NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Cewe Matre

Mengejar Cinta Cewe Matre

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Eka Nawa

Jihan dikenal sebagai cewe matre, namun apa jadinya jika seorang yang matre ini jatuh cinta pada seorang pria yang notabennya sudah mempunyai istri.
Alex pria kejam yang sudah beristri menjalin hubungan gelap dengan Jihan, di awal hubungan mereka baik-baik saja, namun berakhir dengan kekejaman Alex yang menyingkirkan Jihan dari kehidupannya saat Jihan bersikeras memberitahukan hubungannya pada istrinya.
Di sisi lain karena pertemuan yang tidak terduga di sebuah desa kecil tempat Alex menyingkirkan Jihan, seorang pria bernama Aditya diam-diam mencintai Jihan walaupun berkali kali dia mendapatkan penolakan dari gadis matre itu, Aditya tidak pernah menyerah untuk mendapatkan cinta nya.
Akankah suatu saat Jihan akan menerima Aditya yang begitu tulus atau bertahan dengan perasaannya bersama Alex.
Ikuti terus kisahnya ya🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Nawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 19

Semua berkumpul di meja makan sedang menikmati sarapan. Clarissa hanya bisa memandangi kursi sebelahnya yang lagi-lagi kosong.

“Apa papa mau ke kantor?” ucap Alex memecah keheningan.

“Papa ke kantor sebentar memeriksa beberapa dokumen kerjasama kemarin, memang nya ada apa?” tanya Antonio sambil menikmati sarapannya.

“Sebelum ke kantor aku ada janji bertemu dokter dulu, lalu aku ingin bertemu dengan Bobby dari perusahaan Amartha company kemarin ia menawarkan ku untuk berinvestasi di perusahaannya,” jelas Alex sambil terus memperhatikan tingkah Melani yang terlihat memikirkan sesuatu yang sangat serius.

“Baiklah, kalau sudah selesai kau gantikan papa di kantor karena papa ingin menemani mama mu di rumah,” imbuh Antonio yang sudah selesai dengan sarapannya .

“Kau sudah ingin berangkat?” tutur Clarissa lembut di angguk ki sang suami.

Clarissa berdiri mengambil jas dan tas kerja milik Antonio kemudian mengantar nya keluar menuju mobil.

“Mel … Melani!” pekik Alex membuat sang istri terkejut.

“Iya, ada apa Alex? Apa kita sudah ingin berangkat?” ucapnya Panik ingin membereskan semua yang ada di meja makan.

“Hentikan! Kau diam lah!” titah Alex membuat Melani yang semula berdiri ia terduduk kembali.

Alex menghela napas kasar menatap tajam Melani sambil mengambil sebuah piring, pertama kalinya ia menyiapkan sarapan untuk sang istri yang sedari tadi hanya diam tidak ikut sarapan.

“Makanlah!”

Melani masih terdiam menatap piring yang ada di hadapannya yang berisikan nasi goreng.

“Apa perlu aku suapi?” ucap Alex datar.

Karena tidak ingin membuat Alex marah ia pun segera makan nasi goreng yang sudah di siapkan suaminya tersebut.

Alex tidak sadar tersenyum melihat istrinya yang sedang makan, apa mungkin pria dingin dan kejam ini sudah bisa sedikit menerima Melani? Semoga saja, dan pastinya kesabaran Melani selama ini tidak sia-sia untuk mendapatkan hati Alex walau pun jika di ukur hanya sejengkal saja perasaan yang ia berikan melalui sebuah perhatian Alex pagi hari ini.

“Aku tunggu di mobil!” celetuk Alex yang di angguki Melani.

Dreet … dreett

Ponsel Alex berdering ia pun langsung menerima panggilan tersebut.

“Halo, pak Alex, saya sudah datang di restoran bintang lima sesuai janjian kita kemarin!” sapa Bobby dari sebrang sana.

“Oh tidak ... aku lupa! Maaf, pak bobby bisa aku reschedule? Aku lupa memberitahumu pagi ini ada jadwal bertemu dokter setelah itu aku akan kesana,” pinta Alex merasa tidak enak.

Bobby pun menyetujuinya, dan menunggu kabar dari Alex selesai ia menemui dokter. Bobby pun memutuskan untuk kembali lagi ke kantor nya.

Melani sudah masuk ke mobil Alex menginjak pedal lalu melajukan mobilnya dengan santai.

Satu jam kemudian mereka pun sampai di rumah sakit dengan dokter terbaik pilihan Alex, kemudian mereka menuju resepsionis menanyakan dokter Felix karena sudah membuat janji dengannya. Alex pun menunggu di depan ruangan dokter tersebut setelah di konfirmasi kedatangannya pada dokter Felix oleh resepsionis tersebut.

