NovelToon NovelToon
Dear, My Love

Dear, My Love

Status: sedang berlangsung
Genre:nikahmuda / Duda / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa
Popularitas:348.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: Naira_w

Anya Bintang Maharani, gadis cantik yang lahir dari rahim seorang istri simpanan.

Masa lalu orang tuanya yang memalukan itu membuatnya selalu menutup diri dari para lelaki yang mendekatinya. Bagi Anya, dia hanya ingin sukses dan membanggakan April, kakak yang sangat disayanginya.

Namun, Rama duda satu anak yang sangat mencintai Anya merusak segalanya. Rama lelaki yang mengaku sangat mencintai Anya tega menghancurkan mimpi gadis itu. Membuat Anya harus meninggalkan keluarga yang sangat dicintainya itu dengan membawa harga diri yang terkoyak.

Ditambah mantan istri Rama yang masih saja membayangi si duda.

Kisah cinta sang duda dengan gadis muda yang dibalut dengan tingkah kocak dua kakak lelaki dan juga keluarga yang selalu melindungi Anya.

***

Sekuel dari Dear, Mantan Gebetan.

Yang belum baca silahkan mampir dulu biar tidak bingung dengan alur ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naira_w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rencana Dalam Diam

Anya berbaring miring menghadap jendela kamar itu. Dari tadi dia hanya diam saja, menangisi nasib buruk yang menimpanya.

Di sebelahnya Rama yang masih saja diam setelah melakukan hal yang sangat jahat pada Anya.

Lelaki yang sebentar lagi berusia tiga puluh tahun itu merusak kehormatan seorang gadis yang baru saja menginjak usia sembilan belas tahun.

"Maafkan mas, sayang. Mas tadi terbawa emosi, mas khilaf." kata Rama berusaha membujuk Anya.

Namun, Anya tak perduli pada ucapan penyesalan pria itu. Tangannya yang gemetar itu menutupi tubuhnya dengan selimut yang sudah terkena bercak darah kesuciannya.

Anya memejamkan matanya saat melihat noda warna merah itu.

Anya begitu jijik, seolah-olah mengingatkannya jika dia bukan lagi gadis polos yang masih suci.

"Kita menikah malam ini, mas akan menyiapkan semuanya. Kita nikah bawah tangan dulu, besok mas urus semuanya untuk melegalkan pernikahan kita di KUA." kata Rama lagi.

Jujur saja Rama sebenarnya sangat menyesal telah melakukan dosa besar.

Tetapi rasa sesal itu kalah jauh dengan rasa takutnya jika Anya pergi meninggalkannya.

Rama bahkan menggauli Anya sekali lagi karena tadi Anya sempat memakinya dan mengatakan jika dia ingin mati saja karena sudah kehilangan kesuciannya itu.

Rama yang mendengar hal itu pun mendadak kesal dan melakukan dosa itu kembali.

Dan kini Anya hanya diam saja sambil menangis. Rama dari tadi berusaha membujuknya dan berjanji akan menikahinya.

Anya tak mau menikah dengan Rama, dia sangat membenci Rama. Dan Anya tak ingin melihat lelaki itu lagi.

"Sayang, sudah ya. Jangan menangis lagi, mas siapin air buat kamu membersihkan diri. Setelah itu kita akan pergi ke rumah teman mas. Kita menikah di sana." kata Rama yang tak perduli dengan perasaan Anya.

Rama pun segera bangkit dari ranjang yang ditempatinya tadi bersama Anya. Dia segera menuju kamar mandi dan menyiapkan air hangat untuk Anya, kekasihnya.

Lelaki itu mengklaim Anya adalah kekasihnya, calon istrinya. Apalagi mereka sudah berhubungan intim, lebih tepatnya Rama yang memaksa gadis itu.

Sedangkan Anya, dia masih diam saja tanpa berniat bergerak sedikitpun.

Tubuhnya sakit, area intinya juga sangat sakit, tetapi hatinya lebih sakit.

Anya menatap ke arah jendela, terlihat semburat jingga mewarnai langit pertanda hari sudah senja dan sebentar lagi malam.

"Apa ini karma karena perbuatan bunda? Kenapa aku yang menanggung hukuman ini, Bun?" kata Anya lirih di sela tangisannya.

Anya menatap kosong ke arah jendela yang tertutup vitrase itu. Sayup-sayup terdengar suara ombak yang menerjang.

Ingin rasanya Anya berlari ke sana dan menenggelamkan dirinya di antara ombak itu.

Namun tubuhnya sangat sakit, dia tak sanggup bergerak. Ditambah lagi tenaganya sudah habis untuk melawan Rama tadi, walaupun akhirnya dia tetap tak bisa mempertahankan kehormatannya.

Rama keluar dari kamar mandi dan terlihat jika lelaki itu sudah mandi.

