NovelToon NovelToon
Gadis Genius Incaran CEO Tampan

Gadis Genius Incaran CEO Tampan

Status: tamat
Genre:CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Identitas Tersembunyi / Romansa / Tamat
Popularitas:8.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Pa'tam

Dia meninggalkan kemewahan demi untuk hidup sederhana. bekerja sebagai pengantar makanan di restoran miliknya sendiri.
Dan dia juga menyembunyikan identitasnya sebagai anak dan cucu orang terkaya nomor 1 di negara ini.
Dia adalah Aleta Quenbi Elvina seorang gadis genius multitalenta.
"Ngapain kamu ngikutin aku terus?" tanya Aleta.
"Karena aku suka kamu," jawab Ars to the point.
Penasaran dengan kisah mereka? baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14

.

.

.

Cahaya pun pergi keruang operasi, karena wanita yang Aleta tolong butuh penanganan segera.

"Aidan mau ikut kakak?" tanya Aleta.

Aleta juga sudah selesai mandi dan berganti pakaian. Tadi dia juga membeli pakaian ganti untuk dirinya sendiri.

"Kemana kak?" tanyanya balik.

"Kita makan, pasti kamu belum makan, kan?" tanya Aleta

Aidan mengangguk pertanda iya, kemudian keduanya menuju kantin rumah sakit. Baru saja mereka keluar dari ruangan tersebut, Orlando datang menghampiri mereka.

"Boleh aku ikut?" tanya Orlando.

Aleta menoleh karena tidak ada orang lain selain dirinya dan Aidan disitu. Sudah pasti pria itu berbicara padanya.

Aleta mengambil ponselnya dan berpura-pura melakukan panggilan telepon.

"Halo hubby, kapan kamu pulang? Aku kangen loh," kata Aleta sambil meletakkan ponselnya ditelinga nya. Aleta sedikit menjauh dari Orlando dan Aidan.

"Ya sudah, hati-hati ya hubby. I love you, muuaah," ucap Aleta dengan nada manja dibuat-buat.

"Yuk sayang kita makan," ajak Aleta menggandeng tangan Aidan.

"Aku tidak akan percaya lagi, pasti gadis itu ingin mengerjai aku," gumam Orlando. Dia masih tetap mengikuti Aleta pergi kekantin.

Orlando duduk satu meja dengan Aleta. Namum Aleta seperti tidak peduli sama sekali. Aleta mengirim pesan kepada Aldebaran untuk datang ke rumah sakit.

Hanya dalam sekejap Aldebaran sudah datang, dan langsung kekantin rumah sakit.

Melihat saudaranya datang, Aleta langsung bangkit dari duduknya dan berlari kecil lalu memeluk Aldebaran dan bergelayut dengan manja.

"Pria itu mengikuti aku sejak tadi," bisik Aleta pada Aldebaran.

"Kenapa tidak ditonjok saja," jawab Aldebaran berbisik pula.

"Masa aku mau langsung tonjok aja, kecuali kalau dia kurang ajar baru aku tonjok," ucap Aleta.

"Sayang mau makan apa?" tanya Aleta saat mereka sudah duduk dikursi.

"Apa aja deh," jawab Aldebaran.

"Ehh, Tuan Orlando?" tanya Aldebaran.

"Tuan Al?" Orlando balik bertanya.

"Dia ...." Orlando tidak meneruskan ucapannya.

"Oh, istri saya, pernikahan kami dirahasiakan," jawab Aldebaran.

"Cantik," ucap Aldebaran.

"Eits, jangan memuji istri saya tuan, masih banyak gadis jomblo diluar sana," kata Aldebaran.

Orlando tersenyum kikuk, "saya pikir dia masih belum bersuami."

Aldebaran tersenyum manis. Biasanya ia sangat jarang tersenyum.

"Gak apa-apa, sekarang sudah tahu, kan? Jadi silahkan," tanya Aldebaran mengusir Orlando secara halus.

"Saya permisi Tuan Al," pamit Orlando.

"Hmmm," jawab Aldebaran.

