NovelToon NovelToon
Cinta Pertamaku Seorang Bos Mafia

Cinta Pertamaku Seorang Bos Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / Hamil di luar nikah / Cinta pada Pandangan Pertama / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:23.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sucii Amidasari

Jatuh cinta adalah hal yang biasa..
Askaira adalah gadis sederhana yang jatuh cinta pada sosok penyelamatnya..

saking suka nya Kaira pada sosok penyelamatnya itu,
ia rela bekerja jadi pelayan di mansion megah pria itu hanya ingin melihatnya secara langsung..

suatu hari tak sengaja ia mendengar percakapan
cinta pertamanya itu akan dijebak oleh musuh,
dalam bentuk penyamaran sosok wanita cantik,,
setelah menjalankan aksinya wanita itu akan membunuhnya..

Kaira tentu menolong pria yang menjadi cinta pertamanya namun naas dirinya malah terjebak.
beberapa minggu kemudian Kaira sadar sedang hamil anak pria itu...

Kaira ingin minta pertanggung jawaban tapi kejadian mengerikan terlihat dimatanya hingga tak sanggup menemui pria itu..

Apa yang terjadi dengan Kaira..?
bagaimana kisah cintanya..?

cerita hanya Fiksi belaka,,
selow update...
kali ini ceritanya agak berat mohon dukungannya ya..?
jangan cela author yang hanya manusia biasa..

Mohon pengertiannya..
.
.


.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sucii Amidasari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

President Suite

beruntungnya Kaira tidak menemukan siapapun di tempat itu.. president suite tidak perlu dijaga ketat sebab masuknya aja juga nggak mudah.. Kaira juga melihat sekiranya tempat ada CCTV, Kaira akan menghindarinya sebisanya.

"ah.. aku menemukan mereka..! ". gumam Kaira melihat Putri dan Pasha duduk dengan banyaknya makanan di meja mewah itu..

"kamu yakin melakukannya di hotel ini...? ". tanya Pasha dengan wajah datarnya..

"iya Pasha.. aku nggak mau menunda lagi pernikahanku sudah di tentukan... Aku capek bilangnya sama papa kalau aku nggak mau pernikahan itu terjadi.. huuuft... kenapa aku nggak terlahir sebagai gadis sederhana yang tak butuh kekuasaan..?". oceh Putri dengan aktingnya patut Kaira beri 10 jempol

"siapa dia...? ". tunjuk pasha dengan ekor matanya ke mawar..

"dia pengawal yang di utus Papa.. kalau aku keluar harus ada yang mengikutiku kalau tidak mana mungkin aku bisa keluar.. lagian dia aman kok.

dia nggak akan melaporkan apa yang aku lakukan denganmu.. ". jawab Putri lalu berbisik pelan ke Pasha tapi suaranya masih bisa didengar oleh Kaira.

Pasha menaikkan alisnya sebelah.. semakin dilihat-lihat Putri memang makin mencurigakan tapi Pasha ingin melihat sampai dimana Putri mempermainkannya..

"kenapa kamu nggak makan...?? ". tanya Putri penasaran.

"aku nggak lapar...". jawab Pasha melirik malas menu makanannnya..

"oh.. kamu pasti bosan ya..? kalau gitu minum aja.. !". kekeh Putri..

Pasha melirik 2 gelas air minum yang ada didepannya.. yang satu juss yang satu air putih..

Pasha mengingat malam itu dirinya juga minum air putih jadi dia memilih meminum juss hari ini..

sementara Putri mencari kesibukan dengan makan mengisi perutnya..

"yakin kamu nggak makan...?? ". tanya Putri dengan pipi menggembungnya..

"hm...". jawab Pasha seadanya.

Putri manggut-manggut lalu kembali menikmati makanannya.

cukup lama mereka bercengkrama tiba-tiba kepala Pasha mulai pening.. ia menatap tajam putri yang tengah berbincang dengan Mawar.

"sial... aku kena lagi... !! wanita ini berani bermain-main denganku aku akan membunuhmu dikehidupan selanjutnya..! ". batin Pasha

akhirnya mata hati Pasha terbuka, kecurigaannya benar, putrilah pelaku yang membuat kepalanya pusing di bar malam itu dan Zeelac melindunginya..