Anya membuang pandangannya, dia benci melihat wajah lelaki yang sudah menghancurkannya.

"Sayang, mas gendong saja ya. Kamu pasti masih kesakitan." kata Rama dengan santainya seolah-olah mereka memang suami istri yang baru saja melakukan malam pertama.

Tangan lelaki itu mengelus rambut hitam tebal milik Anya membuat gadis itu bergidik ngeri dan ketakutan.

Anya takut Rama akan menggaulinya lagi, seperti tadi. Anya dari tadi hanya diam saja membiarkan Rama mengecup bahunya, mengelus punggungnya karena takut lelaki itu kembali marah jika Anya melawannya.

Anya menahan tangan Rama yang ingin menggendongnya. Anya tak ingin disentuh lagi oleh lelaki jahat itu.

"Aku bisa sendiri." kata Anya tanpa mau menatap Rama.

"Kamu yakin, sayang? Aku khawatir kamu kesakitan kalau dipaksa berjalan." kata Rama yang terlihat khawatir.

'Cih, khawatir. Dasar baji*gan, tadi kau tak berpikir seperti itu.' batin Anya yang jijik pada Rama.

"Aku bisa." kata Anya lagi. Kali ini dia mencoba untuk menepis rasa sakitnya dan mencoba untuk duduk.

"Bisa mas tinggalkan aku sendiri? Aku malu." kata Anya menekan rasa bencinya pada lelaki yang berada di sampingnya itu.

Anya tak ingin mengucapkan kata kasar dan makian seperti tadi. Dia ingin Rama menjauh darinya, dia risih dan muak melihat lelaki yang dari tadi menatapnya terus.

Apalagi saat ini tubuhnya tak mengenakan apapun kecuali selimut yang menutupi seluruh tubuhnya.

"Baiklah, kalau begitu mas tunggu di luar ya, sayang. Baju kamu juga sudah mas siapin. Tadinya baju itu untuk acara surprise ketika mas melamar kamu." kata Rama akhirnya menurut pada kemauan Anya.

Walaupun sebenarnya Rama tak ingin keluar, tapi dia memilih mengalah karena merasa bersalah saat melihat mata sembab Anya.

"Panggil mas, kalau kamu butuh sesuatu." kata Rama sebelum menutup pintu kamar.

"Cih, untuk apa aku memanggilmu. Dasar iblis." kata Anya lirih.

Dengan mengerahkan seluruh sisa tenaganya, dia pun berjalan ke kamar mandi dengan langkah tertatih.

Anya pun membersihkan dirinya sambil menangis di bawah shower. Dia tak menggunakan air yang sudah disiapkan Rama di bathtub.

Anya menggosok seluruh tubuhnya yang sudah disentuh oleh Rama hingga kulitnya memerah.

"Mbak, aku harus gimana sekarang? Aku udah kotor, aku mengecewakan mbak." kata Anya sambil menangis sambil meratapi nasibnya.

Namun, semuanya sudah terlanjur. Kesuciannya yang sudah hilang itu tak mungkin akan kembali lagi. Tapi rasa hormatnya pada Rama sudah lenyap setelah lelaki itu merenggut kegadisannya.

"Kalau kau tak ingin menjauh dariku, maka aku yang akan pergi jauh darimu." kata Anya dengan mantap.

Selesai mandi Anya pun langsung menggunakan pakaian yang diletakkan oleh Rama di atas kursi.

Sepertinya lelaki itu memang sudah menyiapkan sebuah gaun cantik berwarna peach yang sangat cocok untuk acara lamaran.

Anya menatap hijab yang warnanya senada dengan gaun itu. Anya malu untuk menggunakannya, Anya merasa tak pantas.

Dia pun berjalan tertatih keluar dari kamar tanpa mengenakan hijabnya. Anya ingin segera pergi dari rumah laknat ini. Pergi jauh, entah kemana. Yang penting dia tak lagi melihat laki-laki yang sangat dibencinya itu.

"Sayang, kenapa tak dipakai hijabnya? Kamu gak suka?" tanya Rama yang heran melihat rambut Anya yang masih setengah basah itu tak tertutup hijab.

Anya terkekeh geli mendengar ucapan Rama.

"Untuk apa aku pakai, mas. Toh, sekarang aku sudah kotor. Tak pantas rasanya memakai sesuatu yang menunjukkan aku ini gadis suci." kata Anya dengan sinis.

Rama mengepalkan tangan, dia merasa tersindir saat Anya mengatakan dirinya kotor.

Namun, Rama tau Anya sedang marah padanya dan membencinya. Dia juga tidak ingin buang-buang waktu untuk ribut dengan Anya.

Rama sudah menghubungi tangan kanannya, Ferry dan memintanya untuk menyiapkan pernikahannya dengan Anya malam ini di rumah lelaki itu.

