Kisah ini bercerita tantang seorang pria playboy yang banyak di suakai oleh wanita dan tidak bisa bertahan dengan satu wanita saja dia lah ADITIYA ANGGARA,, Tetapi di dalam kehidupan nya dia bertemu dengan seorang wanita yang berbeda,, kehidupannya pun berbanding terbalik dari nya..
siapa kah sosok wanita itu? ? bacalah cerita selanjut nya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti_1234, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 8
***
Sore ini Andi pergi ke cafe tempat Adit bekerja,, karna memang dia sangat bosan berada di rumah nya..
Tetapi di tengah perjalanan kekasih nya pun menghubungi nya,,dia mengajak nya bertemu..
Andi pun menyetujui nya,dan menyuruh nya untuk datang ke cafe tempat Adit bekerja..
Tak sempat menunggu lama,,kekasih Andi pun sudah sampai di cafe tersebut..
Tetapi Andi dan Adit terkejut saat kekasih nya itu datang bersama dengan mantan kekasih Andi yang memang belum bisa dia lupakan..
Entah lah Andi tidak bisa menutupi perasaan gugup nya itu,,tetapi berbeda dengan mantan kekasih nya..
Dia seolah baru mengenal Andi dan seakan tidak pernah mengenal nya..
Adit yang sudah tahu situasi nya agak canggung,, akhir nya dia memulai obrolan untuk mencair kan suasana..
Dan ternyata Kekasih Andi adalah sepupu dari mantan nya dan kebenaran itu sungguh membuat Andi terkejut..
Setelah perbincangan singkat itu,, Sinta ijin untuk Pergi ke toilet sebentar..
Ya Sinta adalah nama dari mantan kekasih Andi itu..
***
Di sisi lain Aris masih mencoba Untuk mendekati Aluna,,Dia meminta ijin untuk bisa main ke rumah nya karna memang Aluna tidak ingin untuk di ajak pergi ke luar ..
Setelah Ayah Aluna memberikan ijin,,Aluna pun Mengiya kan permintaan Aris,.
Setelah tiba di rumah Aluna,Aris bertemu dengan keluarga Aluna termasuk Ayah Aluna sendiri,Karna memang hari ini hari libur ..
Disana Aris di ajak bermain catur oleh calon ayah mertua nya..
Mereka dibilang sangat cocok saat pertemuan pertama ,,Aluna dan ibu nya pun sangat bahagia melihat mereka..
"kamu menyukai anak saya .?"tanya ayah Aluna to the point
"Iya saya menyukai nya,, apa Om setuju bila saya bersama putri om?" Lanjut Aris bertanya saat sudah mengakui perasaan nya
"kamu ternyata tegas juga orang nya.."jawab ayah Aluna
"Maaf om saya memang seperti ini,,"balas Aris masih melanjutkan permainan nya
"Saya tidak akan menjawab pertanyaan mu tadi,,karna putri saya yang akan menentukan nya,,tetapi kalau memang kamu beruntung untuk itu silahkan.." sahut Ayah Aluna
"Terima kasih om,,saya akan berusaha untuk menjadi orang yang beruntung itu.." balas Aris tanpa ragu
"Ya berusaha lah,,itu pilihan yang bagus.." ucap ayah nya sambil di sertai tawa
Mendapat lampu hijau dari calon ayah mertua,,membuat Aris pun merasa senang..
Dia pun melihat ke arah Aluna dan tersenyum,, Aluna pun Membalas senyuman manis itu..
***
Sedangkan Andi yang mulai merasa gelisah setelah pertemuan nya dengan Sinta pun memutuskan untuk menemui nya...
Karna memang Sinta tinggal di apartemen nya sendiri,,setelah ibu nya meninggal dan ayah nya menikah kembali dia memutuskan untuk memilih hidup sendiri..
Sesampai nya di sana Andi mencoba menekan bel tetapi tidak ada jawaban,,dia pun mencoba untuk membuka pintu tersebut dengan menggunakan kata sandi yang pernah digunakan nya dulu..
Andi pun terkejut kata sandi nya masih sama ,, dan pintu itu terbuka..
Dia pun masuk dan memanggil Sinta,,.
"Bantu aku,." Teriak Sinta dari kamar mandi
Andi yang mendengar itu langsung pergi untuk membantu nya,,karna memang dia masih ingat jelas tempat ini..
