NovelToon NovelToon
Anak Wanita Yang Kucerai

Anak Wanita Yang Kucerai

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Atuusalimah

"Aku menikahimu dulu karena permintaan ibu ,Arin.Mulai sekarang kau tak berhak mencampuri urusanku begitupun aku terhadapmu .Aku ceraikan kau ,tetapi jangan khawatir .Semua kebutuhan mu dan mama tetap aku yang menanggung ,dengan begitu kau tak akan kekurangan sesuatu apapun !"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atuusalimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#27

Arini

***

cinta itu terlalu membebani jiwa ,menekan perasaan dan jika saja aku dapat memilih ,aku lebih memilih untuk tidak mencintai . Kehadiran mas Bian kembali dalam hidup ,tak ku kira pengaruhnya masih sedemikian besar .

Tetapi ,aku bersyukur saat tadi pagi menyapa. Tak ada chat atau telpon yang membuatku risih darinya ,mengingat dua hari semenjak pertemuan itu ,mas Bian merengek minta bertemu.

Aku mem benteng diri ,bagai pengecut karena takut kembali terperosok kedalam jurang yang sama . Aku takut kembali merasakan sakit ,hanya karena terlalu tinggi berekspektasi. maka ,aku berpikir keputusanku benar dengan menutup diri .

Mas Bian kemarin datang ke kantor ,seperti biasa memaksaku untuk bicara .Aku marah ,tentu saja . Bagaimana jika ada orang yang iseng memfoto atau mem video .Jika kabar itu sampai pada media atau istrinya ,memang siapa yang mau bertanggung jawab ?

Fans nya terlalu fanatik seakan buta ,dan tak pernah menemukan celah kesalahan seolah dia itu makhluk sempurna .Mengingat itu ,tentu aku yang akan menjadi sasaran mereka .Memangnya ,dia mau bertanggung jawab jika akhirnya aku terlanjur di tuduh sebagai pelakor ,maka aku memutuskan untuk tidak berhubungan dengan nya selain masalah pekerjaan .

Wajah mas Bian membekas penuh rasa kecewa begitu aku meninggalkan nya di parkiran ,kemarin. Kami sudah selesai lima tahun yang lalu,dan sepatutnya sudah tak ada lagi hal yang harus aku bicarakan .Jadi buat apa dia maksa berbicara ? Tak ada gunanya selain memicu kembalinya belenggu rasa sakit pada diriku .

Soal Farhan ,masih belum teratasi . Dua hari kemarin juga dia masih belum mau berangkat sekolah ,meski sikapnya sudah jauh lebih baik. Tak apa,Dengan dia tak mogok makan saja aku sangat bersyukur.

Memang ,aku belum menemukan seorang pria yang pas untuk di pekerjakan . Kemarin sudah ada tiga orang , rekomendasi dari teman-teman kantor ku .Tetapi ya begitu ,Ketika bertemu Farhan menolak mentah-mentah dengan berbagai alasan .Ah ,ternyata tak mudah membuat anak sekecil itu mengerti bahwa seorang Daddy bukan sebatas mainan yang bisa di pamerkan.

"Mom, om Alex nelpon!" Suara Farhan disusul dengan kemunculan sosok nya yang kemudian berdiri di hadapanku . Handphone di tangan nya berdering ,tak lama kemudian mati .

"Sebentar ya !" Aku mengabaikan dan memilih meraih botol air mineral yang tergeletak di atas matras kemudian meminumnya .Sementara ,membiarkan sisa keringat yang mengucur di kening dan leherku. Olahraga hari ini ,lumayan terasa melelahkan.

"Barusan nelpon ya ,ada apa Lex?" Aku memulai pembicaraan begitu aku kembali menghubungi si penelepon.

" Ibu masih butuh pengasuh untuk anak ibu gak ?Ini tadi kebetulan ada yang nanyain !"

"Oh ,iya masih Lex !"Kataku cepat menanggapi .Ada sedikit harap yang membumbung karenanya . " Kamu kasih no telpon saya aja ,nanti suru nge chat !" Tambahku begitu bersemangat .

"Tar aja aku kasih alamat ibu ,katanya mau langsung ke rumah aja .Gak apa-apa kan?"

"Oh ,gak apa-apa .Itu lebih bagus .Memang kebetulan anak saya yang memilih cocok atau enggak nya ,semoga yang ini cocok ya !"

"Aamiin Bu ,semoga aja cocok!"

"Sekarang ibu ada di rumah kan ? Ini orang nya katanya dalam perjalanan !"

"Oh iya ,kebetulan saya sedang di rumah . Nanti saya tunggu !"

"Ya sudah ,saya tutup buk ,

masih ada kerjaan .!"

"Ya ,makasih banyak ya Alex!"

