya,kalau begitu saya permisi dulu".Ucap Maria yang di berikan anggukan kepala oleh Bibi Elsa....
Bu Mirna pun langsung mengikuti Maria untuk membawa koper milik Embun dan Alasaka setelah itu mereka berdua langsung menuju kamar Bu Mirna yang berada di samping kamar Maria.
Sementara Bibi Elsa dan Paman Andrew langsung mengajak Embun dan Alaska menuju meja makan yang sudah terdapat begitu banyak hidangan yang pasti nya sangat menggugah selera.
..."kita makan dulu sayang sebelum kalian pergi beristirahat"Ucap Bibi Elsa....
Mereka duduk di kursi yang melingkar di ruang makan dan lagi-lagi Embun sempat meneteskan air mata nya mendapat perlakuan yang hangat dari Bibi Elsa dan Paman Andrew.
..."Terima kasih Bi,sudah mau menerima kami entah bagaimana jadi nya Aku kalau tidak ada kaliam".Ucap Embun sambil memeluk tubuh Bibi Elsa....
..."Sudah lah Embun,kami itu keluarga mu penganti orang tua mu,kami sayang sama kalian berdua dan buat kami sungguh bahagia akhirnya kalian mau berkunjung dan tinggal di kediaman kami".Ucap Bibi Elsa sambil mengelus punggung Embun dengan lembut....
..."Maaf Bi,mungkin kami kedepan nya akan sangat merepotkan kalian dan maaf karena Embun baru menengok Bibi dan Paman disini".Ucap Embun....
..."Sudah lah,tidak usah merasa tidak enak kepada kamu Embun,Paman dan Bibi sungguh senang saat ini kamu datang menemui kedua orang tua yang sudah setengah abad ini he..HE.he."Ucap Paman Andrew....
Embun akhir nya ikut tersenyum mendengar perkataan Paman dan Bibi nya dan di sela percakapan mereka Alsaka yang sejak tadi hanya menikmati momen mereka pun ikut berbicara.
..."Momi apa aku sudah boleh makan?.."Ucap polos nya....
Semua orang yang berada di meja makan tertawa melihat wajah Alaska yang sangat menggemasakan.
..."Baik lah jagoan Farfar kita langsung makan saja ya ha..ha..ha..".Ucap Paman Andrew....
Tak lama mereka semua mulai menyatap hidangan yang sudah di sediakan dengan lahap sambil sesekali berbincang mengenai Indonesia karena memang sebenarnya Bibi Elsa sangat ingin pulang ke tanah kelahiran nya.
jangan bilang itu rumahmu Thor🤭🙏
Arman.. Arman dapat bekasan cuma buat ATM berjalan nya Nina doang