NovelToon NovelToon
Istriku Bukan Idaman Mamaku

Istriku Bukan Idaman Mamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Poligami
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: putrioktober

Salahkah seorang gadis miskin mencintai seorang pemuda kaya , sehingga begitu kuat nya mereka ingin memisahkan cinta kedua anak manusia itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mimpi buruk

" Segirang itu kah mama setelah mama menghancurkan perasaan mas restu " ujar Nina tidak percaya dengan sikap mama nya

Lalu Nina pun duduk di dekat mama nya itu sambil sambil menatap wajah mama nya yang sangat senang

" Kamu kenapa menatap mama seperti itu " ujar mama nya restu tidak senang ketika Nina melihatnya seperti itu

" Apa mama yakin ingin menjodohkan mas restu dengan mbak Wilda ?" ujar Nina bertanya kepada mama nya karena dia kurang menyukai wilda

"Iya mama yakin , memang nya kenapa ?" tanya mama nya restu kepada Nina sambil menatap wajah anak nya itu

" Ma mbak Wilda itu tidak sebaik yang mama pikir kan ,mama harus memikirkan nya secara matang jangan menyesal kemudian hari " ujar Nina menasihati mama nya

" Kamu tahu apa tentang Wilda ,mama yakin Wilda itu gadis baik dan dia yang selama ini membantu bisnis kita sampai kita bisa buka cabang di kota lain " ujar mama nya restu membela gadis pilihan nya

" Ma apa mama memikirkan tentang perasaan bang restu kalau sampai dia menikahi mbak Wilda ,dia sangat mencintai istrinya dan kalian tega menjebak diri nya " ujar Nina tidak

setuju dengan ulah mereka

" Sejak kapan kamu membela gadis miskin itu ,apa kamu juga di guna guna gadis miskin itu sehingga kau membela diri nya " ujar mama nya restu sedikit keras

" Nina mulai sadar dengan sikap Nina yang salah selama ini yang telah memperlakukan Mirna tidak baik karena Nina juga seorang perempuan dan suatu saat Nina akan menikah juga jadi Nina tidak ingin nasib Nina seperti Mirna yang di benci oleh mertuanya " ujar Nina mengeluarkan semua uneg-uneg di hati nya

" Kamu tidak usah takut soal itu sayang karena kau dan dia berbeda " ujar mama nya restu dengan sombongnya

" Terserah mama saja Nina sudah capek menjelaskan sama mama ,Nina tidak ingin mama menyesal kemudian hari dengan keputusan mama " ujar Nina meninggalkan mama nya sendiri sambil masuk ke dalam kamarnya

***

Sedangkan di kamar hotel nya restu dia masih betah di dalam kamar nya setelah keluar dari kamar nya wilda

Dia masih tidak yakin dan percaya dengan kejadian yang baru saja menimpa diri nya dan Wilda

" Ya Allah apa yang sebenarnya terjadi kepada diri ku kenapa aku sampai melakukan perbuatan yang sangat memalukan itu " ujar restu sambil meneteskan air mata nya

" Mirna maaf kan mas yang telah mengkhianati pernikahan kita " ujar restu sambil menatap foto Mirna di galeri handphone nya

" Ting tong "

Bel kamar nya berbunyi dan restu langsung menghapus air matanya dan melangkah ke depan pintu untuk membukakan pintu kamar nya tersebut

" Restu apa aku boleh masuk " ujar Wilda sambil langsung masuk ke dalam kamar nya restu

Restu hanya diam saja sambil mengikuti Wilda dari belakang

" Apa kita bisa pulang sekarang restu ?"ujar Wilda sambil duduk di tempat tidur nya restu

Restu hanya diam saja dia masih enggan untuk pulang karena dia belum berani bertemu dan menatap wajah istrinya itu

" Restu apa kamu tidak mendengar perkataan ku" ujar Wilda sedikit kesal dengan sikap restu

" Maaf Wilda bisa tidak besok saja kita pulang soal nya pikiran ku belum tenang kamu jangan khawatir kamu potong saja gaji ku untuk pembayaran sewa kamar kita" ujar restu masih enggan untuk pulang