Orlando pun segera berlalu dari tempat itu, ada rasa kecewa dihatinya saat mengetahui gadis yang ingin di incar nya ternyata sudah punya suami.

"Pantas saja dia pura-pura bisu dan tuli," batin Orlando.

"Mengapa kamu tidak bisa mengatasinya sendiri?" tanya Aldebaran.

"Aku lagi malas berantem," jawab Aleta enteng.

Pesanan mereka pun sampai, Aidan berbinar melihat makanan didepan matanya. Karena terlihat sangat enak dan juga dia sangat lapar.

"Makan lah jangan malu-malu," kata Aleta. Karena Aidan belum juga menyentuh makanannya.

Ketiganya pun mulai makan, kebetulan Aldebaran juga belum makan. Karena ia terburu-buru sebab Aleta menyuruhnya datang ke rumah sakit secepatnya.

Setelah selesai makan, operasi ibunya Aidan ternyata belum selesai. Mereka pun menunggu didepan ruangan operasi.

Dua jam kemudian, Cahaya keluar dari ruangan tersebut.

"Bagaimana Bun?" tanya Aleta.

"Alhamdulillah, operasinya berjalan dengan lancar dan baik," jawab Aleta.

Oh ya, apa sudah didaftarkan pasiennya?" tanya Cahaya. Aleta menggeleng.

"Aku tidak tahu namanya Bun," jawab Aleta.

"Coba tanyakan kepada anak itu," ucap Cahaya.

"Ah iya, kok aku bisa lupa," ucap Aleta sambil menepuk keningnya pelan.

Aleta pun pergi ke bagian administrasi untuk mendaftar kan pasien, serta menyewa ruangan perawatan untuk pasien.

Setelah semuanya selesai, pasien pun dipindahkan keruang perawatan.

"Adek jaga baik-baik ibunya ya, kakak mau pulang ke rumah," kata Aleta.

"Baik kak," ucap Aidan.

Aidan pun dengan patuh menjaga ibunya yang masih tertidur akibat pengaruh bius selesai operasi. Aleta tidak lupa memberi uang kepada Aidan untuk kedepannya nanti.

"Semoga ibu Aidan cepat sembuh," bisik Aleta pada Aidan. Karena saat ini Aleta memeluk bocah itu.

"Terima kasih banyak kak," ucap Aidan.

"Hmmm, kakak pulang dulu ya," pamit Aleta. Aidan mengangguk.

Aldebaran sudah pulang sejak tadi, setelah selesai urusan Aleta dengan pria itu ia segera pulang.

"Hah, ada saja orang yang ingin mengganggu aku," gumam Aleta. Kini ia sedang berada dalam perjalanan pulang kerumahnya. Tiba-tiba ada sebuah motor sport berhenti didepan.

"Naik," titah orang itu.

Aleta pun tidak menolak, ia segera naik keatas motor tersebut.

"Pegangan yang kuat," ucapnya. Aleta menurut saja. Aleta melingkarkan tangannya diperut pria itu.

"Kamu mau bawa aku kemana?" tanya Aleta.

"Kamu maunya kemana?" orang itu balik bertanya.

"Pulang," jawab Aleta singkat.

"Tapi aku ingin mengajakmu jalan-jalan," kata Ars.

Ya orang itu adalah Ars. Tadinya ia ingin kerumah Aleta. Tapi secara kebetulan bertemu dijalan.

"Masa pakai beginian," kata Aleta.

"Kenapa? Cantik kok," tanya Ars.

"Ntar kamu malu," jawab Aleta.

"Aku tidak akan malu, kamu cantik bukan hanya wajah tapi juga hatimu. Kebanyakan wanita pasti tidak mau melakukan seperti yang engkau lakukan. Paling-paling mereka hanya akan menghambur-hamburkan uang untuk gaya hidup mereka," kata Ars panjang lebar.

"Mengapa kamu tidak mencari cewek atau pacar?" tanya Aleta. Mereka berbicara sedikit berteriak. Karena bunyi mesin motor.

"Untuk apa? Aku sudah punya kamu yang lebih baik dari segalanya," jawab Ars.

