Asslamulaikum, baca cerita baruku ya kak.
Jangan di bully ya kak, kalau tidak suka skip saja, atau tinggalkan jejak di kolom komentar, supaya saya tahu letak kesalahan saya, bukan di rating💗
Mengisahkan kehidupan Aisyah yang harus menikah dengan dirgantara, karena anak dari paman yang harusnya menikah dengan Dirga, tapi ternyata dia sudah punya tunangan, Dan Akhirnya Aisyah harus menggantikannya.
Bukan pernikahan yang seperti layaknya yang Asiyah hadapi, suaminya bertindak kasar pada Aisyah, dan dia memiliki kekasih yang cantik dan seksi. Setelah mertua Aisyah meninggal, suaminya menjual Aisyah kepada sorang pengusaha kaya yang mau menyuntikkan dana kepada perusahaan Dirga.
Siapakah pengusaha itu dan bagaimana kehidupan Aisyah selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ilham Dzaki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 24
Leo mengingat kata kata Dirga yang menyatakan kalau Aisyah adalah istrinya
" Jun, ternyata dia istri orang, gila lo bereaksi dengan istri orang, bisa disebut pebinor gue." senyum Leo, dia bergumam sendiri.
"Eh, tapi Jun, sepertinya pernikahan mereka tidak sehat deh, baru seminggu menikah, bukannya masih pengantin baru, dan masih sayang sayangnya, sepertinya dia tidak peduli dengan istrinya, dan dia seorang direktur perusahaan besar, membiarkan istrinya bekerja di toko kue, oke Jun sabar dulu ya, kita selidiki dulu Aisyah Nya, siapa tahu jodoh lo, hehehe, eh malah bangun lo."
Leo terkekeh sendiri sudah seperti orang gila bicara pada diri sendiri. Leo merogoh sakunya mengambil ponselnya lalu menghubungi Jimy.
" Jim, dengan siapa kita akan meeting?" tanya Leo.
" dengan Pt Prayoga bos, setelah itu dengan pt mark kontruksi, mereka sama sama perusahaan konstruksi yang mengajukan kerja sama dengan kita mengenai hotel di bali."Jawab Jimy.
"Oke siapkan dokumen tentang perusahaan itu, saya tunggu di ruangan saya!" perintah Leo.
" Siap bos." Leo langsung menutup sambungan telponnya dan Leo langsung ke lantai teratas dengan lift khusus menuju ruang pribadinya.
Jimy dengan cekatan menyiapkan semua dokumen yang Leo butuhkan.
Sementara Dirga masih di lobi, Nova bertanya pada resepsionis tentang ruangan Leo.
" Siang nona ada yang bisa saya bantu?" tanya resepsionis.
" kami dari Pt Prayoga ada janji dengan mr Leo." jawab Nova.
"Dari Pt Prayoga ya, tunggu sebentar ya bu, saya hubungi asisten beliau." ucapnya.
Nova mengangguk, sementara resepsionis menghubungi saluran telpon di lantai teratas.
" Ya Halo." Jawab Jimy.
" Pak Ada tamu dari pt Prayoga, katanya sudah ada janji."Kata resepsionis.
" Oh iya, antar mereka kemari." Jawab Jimy, yang saat ini sudah berada di ruangan Leo dan membicarakan mereka.
" Baik tuan. Jimy menutup telpon tersebut lalu melanjutkan pembicaraan mereka.
" Orang dari Pt Prayoga sudah ada di bawah bos." Ucap Jimy.
" Iya kita tunggu saja, tadi di tempat parkir dia sudah menghina saya sebagai sopir dan selingkuh dengan istrinya." Kata Leo.
" Hahaha, sopir dan selingkuh dengan istrinya, ada ada saja bos kelakuan lo bos, memang katarak apa mata orang itu berani mengatakan lo sopir." Jimy tertawa ngakak, mendengar Leo di bilang sopir.
"Sialan lo, tadi orang itu melihat gue pakai jass perusahaan, lo tahu tidak wanita bernama Aisyah itu?" tanya Leo.
"Yang tadi pagi lo minta gue selidiki?" heran Jimy.
"Hemm, Aisyah ternyata istri pria itu, sial mana si Arjuna malah bereaksi pada dia lagi, Aisyah dia memang beda." Jawab Leo.
" What he, jadi selera lo istri orang bos?" Jimy membelalakkan matanya.
