NovelToon NovelToon
Love And Destiny

Love And Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Aliansi Pernikahan / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Desty Cynthia

Latar alur cerita diLuar Negeri nan jauh disana ~~~

Suatu malam menegangkan dijalanan gelap gulita, terdapat 3 orang sedang berlari kencang menelusuri jalan demi mendapatkan bantuan, 2 orang bodyguard setia dan 1 orang gadis berusia 19 tahun yang sedang berjuang bertahan hidup
Yang dipapah oleh kedua bodyguard tersebut.

Gadis itu Kimberly Eleonora Romanoff, wajah cantik putih bersih, lesung pipi yg merona dipipi atas, hidung bangir, dan mempunyai garis halis yang cantik
Adik kandung dari Ainsley Eugino Romanoff, seorang pengusaha muda terkenal diberbagai negara dan juga seorang mafia.

Apa yang sebernarnya terjadi ?
bagaimanakah takdir akan mempermainkan kakak beradik ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desty Cynthia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Complicated

Semenjak menghilangnya Kimberly ~~~

Semenjak menghilangnya Kimberly dari keluarga Romanoff, selama 6 bulan itulah hampir setiap hari banyak media menayangkan bahwa anak dari seorang Konglomerat Ternama dan Terpandang menghilang bak ditelan bumi. Bahkan pihak dari Kediaman Romanoff termasuk Ainsley pun bungkam 1000 bahasa. Media pun menyangka bahwa Kimberly Romanoff meninggal usai tragedi di mansionnya.

Ainsley hampir setiap hari menerima video tentang kegiatan Kimberly selama di Negeri Ginseng tersebut. Senyumnya mengembang melihat Kim semakin cantik, adik kesayanganya yang saat ini jauh dari jangkauannya.

Ainsley tersenyum sendu menatap bingkai photo Kimberly yang sedang belajar. Kimberly adik kecilnya yang selalu ceria dan menggemaskan dimata Ainsley

"Temuilah ... Sudah waktunya kau menemui Kimberly!" Ujar Sarra yang memeluk Ainsley dari belakang

"Belum waktunya sayang, Kimberly hilang ingatan, aku ingin menemuinya saat dia mengingat semuanya !" Ainsley membalikan badannya memeluk Sarrah

Ainsley dan Sarra sudah menikah 7 bulan yang lalu.

Sebulan sebelum tragedi dikediaman Romanoff. Saat kejadian mengerikan itu Sarra, tengah mengandung, dan kini kandungannya sudah mulai membesar memasuki usia 6 bulan. Dengan sekuat tenaga Ainsley menyelamatkan Kimberly & Sarra, dua wanita yang sangat berharga dihidupnya.

"Sepertinya anakku merindukan aunty Kim !" Jawab Ainsley sembari mengelus perut buncit itu.

"Iya Daddy, Aku melindukan Aunty Kim !" Sarra menirukan suara anak kecil gemas

"Hahahahha... Baiklah, sabar sedikit ya anakku, nanti suatu kau akan bertemu Aunty Kim !'"

"Sayang ... Sudah 6 bulan, apa kau tidak merindukan suara Kim?

"Aku sangat merindukan adikku, tapi aku tidak bisa. Aku sudah terlalu banyak menyakiti hatinya dan mentalnya. Aku akan memulai semunya dari awal saat dia sudah benar-benar sembuh !"

"Jangan menyiksa hatimu sayang, bukan salahmu. Ini semua takdir yang harus kita jalani. Berjanjilah padaku, kau harus membawa Kimberly pulang kerumah ini, tempat dia disini !" Tegas Sarra pada Ainsley dengan mata yang sudah berkaca-kaca

Ainsley menganggukan permintaan Sarra. Sejujurnya Ainsley pun sangat merindukan adik kesayangannya itu. Tapi ada ketakutan dalam diri Ainsley. Dia takut Kimberly akan semakin membencinya atas semua yang terjadi.

Back To Negeri Ginseng ^

Ditengah kegiatan Kimberly yang sedang dijalani, tak luput dari pantauan Ainsley. Ainsley menempatkan anak buahnya didekat Kim, tanpa Kim sadari. Tetapi, ada seseorang yang juga ikut memantaunya. Lelaki dari masa lalu Kim sendiri.

Danesh bahkan menyewa rumah yang ada didepan rumah Hyunshik sekedar untuk melihat apa yang Kim lakukan selama ini. Danesh pulang ke negaranya sebulan sekali, dia bahkan mengerjakan pekerjaan kantornya didalam rumah itu. Jika ada yang Urgent, maka Danesh akan kembali ke negaranya. Setelah itu Danesh kembali lagi menyusul Kim.

Ia sendiri belum berani menampakan dirinya dihadapan Kim. Ia mengetahui Kim kehilangan ingatannya. Ia juga terus memantau Kim dengan menyewa seorang hacker profesional untuk mengetahui kegiatan Kim didalam rumah itu.

Bahkan setiap malam, Danesh melihat Kim yang termenung dibalkon kamarnya. Balkon kamar Kim menghadap kearah rumah yang disewa Danesh. Danesh hanya bisa menatap Kim dari dalam rumahnya, dia tidak bisa muncul begitu saja dengan keadaan Kim yang belum pulih dari ingatannya.

