NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Istri Kecil Mafia

Reinkarnasi Istri Kecil Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sensen_se.

Kecelakaan besar yang disengaja, membuat Yura Afseen meninggal dunia. Akan tetapi, Yura mendapat kesempatan kedua untuk hidup kembali dan membalas dendam atas perbuatan ibu tiri beserta adik tirinya.

Yura hidup kembali pada 10 tahun yang lalu. Dia pun berencana untuk mengubah semua tragedi memilukan selama 10 tahun ke belakang.

Akankah misinya berhasil? Lalu, bagaimana Yura membalas dendam atas semua penindasan yang ia terima selama ini? Yuk, ikuti kisahnya hanya di noveltoon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sensen_se., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18 : KARMA

Sarah meletakkan tas tangannya di meja bartender, duduk di kursi yang cukup tinggi. Jika diperhatikan, wanita itu memiliki body yang masih bagus. Bahkan keluar pun mengenakan gaun seperti anak muda. Rambut yang sempat dicepol kini digerai sembari diacak-acak sedikit.

“Dih! Enggak inget umur!” cibir Yura memegang gelas dengan kedua tangannya. Matanya menatap jijik ibu tirinya itu.

Sarah mulai menuangkan minuman dan menenggaknya dengan cepat. Ia melakukannya berulang kali.

“Yura sialan! Kenapa kamu enggak mati aja sih! Rencanaku selalu saja gagal!” gerutunya masih terus menelan minuman alkohol itu.

Yura hampir menyemburkan tawa, menertawakan ucapan Sarah. “Yura yang dulu memang sudah mati, Sarah. Dan sekarang, akan mematikan semua langkahmu sampai kamu terjerat rencanamu sendiri,” ucap Yura menggoyangkan jus jeruk di tangannya. Tatapannya masih mengarah pada sang ibu tiri yang sudah mulai mabuk.

“Lihat saja, Yura! Aku akan sekalian membunuhmu!” ucapnya lalu cegukan dan berakhir dengan tawa cekikikan seperti orang gila.

“Ah masa, coba saja lakukan kalau bisa!” sahut Yura terkekeh di kursinya.

Sarah semakin meracau tidak jelas, ia terlalu banyak minum. Umpatan dan sumpah serapah ditujukan pada Yura. Gadis itu hanya tersenyum sinis.

Malam semakin larut, bar justru semakin bertambah ramai. Beberapa pria dewasa tengah mendekati baru saja masuk dengan tawa yang pecah.

Yura semakin merapatkan hoodie untuk menutupi kepalanya. Dia memang sengaja keluar dengan pakaian serba panjang seperti itu. Apalagi di tempat laknat seperti ini, Yura harus bisa menjaga diri sendiri.

“Hai, Cantik! Sendirian aja nih!” ucap pria berbadan gempal mencolek dagu Sarah.

Wanita itu menepis tangan berkulit hitam itu dengan kasar. “Jangan ganggu saya! Saya sedang menyusun rencana!” racaunya yang terus menenggak minuman alkohol di gelas kecilnya.

“Wah, rencana apa? Sedang berpikir mau main dengan perawakan yang seperti apa, ya? Haha!” cibir lelaki itu tertawa keras diikuti teman-temannya.

“Shiiit! Berisik!” teriak Sarah menutup telinga. Matanya tampak begitu berat untuk terbuka sepenuhnya.

Bibir Yura membentuk huruf O, ketika melihat Sarah yang begitu berani. “Apa dia enggak sadar sedang diintai mangsa?” gumamnya tersenyum menyeringai.

Benar dugaan Yura, para pria berperawakan besar itu saling mengedikkan dagu dengan sorot mata memangsa. Tak berapa lama, mereka langsung menyergap Sarah dan menyeretnya keluar.

“Eh, mau dibawa ke mana dia?” tanya Yura terkejut. Tidak menyangka masih ada yang doyan dengan ibu tirinya itu. “Issh! Kucing dikasih ikan asin mana nolak sih. Dasar Sarah! Baru ditinggal sehari aja udah haus gitu. Ckckckck!” decaknya ketika menyadari penampilan Sarah yang memang terbuka.

“Hei, Bangsatt! Kalian mau bawa aku ke mana hah?” teriak Sarah meronta. Tapi tenaganya tentu saja kalah jauh dari para pria kekar itu.

Mereka menyeret tanpa belas kasih, membawanya ke lorong sepi. Yura mengikutinya dengan mengendap-endap, bersembunyi di balik dinding. Meski dadanya berdentum kuat saat ini, tetapi dia penasaran apa yang akan terjadi pada Sarah selanjutnya.

“Tidak usah malu-malu. Kita enggak kalah memuaskan kok,” seru salah satu pria itu lalu tertawa terbahak-bahak.

“Aku bukan wanita seperti itu!” sentak Sarah di depan muka mereka.

Pria itu menjambak rambut Sarah hingga terdongak, “Jangan pernah berani membentak kami, jallang!” berang pria itu lalu menghempaskannya ke lantai.

Yura menutup mulutnya yang terbuka lebar-lebar, lalu meneguk salivanya dengan berat. Hati kecilnya cukup teriris melihatnya. Akan tetapi, jika mengingat betapa jahatnya Sarah pada keluarganya, menepis jauh rasa kasihan itu.