"Sejak kapan kamu pandai menggombal?" tanya Aleta lagi.

"Aku tidak gombal, sayang. Aku serius," jawab Ars.

Keduanya sudah tiba ditempat yang dituju. Ars menuntun Aleta.

"Aku ingin memperkenalkan mu pada ibuku," ucap Ars. Aleta menoleh kearah Ars.

"Kenapa?" tanya Ars. Aleta hanya menggeleng.

Kini keduanya sudah tiba didepan makam ibu dan Abangnya Ars. Ars berjongkok dan disusul oleh Aleta.

"Bu, aku datang untuk memperkenalkan calon menantu ibu, dia gadis baik Bu, dia yang menolong Ars," ucap Ars. Sementara Aleta hanya terdiam dan tidak tahu harus berkata apa?.

"Bu, semoga ibu tenang disana," ucap Aleta akhirnya. Kemudian keduanya pun berdoa dimakam tersebut.

Ars menaburkan kelopak bunga yang memang sudah ia bawa dari rumah.

"Yuk pulang, atau mau jalan-jalan lagi?" tanya Ars.

"Pulang saja deh," jawab Aleta.

Kemudian keduanya pun menaiki motor dan segera pergi dari tempat itu. Saat dalam perjalanan, Aleta merasa kalau jalan ini bukan jalan kerumahnya pun bertanya.

"Kau mau bawa aku kemana?" tanya Aleta.

Tapi Ars tidak menjawab dan terus melajukan motornya. Dalam waktu sekejap keduanya pun tiba diparkiran mall.

"Kenapa kesini?" tanya Aleta.

"Yuk masuk," bukannya menjawab Ars malah mengajak Aleta masuk sambil menggandeng tangannya.

"Berbelanja lah sesukamu," kata Ars saat mereka sudah berada didalam mall.

"Aku tidak butuh semua itu," ucap Aleta.

"Lebih baik uang itu kita sedekahkan kepada mereka yang tidak mampu," jawab Aleta.

"Pokoknya hari ini kamu berbelanja sepuasnya. Urusan sedekah aku sisihkan," jawab Ars

.

.

.

