apa jadi nya , jika kamu bekerja dengan seorang bos cantik ,masih muda dan sedikit genit , itulah yang di alami oleh Raka , ia bekerja sebagai supir serta asisten pribadi nya seorang CEO muda dan cantik , yang diam diam menaruh hati pada nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bryan Wijaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Di hapus , tapi ..
Aku mencari asal suara dari ponsel ku yang seperti nya berada di atas meja Bu Dewi, dan benar saja ponsel ku Berada di samping laptop nya tertutupi oleh kertas .
" lah ini dia !" aku terdiam seketika saat Bu Dewi melihat ke layar ponsel ku .
Tertulis nama serigala betina sedang memanggil.
perlahan ku melirik kearah Bu Dewi,segera kuambil ponsel ku dari atas mejanya , namun aku kalah cepat dari Bu Dewi yang posisinya lebih dekat dari ponsel ku .
Mati deh gue, batin ku , keringat dingin seketika keluar dari pori pori ku , kali ini pasti habis .
" hmm, serigala betina ya ?" tanya nya pelan.
" hehehe, bukan Bu cuma ,,,"
" cuma apa !!" sela nya.
" Gak Bu , habis nya Bu Dewi galak " aku coba memberi penjelasan namun ia tidak merespon ,tangan nya masih mengotak Atik ponsel ku .
Kemudian di sodorkan nya pada ku di atas meja dengan posisi layar masih menyala .
" Coba aja kalau di ganti , aku bunuh kamu !" ancam nya serius .
dengan cepat kuambil kembali ponsel ku , dan kulihat nama nya sudah berubah menjadi pacar ku .
" lah!" aku terkejut membaca nya .
" kenapa ? Tidak terima !" bentak nya lagi .
" enggak Bu , gak bakal saya ganti , tapi ini nama nya kok ?"
" gak terima ? mau protes ?" bentak nya lagi lalu ia berdiri sambil memegang vas bunga di tangan nya seolah ingin melemparkan nya kearah ku .
" enggak, iya Bu , maaf " ucap ku , dan langsung mengambil langkah seribu meninggalkan nya , benar saja ia melempar vas di tangan nya itu dan hampir mengenai ku , buru buru ku tutup pintu ruangan nya .
benar benar kayak serigala ! Serem banget gumam ku . " apa kamu bilang ! " teriak nya dari dalam ruangan, ia ternyata masih mendengar ku .
Aku bergegas kembali keruangan ku. Aku berdiri di balik pintu sembari bersandar , jantung ku masih gak karuan , kemudian terlintas di benak ku tentang nama yang Bu Dewi ganti " pacar ku ?" apa mungkin Bu Dewi suka sama aku ? Ah gak mungkin lah , palingan dia sengaja agar aku tidak main main dengan wanita , supaya aku bisa fokus bekerja secara aku kan karyawan baru di sini .
seingat ku tadi ponsel ku taruh di atas meja ku , kok bisa sama Bu Dewi ya. Pasti ia tadi masuk ke ruangan ku , saat aku pergi ke toilet tadi . Buat apa ya dia ambil ponsel milik ku ? Apa jangan jangan di tahu aku merekam video nya kemarin ? Mampus dah .
Dengan tangan gemetar ku buka galeri ponsel ku , dan benar video nya sudah tidak ada di ponsel ku , berarti dia sudah tahu dan menghapus nya , kali ini pasti aku di pecat , atau bahkan di laporin ke polisi .
Ku istirahat kan tubuh ku sebentar di kursi , setelah cukup tenang ku beres kan meja ku
" ayo pulang " sebuah suara mengangetkan ku
Bu Dewi sudah berdiri di depan pintu. padahal kan ini belum waktunya pulang. Pasti bakal terjadi Sesuatu pikir ku .
" kenapa kaget gitu ?" tanya Bu Dewi.
" enggak Bu , gak kenapa kenapa " jawab ku .
Aku segera mengikuti nya. setelah membereskan meja dan ku matikan lampu nya .
