NovelToon NovelToon
Cinta Mr. Alter Ego

Cinta Mr. Alter Ego

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikah Kontrak / Tamat
Popularitas:51.6k
Nilai: 5
Nama Author: RN

Kisah cinta 3 karakter dari dua insan sejoli berbeda latar belakang sosial antara Kemal dengan Safitri.

Kemal adalah pribadi yang sinis, kejam, acuh dan tak punya hati, tapi sejak kejadian sang Mama, Kemal memiliki trauma akut yang membuat dia selalu dihantui mimpi buruk dan keesokan harinya Kemal berubah menjadi Rico yang memiliki kepribadian hangat, sabar, suka menolong serta romantis 180 derajat berbeda dengan sifat Kemal dalam dirinya.

Safitri yang terjebak pernikahan bohong dengan Kemal demi melunasi hutang mendiang ayahnya di buat bingung dengan kepribadian ganda yang di miliki Kemal.

Mampukah Safitri terus bertahan di samping pribadi Kemal yang kejam juga dingin dan Rico yang hangat penuh cinta untuknya
.
Yuk baca cerita komedi romantis receh kedua ku reader kesayangan. Jan lupa jadiin favorit ya Kaka"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bingung

"Ieu mah sarua jeung incuna, heehhh, siga setan jahat(ini mah sama aja dengan cucunya, hehhhh sama kaya iblis jahatnya)" gerutu Safitri dalam hati jengkel sekali dengan sudut mata melirik tajam ke arah Bastian.

"Kenapa Kamu melirik Ku seperti itu? Apa itu sebuah penolakan? Kalau Kamu memang ingin menolaknya silakan keluar dari rumah Ku! Pintu rumah Ku terbuka lebar." tantang Bastian dengan sangat entengnya.

Safitri diam dengan bibir mengerucut. Dihadapkan pada pilihan sangat sulit yang harus diambil di posisinya saat ini membuat Safitri benar-benar merasa tidak berdaya dan terpojok.

"Ini mah bukan pilihan, tapi pemaksaan." gumam Safitri.

"Kalau sudah tahu seperti itu, sekarang kembali ke kamarmu dan urus itu suamimu" perintah Bastian seperti seorang jenderal pada bawahannya.

Dengan wajah cemberut sambil menghentakkan kaki Safitri kembali berjalan menuju kamarnya yang terletak di lantai atas. Begitu sampai di kamarnya Safitri melempar tas kumalnya ke lantai lalu menghempaskan tubuhnya dengan kasar di atas ranjang yang empuk berukuran big size.

"Gelo ieu mah gelo pisan! Bagaimana mungkin Fitri bisa punya anak dari suami monster seperti dia, jangankan mau anuan deket sama dia aja nyawa Fitri hampir melayang." gerutu Safitri sambil mengacak anak rambutnya geram.

"Sabar Fit sabar, gunakan semua akal sehat dan bulusmu supaya kamu bisa melakukan tugas untuk menyenangkan emak dan adik-adikmu yang lain pikirkan nanti." gumam Safitri sambil memejamkan mata

"Tapi kalau Fitri nggak dapat anak dari dia gimana? Haiisstt! Hirup abdi jadi pajeulit (rumit banget hidup saya)!" geram Safitri merasa putus asa dengan hidupnya saat ini.

***

Sementara di kamar tamu tubuh Kemal yang terbaring di atas ranjang terlihat ada pergerakan, sepertinya pemilik tubuh itu sudah tersadar dari pingsan akibat pukulan Bastian ditengkuknya.

"Aaaaawwww! Gila! Sakit banget tengkuk gue, berasa kayak habis dipukul." keluh Rico sambil memegangi tengkuknya yang terasa sakit.

"Mas Rico?" Ismail tampak terkejut saat mendapati sosok yang baru dari pingsannya adalah Rico bukan Kemal.

"Haiisstt! Bang Is! Tolong ambilin kompresan, tengkuk gue sakit banget." pinta Rico kepada Ismail yang sedari tadi hanya diam mematung bingung.

"Si-ap Mas." suara Ismail terbata langsung bergegas pergi keluar kamar.

