NovelToon NovelToon
Pernikahan Balas Dendam

Pernikahan Balas Dendam

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Balas Dendam / Time Travel
Popularitas:586.1k
Nilai: 4.9
Nama Author: Phopo Nira

Chiara harus meninggal dunia bersama dengan bayi di dalam kandungannya dalam sebuah kecelakaan yang direncanakan oleh keluarganya dan suaminya sendiri. Setelah dia mengetahui rahasia besar yang mereka simpan selama ini.

Namun, siapa sangka Chiara malah terbangun di saat 3 tahun yang lalu, tepatnya di hari pernikahannya dengan Riko. Setelah hidup kembali karena mengulang waktu, Chia pun bertekad untuk membalas dendam dengan lari dari pernikahannya dengan Riko dan menikahi pria lain yang sama sekali tidak dikenalnya.

Dan sungguh tak terduga bahwa pria yang Chia nikahi adalah Glenn Alexander Agraham. Yang merupakan seorang Ceo perusahaan besar sekaligus Mafia yang terkenal dengan sikap kejamnya yang tak kenal ampun.

Akankah rencana balas dendam Chiara kepada keluarga dan suaminya berhasil? Ataukah dia malah jatuh cinta pada suami kontraknya? Ikuti kisah serunya hanya ada di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon .

Dengan judul ....
𝙋𝙚𝙧𝙣𝙞𝙠𝙖𝙝𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙡𝙖𝙨 𝘿𝙚𝙣𝙙𝙖𝙢

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20. Kontrak Pernikahan

“Tu-tunggu!” sela Chia ketika Glenn semakin mendekatkan wajahnya seolah ingin mencium bibirnya.

“Aku setuju untuk membuat kontrak pernikahan seperti yang kau katakan sebelumnya,” sambung Chia dengan napas tercekat ketika jarak wajah keduanya hanya tersisa beberapa senti lagi untuk kedua bibir itu saling bersentuhan.

“Good Girl! Tunggu di sini!” titah Glenn yang kemudian berlalu pergi meninggalkan Chia yang berusaha mengatur detak jantung yang terus berdegup kencang akibat kejadian tadi.

Tak lama kemudian, Glenn kembali dengan membawa beberapa lembar kertas putih dengan dua alat tulis bermerk mahal dan sebuah kotak kecil yang sepertinya berisi tinta. Glenn kemudian mendudukkan tubuhnya di sofa yang tersedia di dalam kamarnya, Chia pun langsung duduk di hadapannya tanpa perlu menunggu instruksi dari pria berstatus suaminya itu.

“Kita tulis tangan saja kontrak pernikahannya! Kau tahu caranya, bukan?”

Glenn menyerahkan selembar kertas putih yang masih kosong pada Chia. Tidak lupa Glenn menanyakan apakah Chia mengerti cara menulis kontrak pernikahan yang sudah pasti tidak akan jauh berbeda dengan kontrak bisnis pada umumnya.

“Cih, … Kau pikir aku anak kecil yang tidak bisa melakukan hal sepele ini.” Chia berdecak karena merasa di remehkan oleh Glenn.

Glenn terkekeh pelan melihat ekspresi cemberut Chia yang menggemaskan layaknya anak kecil. Kemudian kembali berkata, “Tulislah persyaratan apa saja yang kau inginkan, setelah selesai kita akan saling tukar untuk memastikan bahwa persyaratan yang kita minta satu sama lain sanggup di lakukan!”

“Ehm, … Baiklah, aku mengerti!” sahut Chia yang terlihat sangat fokus dengan kontrak pernikahan yang akan dia tulis. Suasana kembali hening, baik Glenn dan Chia sama-sama fokus menuliskan persyaratan untuk kontrak pernikahan mereka.

...****************...

Sementara di ruangan lain, lebih tepatnya di kamar Mama Mira terlihat Andre sedang menunggu perintah dari Nyonya besarnya itu. Untuk beberapa saat Mama Mira tampak terdiam dan merenung sambil menatap surat nikah putranya dengan berbagai macam pikiran yang mulai bermunculan setelah melihat secara langsung Glenn dan Chia.

