NovelToon NovelToon
KAISAR MATA LANGIT

KAISAR MATA LANGIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Epik Petualangan / Akademi Sihir / Perperangan / Ilmu Kanuragan
Popularitas:26.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rendy_Tbr

Aku Zhen Mo, pemuda berusia 20 tahun yang tak mengenal siapa orang tuaku, sejak aku mengenal dunia aku sudah diadopsi oleh orang kaya untuk mengerjakan pekerjaan kasar.

Suatu ketika saat aku jalan-jalan malam untuk menenangkan hati tiba-tiba aku melihat gadis kecil dan kakeknya menatap pada makanan yang dijual di warung pinggir jalan, karena aku kasihan aku membelikan mereka makanan itu, setelah mereka mau pulang aku melihat sebuah mobil yang hilang kendali dari arah belakang mereka, demi menyelamatkan mereka aku berlari dan mendorong mereka ke samping hingga akulah yang tertabrak, entah bagaimana caranya tiba-tiba aku terbangun di tubuh seseorang di dunia lain yang juga tak punya keluarga lengkap, aku merasa sesuatu telah terjadi pada kedua orang tua ku di dunia itu.

Ikuti kisahku di dunia lain untuk bertahan hidup dan mencari tau siapa keluargaku. di PENDEKAR MATA LANGIT
Autho : Rendy_Tbr

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendy_Tbr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TEKNIK PERTUKARAN LANGIT

Semua orang menjadi kaget setelah mendengar harga yang ditawarkan kakek Wu Zhi.

"Wu Zhi!, apa kau sedang mabuk atau lagi banyak masalah?, tidak baik bercanda seperti itu didepan banyak orang" kata Kakek Yao Qian

"Yao Qian!, apa kau pikir dirimu itu wanita muda yang cantik sehingga aku ingin menggodamu?, aku tidak sedang bercanda!, kalau kau tidak percaya aku akan mentransfer uangnya sekarang"

"Tunggu!, karna kau berani menawar batu oval ini dengan harga tinggi, sekarang aku putuskan untuk tidak menjualnya, lagian ini adalah hadiah dari cucuku, apa kata orang jika aku sampai menjualnya" kata kakek Yao Qian

"He tua Bangka!, bukankah seharusnya kau menjualnya saat aku menawar dengan harga tinggi?"

"Jangan kira aku tidak tau siapa dirimu, kau selalu mengambil manfaat setiap ada kesempatan" jawab kakek Yao Qian

Dua orang tua itu ribut seperti anak kecil yang berebut mainan tanpa memperdulikan orang disekitar mereka.

"Mo Fan!, Apa kau sedang merubah pandangan keluargaku terhadapku atau sedang memberikan bencana besar untukku?, kenapa kau memberikan benda seberharga itu pada kakek ku?" pikir Yao Chen dengan wajah cemas

"Kakek Wu!, beritahu kami apa yang ada dalam batu oval itu, atau jangan-jangan kakek hanya ingin melindungi harga diri Yao Chen saja" kata salah satu sepupu Yao Chen.

"Kalian para bocah tau apa?, hanya uang yang berharga bagi kalian, bagi kami para kultivator ini sangat berharga, sama berharganya dengan nyawa sendiri, uang tidak sebanding dengan batu oval ini, hanya kultivator yang bisa menilai batu oval ini, meragukan penglihatan ku berarti kalian sama saja menghina ku, apa kalian ingin aku mematahkan kaki kalian satu persatu?" ucap kakek Wu Zhi dengan kesal

"Wu Zhi!, mereka itu masih anak-anak, jangan terlalu serius menanggapi mereka" kata kakek Yao

"Kakek Yao! , kakek Wu!, aku juga seorang kulyivator, izinkan aku melihat batu oval itu sebentar untuk menambah wawasanku" kata seorang pemuda

"Silahkan lihat sebentar, karna ini tidak boleh berada diluar terlalu lama, karna sesuatu akan terbuang dengan  percuma" kata kakek Wu

Kemudian pemuda itu melihat dan memegang batu oval itu, seketika pemuda itu kaget seolah sedang melihat harta karun.

