Zayn adalah seorang pemuda yang bekerja sebagai sopir Nona Aleta yaitu Putri dari keluarga Arizal, suatu hari dia harus menggantikan calon suami dari Nona Aleta karena pria tersebut entah lari kemana.
dan Zayn terpaksa harus menjadi suami pengganti Nona Aleta.
"ingat kamu hanyalah suami pengganti jadi jangan harap kamu bisa memilikiku."
"aku tahu Nona, lagi pula aku sadar bahwa aku tak pantas untukmu."
lalu apakah Aleta akan mengedepankan egonya untuk menunggu kedatangan Kekasihnya atau dirinya Lebih memilih Zayn yang jelas-jelas selalu ada di sampingnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Fr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 19. POV Zayn.
Namaku Zayn Alexander begitulah ibuku memberikan nama tersebut kepadaku, entah kenapa ibuku memberiku nama yang ada kesan bulenya. mungkin karena ibuku mirip sekali dengan wanita bule.
Aku juga memiliki seorang adik yang bernama Liona Alexander, Seorang adik yang paling aku sayangi tapi karena kesehatannya dia harus di bawa ke rumah Sakit.
Pada saat umurku delapan tahun ibuku memutuskan untuk bunuh diri karena tak sanggup membiayai ekonomi keluarga kami.
Ibuku adalah seorang Singel parents, dia ibu sekaligus ayah bagi kami berdua, Sementara itu Seorang yang dianggap suami sekaligus ayah entah pergi ke mana meninggalkan kami bertiga bahkan pria tersebut menipu ibuku. hingga rumah yang seharusnya menjadi tempat berteduh kami bertiga malah di sita oleh pihak Bank karena pria tersebut memiliki hutang judi.
gara-gara ibunya meninggal karena bunuh diri hal itu membuat Adiknya menjadi sedikit gila, untung saja waktu itu ada orang baik yang menyelamatkan adiknya, Zayn kecil tinggal di sebuah panti asuhan, Zayn kecil tidak pernah tersenyum sama sekali sejak dia kehilangan ibunya dan adiknya masuk ke rumah sakit jiwa.
Selama di Panti Asuhan Zayn mencoba mengenal teman-teman panti hingga dia sedikit mulai akrab.
Hingga Saat dewasa dia mendapatkan beasiswa di Sekolah ternama, itu adalah awal pertemuan Zayn dan Shaka.
Saat itu dia melihat Shaka sedang di ganggu oleh preman sekolah, aku tak mengerti kenapa Shaka bisa di ganggu oleh preman sekolah padahal dia berasal dari keluarga Arizal.
Zayn kemudian menolong Shaka menghajar Preman sekolah tersebut hingga babak belur, "apa kamu tidak apa-apa." ucap Zayn.
Saat Zayn mengulurkan tangannya Pria tersebut justru menolaknya.
"Aku tak butuh bantuan mu!" Ucap Pria tersebut.
"Benar-benar pria yang sangat menyebalkan, sudah di tolong malah sok jual mahal."
keesokan harinya dia melihat Pria tersebut di ganggu oleh Preman sekolah kali ini Zayn tak membantunya sama sekali bahkan dia tak menoleh sedikit pun, hingga Pria tersebut berteriak meminta tolong.
Zayn yang tidak tega melihat pria tersebut langsung berbalik menolongnya, ketika preman tersebut melihat wajahnya preman tersebut langsung lari ketakutan.
Zayn mencoba mengulurkan tangannya hingga pria tersebut menerima uluran tangan dari Zayn.
"Apa kamu sering di ganggu." ucap Zayn.
"Iya, aku Sering dimintai uang olehnya."
"Memangnya siapa mereka"
"Apa kamu tidak tahu, dia adalah Preman di sekolah ini, dia selalu meminta uang kepada semua kelas Jika tidak ada yang memberikan uangnya maka akan dihajar."
"Jadi, disekolah ini masih saja ada preman yang memeras siswa lain, apa dia tidak punya uang untuk membeli makanan."
"oh ya ngomong-ngomong siapa nama kamu?" Tanya Zayn pada pria tersebut.
"Namaku Shaka."
"Namaku Zayn."
"Zayn, nama kamu persis kaya orang bule apa kamu keturunan bule."
"Aku tidak tahu." ucap Zayn.
"kakak, katanya kakak di hajar oleh Para Preman sekolah."
"Aku tidak apa-apa, aku tadi di tolong oleh seseorang, eh mana orang itu...", Shaka tidak menyadari bahwa Zayn telah pergi dari sana.
"kakak sedang mencari siapa?" tanya Aleta.
"apa kamu melihat pria yang sedang bersamaku." ucap Shaka pada adiknya.
"aku tidak melihatnya, aku hanya melihat kamu disini sendirian memangnya kamu tadi dengan siapa?" tanya Aleta.
"aku tadi bersama dengan orang yang telah menyelamatkanku.", kini Zayn sedang menikmati makanan yang ada di kantin karena perutnya sedikit lapar.