tentang Gueen, wanita 18 tahun yang terpaksa harus tinggal dengan kakak tirinya karena sebuah alasan.
hidup Gueen di penuhi dengan lika-liku yang menyakitkan. Dia berpikir tinggal dengan Kalindra yang tak lain Kakak tirinya akan membuat hidupnya jauh lebih baik, tapi ternyata tidak.
Kalindra malah membencinya. Setiap hari dilalui Gueen dengan makian-makian dan makian. Karena KaIindra sangat membenci Gueen, karena dulu Ibu Gueen merebut ayahnya hingga sekarang dia melampiaskan amarah dan kekesalannya pada adik tirinya.
Berbeda dengan Kalindra yang membenci Gueen, Gueen malah mempunyai perasaan yang aneh pada kakanya sendiri. Bukan perasaan semacam sayang adik pada kakanya tapi perasaan yang lain, seperti perasaan Cinta pada lawan jenis. Tapi, di sisi lain Gueen pun sadar Kalindra adalah kakanya.
Tanpa mereka duga ada rahasia di balik kisah keluarga mereka. Mampukan Gueen bertahan bersama adik Kalindra di tengah kebencian Kalindra padanya. Ataukan Gueen akan pergi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
scroll gengs
Kalindra berdiri di depan apartemen Kevin. Tadi setelah masuk apartemennya, dia merasa tidak tenang, dia juga merasa penasaran kenapa ayahnya ada di sini. Dia yakin ayahnya datang di sekitarnya bukan hanya ingin bertemu dengannya, tapi pasti ada hal lain dan dia juga penasaran kenapa selama lima tahun ini ayahnya menghilang dan meninggalkan Gueen.
Dan ketika memencet bel, tiba-tiba pintu terbuka. Tubuh Kevin menegang ketika melihat Kalindra ada di depannya. Padahal selama ini dia sudah berusaha untuk tidak ketahuan oleh anak sulungnya, dia juga selalu menghindar ketika berpapasan dengan Kalindra. Tapi sekarang.
"Kalindra," panggil Kevin.
Kalindra menatap Kevin dengan datar, tidak ada keramahan dalam wajahnya ketika menatap ayahnya, berbeda ketika dia menatap Nino.
"Ayo kita bicara," ajak Kalindra tanpa basa-basi. Hingga Kevin mempersilakan Kalindra untuk masuk.
Kini, kedua ayah dan anak itu pun sudah duduk di ruang tamu. Kevin terdiam, dia bingung harus menjelaskan dari mana. Dia mengenal betul Kalindra yang tidak akan pernah bisa percaya dengan apa yang dia katakan, dan pasti Kalindra ingin bertanya alasan dia pergi dan alasan kenapa dia berada di sini.
"Aku rasa Daddy sudah mengerti apa yang aku akan tanyakan, jadi tolong jawab kenapa Daddy ada di sini? Tidak mungkin Daddy hanya mengikutiku," ucap Kalindra, dan benar saja dugaan Kevin tidak meleset, Kalindra pasti akan bertanya ini.
"Dan juga kenapa saat itu Daddy pergi meninggalkan anak itu sendiri? Mustahil jika tidak ada alasan, sementara aku tahu hubungan Daddy dan anak itu sangat dekat. Apakah memang betul bahwa dia bukan anak Daddy?" tanya Kalindra.
Kevin membulatkan matanya ketika Kalindra mengatakan itu, dan tiba-tiba dia teringat pembicaraannya dengan Gueen tadi, dan sepertinya Kalindra telah mendengar semuanya.
"Davika berselingkuh dengan orang lain dan Daddy baru tahu kemarin," jawabnya..
Kalindra mengangguk-anggukan kepalanya, pertanda dia percaya.“Lalu kenapa Daddy ada di sini?" tanya Kalindra.
"Daddy hanya ingin dekat denganmu. Memang terkesan aneh, tapi selama bertahun-tahun kita terpisah oleh jarak, jadi semenjak kau pindah, Daddy juga mengikutimu kemari." Kevin berucap dengan meyakinkan padahal tentu saja bukan itu alasannya.
Entah kenapa Kalindra merasa muak mendengar itu, hingga pada akhirnya lelaki itu pun bangkit dari duduknya dan keluar begitu saja dari unit apartemen Kevin membuat Kevin menghela napas. Setidaknya, dia tidak harus menjelaskan pada Kalindra.
Beberapa hari kemudian.
Kevin memakai kacamatanya kemudian, dan tak lupa lelaki itu memakai topi sebelum dia turun untuk mengikuti Soraya. Saat ini, Kevin sedang berada di pusat perbelanjaan. Dia berencana untuk mengikuti Soraya. Sudah beberapa hari ini dia tidak mengikuti putrinya karena dia takut terpergok oleh Kalindra, tapi rasanya Kevin sudah rindu untuk mengikuti Soraya hingga pada akhirnya dia memutuskan untuk mengikuti putrinya sekarang.
Saat Soraya masuk ke area mall, Kevin tersenyum ketika melihat Soraya tampak girang memilih belanjaan, bahkan beberapa store yang didatangi Soraya adalah store bergengsi dan dia bersyukur Soraya hidup di keluarga yang sangat kaya. Mungkin jika Soraya tinggal bersamanya, Soraya belum tentu bisa seperti ini dan ketika Soraya keluar dari store, Kevin langsung menunduk apalagi Soraya berjalan ke arahnya.
Namun tiba-tiba, Soraya terpekik ketika belanjaannya terjatuh ke bawah karena wanita itu tanpa sengaja menabrak Kevin, sebab Soraya berjalan sambil memainkan ponselnya. Ketika Soraya terpekik, Kevin pun langsung mendongak hingga kini tatapannya bersibobrok dengan Soraya dan tiba-tiba, jantung Soraya berdetak dua kali lebih cepat ketika melihat ayah kandungnya.
ranjang adlh tmpt penyelesaian masalah suami istri 🤭