NovelToon NovelToon
Cinta Disaat Membenci

Cinta Disaat Membenci

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: QUEENS RIA

Fahira harus menelan pil pahit setelah kematian ibu nya, ia harus di jodohkan dengan orang yang telah membuat ibunya meninggal dunia.

Mengandung anak bukan alasan untuk Fahira harus menjalani hubungan pernikahan (rahasia) di sekolah, Sisi lain Fahira tidak mau mengorbankan masa depan yang panjang karena ia masih kelas 3 SMA.

Seiring berjalannya waktu, kebencian Fahira berubah menjadi cinta. Tentunya itu tidak semulus yang mereka harapkan.

Bahkan kedua nya sempat berpisah dengan waktu yang cukup lama dan akhirnya bersatu kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEENS RIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18. Kemunculan Mantan Pacar Rey

Fahira tak bisa menutupi rasa kalau ia masih membenci Rey, Bahkan Rey yang merasa frustasi dengan apa yang Fahira lakukan kepada nya.

Rey terus menerus menghisap sebatang rokok sembari menunggu Fahira pulang ke rumah.

"Apa benar kalau Fahira pergi sama Gita? Apa dia ini sedang berbohong?" Keluh kesah Rey lalu mengambil secangkir kopi hitam dan meneguk nya.

Rey merebahkan diri untuk beristirahat di kursi panjang sambil memejamkan mata. Pikiran semrawut nya seolah membuat nya semakin gak bisa lebih rileks.

Ting!

Rey menoleh ke samping, melihat layar kaca ponsel nya yang berisi nomor tidak dikenal sedang memberikan pesan WhatsApp.

✉️ "Rey" Kata pengirim misterius tersebut.

"Lah siapa ini?"

Merasa penasaran, Rey langsung menelpon nomor tersebut.

Terdengar suara wanita yang dia kenal, bahkan lebih dari kenal.

📞 "Naysila?" Kata Rey.

Diketahui, Naysila adalah mantan kekasih Rey. Mereka sempat pacaran lama dikala Naysila masih bersekolah di SMA Garuda bersama Rey.

Sebelum Rey memilih pindah ke sekolah baru untuk bertemu dengan Fahira, Rey memilih untuk lost contact dengan wanita berumur 19 tahun itu.

📞 "Iya nih saya Nay, Sayang... Kenapa kemarin kamu blokir kontak saya?" Tanya Wanita itu di balik panggilan telepon nya.

📞 "Kan aku sudah jelaskan ke kamu, kalau aku bakal nikah sama wanita pilihan papah aku" Jawab Rey.

📞 "Gak peduli, saya gak peduli dengan alasan itu, sampai kapan pun saya tetap sayang sama kamu, Rey!"

📞 "Sayang? Tapi kenapa kamu mutusin?"

📞 "Maafin saya sayang, saat dengar cerita kamu akan dijodohkan saya benar-benar syok dan gak bisa berpikir jernih, sekarang saya benar-benar menyesal, setelah sadar... Saya gak bisa hidup tanpa kamu" Kata Nay dengan curhatan nya, dengan satu tarikan nafas wanita itu kembali berbicara.

📞 "Kamu dulu pernah janji sama saya kan?, kalau sudah nikah pasti akan prioritaskan saya?, tapi kenapa kamu blokir kontak saya? Sampai saya effort loh ganti kartu baru untuk hubungi kamu!, kenapa kamu ingkari janji yang kau buat sendiri Rey!?"

📞 "Nay masalahnya...."

"Assalamualaikum" Salam sapa dari Fahira dari arah ambang pintu rumah yang baru saja datang sambil membawa banyak belanjaan.

Rey buru-buru mematikan telepon nya, ia menghampiri Fahira untuk membantu membawa tas belanjaan nya.

"Tadi kamu nelpon sama siapa A?" Tanya Fahira.

"Bukan siapa-siapa kok" Jawab Rey yang langsung pergi meninggalkan Fahira begitu saja.

"Aneh" gumam Fahira sambil melepas hijab yang dipakai nya, lanjutnya gadis itu akan pergi ke kucuran air untuk ambil wudhu dan bersiap sholat isya yang sudah telat satu jam.

Di dalam kamar hati Rey semakin kusut setelah mantan kekasih nya tiba-tiba menghubungi.

"Niat nya mau move on dari kamu, malah datang lagi, kan kampret" Keluh Rey sambil menutup mata dengan lengan nya.

Lama-lama mata Rey terpejam dan langsung di bangunkan setelah Fahira selesai sholat isya.

"Makan malam dulu A, aku sudah belikan nasi padang pas arah pulang tadi"

Rey menoleh ke Fahira "Kamu tadi habis main sama Gabriel atau Gita?" Tanya nya.

"Hm... Dua dua nya A" Jawab Fahira lembut berkata jujur.

Entahlah Rey seakan sudah lelah dengan Fahira yang setiap hari ngebatin saat gadis itu selalu menempel dengan Gabriel. Rey sudah tidak peduli lagi dan persetan dengan semua nya. Apa lagi Naysila sudah kembali, merasa kehadiran nya ingin menambal hati Rey yang lagi di iris setiap hari oleh Fahira.

Rey bangkit dari ranjang untuk menuju ke meja makan yang sudah terlihat ada Bik Lastri sedang menata makanan di atas meja tersebut.

"Silahkan Den, Non dimakan dulu"

"Terima kasih ya bik" Jawab Fahira dengan senyuman. Rey terdiam sambil mengatur posisi tempat duduk nya.

Beberapa menit kemudian...

Makan malam mereka pun tersudahi, mereka terdiam sambil menurunkan nasi di dalam perut nya. Setelah merasa cukup, Rey bangkit meninggalkan Fahira yang masih berkecamuk dengan layar ponsel nya.

Seperti biasa wanita itu selalu menghubungi Gabriel dikala situasi apapun.

Fahira merasakan sedikit ada yang berbeda dari Rey, biasanya dia menanyakan dan akan marah padanya kalau bermain ponsel sembari makan.

Tapi sekarang, seolah Rey menunjukkan kalau ia sudah gak peduli lagi dengan nya.

Bahkan disaat Fahira baru sampai rumah pun, Rey bersikap aneh seakan ia lagi menghindari dirinya.

Perubahan perilaku Rey, sedikit memunculkan ada perasaan lain dari hati Fahira, tapi Fahira tidak tau itu apa.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!