Alicia yang hanya seorang Anak Angkat tak pernah menyangka jika pertemuan tak Terduga antara dirinya dengan Seorang CEO benar-benar merubah jalan hidupnya
Demi Balas Budi Pada Orang Tua Angkat Yang Telah Merawatnya, Alicia terpaksa Menemani Rekan Bisnis Ayah Angkat nya. Namun, Takdir Berkata Lain, di saat yang Sama dia Bertemu dengan Seseorang yang Berujung sebuah tragedi tak terduga dan membuat status nya pun berubah dan hidupnya kian semakin sulit.
masalah dan kebahagian datang silih berganti, alicia pun harus kuat menjalani itu bersama dengan keluarga barunya.
Apakah Tragedi tak terduga itu ?
dan masalah apa yang terus menerpa alicia dan keluarga barunya ?
dan Bagaimanakah Akhir hidup dari Alicia ?
Akankah Takdir Alicia akan berakhir Bahagia ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azzahra1206, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berperan jadi Papa yang Baik
Alicia menidurkan Faiz dan Faizza. sesekali Raka melirik apa yang dilakukan oleh alicia,
" mereka sudah tidur ?" tanya Raka
Alicia hanya mengangguk
" ikut aku " ucap Raka lalu berjalan keluar.
" Kemana ?" tanya Alicia
" ikut saja " sahut Raka.
" tapi mereka.. " ucap alicia ragu
" suster akan datang menjaga mereka " ucap Raka
Alicia pun berjalan mengikuti Raka yang berjalan keluar.
..
Raka membawa Alicia ke restoran yang tidak berada jauh dari rumah sakit.
Alicia duduk di hadapan Raka. para pelayan menghidangkan berbagai jenis makanan di hadapan mereka.
" makanlah. aku baca tadi penyebab Asi seorang ibu tidak lancar, bisa jadi karena kurang asupan makanan dan gizi. makan yang banyak dan jangan biarkan anak-anak kelaparan " ucap Raka
Alicia terbengong mendengar ucapan Raka, lalu dia menatap semua makanan di atas meja itu.dan semuanya benar-benar makanan yang tidak dianjurkan untuk ibu yang menyusui.
" aku tidak bisa memakan ini. " ucap Alicia
" kenapa ? apa kau tidak suka ?" tanya Raka
" bukan begitu. tapi ini semua makanan pedas. aku tidak dianjurkan memakan makanan ini " ucap Alicia
" kenapa ?" tanya Raka lagi
" tanyakan saja pada mama anda. aku bingung menjelaskan nya sama tuan " ucap Alicia
" belikan saja aku sayuran. " ucapnya lagi
Raka pun memanggil pelayan.
" bawa ini dan ganti dengan sayuran yang tidak pedas "
" yang ini mau diapakan ?
" dibuang " sahut Raka cuek
" jangan dong " ucap alicia
" kamu mau memakan nya ?" tanya Raka
Alicia menggeleng.
" ya sudah biarkan mereka membawa nya. terserah mau diapakan." ucap Raka
Alicia hanya diam, setelah makanan nya diganti Alicia pun memakan makanan nya. Raka pun ikut mencicipi makanan yang dimakan alicia
" kau memakan ini setiap hari ? tanya Raka
alicia hanya mengangguk
" setelah aku melahirkan si kembar, tetangga di sekitar ku menganjurkan aku untuk makan makanan seperti ini " ucap Alicia
Raka hanya manggut-manggut saja. dia memperhatikan alicia yang sedang makan dengan lahap itu. alicia seperti membalas semua makanan yang tidak dimakan nya dari kemarin.
....
Alicia tertidur di sofa setelah memberi susu pada kedua bayi nya.
Raka mendekat dan menyelimuti Alicia. faizza bergerak dan terlihat seperti akan menangis. Raka pun segera menepuk-nepuk pelan faizza agar kembali tidur supaya tidak membangunkan Alicia.
...****************...
" hahahahaha...". bu mona tertawa mendengar pengaduan Raka tentang perkara Asi dan makanan pedas dengan Alicia tadi.
" ada-ada aja kamu Raka. " ucap bu mona masih terus tertawa.
" Raka kan benar-benar tidak tau ma " ucap Raka
" ya sudah. biar mama beri tahu hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk membantu Alicia " ucap bu mona
Pak hadi terlihat senang melihat Raka yang mulai perhatian pada Alicia dan kedua anak nya. sikap dingin Raka perlahan mulai mencair. dia harus berpikir bagaimana caranya agar Raka mau menikahi Alicia, dengan begitu kedua cucunya dapat mempunyai status keluarga yang jelas.
...
Alicia terbangun saat mendengar tangisan bayi nya, dia lekas bangun dan melihat faizza yang menangis.
" kenapa sayang ? bentar ya..mama ganti popok nya dulu, " ucap Alicia
tak lama faiz pun ikut menangis. Alicia pun melihat faiz..
"sebentar ya sayang " ucap Alicia pada Faiz.
