Tristan Danu jaya , pemuda yang selalu diremehkan dan dijadikan bahan bullying oleh teman-temannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pendi Irfan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
mengantarkan Felly pulang
Tristan pun sudah mengemudikan mobilnya menuju sekolah nya, dan Felly juga sudah menunggu kedatangan Tristan di depan gerbang sekolah. Beberapa saat Akmal pun mendekati Felly dengan mobilnya.
Namun Felly bersikap acuh, karena tidak di pedulikan oleh Felly, membuat Akmal marah dan turun dari mobilnya, dan dia menarik Felly untuk mau masuk kedalam mobilnya.
Bammm.
Tubuh Akmal pun terbang, karena di tendang dsn dia sampai menabrak mobil miliknya, Felly pun terkejut karena tiba-tiba ada yang menendang Akmal.
" Apa kamu tidak apa-apa sayang. " Ucap Tristan lembut memegang tangan Felly
" Sakit sayang, dia menarikku dengan kasar. " Ucap Felly manja
" Sial, siapa yang berani menendang ku. " Teriak Akmal mendongak
Melihat tatapan mata Tristan , tubuh Akmal pun bergidik dan dia mengeluarkan keringat dingin. Mata yang penuh dendam dan aura membunuh yang sangat kuat.
" Aku sudah bilang untuk tidak mengganggu tunanganku. Apakah kamu tuli atau bodoh. " Ucap Tristan dingin
" Sayang sudah, sebaiknya kita pulang saja dari pada berurusan dengan dia. " Ucap Felly mencegah
Mereka berdua pun menuju mobil milik Tristan, setelah membukakan pintu untuk Felly dan membantu Felly masuk kedalam, dia pun memutar untuk naik ke kursi kemudi.
Setelah itu dia meninggalkan sekolah nya. Sementara Akmal di bantu oleh teman-temannya untuk bangun. Dan membantu dirinya kembali masuk dalam mobilnya.
" Sayang kamu terlalu impulsif tadi. " Ucap Felly
" Tidak apa-apa, toh dia yang salah dan menyakiti kamu. Oh ya mau langsung pulang atau kemana dulu. " Ucap Tristan
" Mau makan dulu, tadi makan siang nggak makan banyak aku, karena di ganggu terus sama Akmal, pokoknya besok kamu harus segera masuk ke sekolah. " Ucap Felly
" Baiklah, aku besok akan bersekolah kamu tenang saja. " Ucap Tristan
Setelah itu Tristan pun membawa Felly ke mall, dan mereka akan makan disana, sambil jalan-jalan juga. Beberapa saat mereka pun sampai, dan mereka segera berjalan menuju food court.
Setelah memesan beberapa makanan, mereka pun makan berdua, banyak yang iri dengan kedua nya, apalagi setelah meminum ramuan kecantikan yang di berikan oleh Tristan. Felly pun semakin cantik dan berisi.
" Eh sayang, kenapa kamu tidak bilang efeknya akan seperti ini. Tahu nggak pakaian dalam ku tidak ada yang muat setelah meminum ramuan yang kamu berikan. " Ucap Felly pelan
" Ya sudah, nanti beli saja setelah ini. Aku juga tidak tahu bahwa efeknya akan menjamah keseluruh tubuh. " Ucap Tristan
" Iya ih, aku sampai tidak pakai bra tahu nggak. Karena ukurannya tambah besar. " Ucap Felly
" Ya maaf, aku juga tidak tahu, nanti habis ini belanja apa yang kamu suka. " Ucap Tristan
Mereka pun kembali makan bersama, dan setelah makan dan membayar, mereka pun pergi ke toko pakaian dalam. Dan Felly memilih apa yang mau di beli, sementara Tristan menunggu di ruang tunggu, dia tidak mungkin akan ikut berkeliling bersama Felly.
Beberapa saat mereka pun selesei, dan Felly membeli banyak untuk dirinya, tentu saja sang tunangan yang membayarnya, karena kekayaan Tristan juga sudah bertambah.
Setelah itu mereka pulang karena sudah hampir makam juga. Mereka pun kembali menuju mobil milik Tristan, dan kembali di parkiran mobil itu menjadi pusat perhatian,juga di pakai buat ajang foto para gadis-gadis.