"Kakek Wu benar!, batu oval ini mengandung energi yang berlimpah seperti mata air yang terus menyemburkan air tanpa henti, hal itu merupakan harta karun bagi kultivator" kata pemuda itu

"Hahaha!, tidak buruk!, tidak buruk!, ternyata kau benar-benar seorang kultivator" ucap kakek Wu

"Memangnya energi apa yang ada didalam batu oval ini sehingga kau sangat ingin membelinya?" tanya kakek Yao

"Tidak baik kalau membicarakan ini didepan orang banyak, besok pagi aku akan datang kesini, sudah lama kita tidak minum teh sambil ngobrol, tapi sebagai imbalannya pinjamkan aku batu oval ini sebentar besok, cukup 1 jam saja, hahaha"

"Kau memang tak bisa melewatkan keuntungan sedikitpun" jawab kakek Yau dengan kesal

Kemudian tiba-tiba sikap kakek Wu berubah 180 derajat seperti anak muda sok akrab lalu mendekati Yao Chen.

"Hei anak muda tampan!, beritahu kakek ini dimana kau mendapatkan batu oval itu?, kalau kau tidak bisa memberitahu disini mainlah ke rumahku kapanpun kau mau, aku juga memiliki beberapa cucu perempuan, hahaha" bisik kakek Wu pada Yao Chen sambil merangkulnya

"Kakek macam apa kau ini yang rela menjual cucunya demi keinginan sendiri, Mo Fan!, apa yang telah kau lakukan padaku?, aku merasa akan diburu banyak orang setelah ini" Ucap Yao Chen dalam hati dengan wajah lesu

"Hei tua Bangka!, jangan kau racuni cucuku dengan akal busuk mu itu"

Yao Chen yang terlihat lesu kembali duduk ke tempat Mo Fan, semua orang menikmati hidangan yang telah disediakan, namun Yao Chen masih terlihat lesu.

"Apa kau sedang sakit?" tanya Mo Fan

"Tubuhku baik-baik saja tapi pikiranku sedang kacau, aku merasa sedang dalam bahaya seolah melihat lubang kuburanku, benda apa yang telah kau berikan pada kakek ku?"

"Tenang saja!, itu sangat bagus untuk kakekmu, lagi pula tidak ada bahaya yang mengejarmu, oh iya!, katakan pada kakekmu untuk tidak terlalu sering meminjamkan batu oval itu pada orang lain, pakailah batu oval itu ketika akan tidur, setelah bangun tidur masukkan kembali kedalam kotak" jelas Mo Fan

Setelah acara ulang tahun kakek Yao selesai Mo Fan dan Yao Chen berniat untuk melihat rumah baru yang dibeli beberapa hari yang lalu, namun sebelum pergi Yao Chen berpamitan pada kakeknya.

"Kakek!, aku pamit pergi dulu" ucap Yao Chen

"Tunggu!, kakek hanya mau tanya dimana kamu mendapatkan batu oval ini?"

"Itu temanku yang memberikannya kek!"

"Apakah temanmu itu dari keluarga besar?, dari keluarga mana dan dimana tinggalnya?"

"Bukan kek!, temanku itu hanya orang biasa saja, dia tinggal di perumahan Grand star, kalau aku tidak pulang ke rumah aku juga tinggal disana"

"Hah?, perumahan Grand star?, orang biasa macam apa yang bisa tinggal disana?, pasti temanmu itu bukan orang biasa, kamu dengar sendiri apa kata Wu Zhi, benda seperti ini tidak akan dijual dengan harga berapapun apalagi diberikan begitu saja"  ucap kakek Yao penuh heran

"Berarti kakek beruntung kali ini, oh iya temanku bilang agar kakek memakai batu oval itu ketika akan tidur malam hari dan setelah bangun simpan lagi dikotaknya, jangan terlalu sering meminjamkan batu oval itu pada orang lain"

"Ternyata keluarga telah salah memperlakukan mu selama ini, ingat ini baik-baik!, kamu tidak akan pernah mendapatkan teman seperti dia lagi dalam hidupmu, jadi jangan pernah khianati temanmu"

"Terima kasih kek!, aku akan selalu ingat pesan kakek, apapun anggapan keluarga terhadapku selama ini, aku tidak memperdulikannya lagi, aku senang dengan kehidupanku saat ini, karena aku punya seorang teman yang benar-benar baik padaku, kalau begitu aku pamit kek!, jaga kesehatan kakek selalu"

"Baiklah!, hati-hati di jalan"

Setelah dari tempat acara ulang tahun, Mo Fan dan Yao Chen pergi melihat rumah barunya, sebelum pulang ke rumah Mo Fan ingat tentang bayi rubah yang dia bawa, lalu membeli beberapa kaleng susu untuk si rubah dan makanan kesukaan pamannya, dalam perjalanan pulang ketika di jalanan sepi mobil mereka dipepet dan terpaksa berhenti, beberapa orang keluar dari mobil dan menghampiri mereka.