Raka masuk ke ruang rawat itu dan melihat alicia yang kerepotan mengurus faiz dan faizza yang menangis bersamaan. Raka pun mendekat dan segera mengambil alih pekerjaan Alicia yang sedang mengganti popok faizza.
" lihat saja keadaan faiz, faizza biar aku yang urus " ucap Raka
Alicia pun mengangguk dan segera mencuci tangan lalu memberikan susu untuk faiz.
" ini..bagaimana cara memakaikan nya ??" tanya Raka sambil menenteng popok bayi
Alicia pun menoleh dan tertawa
" tuan tidak bisa ?" tanya nya
Raka hanya menggeleng
Alicia pun tersenyum lalu mendekati Raka dan mengajari Raka bagaimana cara mengganti popok bayi. Raka memperhatikan dengan seksama bagaimana Alicia melakukannya.
kenapa aku jadi fokus begini. ini kan hanya mengganti popok. kenapa aku sampai begitu fokus memperhatikan nya begini.
" udah selesai " ucap Alicia
" ini..berikan susu untuk faiz " ucap Alicia sembari menyerahkan botol susu pada Raka.
Raka pun menurut dan mengambil botol susu lalu mendekati faiz. tak lama dia berbalik dan menatap alicia
" tunggu dulu, kenapa aku jadi menurut begini dengan mu ?" tanya Raka bingung
Alicia menoleh dan mengangkat bahu lalu menggendong faizza.
Raka pun jadi bingung sendiri lalu memberikan susu untuk faiz.
...
" kau pergilah mandi, itu aku bawakan pakaian ganti, aku akan menjaga mereka." ucap Raka
Alicia pun mengambil paperbag yang dibawa Raka dan pergi ke kamar mandi.
Raka bermain-main dengan Faiz dan Faizza, keadaan Faiz mulai membaik, bayi mungil itu mulai bisa tersenyum dan tertawa. sepertinya tidak lama lagi faiz bisa dibawa pulang.
" anak-anak papa yang imut.. lihat nih pipinya yang gembul banget. "
Alicia keluar dari kamar mandi dan mendekati Raka
" kok belum mandi ?" tanya raka saat melihat Alicia
" aku harus memandikan faizza dulu. " ucap Alicia
Alicia lalu mengambil faizza dan membawa nya ke kamar mandi.
" lalu bagaimana dengan faiz ?" tanya Raka
" dia belum boleh mandi, nanti aku lap saja dengan air hangat. " ucap Alicia
" biar aku yang lakukan. " ucap Raka
Alicia sontak menoleh heran
" emang bisa ??" tanya Alicia
" Apa yang tidak bisa aku lakukan ?" tanya Raka balik
Alicia hanya diam lalu mengambil handuk kecil dan air hangat lalu menyerahkan nya pada Raka. Alicia pun memandikan si kecil faizza di kamar mandi. sementara Raka perlahan mengusapkan handuk pada putra nya itu
....
alicia selesai memakaikan pakaian pada faizza, bayi mungil itu sudah cantik dan wangi, sementara Raka masih sibuk mengganti pakaian faiz.
Alicia tersenyum melihat keseriusan Raka dalam melakukan tugas nya.
anak-anak mama, lihat papa kalian sayang sekali sama kalian.
...
hufft.... Raka duduk bersandar setelah berjuang membersihkan faiz. dia mengusap dahinya yang berkeringat.
alicia duduk di sebelah Raka,
" tuan habis berperang ??" tanya alicia sembari menahan tawa
" hmmm..iya. ini bahkan lebih sulit daripada membangun gedung " ucap Raka.
" baiklah.. aku harus pergi bekerja. ada pekerjaan yang tidak bisa kutinggalkan. nanti papa sama mama akan kesini, jadi kau tidak akan sendirian." ucap Raka.
" baiklah.. " sahut alicia
" pakai ponsel ini, di dalam nya sudah ada nomor ku dan yang lainnya, telpon jika ada masalah, mengerti ?" ucap raka sembari menyerahkan sebuah ponsel pada Alicia
Alicia pun mengambil ponsel itu.
" aku berangkat. " ucap Raka, lalu Raka pun mendekati anak-anak nya yang sedang tertidur pulas.
" anak-anak papa yang pinter, jangan nakal ya " ucapnya sembari mencium pipi bayi-bayi itu bergantian lalu berjalan
" tunggu dulu " ucap alicia
Raka menoleh pada Alicia
" kenapa ?"
Alicia pun mendekati Raka dan membenahi dasi Raka yang berantakan.
Raka terdiam menatap wajah Alicia yang sangat dekat dengan nya,
jantung..tolong berhenti berdetak kuat seperti ini. Alicia bisa mendengarnya nanti !!
Alicia juga merapikan kerah kemeja Raka yang terlipat dan membenahi jas yang dipakai Raka.
" sudah " ucap Alicia
" terimakasih " sahut Raka sembari tersenyum.
Alicia memandangi Raka yang berjalan keluar dari ruangan . lalu dia melihat kedua bayi nya yang tertidur.
Alicia pun duduk di sofa dan tertidur.
...****************...