NovelToon NovelToon
Cinta Dan Balas Dendam

Cinta Dan Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Mata-mata/Agen / Keluarga
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: strbe cake

Fiona dan Fiora, saudari kembar putri presiden. mereka sudah saling menyayangi sejak mereka masih kecil, saling membantu jika salah satu mereka kesusahan. tetapi saat mereka memasuki usia remaja, Fiora yang merasakan pilih kasih di antara mereka berdua, Fiona yang mendapatkan kasih sayang yang tulus dari kedua orang tuanya, sementara dia tidak pernah merasakan itu, hari demi hari berlalu kebencian di hati Fiora semakin memuncak karena suatu peristiwa saat dia berkelahi dengan Fiona. Fiora lari meninggalkan istana dengan air mata di pipinya akibat makian ayahnya, sampai detik itu dia tidak pernah kembali ke rumah mereka lagi.
Fiona yang merasakan perasaan bersalah di hatinya memikirkan saudaranya pergi yang tidak pernah kembali lagi, kini mereka sudah dewasa. Fiona mengambil ahli mengurus semuanya bersama Aaron. setelah beberapa waktu banyak terjadi penghianatan di negara itu yg mengakibatkan banyak korban jiwa, siapa menyebabkan itu semua? apakah orang yang paling mereka tidak sangk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon strbe cake, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ami Dimana kau berada

Gracia menatap putranya yang termenung dengan wajah sedih di tempat tidurnya, Ia merasa sedikit bersalah di dalam hatinya.

“Filip, ayo makan sedikit saja dulu, kau belum makan pagi hingga siang ini, ibu sangat khawatir sungguh.” Gumamnya duduk di samping Filip.

Filip segera memalingkan wajahnya dari ibunya bergeser sedikit seolah tidak ingin terlalu dekat.

“Filip sayang, ibu melakukan ini hanya karena ibu khawatir padamu.” Gracia sedikit mengulurkan tangannya ingin menyentuh wajah Filip.

Segera Filip menepis tangan Gracia untuk tidak menyentuhnya.

“Filip!” tegas Gracia kepada Putranya.

“Ibu terlalu memanjakan ku, aku anak laki-laki, aku bisa menjaga diriku sendiri!” balasnya Filip dengan marah.

“Kau tahu umurmu masih saja berusia 10 tahun, kau pikir kau bisa melakukan itu semua ha?” tanyanya kembali dengan sinis.

“jelas saja itu tidak wajar, aku hanya ingin berteman dengan seseorang, lalu ibu menjauhkan ku darinya.”

“berteman dengan seorang anak haram pembantu itu maksudmu begitu. Jangan konyol.” Gracia berdiri dari tempat duduknya. Kini Ia menghadapkan dirinya di depan putranya.

Filip kini menatap ibunya dengan penuh keberanian seolah akan membantah jika ibunya berkata lagi.

“apa pengaruh anak haram itu padamu hingga kau berani melawanku sekarang.” desis Gracia membungkukkan sedikit tubuhnya.

“Jelas tidak, berhenti menyalahkan orang lain ibu. Aku memang seperti ini.” Seru Filip.

“tidak, kau tidak pernah seperti ini sebelum berteman dengannya, kau harus tahu siapa dirimu Filip, kau seorang bangsawan jaga harga dirimu baik-baik.”  

Mendengar peringatan ibunya yang terdengar serius. Pikirannya buntu, Ia tahu bahwa dia tidak bisa lagi membantah.

Gracia menatap wajah Filip dengan sinis seolah akan mencari pembantahan lainnya, namun setelah beberapa detik Ia tidak mendengarnya lagi.

“Bagus Filip kau mengerti sekarang, jangan lakukan itu lagi atau ayahmu akan sangat marah.” Gracia pun meluruskan tubuhnya berjalan pergi meninggalkan Putranya sendirian di kamar tidur untuk merenungkan kesalahan yang telah di perbuatanya.

Pintu tertutup, ruangan hening kembali, sinar matahari menyengat di kulit putih Filip melalui jendela. Ia merasakan perasaan bersalah kepada Ami atas semua yang terjadi, pikiran Filip terus Memikirkan Ami yang pasti kesakitan di sana.

“aku harus melihatnya sekarang juga.” Gumamnya di dalam hatinya, dengan penuh tekad Filip berdiri berjalan pergi untuk mencari Ami.

“Ke mana mereka pergi.” Tanya Fiora dengan bingung saat dia berjalan memeriksa setiap kamar.

Di tengah perjalanannya, Fiora menatap saat Filip melintas melewatinya. Ekspresi Filip bercampur dengan kemarahan sekaligus kegelisahan. Fiora tidak berani untuk menyapanya.

“harus ke mana lagi.”  Gumamnya dengan kekalahan.

Fiora melirik lagi balik bahunya saat melihat Filip juga melakukan hal yang sama sepertinya, memeriksa seluruh kamar. Tanpa berpikir panjang Fiora mengikutinya di belakangnya.

Dengan sisa kamar yang terakhir, Filip membuka pintu dengan ragu-ragu berharap Ami ada di sana. Dengan gugup Ia memegang gagang pintu perlahan lalu memutarnya degan pelan. Pintu terbuka, Filip mengintip sedikit ke sekitar Ruangan.

“apa yang sebenarnya sedang kau lakukan.” Ucap Fiora di belakangnya.

Mendengar itu Filip segera tersentak, Ia menutup pintu kamar dengan cepat lalu berbalik untuk melihat Fiora.

“siapa kau, apa urusanmu di sini.” Desis Filip.

“aku Fiora kembarannya Fiona.” Jawabnya dengan tersenyum.

Filip terdiam sejenak, Ia kembali memfokuskan perhatiannya ke lorong.

“apa kau juga mencari sesuatu sama seperti ku, aku rasa kita bisa  bekerja sama.”

Mendengar saran Fiora, Filip berpikir untuk mempertimbangkannya.

“Aku mencari seseorang, aku rasa kau tidak tahu siapa dia.” Ucapnya.

“begitu, aku juga mencari seseorang yaitu Fiona dan Aaron. Bukankah kita sama-sama mencari bukan.” usulnya.

Filip terdiam sejenak lalu menganggukkan kepalanya.

"baiklah kurasa Ami ada bersama mereka." gumamnya di dalam hati, dengan Firasat yang ada.

Fiora memegangi tangan Filip, dia membawanya pergi untuk menemukan Ami dan Fiona bersama-sama.

 

1
Galih Kurniawan
masik penasaran. bainya kembar? dan siapa kevin itu
Nanaka: iya kembar, lanjut baca ya di eps lain☺️
total 1 replies
Kikiiiii
mana kakeknya? kerja kah
Kikiiiii
pasti anknya mau jadi ultraman
Kikiiiii
Cukup bagus
Kikiiiii
masi menunggu ultraman
Kikiiiii
tidaa ada ultraman?
Kikiiiii
Angjay ,keren juga
👑 STEPHAN HARUKA 👑
Mencengangkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!