NovelToon NovelToon
MENGAMBIL KEMBALI

MENGAMBIL KEMBALI

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Berbaikan / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Wanita Karir
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Vandelist

Segalanya yang telah ia hasilkan dengan susah payah dan kerja keras. lenyap begitu saja. kerja keras dan masa muda yang ia tinggalkan dalam menghasilkan, harus berakhir sia-sia karena orang serakah.borang yang berada di dekatnya dan orang yang ia percayai, malah mengkhianatinya dan mengambil semua hasil jerih payahnya.

Ia pun mulai membentuk sebuah tim untuk menjalankan rencana. dan mengajak beberapa orang yang dipilihnya untuk menjalankan dengan menjanjikan beberapa hal pada mereka. Setelah itu, mengambil paksa harta yng dikumpulkan nya dari mereka.

"Aku akan mengambil semuanya dari mereka, tanpa menyisakan sedikitpun!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vandelist, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Selamat membaca

Di pagi hari yang redup, dengan jalanan yang masih sepi, beberapa warung telah buka sejak dini hari untuk menjemput rezeki. Orang-orang pun mulai berangkat ke pasar untuk menjajakan dagangan mereka. Tak disangka, setelah sekian lama tak terpikirkan olehnya, Erica datang ke tempat ini untuk bertemu dengan seseorang yang pernah menjadi sumber inspirasinya. Berada di depan gedung kosong yang dipenuhi ilalang, suasana pun terasa semakin muram dan menyisakan kesan suram pada bangunan yang ada di depannya.

Gedung tua yang dulu pernah dikunjunginya ketika ia masih berumur 20 tahun, waktu awal-awal dirinya dipaksa untuk mengikuti kegiatan orangtuanya dalam berbisnis. Waktu itu, Erica muda yang selalu dianggap remeh orang lain termasuk orangtuanya, ia mengikuti banyak kegiatan yang dilakukan Babeh nya dalam berinteraksi dengan rekan kerjanya. Ia selalu diperintahkan untuk mengikuti semua arahannya dan tak boleh dibantah.

Pernah beberapa kali ia di ejek oleh Babeh-nya karena ia tak becus untuk mengerjakan apa yang diperintahkan oleh pak tua itu. Ia selalu mendapat hukuman ketika dirinya tidak bisa menyelesaikan apa yang sudah diperintahkan. Bahkan sering kali ketika Erica ikut Babeh-nya dalam pertemuan dengan rekan kerjanya, ia selalu ditatap telanjang oleh para orangtua mata keranjang. Dan yang lebih parah lagi, ia pernah hampir dilecehkan oleh beberapa rekan bisnis Babeh-nya. Dan tentu ia tak diam dengan perlakuan seperti itu. Meskipun pada akhirnya ia akan mengalami kekerasan dari Babeh-nya itu.

Ada satu hal yang ada di ingatan Erica tentang Edi Cahyadi, yaitu kegigihan pria itu dan juga keloyalan-nya dalam memperlakukan karyawannya. Yang di mana hal ini tidak pernah di ajarkan oleh orang tuanya. Babeh dan Enyak selalu menganggap bahwa seorang bawahan hanyalah pesuruh untuk melakukan sesuatu ketika bosnya memberikan perintah. Dan seorang bawahan tindak pantas diperlakukan seperti saudara layaknya keluarga.

Namun persepsi yang diajarkan orang tuanya, terbantahkan oleh perlakuan Edi Cahyadi dalam memperlakukan bawahannya. Ia benar-benar kagum dengan sifat orang tua itu dalam memperlakukan karyawannya. Di mana hal ini tak pernah ada di bayangannya.

“Kira-kira lo tahu nggak kenapa pak Edi bisa memiliki jalan pikiran seperti itu? Di mana yang gue ketahui pak Edi adalah orang yang sangat loyal dalam memperlakukan karyawannya.”

“Entah, tapi kan yang namanya sifat manusia bisa berubah bos. Apalagi kalau udah berhubungan dengan kekuasaan sama kekayaan. Mata yang biasanya selalu memandang positif, bisa berubah emas karena ada yang lebih menarik dari pemandangan positif itu.”

“Sayang aja sih, sifatnya yang udah positif bisa berubah hanya karena dua hal itu. Apalagi perlakuan dia pada karyawannya, yang di mana hal ini selalu menjadi poin plus gue kalau ke inget pak Edi.”

“Namanya manusia bos nggak akan ada yang sifatnya tetap sama jika sudah berhubungan dengan kekayaan dan kekuasaan. Kecuali orang-orang yang beriman aja, mungkin dua hal itu nggak akan bikin orang-orang itu goyah.”

Erica menghela napasnya, ia masih tak terpikir dengan semua ini. Orang yang selalu baik dimatanya, akan berubah sifat karena kekayaan dan kekuasaan. Ia ingin mengelakkan semua pikiran positif itu, tapi fakta itu tidak bisa ia hilangkan dengan berita yang barusan ia terima. Terlalu mendadak dengan dirinya yang sudah tidak mau berurusan pada masa lalunya.

“Lo yakinkan pak Edi bakalan ke sini?”tanya Erica pada asistennya yang fokus terhadap gamenya.