" Baik lah kalau itu keinginan mu" ujar Wilda mengalah dengan keputusan restu

" Wilda aku mohon tinggalkan aku dulu ,aku ingin menenangkan pikiran ku dulu " ujar restu menyuruh Wilda untuk keluar

" Tapi aku mau mengajak kamu makan soalnya kamu belum makan dari pagi " ujar Wilda sambil mendekati restu

" Maaf Wil aku tidak lapar kamu saja yang makan sana "

" Tapi kamu jangan seperti ini restu kamu harus makan supaya kamu tidak sakit walaupun kita pulang esok hari " ujar Wilda mencoba membujuk restu

" Aku bilang aku tidak lapar Wilda kamu dengar tidak perkataan ku !!" ujar restu berteriak kepada Wilda sambil berdiri dan menatap tajam ke arah Wilda

Wilda terkejut ketika restu berteriak kepada dirinya dia tidak menyangka kalau restu sampai marah seperti itu kepada diri nya

" Baik baik kalau begitu aku permisi dulu " ujar Wilda sambil keluar dari kamar restu sambil menghapus air mata nya yang tiba tiba saja menetes di pipi nya

Setelah kepergian Wilda restu pun terduduk lemas di tempat tidur nya ,dia pun melempar bantal yang ada di tempat tidur untuk melampiaskan kekesalan di hati nya

" Mirna.." teriak restu memanggil nama istri nya sambil menangis tersedu sedu

Restu pun merosot ke lantai sambil terus menangis seperti anak kecil

Dia sangat menyesal dengan kejadian yang menimpa diri nya ,kalau waktu bisa di putar dia tidak akan mau pergi bersama Wilda ke kota ini

Karena kelelahan menangis restu pun tertidur di lantai tanpa makan dari pagi

***

Sedangkan Mirna yang sudah menyiapkan makanan kesukaan restu sudah menata nya di lemari makan

Apa bila suami nya nanti pulang dia akan memanasi nya lagi .

Mirna bolak balik melihat jam dinding dan melihat keluar rumah tapi yang di tunggu tidak nampak juga

" Kenapa mas restu belum sampai juga ya ,katanya dia pulang hari ini apa mereka terkena macet di jalan " ujar Mirna dalam hati sambil mondar mandir di depan pintu

Hati Mirna sangat gelisah karena suami nya sampai jam 11 malam belum juga pulang ke rumah

Dia sangat khawatir kalau suaminya terjadi apa apa di jalan

" Kemana kamu mas kenapa belum sampai juga " ujar Mirna lagi sambil melihat ke arah jalan

Mirna sangat bingung karena restu belum pulang juga dia ingin menghubungi suami nya itu tapi dia tidak mempunyai handphone

Ingin meminjam handphone tetangga tetapi dia sangat segan dan takut menyusahkan orang lain

Malam pun terus bergulir waktu sudah menunjukkan pukul 12 malam dengan berat hati Mirna pun menutup pintu nya dan mengunci dari dalam

Lalu dia pun masuk ke dalam kamar nya untuk istirahat.

" Mungkin pekerjaan mas restu belum selesai di sana ,mudah mudahan saja besok dia pulang ke rumah" ujar Mirna sambil memejamkan mata nya

"Mas kau mau kemana mas ,aku ikut ya ? siapa wanita itu kenapa dia memakai baju yang sama dengan kamu ? mas jangan pergi aku ikut mas restu tunggu" teriak Mirna dalam tidur nya

" Astagfirullah "

Mirna pun terbangun dari tidur nya dengan nafas turun naik akibat mimpi buruk yang baru saja di alami nya

Lalu dia mengambil air putih yang ada di dekat tempat tidur nya dan meminum nya hingga habis

" Apa maksud dari mimpi ku itu kenapa dalam mimpi ku mas restu mengandeng tangan wanita lain ,tapi siapa wanita itu kenapa wajah nya tidak jelas kelihatan " ujar Mirna dalam hati

1
sutiasih kasih
ayo mm restu..... cpatlah buat anak dan mantumu bercerai.... dgn mnghadirkn pelakor yg km idamkn....
setelah km puas.... barulah nyesel dan menangis..... atas smua kezdolimanmu trhdp mirna slm ini....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!