NovelToon NovelToon
BODYGUARD DADAKAN

BODYGUARD DADAKAN

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Tamat / Single Mom / Ibu Pengganti / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Ye Sha

Seorang gadis bernama Amira berusia 20 tahun baru di pecat dari pekerjaannya. Karena rekomendasi dari ibu kosnya akhirnya ia masuk ke yayasan pengasuh milik teman ibu kosnya itu. Tak lama ia pun mendapat majikan yang baik bernama nyonya Sarah. Amira sangat menyukai pekerjaannya itu.

Hampir dua tahun ia bekerja disana dan ia pun bukan hanya mengasuh satu anak namun dua sekaligus karena tak lama setelah Amira diterima menjadi pengasuh nyonya Sarah melahirkan anak keduanya. Perlakuan nyonya Sarah yang baik dan bahkan menganggapnya seperti saudara membuat Amira sangat menghormati dan menyayangi majikannya itu begitu juga dengan kedua anaknya.

Suatu hari saat Amira ikut berlibur bersama keluarga majikannya tiba-tiba terjadi suatu peristiwa yang sangat mencekam. Saat suami nyonya Sarah tiba-tiba harus pergi karena urusan kantor terjadi penyerangan terhadap nyonyanya. Dalam keadaan terluka nyonya Sarah menitipkan kedua anaknya pada Amira. Kini Amira harus berjuang menyelamatkan kedua anak majikannya itu...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ye Sha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai terkuak

Dalam perjalanan pulang tuan Sam dan Lukas kembali membahas tentang temuan dari pihak kepolisian.

"Menurutmu Mela melakukannya bersama Bram?".

"Saya belum bisa memastikan tuan, tapi sejak kita kembali keperusahaan yang dipimpinnya terlihat banyak sekali kecurangan yang sudah ia lakukan walaupun dia sudah berusaha menghilangkan semua jejaknya namun saya sudah berhasil mengumpulkan buktinya." terang Lukas.

"Tapi kenapa melukai Sarah dan kedua anaknya? bukankah mereka tak tahu apa - apa?".

"Entahlahlah tuan saya juga belum berhasil mengetahui alasan mereka"

Tuan Sam pun mendesah kasar fikirannya melayang mencoba merangkai apa yang sebenarnya terjadi. Sesampainya di rumah sakit mereka langsung menuju ruang perawatan Amira. Terlihat gadis itu belum juga sadar.

"Tuan lebih baik anda membersihkan diri dulu ...." ucap Lukas sambil mengangsurkan paperbag berisi pakaian ganti.

"Baiklah aku tinggal dulu" ucapnya yang di jawab dengan anggukan.

Tak lama tuan Sam kembali sudah dalam keadaan segar dan berganti pakaian.

"Lukas sekarang kau juga harus membersihkan dirimu..." perintahnya .

"Baik tuan..." jawab Lukas yang kemudian melangkah pergi.

Setelah Lukas meninggalkan tempat itu tuan Sam pun melongokkan kepalanya kearah kamar perawatan Amira terlihat keadaan gadis itu masih tetap sama seperti saat pertama masuk kesana.

"Hmmm... sampai kapan kamu akan seperti ini terus Ra? bukankah kau masih berhutang janji pada adikku Sarah untuk menjaga kedua buah hatinya?" ucapnya dalam hati.

Entah kenapa hatinya sekarang terasa sangat sakit melihat keadaan gadis tambun itu. Apakah ia mulai menaruh rasa?

"Tidak...itu tidak mungkin.." ia pun menggelengkan kepalanya keras.

Baginya kriteria gadis idamannya itu seperti pria lain yang ingin memiliki kekasih dengan wajah yang cantik serta tubuh yang proporsional. Sedang Amira sangat jauh dari kriterianya. Namun ia akui bahwa gadis itu juga punya pesona tersendiri yang jarang terlihat pada gadis dan wanita lain yang pernah ia temui.

Saat ia sedang bergelut dengan fikirannya sendiri tiba - tiba terdengar suara nyaring yang berasal dari alat medis yang melekat pada tubuh Amira . Tak berapa lama terlihat para dokter dengan beberapa perawat berlarian masuk ke dalam ruang perawatan Amira. Tuan Sam hanya bisa menatap dari balik kaca pintu ruang perawatan Amira. Terlihat para dokter dan perawat sedang sibuk melakukan suatu tindakan pada Amira. Beberapa kali terlihat tubuh Amira terlonjak diatas tempat tidurnya. Ternyata para petugas medis itu sedang melakukan upaya pacu jantung sebab ternyata saat itu jantung Amira berhenti berdetak. Entah berapa kali mereka melakukannya hingga akhirnya terdengar suara mesin yang menggembirakan bagi mereka. Ya detak jantungnya sudah kembali dan kali ini dalam keadaan normal tidak seperti sebelumnya yang cukup lemah.

