NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Pasutri

Mendadak Jadi Pasutri

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Romantis / Cintapertama / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rill Ridho

menceritakan tentang pernikahan paksa antara Latifa siswi kelas 2 sma dengan Sandi seseorang yang sangat populer di kalangan kaum hawa. Sandi adalah seorang mahasiswa tingkat akhir di unkversitasnya.

akankah kehidupan rumah tangga mereka baik-baik saja?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rill Ridho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidur bersama....

Sandi sudah tiduran di ranjang tapi dia masih asik dengan ponselnya, tentu saja ia membalas chat dari Raka yang sedang menggodanya. Sementara Tifa terlihat sedang mondar-mandir seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Napa lu?.. Sini!"ucap Sandi masih memainkan ponselnya.

"Lu tidur di sofa napa kak, mau ya ya...."kata Tifa memelas.

"Nggak mau!" tolak Sandi cuek.

"Kok Lo gitu sih kak, masa gue yang tidur di sofa... Gue nggak biasa" jelas Tifa.

"Kalau gitu sama gue juga nggak terbiasa... Kalau Lo nggak mau tidur sebelah gue ya udah berarti lu yang tidur di sofa..." jelas Sandi meletakkan ponselnya lalu menyelimuti tubuh nya untuk tidur.

Dengan terpaksa Tifa menghampiri Sandi. Dia tidur disebelah Sandi menarik selimut yang juga dipakai oleh Sandi tapi dengan posisi saling membelakangi.

Mereka sama-sama belum bisa tidur, apa lagi Tifa sedari tadi hatinya tak karuan. Dia terus memejamkan mata tapi tak juga bisa tidur, sampai entah jam berapa mereka akhirnya tidur dengan sendirinya dengan posisi masih saling membelakangi.

Pukul 09.00 Tifa mulai sadar dari tidurnya, ia menggeliat tapi ia merasa sangat kesusahan tak seperti biasanya. Saat mata Tifa terbuka ia begitu terkejut dengan pemandangan di depannya. Wajah Sandi tepat berada di depan wajahnya dan tangan pria itu begitu erat memeluk tubuhnya.

"AARRRRRGGGGHHHH!!!...."Teriak Latifa begitu kencang, membuat Sandi jadi ikut terbangun.

"Apaan sih Lo, masih pagi udah bikin ribut" kesal Andi karena tidurnya terganggu oleh Latifa.

"Loooo ngapain peluk-peluk gue??" tanya Latifa yang merasa tidak terima.

"Ya mana gue tahu ." jawab Sandi cuek.

Sandi melihat jam dinding yang ada di depannya, ternyata sudah begitu siang.

"Akhh... Sial gue kesiangan.."gumam Sandi berlalu ke kamar mandi.

"Hei tunggu... Gue duluan.. Gue mau boker" teriak Tifa mencegah Sandi dan menyelonong masuk ke dalam kamar mandi.

Melihat itu Sandi hanya geleng - geleng.

"Cepetan ya... Kita sama-sama udah telat" teriak Sandi lalu duduk di tepi ranjang dan mengambil ponselnya.

"O iya gue baru ingat kalau gue sama tu cewek kan masih ijin gak masuk." gumam Sandi mengacak-acak rambut nya.

Setelah Latifa selesai, dia celingak-celinguk mencari keberadaan Sandi, karena dia tadi lupa bawa baju ganti. Ini benar-benar sudah menjadi kebiasaan Latifa .

"Kenapa Lo celingak-celinguk gitu?"tanya Sandi santai.

"Astaga... Bisa gak sih Lo, nggak bikin orang kaget." kesal Latifa sambil mengusap dadanya.

"Udah cepetan mandi sana!!" seru Latifa sambil menutupi tubuhnya dengan baju yang baru saja ia ambil dari lemari.

"Alahh... Pakai ditutup segala, gue udah pernah liat kali.." sambung Sandi yang berhasil membuat Latifa malu sekaligus kesal.

Sandi beranjak ke kamar mandi. Setelah selesai, dia juga sama seperti Latifa keluar hanya menggunakan handuk putih.Tapi yang menutupi bagian bawah pinggang nya .

Latifa yang masih berada di dalam kamar, ia sedang membereskan kamar itu pun tertegun saat melihat bentuk tubuh sixpack Sandi. Dengan segera ia pun tersadar dan dengan segera cepat-cepat mengalihkan pandangan nya dan melanjutkan pekerjaan nya.

"Ayo kebawah!!.."ajak Sandi yang sudah selesai berganti pakaiannya.

Mereka berdua pun pergi kebawah, tapi mereka tidak menemukan siapa pun di sana. Seperti nya semua nya sudah selesai sarapan, lagian ini sudah terlalu siang untuk di sebut sarapan.

Latifa dan Sandi pun memutuskan untuk sarapan terlebih dulu, setelah itu baru mereka mencari keberadaan kedua orang tuanya. Biasanya mami Santi berada ditaman belakang kalau di dapur dan ruang tamu nggak ada dan benar saja terlihat papi Bram dan mami Santi sedang memberi makan ikan di kolam yang ada di taman itu.

"Mih... Pih...." sapa Sandi menghampiri kedua orang tuanya.

"Sayang.... Udah bangun ya. tadi mami sengaja nggak bangunin kalian, takut mami ganggu lagi."jelas Santi yang menggoda Latifa.

