tak ada kata menyerah untuk mendapatkan orang yang di cintai sekalipun kamu perempuan..
Baby El yang jatuh cinta pada pria dewasa yang baru ditemui nya , membuat gadis kecil itu dengan nekat ingin mendapatkan pria itu ...
serta bagaimana perasaan pria dewasa itu saat dirinya di kejar-kejar oleh gadis kecil yang bahkan umur nya baru 17 tahun
yuk baca cerita perjuangan Babby EL🥰
jangan lupa tinggalkan jejak ☑️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22 membawa lamaran
" bukan nya tidak bermental ,,, hanya saja aku ingin masuk kerumah El dengan membawa lamaran ku sekaligus nanti nya " jawab Leon lugas mengelus ngelus kepala El ...
" apa kau tak ingin mengenal orang tua El terlebih dahulu ?" tanya Marc menatap Leon kebelakang....
" untuk sekarang aku cukup mengenal mereka dari jarak jauh ,, aku tak ingin terlalu akrab seperti dulu dan berakhir lagi dengan ketidak baikkan " lesu Leon ...
dia hanya ingin membentengi diri kejadian tiga tahun yang lalu cukup menghancurkan mental dan perasaan Leon berkeping keping
" El ,,,,El ,,, bangun " ucapan Lembut Leon menepuk nepuk pelan pipi El yang masih tidur itu ...
" mmmm"
" bangun ,,,,kita sudah sampai " kata Leon tersenyum lebar melihat wajah bantal El ..
" haa,,, udah Sampe ,,, yaa Om " suara serak El duduk sambil mengucek mata nya ...
" udah " senyum lebar Leon merapikan rambut gadis kecil itu...
" mampir ke rumah El yuk Om " ajak El pada Leon sekaligus Marc ...
" lain kali saja Om masih harus balik kekantor " jawab Leon dengan seulas senyum menatap El yang cemberut itu mendengar jawaban nya ...
" mmm,,,, "
" nanti yaa Om mampir kalau ada waktu " senyum lebar Leon melihat ekspresi El yang semakin manyun ..
" Om mana ada waktu buat orang nggak penting kayak El " sedih El lalu berlari Keluar menahan tangis ....
" El tidak begitu " Leon langsung berlari mengejar El lalu memegang tangan El yang sudah berdiri dekat pagar rumah nya yang sudah terbuka ...
" Om beneran harus balik kekantor,,,, nanti ya Om mampir dirumah El " bujuk Leon menatap kedalam karna pagar rumah El sudah di buka sepenuh nya ...
" yaudah kalau Om nggak mau " senyum kecut El malah seperti hilang respect membuat Leon bimbang saja ...
" El " suara penuh permohonan Leon menatap gadis kecil yang sikap nya tiba tiba berubah itu ..
" El " panggil Daddyh yang tengah berdiri di lantai tiga balkon itu ...
El dan Leon menatap keatas
" Daddyh ,,, Mommy " suara kecil El menatap kedua orang tua nya yang ternyata tengah berdiri di balkon lantai tiga itu ....
" orang tua kamu ?" tanya Leon pada El masih menatap kedua insan yang seperti nya sangat bahagia itu ...
El mengangguk ...
" ayok masuk Om" mohon El memegang lengan Leon lalu menatap pria dewasa itu penuh harap ...
El ingin sekali mengenalkan Leon pada Orang tua nya !
" kamu ingin mengenal kan Om pada orang tua mu?" tanya Leon ketar ketir menanti jawaban El
" iyaaa" jawab El singkat
" kamu tidak malu ?" tanya Leon yang malah jadi tidak pede ...
" kenapa ,,,, Om kan hebat dan ganteng " puji El lalu langsung memboyong Leon masuk kerumah nya karna Marc tidak mau dan lebih memilih menunggu di mobil ...
dengan perasaan tak karuan Leon melangkah kan kaki nya masuk mengikuti El melewati puluhan pelayan yang menunduk hormat ...
" Daddyh ,,,, Mommy" teriak El dari lantai dasar terus saja berjalan menggandeng tangan Leon yang wajah nya terlihat begitu tegang itu ...
" tunggu sebentar nak " kata kedua orang tua El bergegas menuruni tangga...
saat orang tua nya sampai di lantai dasar El langsung menghambur dan memeluk kedua orang tua nya kesenangan...
" sore tante " sapa Leon bersalam pada Mommy El sambil tersenyum kaku ...
" sore Om " sapa Leon juga mengulurkan tangan nya hendak bersalam dengan Daddyh El tapi jangan kan membalas , Daddyh El malah tersenyum hambar ...
" aku tidak punya anak laki-laki" kode keras Daddyh El yang membuat Leon tersenyum lebar...
