NovelToon NovelToon
Kakekku

Kakekku

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: perintis f

Seorang gadis yang mencari jati dirinya harus bertahan di dalam semua kebohongan yang nenek nya berikan. Hingga pada suatu saat semua pertanyaan yang selalu terngiang di pikiran nya terjawab. Dia mengetahui siapa ayah kandung nya di saat dia sudah berumah tangga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon perintis f, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 3

Hari demi hari telah berganti, tak terasa sudah 3 tahun linda meninggal kan lisa untuk bekerja. Dan kini lisa sudah 5 tahun, hidup bersama paman dari ibu nya dia tumbuh menjadi semakin mandiri. Karena tinggal lama dengan ali menjadikan ali dan sang istri orang tua angkat lisa. Lisa memanggil nya ayah bunda.

"Bunda, kapan ya mama ke sini lagi buat jenguk lisa? " tanya lisa dengan cemberut.

"Bunda juga ga tau, lisa kangen ya sama mama? " tanya bunda mira.

Lisa hanya mampu menunduk takut jawaban nya akan membuat sedih sang bunda. Selama 3 tahun bunda memang sudah menganggap lisa sebagai anak kandung nya sendiri. Begitu pun dengan lisa yang sudah menganggap mira sebagai ibu nya sendiri.

"Ya sudah nanti kita tanya ayah ya, bunda ga tau kapan mama kamu pulang,. Atau kalau ga nanti kita telpon aja ya!." ucap mira mencoba menghibur lisa. Dengan antusias lisa mengangguk cepat.

"Bunda janji ya!"

"Iya bunda janji, tapi lisa ga boleh sedih lagi ya!".

Di tengah pembicaraan itu, mira merasa bingung apakah dia harus bicara sekarang atau tidak. Akan tetapi di saat mira sedang melamun tiba tiba suami nya mengejut kan nya.

"Bunda" panggil ali

"Ahh i-iya yah kenapa?" mira sangat terkejut dengan panggilan ali.

"Bunda yang kenapa, ko kaya nya bunda dari tadi bengong terus? Kenapa? Cerita sama ayah ada apa?" tanya ali pada mira, ali khawatir takut terjadi apa apa.

"Bunda cuma bingung aja yah, apa kita jelasin aja ya sama lisa kalau dia sebentar lagi punya adik baru dan juga papa baru?" keluh mira pada ali.

"Ayah juga udah memikir kan itu sebelum nya, dan memang kita harus memberi tau kan semua nya sekarang bun. Masalah dia menerima atau tidak itu urusan nanti dan juga urusan linda. Yang penting kita cukup memberi tau nya sepeti yang linda minta."

Kebetulan lisa melewati kedua orang tersebut.

"Lisa." panggil ali.

"Iya pa ada apa?" tanya lisa.

"Sini bunda sama ayah mau bicara sama kamu nak" ucap mira.

Setelah lisa duduk.

"Ayah sama bunda cuma mau bilang kalau sebenar nya kamu sebentar lagi bakalan punya adik"jelas ali pada lisa.

Lisa terkejut dan berpikir bahwa bunda mira hamil.

"Bunda hamil?" tanya lisa yang mengira bunda mira hamil.

"Bukan bunda yang hamil tapi mama kamu sekarang dia lagi hamil." terang mira pada lisa, mira memang sudah memperhitungkan ini akan terjadi. Dan benar saja dugaan mira memang benar.

Lisa hanya diam mencerna semua yang di ucapkan bunda mira pada nya. Ada perasaan senang namun dia juga sedih, pantas saja linda tidak pernah kembali bekunjung ku rumah ali. Ternyata linda tengah hamil.

"Kenapa kamu malah ngelamun sayang?" tanya mira yang melihat lisa hanya diam dan melamun.

"Aku juga tidak tau bun, aku senang tapi juga sedih mendengar mama hamil lagi!" jawab lisa sambil kepala nya menunduk ke bawah.

"Kenapa kamu sedih?, harus nya kamu seneng dong denger mama linda hamil lagi. Berarti kamu sekarang punya 2 abang dan juga adik!" ucap mira mencoba meyakinkan lisa.

"Lisa takut mama juga jadi benci sama lisa kaya kakek sama nenek benci lisa" ungkapnya.

Lisa menangis dan menunduk. Dia tidak mau mama linda jadi membenci nya.

"Cup cup cup, bunda yakin mama linda ga akan seperti itu, dia pasti masih sayang sama kamu." mira memeluk lisa memberi ke tenangan pada lisa.

"Ayah juga yakin, kalau papa baru kamu juga bakalan sayang sama kamu" ali ikut memberi kan ketenangan pada lisa.

Lama mereka berpelukan memberi ke tenangan pada lisa . Dan tanpa di sadari 2 anak remaja datang menghampiri lisa yang sedang berpelukan.