Rama belum mau membawa Anya pulang ke rumahnya atau rumah Bu Vivi. Setelah mereka sah menikah dan terdaftar di KUA baru Rama akan membawa Anya pulang.

"Pakai hijab mu. Dan kamu tidak kotor, kamu wanita suci, sayang. Mas yang kotor, mas yang merusak mu. Dan mas yang akan menanggung semuanya, termasuk dosa dan kebencianmu pada mas." kata Rama.

Ya, Rama sudah menyadari jika perbuatannya salah dan merupakan dosa besar. Tapi entah kenapa hatinya tetap saja masih keras dan mengatakan jika ini satu-satunya cara agar Anya bisa selalu bersama dengannya.

Rama berjalan ke kamar dan mengambil hijab berwarna peach itu. Lalu memasangkannya ke kepala Anya.

"Mas belum bisa memasang ini dengan rapi. Tapi mas akan belajar agar bisa memasangkannya padamu." kata Rama dan mengabaikan ekspresi tak suka di wajah Anya.

"Ayo, sayang. Kita berangkat sekarang, setibanya di rumah Ferry kita langsung menikah." kata Rama lalu menggendong Anya.

"Turunkan, aku!" kata Anya dengan nada tak suka.

"Biarkan aku menggendong mu. Belajarlah untuk patuh pada calon suamimu ini." kata Rama

Anya yang benci pada Rama pun menahan dirinya untuk tak menampar lelaki itu. Walaupun dia ingin memukul wajah Rama yang tersenyum padanya itu, tapi Anya menahannya.

Dia sudah punya rencana sendiri, rencana untuk pergi dari Rama lelaki yang dibencinya dan juga dari keluarga yang dicintainya.

1
Nur rochman
syukur alhamdulillah Rama bisa menyadari kesalahannya, dan bisa tegas sama Zena, semua karena sikap Anya, karena selama ini bu dewi & papa iyan dah sering mengingatkan Rama , tapi tidak pernah ditanggapi /Hunger//Smug/
Semoga aja Anya gak bikin aneh2 lagi ya pak Rama, pasti dah kangen kan baut jenguk si triplet /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Arieee
berdoa aja Rama semoga u selamat 😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨😮‍💨
sundusiyah86
waduh...... lanjut Thor lanjut
Arieee
Anya 👍👍👍👍👍👍👍👍💪💪💪💪💪💪💪
Susi Akbarini
ya jelaslah ..
masa ada tf gaib segala..
😀😀😀❤❤❤❤
Susi Akbarini
dasarrrrr...
laki2 marukkkk...
Nur rochman
Goodjob Anya meskipun masih muda, tapi bisa berpikir jauh kedepan, memikirkan dampaknya. apalagi punya suami model pak rama yg bego cara berpikir nya. yang mudah di manipulatif orang lain.
Tutiks
lanjut lagi up nya
💮Nofa💮
wah ternyata ada sequelnya ya, baru tau kakak. telat saya🤣
Rie_za
zeline dracunin sma zena, kasian bnget anak kcil drcun dg yg ga baik demi ambisi 😩
Arieee
libas semua masuk penjara 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Yayuk Bunda Idza
semangat Resti semoga jalan keadilan untuk mu ada, ayo Tan eh onty Tiur.... taklukkan jelmaan Anabel eh jelmaan si Zena itu...
Susi Akbarini
😀😀😀😀😀
pasti istri tua pak mirza..

❤❤❤❤❤❤

lanjutttt
Nur rochman
Alhamdulillah akhirnya si Zena di tangkap dan dimasukkan ke penjara, biar dia dapat karma atas perbuatannya selama ini.
sebenarnya kasihan zeline , anak itu gak bersalah, tapi sayang karena didikan emaknya , dia menjadi anak yg sombong??
Sabaku No Gaara
mama tirix kan
Nursa Raji
update laaaamaaaaa baaaangeeet
Nursa Raji
update
Qiandra Tsabita Arriza
gedeg bgt sama rama. katanya udah cinta mati sama anya, tapi masih mau aja diporotin zena, dasar otaknya dimana kamu ram
Ifah Al Azzam Jr.
kurang tegas anya kaya kw harus pergi sembunyi dulu klo perlu 1 tahun aja biar kan Rama menyesal sekali biar bisa lepas dri masa lalu...
jengkel juga bacanya klo sikap Rama msh berat kemantan dan sembunyi dri istrinya sendiri...
Wiwit Wilowati
rasain kamu Rama... katanya cinta mati ma Anya... nyata gak bisa tegas ma ulat bulu Zena... bodoh kok dipelihara.. untung hartamu Udah atas nama Anya..klu tidak kamu bisa dibodohi ma si Zena..Lg...😇😇
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!