"Wellcome home Bro, Kakek Bastian yang terhormat pasti terkejut akan kedatanganmu." gumam Rico tersenyum sinis sambil tangannya mengusap tengkuknya lalu menoleh ke kanan lalu ke kiri untuk melemaskan otot lehernya.

"Fitri." seru Rico tiba-tiba seperti ada yang mengingatkan nya akan keberadaan Safitri.

Rico beranjak dari peraduannya yang begitu nyaman hingga membuat tubuh siapapun yang malas enggan meninggalkannya. Tapi tidak dengan Rico yang memilih pergi meninggalkan kamarnya untuk mencari keberadaan Safitri.

Rasa sakit di tengkuknya seakan hilang begitu pikiran nya ingat Bastian, dia sangat paham bagaimana sifat dan perilaku Bastian terhadap orang asing apalagi orang itu dari status yang berbeda dan level yang bertolak belakang dengan dirinya.

"Gimana seandainya Safitri nggak ada di sini? Bisa gaswat ini," gumam Kemal makin panik sambil terus berjalan menyusuri tiap sudut ruangan di rumah Bastian.

Ruangan yang hening dan hanya terdengar langkah kakinya di selingi sesekali suara burung dari taman membuat rumah Bastian dengan benar terasa dingin dan senyap.

"Copan!" suara teriakan Bariton Bastian menghentikan langkah Rico.

Rico menoleh ke samping Tampak disitu terlihat sosok Bastian yang berdiri tegak dengan angkuhnya persis di depan kamarnya sambil memasukkan kedua telapak tangan ke dalam saku celananya.

Rico sejenak diam tanpa ekspresi menatap ke arah Bastian tapi 30 detik kemudian bibirnya tampak menyungging senyum. Sebuah senyuman palsu yang dibungkus wajah polosnya.

"Opa." suara lirih Rico menyapa Bastian.

Langkah kakinya mendekat ke arah Bastian, begitu keduanya saling berhadapan Rico merentangkan kedua tangannya memberi sambutan hangat kepada Bastian. Rico langsung memeluk Bastian yang tambun dengan tubuh kekarnya sambil membenamkan kepala di pundak kiri Bastian.

"Apa kabar Opa. lama kita tidak bertemu." ucap Rico haru.

Bastian bersikap dingin dan acuh, ujung matanya hanya sekali melirik ke arah tubuh Rico tanpa membalas pelukan Rico. Dingin dan datar, itulah ekspresi Bastian saat ini di peluk oleh Rico yang tak lain adalah cucunya Kemal dalam pribadi yang berbeda.

"Buat apa kau kembali lagi?" pertanyaan yang tak mengenakan langsung masuk indra pendengaran Rico.

Perlahan Rico melepaskan pelukannya lalu dia menarik kembali tubuhnya hingga kini dia tegap berdiri berhadapan dengan Bastian

"Di mana dia Opa?" tanya Rico dingin seketika ekspresi wajahnya berubah tampak sekali acuh.

"Ada di kamar." jawab Bastian datar tahu siapa yang dimaksud dari pertanyaan Rico.

tanpa mengucapkan sepatah kata pun Rico langsung berbalik badan dan pergi meninggalkan Bastian.

"Ckckck... bocah gila itu tidak pernah berubah sama sekali tidak pernah menghormati ku., beda sekali. Akan lebih mudah mengendalikan Kemal daripada dia." gumam Bastian sambil memandang punggung Riko yang makin menjauh.

Tok tok

Ceklek

Belum sempat Safitri menyahut ketukan pintu pintu sudah terbuka dari luar.

"Ya! Tunggu seben-!" teriakan Safitri terpotong saat pintu kamarnya sudah terbuka oleh seseorang.

Belum sempat Safitri bangun dari duduknya di atas ranjang kenikmatannya tertekan saat melihat Riko dengan senyum manis berdiri tepat di tengah pintu sudah memandangnya.

"Selamat sore istriku cantik, OMG ini gue nggak salah kamar kan ya? Tapi kenapa ada senja di sini padahal kamar ini tertutup rapat," seru Rico dengan wajah pura-pura terkejut menatap lurus wajah cantik Safitri.