" Mana gue tahu kalau dia istri orang, tapi gue lihat sepertinya rumah tangga mereka tidak sehat, jadi masih banyak celah, ibaratnya itu kata pepatah rumput tetangga lebih hijau di banding rumput sendiri, burung tetangga lebih berkicau merdu, hahaha." Tawa Leo pecah di dalam ruangan kedap suara tersebut diikuti Jimy.
" sialan lo bos, dasar bos gendeng, tak sumpahin dapat janda tapi perawan lo." sindir Jimy.
" Aamiin, kalau iya gue kasih lo salah satu mobil gue, kecuali bugatti hitam itu, dia adalah hasil jerih payah perdana gue." Leo malah akan memberikan Bonus pada Jimy kalau doanya benar terkabul.
" Aamiin, berarti mantan suaminya oon itu, hahaha." Jawab Leo.
Di sela sela bercandaan konyol bos dan asistennya itu terdengar suara pintu di ketuk, Leo segera merapikan penampilannya dan membalik posisi duduknya membelakangi meja kerjanya. Leo akan memberi kejutan bagi pemuda sombong sok kaya itu.
" Masuk!" perintah Jimy, dia juga pura pura sibuk memeriksa sebuah dokumen.
Resepsionis masuk bersama Dirga dan Nova.
" Maaf tuan, mereka berdua adalah perwakilan dari Prayoga grub." ucap Resepsionis.
" hemm, silahkan tuan, nona, dan kamu bisa kembali ke tempat." Jimy mempersilahkan Dirga untuk duduk di kursi sebelahnya dan membiarkan Nova tetap berdiri di tempatnya.
" Perkenalkan saya Dirgantara CEO sekaligus owner dari prayoga grub, dan ini sekretaris saya Nova." Dirga mengenalkan dirinya dan Nova.
" Bukannya owner nya bernama Arman prayoga ya?" tanya Jimy heran, karena dalam data mereka owner dari Prayoga grub adalah Arman.
" Saya putranya tuan, dan ayah saya sudah meninggal." Jawab Dirga.
" oo." Jimy manggut manggut.
" Silahkan, proposalnya." Jimy meminta proposal kerja sama dari pt Prayoga.
" Nova." Dirga mengkode Nova untuk mulai beraksi. Nova mendekati Jimy membuka sebuah dokumen di depan Jimy, jarak mereka sangat dekat, bahkan buah mangga Nova sampai menyembul ke atas, dia menjelaskan beberapa keunggulan perusahaannya, dan keuntungan apa saja yang akan di peroleh dari kedua belah pihak, tanpa mengetahui kalau Jimy bukanlah Leo, tapi Asistennya dan Leo masih duduk manis membelakangi mereka.
Sebagai lelaki normal, Jimy merasa panas dingin, dan beberapa kali menelan salivanya melihat buah mangga dan tubuh seksi Nova.
" Begitu tuan." Nova menghentikan penjelasannya karena sudah selesai.
" Iya tuan, perusahaan anda tidak akan merasa kecewa bahkan untung besar jika bekerja sama dengan kami, tidak hanya itu kami akan memberikan pelayanan yang memuaskan." Imbuh Dirga.
" Oh ya, terima kasih atas semua penjelasannya tapi bukan saya yang akan mutuskan apakah perusahaan kalian layak atau tidak bekerja sama dengan kami, tapi tuan LEO, saya hanya asisten beliau saja." jawab Jimy.
" What." kaget Dirga dan Nova.
" jadi percuma dong saya menjelaskan panjang lebar tadi." kesal Nova.
"Tidak juga, tuan bagaimana keputusan anda?" Jimy memanggil Leo dengan menanyakan keputusan nya.
Leo memutar kursi kerjanya, dia nampak sangat gagah dan berwibawa dengan pakaian lengkapnya.
Sontak Mata Dirga melotot sempurna diikuti oleh Nova, mereka sangat syok melihat siapa sosok yang duduk di singgasana tersebut.
" Saya tidak suka dengan proposal mereka." Jawab Leo dingin. Tubuh Dirga terhuyung ke belakang, dia tidak habis fikir kalau pemuda yamg dia hina dan dianggapnya sopir tadi adalah Ceo sekaligus owner dari perusahaan itu.
Polda institusi dan Kapolda adalah kepala institusi...
hanya otor yg tau 🤭