"Kamu kenapa..?" Tanya Andi yang langsung membawa Sinta ke kamar nya
"Tadi lantai nya licin.." balas Sinta yang masih tidak percaya Andi ada di depan nya
"biar aku lihat.." ucap Andi sambil melihat kaki Sinta yang memang memar
"Ahhh,,"Sinta meringis kesakitan
"Tahan sebentar.."ucap Andi
Sinta pun hanya bisa mengangguk saja
"Apa ini sudah lebih baik..?" Tanya Andi
"Lumayan.." jawab Sinta sambil menatap nya
"kamu kenapa datang ke sini..?" Lanjut Sinta bertanya
"entah lah.." balas Andi yang membuat Sinta kesal dengan jawaban nya itu
" Mungkin karna aku merindukan mu.." sahut Andi
Mendengar itu Sinta malah menatap nya lebih dalam,,seakan mencari kebenaran dari kalimat tersebut..
Andi yang mendapat tatapan itu mencoba mengendalikan perasaan nya..
"Ok ok,,aku sangat kesal saat kou bersikap tidak mengenali ku kemarin.." ucap Andi sambil mengalihkan pandangan nya
"memang kamu berharap sikap ku seperti apa kemarin..?"tanya Sinta
"Ya biasa aja,,.." jawaban Andi
"Aku sudah melakukan nya kan.."jawab Sinta
"tapi itu berlebihan.."balas Andi dengan pendapat yang sama
Pandangan mereka pun bertemu lagi,,tapi sungguh Andi tidak mampuh lagi mengendalikan perasaan nya,,Sinta orang yang telah mengambil hati nya sejak dulu..
"Aku merindukan mu"ucap Andi saat mata mereka saling memandang
Tidak di pungkiri Sinta pun sangat merindukan nya,,ini alasan mengapa dia tidak mengganti kata sandi pintunya karna memang dia berharap Andi akan datang menemui nya lagi..
Tanpa sadar Sinta pun mencium bibir Andi yang memang sudah menggodanya pandangan nya dari tadi..
Andi cukup terkejut di buat nya,,tetapi sebelum dia membalas ciuman itu Sinta mulai tersadar dan melepaskan ciuman nya..
"Maaf,,seharus nya aku tidak melakukan itu.." ucap Sinta gugup..
***
Di sisi lain Adit bertemu dengan Ana di sebuah taman kota..
Adit yang mulai lelah dengan kebohongan Ana pun ingin memutuskan hubungan nya..
Tetapi Ana menolak nya,,dia tidak ingin bepisah dengan Adit karna memang Dia sudah benar-benar mencintai nya..
Tanpa basa-basi Adit pun menunjukan vidio perselingkuhan nya dengan ketua OSIS tersebut..
Ana pun sangat terkejut di buat nya..
"kamu tahu aku sudah mengetahui itu sebulan yang lalu,,tetapi aku membiarkan nya mungkin kamu ingin bersenang-senang dengan orang lain.." ucap Adit
"Kak maafin aku,,aku tidak bermaksud untuk menyakiti mu.."balas Ana
"Aku tak ingin berpisah.." lanjut nya lagi
"aku tak yakin kamu sanggup menangani 2 pria sekaligus Ana.."sahut Adit
"kak aku akan Memutuskan hubungan dengan nya,aku janji."balas Ana
"walau pun begitu hubungan kita tidak mungkin sama seperti dulu.." sahut Adit
"Aku tahu,,tapi aku akan memperbaiki nya.." ucap Ana meyakin kan
"Terserah kou saja.." balas Adit yang langsung meninggal kan Ana di sana
Ana hanya bisa menangisi kepergian Adit yang memang itu karna kesalahan nya,,andai saja waktu itu Ana tidak terbuai oleh rayuan pria lain mungkin ini tidak akan terjadi..
Tetapi beda hal nya dengan Adit,,dia menanggapi nya dengan biasa saja walau dia merasa kecewa bukan karna penghianatan Ana tetapi lebih ke sikap murahan Ana..
Walau pun Adit tahu bahwa dia lah yang sudah mengajarkan hal tersebut pada Ana,,tetapi tidak untuk dilakukan dengan pria lain..
Selama dia masih ada hubungan dengan nya,,tetapi kalau begitu Adit tak ingin ambil pusing dengan masalah nya itu..
Karna kini hati nya hanya untuk Aluna saja,,walau pun hanya pantasi sesaat karna memang untuk Tahap memiliki sangat lah tidak mungkin .
......................
...****************...
...----------------...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...