"Kenapa kalua menghentikan kami?" tanya Yao Chen

"Kami mendapatkan informasi kalau kalian baru saja mengeluarkan berharga, kami juga menginginkannya" jawab mereka

Ternyata mereka adalah para berandal yang diberitahu seseorang kalau Yao Chen dan Mo Fan baru saja memberikan kado yang super mahal pada kakek Yao Qian.

"Apa maksud kalian hadiah ulang tahun untuk kakek Yao?" tanya Mo Fan

"Benar sekali, pasti kau punya barang berharga lainnya kan?"

"Aku tidak punya benda berharga lagi, lagi pula jika masih ada itu milikku, kenapa aku harus memberikannya pada kalian?" jawab Mo Fan

"Pintar sekali kau bicara, akan ku potong lidahmu itu agar tidak banyak bicara lagi"

Mo Fan segera keluar dari mobil karena masalah itu tidak akan selesai hanya dengan kata-kata.

"Aku harus mencoba teknik baruku pada mereka, mumpung mereka preman biasa lumayan untuk uji coba" ucap Mo Fan dalam hati

Kemudian mereka mencoba menyerang Mo Fan, sambil menghindar Mo Fan mencari cela untuk menyerang balik hingga pada satu kesempatan Mo Fan menotok beberapa titik di tubuh lawan, yaitu titik di lengan kanan dan paha kiri ditotok secara bersamaan dan lengan kiri dengan paha kanan bersamaan juga, dua orang lawan berhasil menerima serangan itu, ketika dua orang itu akan menyerang balik Mo Fan sesuatu yang aneh terjadi pada mereka.

"Ada apa ini?, kenapa ketika memukul malah kaki yang menendang?, Apa yang kau lakukan pada tubuhku?" kata salah satu berandal

"Aku juga tidak bisa mengontrol tubuhku, tangan yang bergerak tapi kaki yang melangkah" ujar yang satu lagi

Kedua orang itu mencoba memukul tapi kaki yang bergerak dan membuat mereka jatuh bahkan untuk berdiri pun tidak bisa karena fungsi kaki dan tangan jadi tertukar.

"Hei kalian!, cepat patahkan tangan dan kaki bocah ini!" kata ketua berandal itu

"Majulah!, kaki menjadi tangan dan tangan menjadi kaki sepertinya seru juga untuk kalian, sebagai sampah masyarakat kalian pantas mendapatkannya" ujar Mo Fan

"Kenapa kalian diam saja?, cepat hajar dia!" perintah ketua mereka

"Maaf boss!, aku masih ingin berjalan menggunakan kaki, aku tidak tau cara melangkah dengan tangan" jawab anak buahnya yang ketakutan

"Dasar kalian pengecut!" ucap boss mereka

"Kau sudah tak bisa mengontrol tangan dan kakimu tapi masih ingin menghajarku, kalau begitu aku akan memberimu pelajaran agar mereka belajar darimu"

Lalu Mo Fan menghampiri ketua berandal itu lalu menghajarnya hingga babak belur agar bisa mengerti situasi yang sedang terjadi.

"Huhah!, au vehera!, (sudah!, aku menyerah!) ucap ketua berandal itu.

"Ini pelajaran untuk kalian, jika masih melakukan hal seperti ini aku tidak akan mengampuni kalian, sekarang pergilah, jika kalian beruntung tubuh kalian akan normal lagi, cepat pergi!"

"Iya baiklah!" jawab mereka ketakutan

Kemudian tiga orang berandal yang masih normal membawa dua rekannya yang tak bisa mengontrol tubuhnya pergi dari sana.

Kemudian Mo Fan dan Yao Chen melanjutkan kembali menuju rumah, begitu sampai dirumah Mo Fan menghampiri bayi rubah dikamarnya.

"Ternyata dia hanya tidur seharian" ucap Mo Fan dalam hati

Mo Fan merebahkan tubuhnya disamping rubah itu untuk istirahat sejenak dan malam harinya makan malam bersama pamannya.

"Paman!, seandainya aku punya rumah, apakah paman mau pindah dari sini?"