" huffttt,,,,, baiklah " senyum lebar Leon merentangkan kedua tangan nya lalu memeluk Daddyh El seperti memeluk ayah nya ...
yaaa tak banyak orang yang tau kode itu !
jika seorang ayah tak punya anak laki-laki maka saat dia bertemu dengan seorang anak laki-laki maka dia hanya ingin merasakan pelukan anak itu ...
Daddyh El langsung tersenyum hangat merasakan pelukan tulus seorang anak laki-laki yang belum pernah dia rasakan ...
ya kalau pelukan caper mah sering
" ayo duduk nak " ajak Daddy El , lalu mereka pindah duduk diruang santai ...
" El mau kemana ?" kata Daddyh bertanya melihat El yang malah akan berjalan keluar ...
" mau bawa Om Marc masuk" jawab gadis polos itu berhenti di dekat pintu keluar ...
" biar Daddyh yang manggil ,,, buat minum saja Nak " pinta Daddyh ...
" iyaa Daddyh " kata El patuh tanpa bantahan dan langsung menuju dapur ...
" padahal ada banyak sekali pelayan dirumah ini ,,, tapi Tak sedikit pun El membantah atau mengalihkan perintah Daddy nya pada pelayan " batin Leon tersenyum....
ternyata El adalah wanita yang sangat patuh pada orang yang dia sayang ...
" telfon teman mu itu " kata Daddy El yang dengan cepat Leon kerja kan saking kikuk dan canggung nya dan mengaktifkan mode speakers ...
^^^" hallo " jawab Marc di seberang sana^^^
" apa Om harus meminta pengawal menaruh bahan peledak agar kau keluar mobil nak " ucapan singkat dan padat Daddy El
^^^" haaa,,, bu ,,,bukan ,,begitu Om ,,, aku " gelagapan Marc^^^
" cepat masuk ke rumah Om atau Om sandera teman mu ini " senyum lebar Daddy El mendengar kepanikan anak itu ..
" Daddyh " tegur Mommy El tersenyum sungkan pada Leon saat ucapan suami nya berlebihan ...
Marc masuk diantar pelayan lalu duduk saat Mommy El mempersilahkan kan nya ...
" duduk di dekat Om " kata Daddy El menepuk sofa di sebelah nya ...
" haaaa,,,Om ini bikin aku ngeri saja " kata Marc terang terangan lalu duduk
" mengapa kau ngeri ,,, apa aku pernah melakukan kesalahan pada mu ?" tanya Daddyh El menatap Marc yang terlihat lebih santai dari Leon ...
" apa aku perlu mengingat ngingat kesalahan Om terhadap ku " jawab Marc santai ...
" skak mat" kekeh Daddy El yang membuat Leon terpaku menyaksikan betapa friendly nya Daddy El ...
" siapa nama mu nak " senyum lebar Mommy El yang sangat mirip dengan senyum El menurut Leon , menatap nya hangat
" Leonard tante " jawab Leon lalu mata nya tak lagi fokus setelah matanya melirik El yang tengah berjalan dengan nampan berisi beberapa gelas minuman di tangan nya ...
" keseharian nya apa nak " tanya Daddyh El yang membuat Leon tertegun mendapati pertanyaan seperti itu ..
sudah pasti merujuk pada pekerjaan
" minum alkohol Daddyh " jawab El yang baru datang sambil menghidangkan minuman
bukan cuma mata Leon yang melotot tapi juga Marc mendengar jawaban El ...
gagal dapat restu kalau begini
" eng,,,enggak " bingung Leon harus menjelaskan apa ...
" emang kamu liat El ?" tanya Mommy El malah berubah fikiran..
" liat aja bibir nya " jawaban santai El yang membuat kedua orang tua nya menatap bibir Leon spontan...
" kenapa ?" tanya mereka tak melihat hal yang aneh
" manis ,,, ada alkohol nya soal nya El selalu mabuk liat senyum nya" tawa meledak El menutup mulut nya lalu berlari kencang menuju dapur untuk menjemput Snack....
wajah Leon benar benar memerah menahan malu , jahat sekali bocil itu padanya sampai Leon jadi kikuk begini ....
" hahahaaa"
" El ,,, El ,,, anak nakal itu " geleng kepala Daddyh El melihat betapa lihai nya anak nya menggombal sampai es batu pun meleleh di buat nya
next ...
...jika pilihan ku memang bukan jalan yang terbaik maka aku hanya bisa pasrah tuhan menunggu jalan terbaik yang sedang kau skenario kan...
apa jawaban Mereka atas pertanyaan rey.apakah nay bukan anak kandung mereka?