1
Atiek Endang Mintarti
smangat thor😍 aku suka👍
Sweet Girl
Besuk langsung aja pecat...
Irma Luthfah
kak author karya nya bagus dan keren .. lanjutkn terus karya mu aku suka. cerita keluarga henderson otw baca yg ke enam nya
Bayu Setiawan
kesannya kok kayak raja dan babu
Irma Luthfah
turut brduka .. 😭
Memyr 67
𝗄𝖺𝗋𝗒𝖺 𝖻𝖺𝗋𝗎 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄. 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖻𝗂𝗇𝗀𝗎𝗇𝗀, 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝖽𝗎𝗅𝗎 𝗒𝗀 𝗆𝖺𝗎 𝖽𝗂𝖻𝖺𝖼𝖺
Pa'tam: Kalau mau urutan keluarga Henderson, Cerita Viora dan Ibra ada di judul "Dilamar Tuan Ibrahim." kalau cerita Kayvira dan Dylan ada di novel berjudul "Gadis Amnesia Jatuh Cinta."
total 1 replies
Memyr 67
𝖻𝖺𝗉𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗅𝗎𝖼𝖺𝗌 𝖺𝗒𝖺𝗇 𝗒𝖺? 𝗉𝖺𝗇𝗍𝖺𝗌 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗄𝖾𝗍𝗂𝗉𝗎. 𝗉𝖺𝗋𝖺𝗁 𝖺𝗒𝖺𝗇𝗇𝗒𝖺 𝗂𝗇𝗂. 𝗁𝖾𝗁𝖾𝗁𝖾 🤣🤣🤣
Memyr 67
beruntung Aurelia, berjodoh sama cowok jenius
Memyr 67
jalan jodoh davion beda lagi ni
Memyr 67
halach tu cewek karyawan lucas, beneran menganggap lucas cowok kejam? drama dech
Memyr 67
keluarga henderson disegani bukan hanya karena ramah dan baik, tapi karena rata rata hacker
Memyr 67
𝗐𝖺𝗇𝗂𝗍𝖺 𝖻𝗈𝖽𝗈𝗁
Memyr 67
𝗌𝖺𝗍𝗎 𝗉𝖾𝗋𝗌𝖺𝗍𝗎 𝗄𝖾𝗍𝖾𝗆𝗎 𝗃𝗈𝖽𝗈𝗁𝗇𝗒𝖺
Memyr 67
𝗃𝖺𝖽𝗂 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗒𝗀 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗂𝗉𝗎? 𝗏𝗂𝗄𝗋𝖺𝗆 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗉𝗎 𝗂𝗌𝗍𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗍𝗎𝗅𝗎𝗌, 𝖽𝖾𝗆𝗂 𝗆𝖾𝗋𝖾𝖻𝗎𝗍 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺𝗇𝗒𝖺, 𝗍𝖾𝗋𝗇𝗒𝖺𝗍𝖺 𝖽𝗂𝖺 𝗌𝖾𝗇𝖽𝗂𝗋𝗂 𝗒𝗀 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗂𝗉𝗎 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖾𝗀𝗈𝗇𝗒𝖺. 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝗌𝗂𝗁 𝗃𝖺𝖽𝗂 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄.
Memyr 67
𝗀𝖾𝗇𝖾𝗋𝖺𝗌𝗂 𝖼𝗎𝖼𝗎, 𝗄𝖾𝗆𝖻𝖺𝗋 𝖻𝖾𝖽𝖺 𝗎𝗌𝗂𝖺. 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗄𝖾𝗆𝖻𝖺𝗋 17. 𝗆𝗎𝗇𝗀𝗄𝗂𝗇 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗉𝗎𝗌𝗂𝗇𝗀 𝗇𝗎𝗅𝗂𝗌 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗆𝖾𝗋𝖾𝗄𝖺 𝗌𝖺𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗍𝗎, 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗌𝖾𝖽𝖺𝗇𝗀 𝗄𝗎𝗆𝗉𝗎𝗅 𝖽𝖺𝗇 𝗇𝗀𝗈𝖻𝗋𝗈𝗅 𝖻𝖺𝗋𝖾𝗇𝗀, 𝗁𝖾𝗁𝖾
Memyr 67
𝖻𝖾𝗋𝖺𝗋𝗍𝗂 𝗉𝖾𝗇𝗒𝖺𝗆𝖺𝗋𝖺𝗇 𝖺𝗅𝖾𝗍𝖺 𝗌𝖾𝗅𝖾𝗌𝖺𝗂 𝗒𝖺?
Memyr 67
𝖻𝖺𝗇𝗍𝗎𝖺𝗇 𝖻𝗎𝖺𝗍 𝖺𝗅𝖾𝗍𝖺 𝗅𝖺𝗆𝖺 𝖺𝗆𝖺𝗍. 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝖼𝗎𝗆𝖺 2 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀
Memyr 67
𝖺𝗁𝗁𝗁 𝗒𝖾𝗇𝗇𝗒 𝗄𝗎𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗃𝖺𝗎𝗁 𝗆𝖺𝗂𝗇𝗇𝗒𝖺. 𝗒𝗀 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺𝗇𝗒𝖺. 𝗅𝖺𝗀𝗂𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗄𝖺𝗒𝖺𝖺𝗇 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀𝗍𝗎𝖺𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖺𝗌𝗂𝗁 𝖽𝗂𝖻𝖺𝗐𝖺𝗁 𝗄𝖾𝗄𝖺𝗒𝖺𝖺𝗇 𝗁𝖾𝗇𝖽𝖾𝗋𝗌𝗈𝗇 𝖿𝖺𝗆𝗂𝗅𝗒.
Septi Utami: halo kak, salam kenal
aku Septi Utami dan mau rekomendasiin ceritaku nih
judulnya Rasa Diujung Senja
semoga berkenan mampir dan betah bacanya ya...
salam santun dan terimakasih 🙏🏼💫
total 1 replies
Danny Muliawati
seru d keren sy suka pk banget
Misaza Sumiati
ars kerjasama dengan aldebera , kenapa waktu di restoran ada aldebera GK kenal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!