“Ada apa dengan mu? kenapa kau diam saja? Apa kau tidak ingin mempunyai anak seperti para gadis di luar sana! Yang lebih memilih penampilan mereka?” cecar Alex sedikit kesal melihat raut wajah sang istri yang sedari tadi terlihat murung.

“Jika ternyata aku yang tidak bisa memberikan mu anak, apa kau akan menceraikan ku dan menikah dengan wanita lain?” ucap Melani tiba-tiba hati nya dipenuhi rasa khawatir akan jawaban Alex.

Namun suaminya malah terdiam tidak menjawab pertanyaan yang menurutnya tidak penting.

Kalau memang itu kenyataannya, aku akan mengizinkan mu untuk menikah lagi …

Alex langsung menyela Melani

“Baiklah, aku akan mrnikah lagi lalu menceraikan mu!”

Jawaban Alex membuat Melani terhenyak dan tidak ingin meneruskan pembicaraannya lagi karena melihat raut wajah suaminya yang sudah berubah di penuhi amarah.

***

Tiba-tiba ponsel berdenting, tanda ada sebuah pesan masuk. Pesan itu dari Alex memberitahu jika ia sedang menuju restoran bintang lima tempat Bobby dan dia janjian bertemu.

“Panggilan Jihan ke ruangan ku”

Telepon singkat Bobby pada sekretarisnya Laura.

Tok

Tok

Tok

Suara pintu di ketuk perlahan Jihan masuk ke ruangan bosnya saat Bobby mempersilahkan nya.

“Hari ini kau akan bertemu dengan Klien dari Damian corporation direktur utamanya bernama Alexander Damian, aku tidak bisa menemuinya lagi karena harus bertemu Klien lain teman kecilku sekalian juga aku ingin reunian,” jelas Bobby yang di angguki Jihan.

“Baiklah aku mengerti, pak!” sahut Jihan dengan percaya diri.

“Aku beritahu padamu kali ini jangan melakukan kesalahan, Jihan. Karena pak Alex adalah orang yang dingin dan tidak suka bertele-tele. Dan satu lagi kau jangan sampai tergoda atau jatuh cinta padanya, karena ia adalah pemain wanita walaupun ia sudah beristri dan dia juga …” ucapnya terpotong

“Sangat tampan benar kan?” sela Jihan memutar bola matanya malas.

“Dari mana kau tahu? Apa kau pernah bertemu dengannya?” balas Bobby kebingungan.

“Tidak … aku hanya menebak saja!” sambung Jihan mengambil berkas untuk kesepakatan investasi dengan klien menghentakkan kaki nya keluar meninggalkan Bobby

Bos nya hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepalanya heran dengan tingkah staff terbaiknya itu yang sudah menghilang dari pandangannya.

“Bertemu Klien lagi?” tanya Nara fokus dengan computer di hadapannya tanpa menoleh ke arah Jihan.

“Iya, bos bilang aku harus berhati-hati dengan klien ku yang akan aku temui sekarang,” tutur Jihan sambil merapikan make uap nya tidak lupa ia memakai parfum kesukaan nya beraroma vanilla.

“Benar kah? Memangnya siapa klien mu?” tanya Nara lagi yang semakin penasaran.

“Hmm … direktur Damian corporation nama nya Alexander Damian,” seloroh Jihan memakai sepatu hak tingginya karena ia di kantor hanya memakai sepatu cats saja.

“Apa …?”

Nara menghentikan aktivitasnya lalu berdiri ia mendadak panik menghampiri Jihan yang hanya dua langkah dari kursinya.

“Jihan, lebih baik kau batalkan saja pertemuan dengannya, atau kau minta pada pak Bobby menggantikannya dengan staff lain yang pasti laki-laki,” ujar Nara sambil memegangi bahu partner kerjanya itu dengan perasaan yang amat khawatir.

Jihan mengedipkan matanya berulang kali, ia kebingungan dan tidak pahan Nara sedang berbicara apa, dia terdiam sambil menyimak temannya yang masih saja berbicara.

“Na-ra aku tidak mengerti maksudmu? Memangnya kenapa? Apa kau mengenalnya?” sanggah Jihan melepaskan perlahan tangan Nara dari bahunya lalu merapikan pakaian nya kembali yang menjadi lusuh akibat ulah Nara.

“Oh my good, Jihan … apa kau tidak tahu Alexander damian itu siapa?” tekan Nara sambil menepuk dahinya

Jihan menggelengkan kepalanya, ia berdiri dan telah siap untuk berangkat.

“Aku tidak tahu dia pria seperti apa. Tapi aku yakin dia tidak seburuk seperti yang kau tahu dan pikirkan, sudah ya aku jalan dulu Nara sayang!” pamit Jihan dengan senyumannya yang sangat manis melambaikan tangan sekilas ke arah Nara yang berada dibelakangnya.

“Jihan, jangan sampai kau jatuh cinta dengannya!” gumam Nara

*

*

Bersambung

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!