“Andre, selidiki tentang hubungan Glenn dan wanita bernama Chia itu sekaligus memastikan apakah pernikahan mereka benar-benar asli,” titah Mama Mira seraya memberikan surat nikah Glenn dan Chia.

“Baik, Nyonya Besar!” sahut Andre yang langsung menerima perintah tersebut.

“Dan satu hal lagi! Berikan aku data tentang wanita itu sampai sedetail mungkin.” Mama Mira menambahkan perintahnya.

“Maksudnya data tentang menantu anda?” tanya Andre mencoba memastikan perintahnya.

“Ekhm, … Ya, bisa di bilang seperti itu sekarang. Aku bahkan tidak jadi memberikan cincin pernikahan ini setelah melihat hubungan keduanya secara langsung,” gumam Mama Mira yang merasa sedikit tersindir dengan pertanyaan yang Andre berikan padanya.

“Baik, Nyonya Besar! Saya pasti akan melaksanakan perintah anda sebaik mungkin,” ujar Andre yang kemudian langsung pamit undur diri, setelah tidak ada perintah lagi.

“Glenn, Mama berharap kau menemukan wanita yang benar-benar bisa mengambil hatimu. Bukan hanya wanita yang bisa memberikanmu keturunan. Mama harap suatu hari nanti Chia bisa berhasil merebut hatimu sepenuhnya, dia wanita yang baik dan Mama percaya kau akan bahagia jika terus bersamanya di masa depan,” ujar Mama Mira yang mendoakan yang terbaik untuk putra dan menantunya sembari menatap sepasang cincin yang harusnya dia berikan tadi, tapi dia malah mengurungkan niatnya.

...****************...

Beralih kembali pada pasangan pengantin baru kita, dimana keduanya kini sudah saling bertukar kontrak pernikahan yang telah di tulis sesuai keinginan masing-masing. Dapat di lihat bahwa baik Chia maupun Glenn sama-sama tidak menyukai persyaratan yang telah tertulis.

“Apa-apaan ini? Kenapa kau melarangku berhubungan dengan wanita lain?” protes Glenn begitu membaca salah satu persyaratan yang Chia tulis.

“Kau juga melarangku berhubungan dengan pria lain, kenapa aku tidak boleh melakukan hal yang sama denganmu?” balas Chia yang ikut protes, ternyata keduanya menuliskan persyaratan yang sepenuhnya hampir sama.

“Sudah sangat jelas, bukan? Karena aku ingin memastikan bahwa anak yang nantinya kau kandung memang anakku, bukan anak pria lain!” jelas Glenn yang nada bicara yang terdengar begitu ketus.

“Maaf ‘yah, Tuan muda Glenn yang terhormat! Saya juga tidak ingin terkena penyakit menular dari para wanita murahan itu, kalau anda jajan sembarangan di luar sana. Jadi, aku tidak akan membiarkanmu menyentuh wanita lain selain diriku selama kontrak ini berlangsung! Dan aku tidak ingin berdebat lagi tentang hal ini atau kita bisa berpisah sekarang saja!” cecar Chia yang juga penuh penekanan pada setiap kata yang dia ucapkan.

Glenn hanya bisa berdecak kesal, karena tidak bisa membalas perkataan Chia yang sebenarnya memang tidak ada salahnya dengan alasan Chia melarangnya untuk mendekati wanita lain. Glenn sendiri tahu betapa berbahaya sering bermain dengan wanita malam seperti itu.

“Baiklah, kali ini aku mengalah padamu,” ujar Glenn.

“Memang sudah seharusnya seperti itu,” celetuk Chia tanpa mengalihkan tatapannya pada berkas di tangannya.

Glenn hanya bisa berdecak kesal, lalu kembali berkata, “Selain persyaratan itu, apakah ada persyaratan lain yang tidak kau setujui?”

“Ehm, … Sepertinya sudah tidak ada, tapi aku perlu meluruskan ini! Tentang berapa kali kita harus berhubungan badan? Kita tidak mungkin melakukannya setiap hari ‘kan? Dan selama kontrak pernikahan ini berlangsung?” tanya Chia dengan wajahnya yang terlihat begitu polos.