" Hey, tolong fotokan kami ya. Nanti aku fotokan gantian tenang saja, uuhhh mobil sport mahal ini, bahkan ini satu-satunya di kota ini. Betapa kayanya yang punya mobil ini. " Ucap salah satu gadis kepada Tristan
" Baik kak, Akau akan fotokan. Awas jangan dekat-dekat Nani lecet lho. " Ucap Felly mengambil ponsel wanita itu
" Eh, boleh dong pinjam temannya untuk jadi model. " Ucap yang lain
" Cepetan kak, jadi foto nggak kita mau pulang soalnya. " Ucap Felly
" Iya, iya ih buru-buru amat sih. " Ucap nya sewot
Tristan pun hanya geleng-geleng kepala, dia tidak menyangka bahwa mobil saja bisa membuat wanita seperti ini. Tidak lama dia pun menekan remot mobil nya, dan pintu otomatis terbuka.
Membuat semua pemuda yang ada disana ini, dia pun mengantar Felly dan membantu nya untuk masuk, setelah itu dia menutup pintu penumpang.
" Eh , boleh minta kontaknya tidak. " Ucap salah satu gadis
" Maaf kak, di dalam adalah tunangan ku, jadi maaf ya aku sudah punya tunangan. " Ucap Tristan sopan
Setelah itu Tristan masuk dan menyalakan mobil, suaranya membuat semua pemuda semakin iri dan ingin memilikinya. Mereka pun mencari di internet.
" Gila , lebih dari 300 Miliar dan yang punya masih anak sekolah. " Ucap salah satu pemuda
" Yang benar. " Seru teman nya
" Itu Bugatti la voitur noire, dan harganya lebih dari 300 miliar, di kota ini hanya 1 itu, mungkin bahkan di negara ini juga cuma pemuda tadi yang punya. " Ucap orang pertama
Di bawah tatapan kagum dan iri semua pemuda, Tristan pun mengemudi kan mobilnya keluar dari parkiran, dan setelah di jalan raya, dia pun melajukan mobilnya.
" Sayang , mau belajar mengemudi tidak. " Ucap Tristan
" Mau sayang, tapi kapan. " Ucap Felly
" Mulai besok, setiap pulang sekolah aku akan mengajari kamu buat belajar mobil. " Ucap Tristan
" Hemt, oke sayang, tapi jangan mobil yang ini ya, yang mobil biasa saja." Ucap Felly
" Mana ada, mobilku semua mobil sport jadi nggak ada yang mobil biasa. " Ucap Tristan
" Hemt baiklah, tapi nanti kalau lecet bagaimana. " Ucap Felly
" Tinggal beli lagi. " Ucap Tristan
" Ih, gitu ya ngomong nya. Mentang-mentang sudah punya banyak uang. " Ucap Felly
Beberapa saat mereka pun sampai, dan Tristan turun duluan, setelah itu dia membuka pintu untuk felly, dan membantu Felly turun dari mobil.
" Malam om Tante, maaf terlambat nganter Felly pulang, soalnya ngantar dia belanja dulu tadi. " Ucap Tristan
" Iya tidak apa-apa, mampir dulu yuk, sudah hampir malam lho ini. " Ucap Farhan
" Tidak om terima kasih, kasihan cinta nanti nyariin, soalnya dari tadi siang sudah aku tinggal dirumah sakit sama ayah dan ibu. " Ucap Tristan
" Ya sudah kalau begitu, hati-hati dijalan ya, oh ya kapan kamu mulai sekolah lagi. " Ucap Farhan
" Besok om, besok Tristan sudah mulia masuk lagi om." Ucap Tristan
Setelah berpamitan, Tristan pun pulang menuju mansion miliknya. Dan dia akan mampir ketaman kota, untuk membelikan jajanan kesukaan adiknya.
Tidak lama dia pun sampai di taman kota, dan dia segara turun untuk membelikan jajan adiknya, kembali kedatangan dia dan mobilnya menjadi pusat perhatian, bahkan banyak gadis dan wanita dewasa mencoba lewat di depannya juga menggodanya.
Namun dia tidak memperdulikan dan asyik berbalas pesan dengan Felly, setengah jam kemudian semua pesanan nya sudah selesai, dan dia segera membayar dan pulang ke mansion.