Para dokter pun keluar dari dalam ruang perawatan dan menghampiri tuan Sam yang sudah menunggu sejak tadi bersama Lukas.

"Selamat tuan sepertinya keadaan nona Amira berangsur membaik... dan semoga saja tak lama lagi dia akan segera sadar" kata dokter itu panjang lebar dan di sambut dengan ucapan syukur dan terima kasih dari keduanya.

Setelah kepergian dokter dan para perawat Lukas pun memberikan laporannya yang tadi tertunda untuk disampaikan. Membaca laporan yang diberikan Lukas membuat wajah tuan Sam merah padam menahan amarahnya.

"S*** berani sekali dia ..." ucapnya geram sambil meremas kertas laporan yang ada ditangannya. "Bawa dia padaku sekarang juga ..."

"Baik tuan"

Sedetik kemudian Lukas pun menghubungi seseorang untuk membawa orang yang dimaksud ketempat rahasia mereka. Tempat dimana mereka biasa menginterogasi para musuh dan pengkhianat sekaligus tempat menyiksanya.

Setelah menengok Amira sebentar tuan Sam pun pergi bersama Lukas ke tempat tersebut. Sebuah tempat yang lebih tepat disebut sebagai sebuah gudang yang berada di daerah pinggiran yang cukup terpencil. Butuh waktu yang cukup lama untuk sampai ditempat tersebut. Sesampainya di sana terlihat orang yang ia inginkan sudah ada dengan kaki tangan yang terikat pada sebuah kursi. Begitu melihat kedatangan tuan Sam orang itu pun langsung gemetar ketakutan ... ia sadar jika hidupnya sebentar lagi mungkin akan berakhir. Bugh.. bugh...bugh.. bertubi - tubi pukulan tuan Sam melayang dan mengenai tubuh orang itu.

"Kak ..." panggilnya lirih.

"Apa salah adikku padamu hah !! hingga kau bisa berbuat sekejam ini?"

"Bu ... bukan aku kak yang melakukannya...." sanggah tuan Bram.

"Lalu siapa?"

"Aku juga tidak tahu...." jawabnya lemah.

"Kalau bukan kamu siapa lagi hah!! Dasar b*****, belum cukup ulahmu yang mencuri uang di persahaanku? belum cukup hah !"

Tuan Bram yang sudah babak belur hanya bisa terdiam.

"Bawa j****g itu kemari!" perintah tuan Sam pada anak buahnya dan tak lama mereka pun kembali sambil menyeret seorang wanita yang keadaannya tak jauh beda dengan tuan Bram.

Muka perempuan itu sudah pucat pasi make upnya pun sudah berantakan begitu juga dengan pakaiannya.

"Mela..." ujar tuan Bram terkejut saat melihatnya.

"Mas..." ucapnya ketakutan.

"Jadi ini j****g yang sudah membuatmu berubah jadi ib*** hah!!"

"Katakan kenapa kau ingin melenyapkan adik dan keponakanku!!" ucap tuan Sam sambil menjambak rambut Mela yang membuatnya langsung meringis kesakitan.

"Mela... kau...?" ucap tuan Bram sambil membelalakkan matanya.

"Ya j****g ini yang menyuruh orang untuk menghabisi adik dan keponakanku..."

"Kenapa..?" kini tuan Bram yang terlihat marah pada perempuan yang sudah menjadi kekasih gelapnya itu.

"Karena aku cinta sama kamu mas...." ucapnya sambil memelas.

"Cinta..? bukan kah kamu sudah tahu hubungan kita hanya untuk bersenang - senang... kau tahu aku hanya mencintai istriku walaupun aku sudah tak setia padanya..." ujar tuan Bram .

"Aku tahu...karena itu aku harus menyingkirkannya darimu... begitu juga dengan kedua anaknya . Kalau mereka lenyap kamu akan menjadi milikku seutuhnya...." terang Mela sambil terus berusaha melepaskan diri dari cekalan anak buah tuan Sam.

