Chen Feng atau dikenal Eddy Chen seorang pemuda dari Kota Chen Selatan yang tidak sengaja terlibat kasus pernikahan massal di sebuah daerah terpencil di kaki gunung Huang dengan seorang gadis desa setempat namun tidak pernah ia duga bahwa ia akan melihat atau menemukan sesuatu yang unik dan menyeramkan disana termasuk latar belakang dari jati diri dan keluarga dari isterinya itu.
Mari kita ikuti kisahnya di novel terbaru ku! Semoga kalian suka , jika suka silahkan like, favorit, rate 5 dan komen yang positif ya.. Terimakasih 💞😘
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Violetta Slyterin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27.
Xiu Xiu melesat ke arah suara jeritan kesakitan yang berasal dari ruangan lain di ruang ganti pakaian di restoran tempatnya bekerja sebagai kasir.Ketika Xiu Xiu tiba di tempat itu.Ia menemukan darah tercecer di sekitar mayat perempuan yang wajahnya hancur di lantai.
"Akhirnya kau muncul juga.." suara pelan mencekam di belakang punggung Xiu Xiu terdengar begitu dekat sekali sampai Xiu Xiu merasakan aura negatifnya.
"Ka... Kau.. Arghhh!" pekik Xiu Xiu yang fisik manusia Cassie yang digunakannya itu tersungkur ke lantai.
Arwah aslinya terlempar keluar dari raga Cassie.Dan, Ia terkejut dengan kehadiran salah seorang pengawal pribadi Ratu Kepala Desa Huang sedang menikmati darah dari ginjal rekan kerjanya.
"Penny..Kau telah membunuh manusia, apakah kamu tak takut di hukum langit oleh Raja akhirat?" ucap Xiu Xiu merangkak bangun dan berdiri di dekat Penny.
"Takut? Aku jauh lebih takut kepada Ratu kita di Desa Huang daripada Raja akhirat dan semua itu karena Majikanmu yang terlalu lemah dan bodoh yang telah membuat Desa Huang kita hancur berkeping-keping oleh pasukan Kaisar Hantu Kuno beberapa hari lalu. Kini, rakyat Desa Huang menjadi korban keganasan mereka termasuk keluargaku".kata Penny sinis sekali kepada Xiu Xiu.
"Ehh.. Apaaa??" tanya Xiu Xiu terkejut sekali dengan informasi tersebut.
"Jika kamu masih ada perasaan terhadap sisa rakyat Desa Huang, maka kau harus membawa majikanmu pulang ke Desa Huang dan bertanggungjawab atas kecerobohan dan kebodohannya itu".kata Penny getir dari suaranya dan airmata darah keluar dari kelopak matanya yang cantik sehingga Xiu Xiu merasa iba.
"Baiklah, Penny.Kau jangan khawatir karena aku pasti akan mengajak Anna kembali ke Desa Huang dalam waktu secepatnya dan menyelesaikan masalahnya dengan Kaisar hantu Kuno".Janji Xiu Xiu yang begitu tulus kepada Penny.
Penny menganggukkan kepalanya sebelum hantu itu menghilang dari hadapan Xiu Xiu.Setelah itu, Xiu Xiu merapikan mayat rekan kerjanya dengan cepat dan rapi termasuk mayat Cassie sebelum melayang ke arah rumah tempat tinggalnya.
Cuaca di malam hari itu begitu dingin karena hujan di musim gugur di kota Tian tidak menyurutkan niat hati Eddy untuk menjemput sepupunya yang baru datang ke kota tersebut di terminal bus. Ia sudah menunggu kedatangan sepupunya disana selama kurang lebih dua jam sambil makan malam berupa sandwich rasa ikan tuna dan sebotol yogurt rasa blueberry segar.
Seorang gadis remaja turun dari bus.Gadis itu begitu manis dan lincah mendatangi Eddy dengan senyum yang mempesona setiap orang yang melihat gadis manis tersenyum untuk kakak laki-laki sepupunya di depannya.
" Kakak Feng.."sapa Shao Yao memberikan kopernya kepada Eddy yang segera menyeret koper di tangan kanan dan menggandeng tangan sepupunya yang manis itu di tangan kiri.
"Adik Yao,bagaimana kabarmu?" sapa Eddy senyum lebar melihat sikap manja adik sepupunya di sisi kiri.
"Sangat baik.Aku baru saja lulus kuliah S3 loh" jawab Shao Yao tersenyum manja kepada Eddy dengan luar biasa bangga terhadap dirinya sendiri.
