NovelToon NovelToon
Agent UnMasked

Agent UnMasked

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Mata-mata/Agen / Roman-Angst Mafia
Popularitas:586
Nilai: 5
Nama Author: mommy JF

“Namamu ada di daftar eksekusi,” suara berat Carter menggema di saluran komunikasi.

Aiden membeku, matanya terpaku pada layar yang menampilkan foto dirinya dengan tulisan besar: TARGET: TERMINATE.

“Ini lelucon, kan?” Aiden berbisik, tapi tangannya sudah menggenggam pistol di pinggangnya.

“Bukan, Aiden. Mereka tahu segalanya. Operasi ini… ini dirancang untuk menghabisimu.”

“Siapa dalangnya?” Aiden bertanya, napasnya berat.

Carter terdiam sejenak sebelum akhirnya menjawab, “Seseorang yang kau percaya. Lebih baik kau lari sekarang.”

Aiden mendengar suara langkah mendekat dari lorong. Ia segera mematikan komunikasi, melangkah mundur ke bayangan, dan mengarahkan pistolnya ke pintu.

Siapa pengkhianat itu, dan apa yang akan Aiden lakukan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16: Aksara dan Miska

Kedua pria itu duduk berhadapan dalam sebuah ruangan kecil yang diterangi cahaya redup dari lampu tua yang berkelip. Suara angin di luar gedung menambah suasana mencekam di antara mereka. Aksara menatap Miska dengan penuh kewaspadaan, mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi.

"Aku tahu kau punya banyak pertanyaan, Aiden," ujar Miska perlahan, suaranya berat namun tenang. "Tapi ada hal-hal yang lebih baik kau simpan sendiri, bahkan dariku."

Aksara mengerutkan dahi. "Maksudmu? Apa kau tahu sesuatu tentang kode dan map yang pernah aku temukan?"

Miska terdiam sejenak, menatap Aksara dengan sorot mata tajam yang seolah menembus ke dalam pikirannya. "Aku tidak tahu detailnya, tapi aku bisa menebak. Jika kau menyembunyikan sesuatu, pastikan itu tetap tersembunyi. Apa pun itu, jangan pernah biarkan orang lain tahu, bahkan aku."

Aksara merasa semakin tertekan. Apa yang Miska katakan seolah mempertegas bahwa ada sesuatu yang lebih besar dari sekadar perburuan terhadap dirinya. "Mereka mengejarmu juga, bukan? Kau juga buronan sekarang."

Miska mengangguk pelan. "Ya, sejak aku mulai mencari tahu rahasia di balik organisasi ini, aku tahu waktuku terbatas. Mereka tidak akan membiarkan kita hidup jika kita terlalu dekat dengan kebenaran."

***

Selama beberapa jam, Aksara dan Miska berbincang dengan intens, mencoba menyusun potongan-potongan informasi yang mereka miliki. Miska bercerita tentang bagaimana ia dulunya adalah salah satu agen terbaik, sama seperti Aiden. Namun, ketika ia mulai mempertanyakan beberapa misi yang terlihat tidak masuk akal, ia langsung dicurigai sebagai ancaman.

"Aku menemukan sesuatu yang aneh di salah satu misi terakhirku," ujar Miska. "Ada data yang seharusnya tidak pernah ada. Data tentang eksperimen manusia, tentang bagaimana mereka mencoba menciptakan agen-agen yang sempurna tanpa rasa takut atau emosi."

Aksara terdiam. Ingatannya melayang pada kode dan map yang pernah ia simpan diam-diam. Ia tidak tahu persis apa isi map itu, tetapi ia merasa itu sesuatu yang sangat penting.

"Kau tahu apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Aksara.

Miska menghela napas panjang. "Kita harus bertahan hidup dulu. Jika mereka tahu kau memiliki sesuatu, mereka akan datang dengan kekuatan penuh. Dan percayalah, mereka tidak akan berhenti sampai mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan."

***

Dalam hati, Aksara tahu ini bukan hanya tentang bertahan hidup. Ini tentang mengungkap kebenaran yang disembunyikan selama ini. Tetapi masalahnya adalah, siapa yang bisa ia percayai? Bahkan Miska, yang kini duduk di depannya, tetap memberinya peringatan untuk tidak memberitahu siapa pun tentang apa yang ia sembunyikan.

"Ada satu hal yang menggangguku, Miska," ujar Aksara, memecah keheningan. "Bagaimana kau tahu aku masih hidup? Seharusnya mereka sudah menganggapku mati setelah insiden itu."

Miska tersenyum tipis. "Karena aku mengenalmu, Aiden. Kau bukan tipe orang yang mudah menyerah. Dan jika aku bisa bertahan sejauh ini, aku yakin kau juga bisa."

Aksara merasa sedikit lega mendengar ucapan itu, tetapi rasa curiganya tetap ada. Bagaimana jika ini semua bagian dari rencana besar mereka? Bagaimana jika Miska sebenarnya adalah umpan untuk menjebaknya?

***

Malam semakin larut, tetapi percakapan mereka belum selesai. Setiap kali Aksara mencoba mengungkapkan lebih banyak tentang kode dan map yang ia sembunyikan, Miska selalu menghentikannya.

"Jangan terlalu banyak bicara tentang itu," tegas Miska. "Lebih baik kau pikirkan bagaimana kita bisa keluar dari situasi ini tanpa terdeteksi."

Aksara mengangguk pelan. Ia tahu Miska benar, tetapi sulit baginya untuk tetap diam. Ia ingin segera menemukan jawaban atas semua pertanyaannya, tetapi ia juga tidak ingin membuat kesalahan yang bisa membahayakan mereka berdua.

Di akhir pertemuan mereka, Miska memberikan sebuah perangkat kecil kepada Aksara. "Ini akan membantumu tetap terhubung denganku tanpa terdeteksi oleh mereka. Tapi ingat, gunakan hanya jika benar-benar darurat."

Aksara menerima perangkat itu dengan ragu, tetapi ia tahu ini mungkin satu-satunya cara untuk tetap selangkah lebih maju dari musuh mereka.

***

Saat Aksara kembali ke persembunyiannya, pikirannya dipenuhi oleh berbagai kemungkinan. Ia tahu perjalanannya belum berakhir, dan mungkin ini baru permulaan dari sesuatu yang jauh lebih besar dan lebih berbahaya.

Namun, satu hal yang pasti: ia tidak akan berhenti sampai ia menemukan kebenaran. Apa pun yang terjadi, ia akan terus maju. Dan meskipun ia tidak sepenuhnya percaya pada Miska, ia tahu mereka memiliki tujuan yang sama: bertahan hidup dan mengungkap rahasia di balik organisasi yang selama ini memburu mereka.

Aksara menatap perangkat kecil di tangannya, merasa bahwa langkah berikutnya akan menentukan segalanya. Apakah ia bisa mempercayai Miska sepenuhnya, atau ini semua adalah bagian dari permainan yang lebih rumit?

Bersambung.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Hi semuanya, jagan lipa like dan komentarnya ya.

Terima kasih.

1
Aleana~✯
hai kak aku mampir....yuk mampir juga di novel' ku jika berkenan 😊
Erik Andika: mampir di channel ku kak kalo berkenan juga
ziear: oke kak
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!