"Loh ada apa ini?, ko pelukan ga ngajak" kata rendi anak pertama mira dan ali.

"Iya nih, ko lisa jahat sih ga ajak abang" rino anak ke dua mira dan ali ikut nimbrung.

"Heheh kan abang abang baru dateng, sebagai ganti nya sini deh biar lisa peluk." lisa bangkit dari duduk nya dan memeluk ke 2 abang nya yang sedang cemburu.

Akhir nya mereka bertiga berpelukan, lisa melepaskan pelukan mereka dan dengan antusias mencerita kan apa yang barusan dia dengar.

Sebenar nya rendi dan rino sudah tau, namun karna takut lisa akan sedih mereka pun pura pura ikut bahagia juga.

"Tapi........ " ucapan lisa menggantung.

"Tapi kenapa dek?" tanya rino!

"Sekarang lisa pengen pulang, lisa kangen mama." lisa kembali menangis.

"Apa lisa mau pulang?" tanya ali.

"Memang nya boleh lisa pulang ke rumah mamah?" bukan nya menjawab mira malah bertanya kembali.

"Ya boleh dong, kan kamu pulang ke rumah mamah kamu sendiri bukan ke rumah orsng lain" jawab mira. Sebenar nya ali takut mira tidak mengizinkan lisa pulang, tapi ternyata ali salah mira dengan lapang dada mengizinkan lisa pulang.

"Yey mamah lisa pulang," lisa berjingkrak senang marna akan pulang.

Ke empat orang yang tengah menatap lisa mereka merasa sedih. Saking sayang nya mereka pada lisa, namun mereka harus bisa ikhlas karna mereka bukan orang tua kandung nya.

"Kamu yang sabar ya, mungkin kita belum waktu nya punya anak perempuan. Suatu saat semoga ada keajaiban dari allah" ali mencoba menenangkan mira.

"Iya mas aku akan coba, karna waktu 3 tahun itu tidak sebentar. Tapi aku akan tetap mencoba ikhlas"

Ali hanya bisa tersenyum, karnasebenar nya dia pun sama. Masih belum bisa ikhlas melepas lisa, karna mereka sudah terlanjur sayang!

................

1 bulan kemudian.

Saat ini lisa sedang berada di dalam perjalanan menuju ke rumah pak kasmin dan bu inah. Di sepanjang perjalanan senyum lisa tak pernah pudar. Dia benar benar sudah sangat rindu dengan ibu nya.

"Bun apa mamah benar benar tidak akan benci aku? Apa mamah masih sayang sama aku?" tanya linda. Entah mengapa hati nya mendadak merasa tidak percaya diri lagi.

"Kamu percaya sama bunda dan ayah ya, bunda yakin mamah kamu juga pasti sedang menunggu kamu sekarang" jelas mira. Sebenar nya hati nya masih sakit mengantar lisa pulang ke rumah nya. Tapi mira mencoba ikhlas

Lisa hanya mengangguk dengan memberikan senyuman termanis nya.

Sesampai nya di rumah linda. Lisa turun di susul ke empat orang yang mengantar nya.

"Mamah...... " lisa berlari menghampiri linda yang sedang berjalan jalan di depan rumah.

"Lisa.. " linda merentangkan tangan nya dan memeluk lisa  erat. Rindu yang selama ini mereka simpan akhir nya terbayar kan dengan pertemuan mereka.

"Lisa kangen mamah"

"Mamah juga kangen lisa, maaf ya mamah ga bisa jenguk kamu sebelum nya, dan ga bisa jemput kamu juga. "

"Ga papa mah yang penting aku sudah ketemu mamah sekarang. "

"Oh iya, ini papa sayang nama nya papa raja"

"Hay, kenalin papa raja, jangan panggil om ya. Panggil aja papa"

"Iya papa, aku lisa"

"Ekh paman ali ayo masuk dulu kita nyemil dulu" ajak mira pada ali.

"Ah tidak usah, habis ini kita masih punya urusan. Jadi kita mau pulang sekarang aja." tolak mira.

"Oh iya kapan kapan aja deh" lanjut ali.

Sebenarnya bukan karna ada urusan tapi mereka masih berat hati melihat lisa.

"Ya sudah kalau begitu kita pamit pulang dulu . Permisi" pamit ali.

"Hati hati di jalan kalian! " jawab linda.

Rino hanya membalas dengan acungan jempol

❤💞

1
Cliks Zuan
Kirain Kerja Diluar Kota Ternyata Diluar Negeri Yh Thor
introvert: ke luar negri tapi cuma 3 tahun aja
total 1 replies
Axelle Farandzio
Menghipnotis
menhera Chan
Aku jatuh cinta dengan ceritamu, tolong update sekarang juga!
Pøtåtø ÙwÚ
Takjub!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!