“Astaga, aku bisa gila menghadapi wanita ini! Bagaimana bisa dia menanyakan tentang hubungan intim seperti itu dengan raut wajah yang begitu polosnya.” Batin Glenn yang mulai bergejolak untuk menyentuh Chia.

“Bagaimana kalau kita berhenti melakukanya, ketika aku sudah dinyatakan hamil?” kata Chia yang sepertinya tidak di dengarkan sama sekali oleh Glenn.

“Glenn, aku sedang bertanya padamu? Pikiranmu sedang pergi kemana ‘sih!” seru Chia yang merasa di abaikan dan seruan itu membuat Glenn seketika tersadar dari pikirannya tentang Chia.

“Tidak ada! Kita lakukan sesuai saranmu saja,” sahut Glenn sekenanya.

“Bagaimana? Apakah masih ada yang ingin kau tambahkan?” Glenn menanyakan pendapat Chia tentang surat kontrak pernikahan yang sudah dia sempurnakan.

“Tidak, sepertinya semua ini sudah cukup! Aku harus menandatanganinya di sini, bukan?” jawab Chia yang siap menandatangi kontrak pernikahan itu tanpa ragu.

“Ehm, … Dan jangan lupa berikan sidik jarimu di atasnya.” Glenn mengingatkan pada Chia.

Chia pun langsung memberikan sidik jarinya di atas tandatangannya. Glenn terus memperhatikan Chia dengan berbagai pertanyaan yang kini semakin memenuhi otak geniusnya. Memikirkan tentang alasan Chia yang dengan mudahnya menyetujui syarat untuk melahirkan penerus untuknya di masa depan tanpa ragu sedikitpun.

“Sebenarnya apa yang telah terjadi padanya, hingga dia tanpa ragu menerima persyaratan dariku? Apakah di dalam keluarganya dia mengalami penyiksaan yang tidak manusiawi, hingga dia rela melakukan apapun untuk membalas dendam pada keluarganya sendiri? Sepertinya aku memang harus menyelidiki tentangnya sebelum bertemu denganku.” Glenn bertanya-tanya dalam hatinya.

Bersambung, ....

1
Ratna Sumaroh
Glenn seharusnya kamu bantuin chia walau secara diam diam
Ratna Sumaroh
Glenn bisa kocak juga ya cari alasannya
Ratna Sumaroh
kira kayaknya mau rebut Glenn dari chia deh
Ratna Sumaroh
Glenn kamu harus selidiki chia dan keluarganya supaya kamu tau semua nya
Ratna Sumaroh
Glenn jangan lepasin chia pokoknya ya
Ratna Sumaroh
chia kamu akan menyesal karna baru ketemu Glenn sekarang... 🤭
oh si Maura itu teman yg terobsesi kepada Glenn 🤔😤
Ratna Sumaroh
Glenn jangan jadi anak durhaka ya 😄
Ratna Sumaroh
siapa Maura itu 🤔🤔
Can Can Takarai
Luar biasa
Ririn Nursisminingsih
visualnya a suka thor kereeenn
Nur Lela
luar biasa
Ratna Sumaroh
kuberharap Glenn minta anak dan meresmikan pernikahan untuk seumur hidup bukan kawin kontrak 🤭
Ratna Sumaroh
Glenn mau hubungi moms dulu trus mungkin cari tau tentang keluarga istrinya
Yuliana chen
sebenarnya aku lebih suka visual pemeran prianya yg jadi javin memiliki rahang tegas...tak apalah aku tuker aja imajinasi nya 😂😂
Ratna Sumaroh
tunggu pembalasan kalian dari chia dan Glenn
secara walaupun Glenn sudah tau alasan chia mau nikahi Glenn gk mungkin bakalan diam saja
Ratna Sumaroh
Glenn seharusnya kamu ganti dulu pakaianmu
Ratna Sumaroh
chia kuatkan hatimu....
Ratna Sumaroh
apakah Glenn jodoh yg sebenarnya buat chia 🤔🤔
Ratna Sumaroh
siapa sih target glen
Ratna Sumaroh
ayo lari chia pergi dan susun rencanamu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!