SUAMI IDAMAN BOCAH SMA

Setelah beberapa detik terdiam kini mirapun langsung tersadar dari lamunannya, dan mirapun langsung memegang bibirnya yang sudah dicium oleh adit.

Bukanya marah atau apa mira sekarang justru malah tersenyum, dia juga tidak tau kenapa dia tidak marah saat adit dengan lancangnya mencium dirinya.

Harusnya mira marah atau kesal terhadap adit karena dirinya telah merebut ciuman pertamanya.

" aaaaa...kenapa gua jadi salting gini." ujar mira yang wajahnya sudah merah merona dan langsung menutupi wajahnya menggunakan bantal.

Perasaan mira kini menjadi berbunga-bunga setelah sang suami menciumnya.

" masa iya sih, kalau bibir gua manis?, tapi kok gua gak bisa ngerasain apa-apa yah? apa gara-gara kurang lama?." gumam mira yang sudah mulai mengharap lebih.

Sementara itu adit sang pelaku kini langsung melarikan diri jauh ke rumahnya bima, dia sengaja pergi kerumahnya bima karena takut perbuatanya di amuk oleh mira.

" anjirrrr...kenapa gua tadi berani banget yah ngelakuin gitu?." gumam adit sembari mengendarai motornya.

Adit tidak tau setan apa yang telah merasukinya sehingga dia dengan beraninya mencium sang istri yang belum mengungkapkan perasaannya terhadapnya, namun adit tidak menyesal sama sekali karena mira sekarang adalah istrinya jadi sah-sah saja dia melakukan itu kepada mira.

Setengah jam kemudian adit berkendara, kini adit samlai dirumahnya bima, dan seorang penjaga rumah bima yang sudah mengenal Aditpun langsung membukakan gerbang dab dan langsung mempersilahkan adit untuk masuk.

Adit yang masuk dan sudah didalam halaman rumahnya bima, adit melihat motor cesi disana namun adit tidak mempedulikanya karwna cesi juga adalah temannya.

Setelah memakirkan motornya, aditpun langsung masuk kedalam rumahnya bima, memang dia sudah terbiasa dirumahnya bima karena dia sering berkunjung kesana, ditambah lagi bima hanya tinggal sendirian.

Sementara kedua orangtuanya bima tinggal diluar negeri hal itu yang membuat adit sering berkunjung kerumahnya.

Ternyata didalam rumahnya bima bukan hanya cesi saja ternyata vanya juga ada disana.

" woy!, vin sini!." panggil bima begitu melihat adit sudah datang.

Dan aditpun langsung menghampiri ketika temanya tersebut.

" cieeee." ucap cesi yang langsung menggoda adit.

" apa sih lo." kesal adit.

" haha...sabar ya bro." ucap cesi yang sangat suka sekali menggoda adit, apalagi soal hubungannya rumah tangga mereka.

Adit hanya mendelik ia tidak ingin meladeni cesi karena adit tau cesi akan terus meledeknya kalau meladeninya.

" lo kenapa tadi enggak sekolah, dit?." tanya bima.

" gua kesiangan." jawab adit sambil mengambil makanan dari cesi.

Adit memang sudah akrab dengan cesi jadi sudah biasa bagi dirinya yang tidak sungkan-sungkan terhadap cesi.

Begitu juga dengan cesi dia tidak pernah marah atau kesal saat makananya diambil oleh adit.

" ko, alesan lo sama sih sama mira sih dit, mira juga tadi bilang kesiangan." timpal vanya.

Bima yang mendengar sambil minuman langsung menyemburkan minumanya ke arah adit, karena tak kuat menahan tawa.

" bangsat!." umpat adit, sambil membersihkan mukanya.

" sorry-sorry dit, soalnya gua gak kuat pengen tawa."

Vanya yang melihat bima malah tertawapun menjadi bingung, kenapa bima malah tertawa ketika mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh dirinya.

" lo kenapa bim?, kok malah tertawa sih?." tanya vanya.

" hah?, gak apa-apa gua cuman ngerasa lucu aja gitu?."

" lucu darimanaya?."

" yah lucu aja nya, masih adit disamain sama mira." ujar bima.

Memang diantara teman-temanya adit dan mira hanya bima dan cesi saja yang mengetahui hubungan pernikahan mereka.

Drtttt-drtttt!.

Tiba-tiba ponsel milik cesipun bergetar, cesi segera mengambil ponselnya untuk melihat siapa yang menghubunginya.

Dan ternyata yang menghubungi dirinya adalah mira.

" gua angkat dulu yah."

Cesipun kini langsung menjawab panggilan tersebut, dan belum sempat cesi berbicara Mira sudah mulai berbicara dulu.

[ besti gua denger deh gua senang banget hari ini, masa iya kata adit bibir gua manis] ucap mira yang begitu senang.

Dan tanpa Mira tau ucapanya bima itu membuat bima, vanya dan aditpun melongo, apalagi vanya yang tidak mengerti apa yang diucapkan oleh sahabatnya itu karena memang dia belum tau mengenai hubungan adit dan juga mira.

" mir." panggil cesi.

[ uhhhh... pokonya gua seneng banget hari ini, tapi sayang ciumannya sebentar doang] ucap mira yang tidak mendengar panggilan cesi saking senangnya.

Aditpun semakin dibuat malu saat ini oleh ucapan sang istri, bisa-bisanya mira menceritakan soal ini kepada orang lain.

Sementara itu vanya dan bima langsung menatap ke arah adit, adit yang ditatap oleh bima dan vanya hanya tersenyum malu sambil menggaruk kepalanya.

[ halo ces, lo dengerin gua ngomong gak sih?] ujar mira sedikit kesal karena tidak mendapatkan respon dari cesi.

" iya mir,gua denger kok."

[ gua kira lo budeg, emang lo dimana? terus ama siapa?] tanya mira.

" g-gua lagi dirumahnya bima sama vanya disini." jawab cesi.

Mendengar cesi yang sedang berada dirumahnya bima, mirapun langsung memutuskan telponya.

Setelah panggilan itu berakhir cesi langsung melihat ke arah adit yang wajahnya kini sudah memerah karena malu.

" lo beneran cium mira?." tanya cesi begitu polos.

Dan adit tidak menjawab pertanyaan cesi, karena dia bingung harus menjawab apa.

" guys bentar dulu, maksudnya ini apa yah?." ucap vanya tiba-tiba bicara, ia sama sekali tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh mira ditelpon tadi.

Dan bima langsung memberi isyarat kepada adit untuk menjelaskan semuanya kepada vanya.

" jadi gini nya, gua sama mira udah nikah."

Mata vanya kini langsung dibuat melotot oleh pangakuan dari adit.

" lo serius dit?."

" iya gua serius." jawab adit.

Lalu adit Langsung menceritakan lagi kronologi pernikahan dirinya bersama mira bisa terjadi, adit juga meminta kepada vanya untuk tidak membocorkan tentang hubungan pernikahan mereka.

Cukup vanya dan mereka bertiga saja yang mengetahui hubungan pernikahan mereka.

Dan vanya Langsung mengiyakan permintaan adit, vanya tidak mungkin memborkan rahasia mereka apalagi mira adalah sahabatnya.

Cuman vanya masih tidak percaya saja jika adit dan mira sudah menikah, padahal disekolah kedua orang ini sering sekali ribut seperti tom & jerry ketika bertemu.

Setelah memberitau rahasia adit kepada vanya, merekapun kembali berbincang dan tertawa kembali.

TO BE CONTINUE.