"pasha kamu mau kemana...? ". tanya Putri

"aku mau ke toilet.. kamu tunggu saja aku dikamar nomor 2 !". pinta Pasha senatural mungkin..

sebenarnya Pasha ingin sekali mencekik Putri saat ini..

tapi keadaan tak memungkinkan untuknya melakukan hal kasar, dia berjanji akan membunuh putri dengan kejam kalau dirinya sudah baik-baik aja..

Putri pun mengangguk..

setelah Pasha pergi..

"ayo cepat ke kamar nomor 2 ". ajak Putri ke mawar

Kaira bisa merasakan bahwa Pasha sudah mengetahui jati diri Putri, dilihat mata biru Pasha yang memerah juga tangannya terkepal..

"tuan muda.? ". gumam Kaira mengikuti langkah Pasha ke toilet..

mata Kaira hanya bisa memperhatikan Pasha dengan hati-hati sesekali ia melihat CCTV.. Kaira tidak mau tertangkap cctv, karna kata Rani kakaknya Pasha ini suka menyelidiki kasus kecil sekalipun.. apalagi cctv jadi harus pandai bersembunyi supaya tidak ketahuan..

"tuan...?? ". pekik Kaira melihat Pasha mulai sempoyongan sambil menggeleng-geleng kepalanya..

Kaira mengambil sebuah masker di saku baju pelayannya.. barulah ia berlari ke tempat Pasha.

"tuan...!? ".Kaira memegang kedua pipi Pasha dengan khawatir..

Pasha mengerutkan keningnya melihat Kaira..."siapa kau..? kau mau mati ditanganku hah..? "

"ayo kita pergi tuan..! tempat ini tidak aman ". ajak Kaira melihat kiri-kanan dengan gelisah..

"kau mau menolongku..? ". tanya Pasha dengan keringat yang sudah membanjiri pelipisnya..

"Iya tuan! nona putri ingin membunuh anda dengan wanita disampingnya.. wanita itu ada tato mawar di lehernya..! "

Pasha menggeram marah..."the Rose mau cari mati denganku..! "

"The Rose..? ". beo Kaira..

walaupun penasaran tapi Kaira harus menepisnya, ia harus membawa Pasha pergi dari tempat itu

sekuat tenaga Kaira membawa Pasha keluar dari toilet itu.. dan terhenti di pintu kamar nomor 1 President suite..

"Tadi dikamar nomor 2 bukan..? semoga nomor 1 tidak di kunci...!! ".batin Kaira memohon

Kaira mencoba peruntungan dengan membuka tempat kartu penginapan dimasukkan, kaira menekan layar nya dan muncul permintaan membutuhkan sidik jari.. Kaira mengambil jemari Pasha dan akhirnya pintu berhasil terbuka..

"syukurlah.. tuan cepat masuk.. saya tidak bisa membantu anda keluar dari sini jika harus melewati kamar nomor 2 .. kita akan tertangkap...,"

Pasha dibawa oleh Kaira ke kamar itu, tapi suasana kamar itu sangat gelap...

"dimana lampunya ya...?? ". gumam Kaira kebingungan..

gelap.. Kaira tidak bisa melihat dalam kegelapan berbeda jika itu Pasha,, sekarang pasha malah tak berdaya karna obat yang bereaksi dalam tubuhnya..

Pasha nggak mempan dengan racun tapi tubuhnya tidak bisa apa-apa kalau udah terkena bius, obat tidur, atau obat yang menyebabkannya tak sadarkan diri bukan karna racun..

Kaira meraba-raba tempat itu..

"tuan... tunggulah disini...! saya akan hidupkan lampunya terlebih dahulu..! "

Pasha pun bisa berdiri tegak walaupun masih sempoyongan..

"kenapa kamarnya sangat luas..? dimana saklarnya...?". gerutu Kaira

"aaakhh...!! ".Kaira memekik saat ada tangan yang menariknya..

tiba-tiba dirinya sudah ada di ranjang dengan posisi terlentang,, Pasha ada diatasnya..

"tuan..? apa itu anda...? ". tanya Kaira meraba-raba wajah Pasha..