Safitri mengerutkan dahi dia heran dengan perubahan sikap Rico yang beda 180 derajat dari tadi pagi. Saat langkah kaki Rico mulai mendekat Safitri tampak waspada, dia tidak ingin kejadian tadi pagi terulang pada dirinya.

"Kenapa sikap dia berubah? Fitri harus tetap waspada, awas aja kalau sampai dia berani KDRT lagi sama Fitri bakal Fitri timpuk." batin Safitri sambil beranjak dari duduknya.

Pandangan Safitri menyapu tiap sudut kamar, dia seperti sedang mencari sesuatu. Saat manik matanya jatuh pada payung panjang yang ada di salah satu sudut ruangan berdiri rapi dalam wadah, Safitri buru-buru melangkah ke arah payung itu berada dan mencabut payung itu dari wadahnya.

Sambil memasang kuda-kuda Safitri mengacungkan payung itu ke arah Kemal.

"Berhenti di situ! Jangan mendekat kalau perlu keluar dari kamar ini! Fitri lagi malas berantem sama siapa pun." bentak Safitri menatap tajam ke arah Rico.

"Hah? Siapa yang menyakiti kamu sayang?" Rico mendelik ke arah Safitri kaget dan bingung dengan apa yang baru saja Safitri ucapkan.

"Dasar pikun maneh mah! pura-pura amnesia belegug sia!" umpat Safitri kesal dengan sikap sok tanpa dosa yang Rico perlihatkan di wajahnya.

"Sialan! Apa yang sudah bang ke lakuin sama ayang Gue!" geram Rico sangat marah dengan Kemal pribadi lain yang ada di dalam tubuhnya.

1
Osmond Silalahi
aq mampir. ky nya ni keren
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
untung bukan aku yang jadi istri, sudah ku gantung kamu biar gak sombong
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
astaghfirullah ari sia teh teu boga polo
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
karena malaikat tak membutuhkan benteng untuk mencabut nyawa
💜⃞⃟𝓛☠️⃝⃟ⱽᴬ 🇲𝗔𝗠𝗜ᴰᵉʷᶦ🌀🖌:
bukan tidak adil tapi sudah menjadi ketentuan dari Alloh seperti itu
"Joeyz Putra"
cuman bs ngasih secangkir kupi z ai☕😂😂🏃
Amin_Rosyid
punya dendam apa sih bi Yun sama Fitri kok anu banget 🙄
Amin_Rosyid
eh kelamaan hiat aku kayaknya sampai gk tau bang kemal dah up
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
wahh jgn² Bi Yun yg bkin masakan Safitri jd bermasalah🤔
𝐇𝐁𝐃 𝐄𝐑𝐋🎉🎊
ini Kemal pasti nyalahin Fitri deh..
secara kn Bastian semalam abis makan masakannya Fitri..
hmm.. smoga baik² aja
🍃⃝⃟𝟰🫦𓆩𝐃𝐄𝐒𝐒𓆪𝐀⃝🥀
👏👏
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Ngga Bersyukur banget kebiasaan juragan mah gitu gelo ... Alhamdulillah sudah terlepas Dari juragan itu
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Ayoo luluhkan Safitri Rico Dan smoga kamu jujur tentang Alter Egomu itu
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Etdah Rico yaampun kamu ini pingin cepet cepet nikah 🤦
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Kalau Alter Ego bisa berubah Dan mengendalikan diri mau berubah kesiapa nah ini kok malah lupa dah
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Aamiin smoga aja kemal ngga macem macem sama kamu
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Bener bener bertolak belakang Gila banget dah ..Safitri smoga kuat kamu ya .....
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Walah bener bener. nih kalau Tuan Rico menikahi safitri habis kamu Ten ngga sabaran
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Kemal kan kejam banget yaampun
ᶥⁱᵒⁿ⚔️⃠Hana Nurul Azizah🍩ᴬ∙ᴴ࿐
Astagfirullah bener bener tuh juragan ..Harta ngga akan habis kok kalau ngga segera dibayar ...Nnt kalau kamu sakit ngga ada yg bantuin 😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!