Perusahaan Hyunshik

"Aku keluar dulu sebentar yah !" Pamit Kim pada Hwan

"Aauch... Panasssssss !!!" Saat Kim membuka pintu, tak disangka ada OB yang membawa Kopi panas untuk pelatih dance itu, dan tak sengaja nampan yang dibawa menabrak perut Kim.

"Ya ampun kak !! Pak, tolong hati-hati !! Liat perutnya terkena air panas itu !" Ucap Ryun dengan gercep membawa Kim menyingkir

"It-it-itu kak lihat !!! Perut kak Kim mengeluarkan darah !" Tunjuk Dae trainee yang paling muda. Saat itu Kim memakai kaos putih dan jeans. Yang otomatis cairan merah itu tembus ke bajunya.

Semua orang diruang latihan dance itu pun panik, mereka membawa Kim keruang kesehatan untuk diobat, OB itu terus meminta maaf. Hingga Jaehwa menyuruhnya pergi kembali ke pantry.

Saat berada diruang kesehatan, Dokter yang berjaga disana membaringkan Kim dibangkarnya, dan perlahan membuka kaos Kim. Ketika membuka kaos itu, Dokter itu pun membulatkan matanya, melihat perut Kim ada bekas sayatan dan seperti bekas luka tembak.

"Perut mu Nona !" Tanya Dokter itu heran

Bahkan ketujuh trainee itu pun saling pandang dan terdiam melihat perut Kim, ada 2 luka yang aneh dimata mereka. Saat dokter membuka perban diperut KimJaehwa tidak ingin mereka curiga ,akhirnya jaehwa mengusir ketujuh trainee itu dengan halus

"Sudah ... Sudah .. Kalian semua kembali ke tempat latihan, biarkan Kim dirawat disini ,ayo hus hus !" Usir Jaehwa

"Ahhhh, Pelatih Jaehwa selalu saja begitu !" Gerutu Kang Dae

Saat mereka akan keluar dari ruangan itu, Min Yeong melirik sebentar ke belakang menatap Kimberly dengan perasaan yang tak biasa. "Apa yang terjadi denganmu? Kau penuh misteri, Kim !" Gumam Min Yeong batinnya

Jaehwa segera menyuruh dokter itu untuk mengobati luka Kim. "Apapun yang kau lihat hari ini, anggap saja kau tak melihat apapun mengerti ?" Jaehwa agak sedikit menggertak, karena ia pun sendiri ingin Kim nyaman selama disini. Jauh dilubuk hatinya ia pun senang Kim bisa ikut kerja dikantor ini.

"Baik Boss !!!" Ucap dokter itu

Kim yang sudah selesai diobati, dia pun berjalan keluar berkeliling kantor, dia pun sudah memakai jaket hitam besar yang dipinjamkan Jaehwa untuk menutupi bajunya yang sudah tembus cairan merah.

Tiba diruangan Hyunshik, Jaehwa berbicara dengan Hyunshik.

"Tadi Kimberly tersiram air panas di perutnya !" Ujar Jaehwa datar

"APAAAA ?! Lalu dimana dia ?!" Hyunshik sangat terkejut, dia ingin segera beranjak dari tempat duduknya, tetapi Jaehwa segera menahannya, Hyusnshik pun duduk kembali

"Dia sudah diobati, dan kau tahu ?! Luka yang ada diperutnya tembus kebaju mengeluarkan darah. Bukankah seharusnya sudah kering yah? Ini sudah 6 bulan kan ? Atau mungkin karena air panas jadi lukanya terbuka lagi ?!"

"Mungkin !! Nanti sepulang dari sini aku akan membawanya ke rumah sakit untuk diperiksa, aku khawatir lukanya akan lama sembuh, karna itu luka tus**an, bukan sekedar goresan!"

Jaehwa membulatkan matanya menatap Hyunshik. Dia pikir Kim mengalami luka goresan ternyata itu luka tus**an.

"Selama dia tinggal bersama ku, aku selalu menjaga makannya dan minumnya, Kim minum air putih. Dia tidak pernah minum air berwarna, bahkan air mandinya pun air dingin tidak pernah menggunakan air hangat/panas. Karena dikhawatirkan akan terjadi seperti ini !" Lanjut Hyunshik menjelaskan detail

"Aku mengerti Boss !" Jawab Jaehwa.

Kim menyendiri di rooftop gedung itu ~~ dia tidak menyadari bahwa ada lelaki yang mengikutinya keatas. Kim menatap langit, air matanya mengalir, dadanya terasa sesak.

"Kenapa aku tidak bisa ingat semuanya? Saat aku ingin ingatan ku kembali, kepalaku sakit sekali !" Gumam Kim pelan

Min Yeong mengintip dari balik pintu rooftop itu. Dia memandangi wajah Kim yang sendu dan penuh air mata.

"Kenapa hatiku berdesir saat melihatmu !" Gumam Min Yeong dalam hati sembari tersenyum tipis dengan kulit putihnya yang seputih kapas

1
Yus Warkop
awal baca udah dagdigdu gini jantung
tasha angin
Kayanya aku gak bisa tidur lagi kalo gak baca kelanjutannya sekarang juga 😩
Fathi Raihan
Duh, kalau dikasih pilihan 1 antara jalan-jalan atau baca cerita ini, pasti saya milih ini 😍
Maris
Setiap halaman penuh kejutan yang mengagetkan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!