“Yakin kok bos,”jawab Fyneen yang matanya tetap fokus terhadap ponselnya. Hal yang sangat jarang ia lakukan ketika waktu senggang.

Erica menyandarkan tubuhnya ke kursi mobil, pandangannya yang tak teralihkan sedari sampai di tempat ini. Gedung tua bekas kebakaran dengan ilalang yang tumbuh menjulang tinggi, serta beberapa orang yang berkumpul di samping pagar untuk membuka dagangan mereka di sini. tak ada tanda-tanda kehidupan dari gedung itu.

Sepi, ramai sebab lalu lalang kendaraan yang lewat dan juga orang-orang yang berbicara. “Lo yakin kan pak Edi bakalan ke sini? ini udah jam setengah 8 Fyneen, kita di dalam mobil udah hampir 4 jam di sini,”kesalnya pada Fyneen yang masih fokus pada gamenya.

“Anjing,”umpat Fyneen pada ponselnya, ia pun mematikan ponselnya dan menghadap ke depan. “Sabar kali bos, mungkin pak Edi lagi bersenggama sama istrinya.”

Erica mendengus dengan ucapan Fyneen. Pria itu memang tidak pernah serius jika diajak berbicara ketika seperti ini.

“Tuh tuh orangnya.”

µµ

Sebuah tempat kosong yang sarat akan kenangan dan kebahagiaan. Di sinilah ia pernah merasakan sukacita yang tulus. Tempat ini menyimpan jejak perjuangan saat ia membangunnya dari nol, serta tetesan keringat dan jerih payah yang tak ternilai harganya. Setiap sudutnya seakan bercerita tentang dedikasi dan pengorbanan yang tak tergantikan oleh apa pun.

Hal yang sangat menyesakkan ketika mengingat jeritan karyawannya dengan kejadian itu. Di mana ia harus mendengar saudaranya yang kesakitan karena siksaan mereka dan juga api panas yang melahap. Ia membenci dirinya sendiri sampai sekarang karena tidak bisa membela diri, dan juga tidak kuasa untuk melawan mereka.

Teriakan kesakitan dan juga umpatan dari mantan karyawannya serta sumpah serapah dari keluarga korban, benar-benar terngiang di dalam pikirannya hingga sekarang. Hatinya gundah gulana ketika mengingat mereka semua. Hatinya sangat sakit dengan tertawaan orang-orang itu ketika para karyawannya kesakitan.

“Ketika seorang bos yang selalu disanjung karena sifatnya yang baik dan juga loyal. Tetiba saja umpatan kematian dari orang-orang yang berkorban dalam mendirikan gedung ini harus menghadapi kematian sebab bos-nya melakukan sesuatu hal yang menjijikkan. Mereka menyumpah serapahi bos-nya agar segera mati dengan mengenaskan yang tak pernah ada di bayangannya,”ucap seseorang yang ada di belakangnya.

Ia pun menoleh untuk memandang orang itu. Sorot mata yang penuh kehampaan, kepasrahan yang tak terelakkan, serta secercah harapan untuk menjalani hidup dengan benar, tergambar jelas di wajahnya. Orang itu adalah sosok yang dahulu begitu berpengaruh dalam memimpin perusahaan, seorang yang kerap diagung-agungkan sebagai calon triliuner di usia muda. Kini, ia hanya menyisakan kenangan akan kejayaan yang pernah diraihnya. Ucapan orang itu tidak ia bantah. Karena semua yang keluar dari orang itu memanglah benar.

“Kenapa pak, kenapa bapak ngelakuin hal itu? Bukankah dulu bapak selalu bilang ketika berada di seminar bahwa memanusiakan karyawan adalah hal yang mulia dalam membangun sebuah perusahaan, tapi sekarang bapak malah membunuhnya karena keserakahan? Apakah ucapan itu masih pantas keluar dari mulut bapak?”tanya Erica dengan tajam. Ia tak melihat tatapan yang diberikan pak Edi padanya. Ia hanya ingin mengungkapkan kegundahan yang ada di hatinya ini. Sebab perlakukan yang dilakukan pak Edi benar-benar hal tidak manusiawi.

“No__na Erica,”ucap Edi dengan terbata.

1
Vandelist_
istirahat dulu ya, lagi sibuk buat jajan lebaran, tubuh juga udah agak K.O akhir-akhir ini/Scowl/
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
lanjut thor. bkn aku treveling bacanYa/Facepalm/
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
salfok sama kalimat terakhir thor/Scream/
Vandelist_: tunggu bab selanjutnya Bray/Joyful/ bakalan lebih terkejut lagi/Chuckle/
total 1 replies
Vandelist_
siap
🍾⃝ ͩSᷞɪͧᴠᷡɪ ͣ
sudah mampir yaa thor. bantu dukung karyaku jg yaa "DICINTAI OLEH RAJA MAFIA"/Heart//Ok/

narasi nya panjang banget thor.. salut/Rose/
🦁 R14n@
Blm baca like dl ya
Vandelist_: siap makasih like-nya😉
total 1 replies
QueenRaa🌺
Keren ceritanya kak✨️ Semangat up!!
Kalo berkenan boleh singgah ke "Pesan Masa Lalu" dan berikan ulasan di sana🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!