Di dalam mobil aku hanya Diam pikiran ku masih tak karuan , ingin ku menanyakan tentang video nya namun aku takut menanyakan nya . Akhir nya dengan mengumpul kan sebuah keberanian ku , aku bertanya dan sebelum nya meminta maaf terlebih dahulu .
" maaf Bu , saya sudah lancang merekam Bu Dewi kemarin." ucap ku .
" ya , aku sudah curiga sebelum nya " jawab nya ketus .
" sekali lagi saya minta maaf Bu , saya janji gak bakal mengulangi nya lagi , sumpah Bu saya gak ada maksud untuk menyebarkan nya atau apa pun itu , saya simpan untuk saya pribadi " jelas ku lagi .
" hmm, video nya jelek , jadi aku hapus " jawab nya sambil memainkan ponsel nya .
" maaf Bu saya menyesal "
Bu Dewi hanya diam , pasti sesampai nya di rumah aku bakalan di pecat , itu yang ada di benak ku saat ini .
" nanti aku ganti sama yang bagusan dan jelas " ucap nya . Sontak langsung membuat ku kaget hingga mengerem mendadak yang mengakibatkan suara klakson yang bersahutan dari belakang mobil .
" hei , kamu gila ya berhenti mendadak Begitu ! Bahaya tahu ! " teriak Bu Dewi panik dan tentu nya kaget .
" Maaf Bu , saya kaget tadi " jawab ku , dan langsung kembali ku jalan kan mobil nya .
untung aja tadi di belakang gak ada yang ngebut , kalau enggak pasti sudah di tabrak nya mobil Bu Dewi ini . " Mau nya video yang seperti apa ?" tanya Bu Dewi.
" maksud nya Bu ?" tanya ku balik
" kamu mau nya video saya yang seperti apa ? Nanti aku kirim kan , asal ingat jangan di sebar kemana mana !" jelas nya .
" yang seperti kemarin aja Bu " jawab ku spontan, alangkah bodoh nya aku , kok jadi ngelunjak begini .
" yakin ! Gak mau yang lebih ?"
perasaan ku jadi tidak enak mendengar nya , jangan jangan Bu Dewi lagi mancing aku .
" Gak Bu , gak kok tadi Saya cuma bercanda " ucap ku .
" gimana sih kamu ! Mau apa enggak?" bentak nya
" iya iya jadi deh Bu " jawabku lagi .
ku lihat melalui spion Bu Dewi tersenyum kecil , sungguh bos yang satu ini membingungkan ku, walaupun aku juga berharap ia mengirim kan nya padaku tapi ada juga takut di dalam hati ku , takut ia merencanakan sesuatu.
Sesampai nya di gerbang rumah Bu Dewi , aku melihat satpam wanita tadi pagi membuka pintu gerbang .
" heh heh , mata nya !" tegur Bu Dewi.
Padahal aku hanya ingin melihat name tag satpam wanita itu .
Aku tersenyum kecil dan langsung masuk , setelah sampai di teras rumah Bu Dewi turun dan menyuruh ku masuk kedalam rumah setelah aku memarkirkan mobil nya . , aku pun masuk kedalam rumah nya , ku cari dimana Bu Dewi , Bu Dewi membuka pintu kamar nya , ia melambaikan tangan nya kearah ku .
segera ku masuk kedalam kamar nya , saat ku masuk dia langsung Mendorong ku ke pintu , sehingga suara pintu tertutup dengan keras .
Sedikit ku dorong Bu Dewi , kerena terkejut .
" apaan sih Bu !" ucap ku .
" mau video , apa yang live ?" tanya nya sambil berjalan mendekat .
Kembali ku menelan Saliva , aduh Begini lagi ?
" sekarang aku mau live " ucap Bu Dewi genit .
Dia langsung membuka pakaian nya menyisakan dua helai atasan dan bawahan nya saja .
Wah gila nih ! Jangan sampai aku kebablasan, takut nya ini jebakan .
Bu Dewi langsung merangkul tangan nya ke leher ku, dan merapatkan tubuh nya .