Sarah mendesis kesakitan, kedatangannya ke club untuk menenangkan pikiran ternyata berujung petaka untuknya sendiri. Sadar tidak akan mampu melawan tiga pria itu, Sarah meringkuk, memeluk kedua lututnya sembari menangkup kedua tangan di dada. “Tolong lepaskan saya,” mohon wanita itu dengan bibir bergetar.

“Hahaha! Kita main-main dulu, Cantik!” ujar salah satunya dengan tawa yang memekik.

Salah satunya mendorong bahu Sarah hingga terjengkang, dua pria lainnya bersiap membuka resliting celana. Sarah merayap mundur ketakutan sambil meronta. Ia sudah tidak sempat meminta bantuan. Teriakannya tidak akan terdengar siapa pun mengingat suasana club yang semakin ramai dengan rentak musik yang memekakkan telinga.

Saat merangkak, kakinya ditarik dan posisinya terlentang. Tiba-tiba pria yang hampir menindihnya mengaduh kesakitan saat gagang sapu menghantam tengkuknya berkali-kali.

“Rasakan nih!” seru Yura memukul berkali-kali sembari menendangnya.

“Hei! Siapa kamu? Beraninya! Cih, gadis kecil sepertimu sepertinya lebih menarik!” Dua pria lainnya meregangkan otot-ototnya.

“Maju!” tantang Yura masih menggunakan sapu sebagai senjata.

Merasa terhina, dua pria yang masih gagah itu segera maju dengan penuh emosi. Yura juga berlari ke arah mereka, melompat dan satu kakinya memanjat dinding untuk menambah tenaga. Tendangan beruntun diiringi pukulan telak mampu membuat dua pria itu tumbang.

Yura kembali berdiri tegap, tatapannya cukup tajam sembari menyipit. Hendak menyerang lagi, petugas keamanan segera datang. Kebetulan mereka sedang berkeliling.

“Jangan buat keributan!” sentak dua pria berseragam meringkus para lelaki itu.

“Mereka mau melakukan pelecehan, Pak. Bawa aja!” adu Yura membuang sapunya, menyugar rambutnya ke belakang. Napasnya masih terengah-engah.

Lalu melihat Sarah yang gemetar ketakutan di bawah sana. Yura merampas tas Sarah, melakukan panggilan pada Tora. “Bawa ibumu pulang di Star Club! Istri macam apa keluyuran malam-malam waktu suaminya kerja!” geram Yura langsung mematikan ponsel. Ia melempar benda pipih itu ke pangkuan Sarah, lalu berjongkok dan menaikkan dagu wanita itu.

“Sarah! Sarah!” Yura menggelengkan kepalanya melihat penampilan wanita itu yang begitu kacau dan acak-acakan.  “Heh, Mak Lampir, kejadian malam ini bisa dikatakan karma untukmu. Coba bayangin kalau enggak ada aku, kamu pasti sudah hancur!” ucapnya meremas tangan di hadapan Sarah.

Yura tertawa menyebalkan di hadapan Sarah, “Jangan pernah mengusik aku lagi, kalau enggak mau ketiban karma yang lebih besar lagi.”

Setelah berucap seperti itu, Yura beranjak berdiri, memasang kembali hoodie-nya dengan benar dan melenggang meninggalkan Sarah seorang diri.

Langkahnya terlalu bersemangat, hingga di ujung lorong menabrak dada bidang pria dan hampir saja terjatuh kalau pria itu tidak menahan pinggangnya.

Yura refleks memeluk pria itu, namun matanya membeliak ketika sebuah moncong pistol menempel di pelipis pria yang menabraknya.

 

Bersambung~

1
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lu ngajak nikah kayak ngajak beli siomay depan rumah bang 😭 singkat, padat, menikahlah denganku 🙂
@ni
Luar biasa
Atika Simanjuntak
buat cerita anaknya waktu kecil dong kak
Umi Umi
Luar biasa
Wisteria
semoga Bapaknya mati biar ceritanya beda g gitu" melulu sadar, minta maaf, baikan, yg beda thor
Metta Widyasmara
Luar biasa
Wisteria
ini Bapak" udah kena racun lubang betina 🧠 dan 👁️ jd keracunan
Yhatiekitty Kosmetik
Luar biasa
Liana Simon
keren ceritanya
Rafinsa
musuh besar muncul
Rafinsa
ternyata zeva mah hidup dan di manfaatkan musuh
Rafinsa
Luar biasa
nikmatun maftukha
Thor, kenapa Yura masih di bikin bodoh aja sih,
nikmatun maftukha
menurutku Yura gadis bodoh dan lemah, seharusnya di kehidupan kedua dia menjadi lebih kuat dan cerdas, dan tidak mengapa sedikit kejam dan licik utk membalas dendam bkn tidur Mulu kerjaannya
Wisteria: termasuk jg Bpknya
Ruby: betul sih klo ga di bantu zefon jg dy ga bs apa2.
lbh sk klo time travel mengulang waktu dy balas dendam dgn tgn sdri, stlah slesai bru ngurusin cinta2an.
total 2 replies
nikmatun maftukha
lagian Yura sdh di kasih kehidupan ke dua, bukannya menjadi cerdas
Lanny
Luar biasa
Lanny
Lumayan
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜Pirman 🦈
ceritanya bagus, seru dan keren thor🥰
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜Pirman 🦈
waah zefon ketembak🥺
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜Pirman 🦈
grendma Khanza yang ngobatin velyn juga 😂
𖣤​᭄☘𝑺ᴇᴎᴤᴇᴎ͠ ⍣ᶜᶦᶠ//@sensen_se: iyaa. 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!