Ara , gadis berhijab yg sangat cantik, yg kemana2 selalu di tutupi masker , gadis 22 tahun yatim piatu yg terpaksa menikah muda karena tidak sengaja menolong seorang nenek yg terkilir kakinya ,
bismillah, yuk simak untuk kelanjutannya, semoga menarik, karena ini novel pertamaku, mohon dukungannya teman2, 🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Marina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
09 kesal
Tidak tahu saja, di belakang mereka ada yg kepanasan, sebelum mereka masuk, Adam pun menyuruh Ara untuk membuat kan kopi sambil melirik ke arah teo" Ara tolong buatin kopi segera"
"baik pak" Ara pun berlalu menuju pantry
Di dalam ruangan CEO Adam menatap wajah Teo penuh dengan penekanan" senang ya di sapa gadisku"
Glek, Teo menelan ludahnya kasar" hehe sorry bro kelepasan tadi, tidak enak mengabaikan calon nyonya "
Sambil sedikit senyum Adam memikirkan ucapan Teo barusan"ckkk calon nyonya, berarti calon istriku"
"Selamat" gumam Teo sambil mengelus dadanya
Baiklah, Teo kau Carikan ponsel keluaran terbaru untuk Ara, dan urusi para penjambret tadi,
Sementara dari tadi sang nenek menghubungi Adam tapi tidak kunjung di Jawab, akhirnya dg tidak sabaran sang nenek menyusul adam ke perusahaan
skipppp
Setelah sampai di lobi, resepsionis yg sudah mengenali nenek atasannya tsb langsung mengantarkannya menuju ruangan CEO,
Sampai diruang CEO nenek pun mencak2 saat melihat Adam dg santainya sedang berbicara dg Teo
"dasar cucu kurang ajar, nenek menyuruh mu untuk mencari Ara, malah enak-enakan disini"dg nada marah 2 sambil memukul lengan adam
"nek , tolong berhenti, nanti Adam jelaskan
Sampai terdengar suara ketukan pintu, nenekpun berhenti memukul cucunya
Adam pun menyahut " silahkan masuk"!!
Arapun masuk dg tersenyum sambil membawa kopi,
Nenek yg melihat Ara langsung berteriak "araaaa" sampai-sampai mereka menutup telinga nya masing-masing
"nenek" Ara terkejut bukan main. Melihat nenek yg ada diruang an atasan nya.
Setelah meletakkan kopinya, Arapun menghampiri sang nenek dan berkata " kenapa nenek ada di sini,dan maaf tadi sudah membuat nenek khawatir saat telepon, "sesal Ara
Nenekpun langsung memeluk Ara dg sayangnya, " tadi apa yg terjadi denganmu? Kenapa tiba-tiba memutuskan telepon begitu saja,
" tidak apa2 nek, maaf membuat nenek khawatir, tadi di jalan hp Ara jatuh dan rusak, sekarang sedang di perbaiki" bohong Ara, karena takut kalo neneknya khawatir , sambil melirik atasannya sambil mengangguk an kepala, Tanda atasannya mengerti
" terus apa yg nenek lakukan disini"tanya Ara penuh hati2, takut menyinggung perasaan sang nenek
"nenek hanya mengkhawatirkan kamu nak, dan kebetulan kamu bekerja di tempat cucuku" jawab nenek sambil melirik cucunya sambil tersenyum, tanpa terlihat oleh Ara
Deg " ja ja di, pak Adam cucu nenek?" tanya ara, sungguh Ara sangat terkejut
"bagaimana mana ini, duh lancang sekali aku dg dengan nenek sang penguasa" gumam Ara dalam hati
Seakan2 nenek tahu isi pikiran Ara, nenek pun menundukkan kepalanya, sambil menunjukkan raut yg di buat 2 sedih
"kenapa kamu terkejut nak Ara, apa kamu tidak mau lagi menjadi cucuku, aku sangat kesepian tidak punya cucu lagi selain Adam,
"Bu bukan begitu nek" gugup Ara tak enak hati, karena sudah membuat nenek nya bersedih, jadi serba salah Ara saat ini,
Sementara sang nenek sambil tersenyum melirik Adam, Adam pun yg tahu maksud sang nenek hanya bisa geleng-geleng kepala dan berkata dalam hati" nenek kalo sudah menyukai seseorang, maka tidak akan pernah melepaskan orang itu, mungkin sifat neneknya ini yg menurun ke Adam " dg senyum penuh arti adam pun mengangguk kan kepala nya pada sang nenek
Teo yg melihat semua itu hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil mengumpat " dasar cucu sama nenek sama saja, mengejar apa yg mereka mau, walaupun dg cara licik,
,
,
, bersambung