Mendengar itu tuan Bram yang tadi sudah terkapar akibat pukulan tuan Sam langsung berdiri dan menghampiri wanita itu dan tanpa di duga ia langsung mencekiknya.

"Yang kau lukai itu istriku dan kedua anak yang ingin kau culik itu anakku... darah dagingku ....".

"Ergh.." terdengar erangan dari mulut wanita itu.

Dengan cepat Lukas dan beberapa anak buah tuan Sam yang lain berusaha melerai mereka.

"Uhuk..uhuk..." Mela mengelus tenggorokannya yang terasa sakit akibat cekikan tuan Bram.

Sedang tuan Bram sudah ditahan oleh beberapa anak buah tuan Sam.

"Lepaskan... " ujar tuan Bram tak terima.

"Sudah ... ini juga salahmu yang membuat j****g itu berani berbuat nekat..." sentak tuan Sam. Tuan Bram pun terdiam.

Kemudian dengan tenang tuan Sam menghampiri Mela yang tengah berdiri sambil memegangi lehernya. Melihat tuan Sam yang menghampirinya membuat nyali Mela semakin ciut.

"Berani sekali kau perempuan s**d*l untuk menyentuh keluargaku..." ucapnya sambil menempelkan sebilah pisau pada wajah perempuan itu.

"Ini kan yang kau gunakan untuk merayu iparku ?" ucapnya lagi lalu menggoreskan pisau itu kewajah Mela... dan darah segar pun keluar akibat luka itu.

Sedang Mela hanya bisa merintih menahan sakit.

"Kau tahu ini belum seberapa dengan hukuman yang sudah aku siapkan... " ucap tuan Sam sambil tersenyum sinis.

Lalu ia pun menyuruh anak buahnya untuk membawa wanita itu ketempat eksekusi yang telah disiapkan.

"Tidaaak... jangaan ...." teriaknya.

"Sedang untukmu ..." tunjuk tuan Sam pada tuan Bram.

"Hukuman penjara kurasa cukup untuk membayar dosa - dosamu.." kata tuan Sam lalu ia pun memberi isyarat pada Lukas untuk membawa tuan Bram ke kantor polisi.

Sedang Mela kini sudah berada di sebuah ruangan yang penuh dengan alat - alat untuk penyiksaan. Tak lama datang orang - orang yang menjadi algojonya.

"Tenang saja sebentar lagi kamu juga tidak akan merasakan sakitnya lagi..." ucap salah satu diantara mereka sambil memilih alat yang sempurna untuk menyiksa Mela.

Melihat itu Mela langsung menjerit dan meraung saking takutnya dan akhirnya ia pun pingsan.

"Ck.. baru lihat saja udah pingsan ..." ujar salah satu dari algojo itu.

"Punya nyali secuil tapi udah berani mengganggu keluarga tuan Sam." sambung yang lain sambil tersenyum remeh.

"Lalu kita apakan dia sekarang?"

"Seperti perintah tuan Lukas kita bawa dia ke kantor polisi"

"Ah padahal aku belum bersenang - senang untuk membuat wanita j****g ini ketakutan"

"Ah sudahlah ... kita juga bukan mafia yang suka menyiksa orang diluar batas" lalu mereka pun membawa Mela yang pingsan ke atas mobil dan pergi ke kantor polisi.

1
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
scala sora
bu wati
JIMIN
sangat bagus, aku suka bngt
Ati Rohayati
Luar biasa
Ati Rohayati
Lumayan
Rahma Waty
kok Bara jadi pria yg tak punya pendirian sih
Casudin Udin
Luar biasa
Kamal Udin
sangat bagus
Rahma Waty
visualnya nggak ada ya
Yeni Sandrawati: ga ada kk... silahkan berimajinasi😊
total 1 replies
Rahma Waty
ayo dong kasih amira jd seksi. biar ulat bulu jd kegatelan sendiri
Rahma Waty
ubah dong amira jadi cantik dan bahenol
Rahma Waty
mantap
X'tine
cemburu bang???!!! 🥰
X'tine
wkwkwk... sok sok an mau melabrak amira?? loe salah org maya... ntar loe jadi ayam dechh..
Yeni Sandrawati
klo ga suka ga usah komen buruk y kk... cukup skip aja...
Hayati Ismail
Kecewa
Hayati Ismail
Buruk
Hayati Ismail
Biasa
Hayati Ismail
Buruk
Hayati Ismail
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!