"Sama-sama Bu!" Pria itu pasti lembur mengingat semua karyawan sedang libur bekerja hari ini.Aku menutup panggilan kemudian kembali memberikan ponsel itu pada Farhan .

Pria kecil ku di kasih kebebasan bermain handpone memang satu hari dalam seminggu .Tak masalah dengan sebuah persyaratan karena dia sangat menyukai permainan favorit nya itu .

"Mom beli Daddy lagi ?"Mata bulatnya membesar ,dan aku mengangguk sambil tersenyum . "yang ini ,semoga Farhan suka ,ya !"

"Kalo Daddy nya keren sih Farhan suka !"

Aku mendelik mendengar ucapannya .Ku tinggalkan ruang kebugaran itu menuju dapur .Akan ada tamu,dan aku mesti mempersiapkan makanan .

"Mom Farhan nunggu di depan ,ya !" Bocah itu memberikan handphone nya kepadaku dan aku menerima nya.Menunggu paket Daddy datang,tak salah lagi .Tetapi tak ayal ,aku tetap mengangguk sebagai tanda memberinya izin.

Di ruang keluarga inilah kami dipisahkan arah yang berbeda .Aku memperhatikan Farhan yang telah berlari bersemangat ,membuka pintu utama yang besar dengan susah payah sampai aku tersenyum begitu tubuh kecilnya menghilang di balik pintu .

Di dapur,aku mengeluarkan brownis di dalam kulkas ,memeriksa stok cemilan dalam kabinet yang tinggal beberapa . Akhirnya ,aku mengambil kripik getuk setelah sebentar mempertimbangkan nya .

Baru saja aku memasukan keripik itu kedalam toples ,suara deru mesin mobil berhenti tepat di pekarangan rumah . Alisku mengkerut ,mencoba menebak siapa yang datang .Memakai mobil ? Rasanya sedikit mustahil jika orang itu adalah orang yang tadi sempat kami bicarakan .

Pani ,mungkin .Batinku mencoba menyangkal . kadang, setiap liburan dia sering membawa kawan-kawan nya berkumpul di rumahku .Di luar kebiasaan sebenarnya,mengingat dia sering meminta izin kepadaku terlebih dahulu.

Tetapi dugaan ku patah bersama dengan kabar yang di bawa Farhan ke padaku .Pria kecil itu berlari dengan begitu bersemangat ,mengatakan Daddy nya di luar sudah datang . Sangat keren dan Farhan begitu menyukainya .

"Ya sudah ,beritahu Daddy mu yang baru untuk masuk dan menunggu di ruang tamu. mommy sebentar lagi akan datang !" Perintahku ,dan secepat itu ia berlari meninggalkan.

Aku mencuci tangan ,kemudian mengingat rambutku asal. Batin menerka ,karena kedatangan nya membawa mobil membuat ku tak nyaman .Semacam ada firasat buruk .

Ku hela napas sebelum kemudian aku menenteng nampan yang sudah ku isi satu toples kripik getuk dan satu piring kecil brownis ,dan begitu sampai di ruang tamu .Aku tau ,firasat buruk itu benar !"

***

Like ya akak,komen ,vote ,dan rate jangan lupa !!

1
Yuliati Soemarlina
Arin terus saja ungkit masa lalu..lama" kesel juga..ganti topik dong thor...membahas masa depan kek..
Yuliati Soemarlina
terus membahas masa lalu..luka hati tidak akan sembuh..
Yuliati Soemarlina
muter" kali ceriranya thir..
jen
aneh bian. lah kan dia yg Dateng sendiri. jd bikin hancur Airin lagi. ngapa berasa Airin yg Dateng menghancurkan lu
hanchul kyu
belum..belum sdh mewek.,./Whimper/
jen
nasi sudah menjadi bubur
jen
idihhhhh knp rasanya seperti nya menyakitkan sekali.
jen
keren bgt Thor tulisanmu. banyak menambah wawasan. terutama diksi nya
jen
dih gelooo bian...
Yuliati Soemarlina
Bian nyeselkan sekarang ?...bilang gak cintah lah..udah dikhianati cewek lain..skrg ngomong cinta ke Arin..dasar cowok plin plan...
Yetty Apriliani
Luar biasa
jen
ya sakitlah , dasar ga punya perasaan
jen
nanti paling salah paham. kan ada pamannya peni
jen
lah masa Arin ga tau itu rumah nya keluarga bian?
jen
Sera itu kaka kandung atau ipar
jen
Thor jd sie Arin udik tp berpendidikan ya?

lah dr nama belakangnya aja itu perusahaan mantan suami
Bintang Juing
Luar biasa
jen
paling ktemu sm bian lgi
jen
sedih bgt Thor
jen
keterlaluan sih
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!