"Ikhh apaan sih mih.. " ucap Latifa.

"Apa kalian sudah sarapan?"tanya Bram.

"Udah Pih, tadi sebelum kesini kita sarapan dulu"jelas Sandi.

"Hari ini apa yang akan kalian lakukan?"tanya Santi.

"Hmmm kayaknya kita mau kerumah Tifa mih, mau ngambil beberapa barang"jawab Latifa yang di angguki oleh Sandi.

"O iya pi.... Hmm soal pernikahan kita kemaren, beneran kan pih teman sekolah kita nggak ada satu pun yang tahu?"tanya Latifa memastikan, ia sangat cemas akan hal itu.

"Kamu tidak perlu khawatir nak, tidak ada yang tahu kecuali Zela , Hana dan Raka dan juga kakak kamu.... Dan kepala sekolah juga dosen yang ngajar mata kuliah Sandi"jelas Bram.

"Makasih ya pih..  Mih.."ucap Latifa sambil memeluk Santi.

"Yaudah mih.. Pih.. Kita berangkat dulu." pamit Sandi..

"Iya, hati-hati ya nak. Mami nggak mau kalau terjadi hal yang aneh sama kalian"

Sandi dan Latifa pun berlalu pergi meninggalkan taman belakang.

"Tunggulah di depan, aku ambil jaket sama kuncil mobil dulu di kamar!"kata Sandi, Latifa hanya menurut apa yang di suruh sama Sandi.

Tak berapa lama Sandi datang dan mengajak Latifa masuk kedalam mobilnya.

"Jangan laju-laju ya, gue nggak minat mati muda! Lagian kalau gue mati Lo bakal jadi duda" ucap Latifa takut.

Sandi tersenyum mencurigakan, "Kenapa dia senyum gitu" gumam Latifa curiga.

Tak butuh waktu lama, mereka pun sampai di depan rumah Latifa.

"Apa Lo nggak ngabarin kalau kita mau kesini?"tanya Sandi yang melihat kalau rumah itu sepi, dan seperti tidak ada penghuninya.

"Belummmm... Gue lupa" ucap Lafita.

"Oh Astaga... Ampun deh gue sama bocah satu ini."Kesal Sandi.

"Terus sekarang gimana?"tanya Sandi.

"Ya gimana lagi, kita masuklah" kata Latifa.

"Caranya?"tanya Sandi lagi.

"Kok nanya gimana caranya sih... Hey tuan Sandi Prasetya gue ini yang punya rumah jadi gue bebas dong masuk ke dalam"jelas Latifa.

"O iya gue lupa kalau Lo anak om Fathan."kata Sandi

"Wajar sih kalau Lo pelupa, gue maklum kok"kata Latifa.

"Maksud Lo ngomong gitu apa? Kok gak enek banget gue dengernya "

"Apa.... Yaudah ayolah, ribet ngomong sama orang tua "ujar Latifa kemudian berlalu turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah.

Sepertinya kedua orang tua Latifa sedang pergi dinas keluar, dan rumah mereka hanya di huni oleh para pelayan saja.

"Eh no Tifa."sapa seorang pelayan saat Latifa menaiki tangga menuju ke kamarnya.

"Eh mbak... Mama sama papa kemana mbak?"tanya Tifa

"Tuan sama ibuk lagi pergi mengantarkan nona Inaya non."jawab pelayan itu.

"Kemana?"

"Ke Kanada mbak, karena kata ibuk nona Inaya akan melahirkan kan di sana"

Latifa hanya mengangguk paham. " Yaudah mbak aku mau kekamar dulu ya. Mau ambil barang"

"Nona sendirian?"

"Nggak kok, aku sama kak Sandi. Mungkin dia lagi memarkirkan mobil"

"Baiklah non, kalau butuh sesuatu panggil saya aja ya non"

"Hmm... Mbak Jum mana?"tanya Tifa yang sedari tadi tidak melihat keberadaan Jumi.

"Mbak Jumi dibawa ibu non, katanya selama non Inaya di sana, mbak Jumi yang akan merawatnya"jelas Mirna.

"Ooo.. " setalah mengatakan itu Latifa melanjutkan langkahnya. Sementara Mirna pergi ke dapur untuk menyiapkan minuman untuk nona dan tuan mudanya.

Latifa masuk ke dalam kamarnya, ia langsung berbaring di atas ranjangnya.

"Baru semalam gue meninggalkan ni kamar tapi rasanya kayak udah lama banget ya... Hmm kamar gue yang paling nyaman"gumam Latifa memeluk guling favoritnya.

"Apa gue bawa aja ni guling ya"gumamnya lagi.

"Nggak sekalian ranjangnya yang Lo bawa"

...----------------+TBC+----------------...

1
Anonymous
keren, alurnya gak nge-bosanin./Facepalm/
Anonymous
hai kak, ini karya pertama yg aku baca dan menurut aku ini keren sih... cepetan up-nya jangan bikin aku lama menunggu...
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
total 1 replies
Nurmai Yani
semangat ya thor dan kalau bisa jangan lama-lama up-nya....
🌸ALNA SELVIATA🌸: Baca Novel "Suami di Alam Mimpi"
di jamin mata batin kamu akan terbuka, dan melihat keindahan alam dunia berbeda..
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!