"Kita sudah tinggal disini sejak kau masih kecil, rasanya berat berpisah dengan rumah ini, seperti sudah menjadi bagian dari diri paman, tapi kalau dirumah baru ada lahan untuk menanam sayur, paman rasa tidak masalah juga, karena paman terbiasa menanam sayur untuk kebutuhan sendiri, paman senang dengan cita-citamu itu meski tidak tau kapan terwujudnya tapi paman selalu menantikannya"

"Ternyata paman menganggap aku sedang berandai-andai" ucap Mo Fan dalam hati

"Untuk mewujudkan semua mimpimu itu kau harus bekerja keras, paman yakin kau bisa meraih semua keinginanmu itu"

"Paman!, sebenarnya aku sudah membeli sebuah rumah, kapan paman ada waktu kita pergi melihatnya"

"Apa?, kamu membeli rumah?, dari mana kau punya uang untuk membeli rumah?, apa kamu melakukan pekerjaan yang terlarang?"

"Tidak paman!, aku tidak melakukan hal yang salah kok!"

Kemudian Mo Fan menceritakan dari mana dia mendapatkan uang untuk membeli rumah, meski pamannya kaget kalau Mo Fan punya keahlian pengobatan tapi pamannya juga merasa lega karena keponakannya tidak melakukan kejahatan.

1
Aman 2016
semangat Thor updatenya di tunggu
Aman 2016
mantab
Aman 2016
lanjut Thor tambah lagi updatenya
Rendy Tbr: Sssiiipp 👌 👌
total 1 replies
Aman 2016
tambah lagi dong Thor updatenya 💪💪
Rendy Tbr: Assyyiiaapp 👌 👌
total 1 replies
Evi Pebrianti
bagus
Rendy Tbr: Makasih 🙏👌
total 1 replies
syarif ibrahim
gilaaa sebuah batu dihargai sangat mahal.... bisa kaya nih yg punya tambang.... 😱🤭😛🙏🏻
Rendy Tbr: Sayangnya batu itu tak ada di dunia Mo Fan, cm ada di dunia setengah mimpi, dan hanya Mo Fan yang bisa membuat pola dan mengisi batu dengan energi alam. getoo 😊
total 1 replies
syarif ibrahim
saat buka mata, mo fan sdh berada di atas kasur di dalam kamarnya..... 🤭😛
Rendy Tbr: Karna si kakek mengaktifkan pola teleportasi di dalam gua yang membuat Mo Fan dikirim kembali ke tubuhnya
total 1 replies
Kabul Tohari
Luar biasa
Derajat
Ganteng juga si Mo Fan
Rendy Tbr: Biar uhhuuyy 👍
total 1 replies
Rendy Tbr
Yess
Maya devayanti
Aku juga mendengar suara memanggilku, jangan2 suara author nih 😂😂
syarif ibrahim
waduh... kalo saya sih dengar suara tapi tak ada wujudnya.... langsung kabur... lariiiiiiiii........ ✈
Rendy Tbr: Aku jg mikirnya gitu 🤣🤣
total 1 replies
Muji Yanto
lanjutkan Thor q suka,,,
Rendy Tbr: Asyiiaaappp✌️👌
total 1 replies
syarif ibrahim
siapa wanita dalam gambar ini? silahkan jawab di...... dimana sajalah.... 🤭🤭🤭🙏🏻
Maya devayanti: Itu kan Ziyun yang menghajar mata-mata yang mengawasi keluarganya hingga pria itu sekarat
total 1 replies
Derajat
Menarik sekali Tor 🙏
Rendy Tbr: Terima kasih 🙏🙏✌️👌
total 1 replies
Derajat
Bikin penasaran Tor 🙏
Derajat
Apakah Orang Tua Mo Dan masih hidup
Rendy Tbr: Masih dalam misteri, namun yang pasti trrjadi sesuatu pada kedua orang tuanya 😊👍👌✌️
total 1 replies
Derajat
awal yang cukup menarik
Jimmy Avolution
up...up....up...
Jimmy Avolution
MC di alam mimpi kan sdh belajar beladiri seharusnya MC bisa bertarung...🤔
Jimmy Avolution: siap Thor...
Rendy Tbr: Keterampilan di dunia setengah mimpi tidak bisa dibawa keluar karena fisiknya berbeda jadi yang bisa dibawa hanya ingatan dan pengetahuan saja, jd harus berlatih ulang
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!