"bukankah kau juga mencari kesempatan dalam kesempitan..?".suara berat Pasha terdengar begitu bernafsu

Kaira pucat pasi..

"apa maksud anda tuan..? saya tidak ada niat buruk... saya benar-benar ingin menolong anda..! "

"kalau begitu tolong aku..!! ". kata Pasha dikegelapan tempat tidur itu..

"tolong bagaimana tuan..? lepaskan saya,, saya akan membantu anda sebisanya.. ". pinta Kaira berusaha melepaskan tangannya yang dikunci oleh pasha..

"sepertinya wanita sialan itu...!!". ucap Pasha terengah-engah..

Kaira makin ketakutan mendengar deru nafas Pasha yang terdengar sangat menakutkan baginya..

"Ya Tuhanku... kenapa dengan tuan Pasha..? tolong hamba ya Tuhan.!! ". batin Kaira menjerit..

"lepaskan saya tuan... lepaskan...!! ". teriak Kaira..

Kaira tidak bisa melihat apa-apa saat ini.. saat Pasha memekik karna sakit kepalanya, Kaira mengambil kesempatan itu untuk lari tapi karna tidak bisa lihat dirinya malah menabrak sofa dan terjatuh di balik sofa itu..

"aakkh... bagaimana ini..? kenapa aku yang dalam bahaya..? ". gumam Kaira merentangkan tangannya kedepan mencari sekiranya jalan menuju pintu keluar kamar ini..

kamar president suite tentu sangatlah luas, fasilitasnya sangat mewah seperti Rumah mewah pada umumnya.. karna gelap Kaira tidak bisa menemukan pintu keluarnya.

"aaakh... lepas.. lepasin aku...!! ".jerit Kaira berusaha memberontak..

Pasha menggendong Kaira seperti karung beras dengan langkah sempoyongannya dia membawa Kaira ke Ranjang.. Pasha bisa melihat di dalam gelap sementara Kaira tidak ..

"jangan.. tuan.. jangan... jangan...!! ". jerit Kaira..

Pasha sudah kalap dengan nafsu.. ia tak bisa mendengar apa-apa lagi, tubuhnya yang panas butuh didinginkan jadi dirinya harus melampiaskan hasratnya.

.

.

1
Truely Jm Manoppo
ada2 aja Pasha ... 😃😃😃😃
Truely Jm Manoppo
🥰🥰🥰🥰
Truely Jm Manoppo
seru thor .....
Truely Jm Manoppo
good job Kaira. Bagus dong kalo Kaira berhati mulia dan tulus ... tidak sombong dan boros.
Truely Jm Manoppo
Pasha bucinnya kebangetan ya 🤣🤣🤣🤣🤣
Truely Jm Manoppo
thorrrr .... 🥰🥰🥰🥰🥰
Truely Jm Manoppo
granma Mely seneng .... mau pamer ke teman2 sosialitanya. 🥰🥰🥰🥰
Rahmaniar
ceritanya bagus
Truely Jm Manoppo
kerennnn thor 🥰🥰🥰🥰
Susi Susiyati
satu kata bodoh ya bodoh km kaira,greget
Muhammad El.Syahreza Arafah
seru
Truely Jm Manoppo
owhhh kasihan mamanya Kaira ... ratu Arabela dikhianati sama adiknya sendiri 😢😢😢
Truely Jm Manoppo
wahhhh ... ketahua juga
Truely Jm Manoppo
🙉🙉🙉🙉🙉
Truely Jm Manoppo
visualnya Dylan dan Nova ... keren, ganteng dan cantik😍😍😍😍😍
Truely Jm Manoppo
good job Nova ... ukut senang 👍👍👍👍🥰🥰
Truely Jm Manoppo
ikut tegang juga thorrr 🤣🤣🤣🤣🤣
Truely Jm Manoppo
sedih dgn Ratu Arabela ... siapa yg gak bisa gila dgn kehilangan anak yg masih kecil. Apakah ada orang yg menculik bayi Askaira dan membuangnya ... Thor ???
Truely Jm Manoppo
yahhh sesuai prediksi Pasha ... bahwa Kaira bukan orang biasa.
Truely Jm Manoppo
aduhhhh Dylan ... keren banget sih.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!