"Wah hebat sekarang kamu sudah jadi sarjana muda jurusan keuangan terbaik di kota Chen".puji Eddy dari belakang bagasi mobilnya untuk menaruh koper biru milik sepupunya.
"Ihh salah.." tegur Shao Yao memukul lengannya.
"Apa yang salah dari ucapan ku tadi kepadamu, adik kecil?" tanya Eddy tersenyum geli melihat adiknya itu begitu manja sekali sambil menunjukkan piala dan buku wisuda di depannya.Ia pun membaca tulisan di sertifikat kelulusan sepupunya dengan jelas."Oh, kau lulusan universitas Tsing Hua di Ibukota Beijing".puji Eddy terkagum-kagum pada sepupunya
"Hehe.. Aku pintar 'kan?" Shao Yao melompat- lompat di depannya sambil tertawa senang mendengarkan pujiannya. Ia bingung sesaat melihat kecantikan di depannya yang mirip dengan Anna istri hantunya.
"Apakah dia kembaran Anna di masa lampau?" pikir Eddy sambil memandangi adik sepupunya.
"Kak, kau buka pintu mobilmu".kata Shao Yao yang di samping pintu mobilnya menatapnya dengan tidak sabar untuk masuk ke mobilnya
"Eh, ya.. Iya... " sahut Eddy segera membukakan pintu mobil untuk adik sepupunya yang segera masuk dan duduk dengan gembira.
Mobil yang dikendarai Eddy melaju dengan cepat dan meninggalkan terminal bus ke jalan raya menuju ke arah timur dan menembus kabut tebal malam hari. Ia menoleh ke samping untuk melihat sepupunya yang telah tidur begitu pulas.
"Ehh.. Jalanan apa yang telah ku masuki?" pikir Eddy ketika ia sadar bahwa mobilnya keluar jalur dan..........
Mobil terbalik di pinggir jalan.Eddy terbangun di sisi bahu jalan.Ia kaget melihat mobilnya terbakar dan Ia juga melihat jasadnya dan jasad sepupunya di dalam mobil.
"Kakak.. Panas... Panas...! " suara jeritan kesakitan di sisi lain.
Eddy makin kaget lihat roh adik sepupunya gosong di sisi lain jalan sedang ditarik oleh malaikat pencabut nyawa ke dalam tanah. Ia cepat- cepat menendang ke punggung malaikat tersebut dan menarik roh adik sepupunya dengan cepat lalu mengajak roh adiknya kabur dari lokasi tersebut.
"Shao Yao..Maaf,aku telah mencelakakan kamu.."Ia di rumah kosong menatap roh adik sepupunya di depan pintu rumah kosong.
"Kakak..Apa yang telah terjadi pada kita berdua dan tempat apa ini?" tanya Shao Yao yang belum sadar bahwa gadis itu telah meninggal dunia dalam wajah dan tubuh mengenaskan.Kini rohnya begitu seram di dalam kegelapan malam hari.
"Shao Yao, kita cuma bermimpi buruk.Kau tak perlu cemas ya karena besok pagi kau akan bangun tidur dengan normal".kata Eddy lembut menenangkan hati adik sepupunya.
Ia menyuruh Shao Yao tidur di dekatnya sedangkan Ia sendiri mencari cara untuk menghubungi Anna dari hpnya. Ia ternyata membuat Anna menangis begitu sedih di pelukannya.
"Eddy,kau menjadi seperti ini.. " kata Anna yang telah melihat kecelakaan mobil yang menimpa suaminya di jalan raya bagian timur menuju ke apartemen Eddy dari medsos maka ia segera mencari Eddy di sekitar lokasi kejadian dan mendengar suara hpnya bunyi di saku baju kerjanya.
Kini Anna mendatangi roh suaminya yang berdiri di dekat roh adik sepupu suaminya yang mengerikan di dekat sepasang sepatunya.Ia merasakan sentuhan di rambutnya yang panjang dan hitam keperakan dari telapak tangan suaminya.
"Anna.. " suara Ella terdengar lebih jelas dan bersih di kedua telinga Eddy setelah Eddy menjadi arwah.
"Ellaaaaa....Aku dapat mendengar suaramu...." Anna di samping Eddy lebih halus lagi suaranya saat Eddy melihat istrinya menyahut panggilan sahabat istrinya itu.
Ella berlari masuk ke rumah kosong dengan kedua tangannya membawa kantung warna perak yang isi dari kantung tersebut adalah jasad perempuan yang mirip dengan Shao Yao.
Bersambung!!
pantau dl ah...