System Sang Immortal

Saat ini Fang Lin memberikan pil tersebut ke Pegasus, Pegasus menerima pil tersebut dengan senang hati. Dia memakan pil tersebut dan menyerapnya.

10 menit kemudian cahaya putih bersinar ditubuh Pegasus hingga membuat semua orang yang disana menutup mata bahkan Qiao Yu yang berada di dalam kereta dan sedang asik tidur terbangun melihat cahaya putih bersinar di luar kereta dan juga membuatnya menutup mata.

10 detik sinar putih itu bercahaya dan mulai meredup hingga hilang, Setelah cahaya itu menghilang semua orang yang ada disana membuka matanya, Wijud kuda putih dari pegasus pun juga ikut menghilang dan digantikan dengan sosok wanita yang sangat cantik yang kira-kira berusia 18 tahun.

Wanita cantik tersebut memakai gaun putih polos yang dapat membuat semua orang berdegup kencang melihatnya. Semua orang yang melihat sosok wanita cantik tersebut membuat mereka takjub akan kecantikannya bahkan membuat Raja Harimau Suci ikut terpukau dengan kecantikan sosok itu.

Sosok wanita cantik tersebut adalah pegasus, Tranformasi wujudnya telah berhasil dilakukan kini pegasus langsung menunduk ke arah Fang Lin dan mengatakan "Tuan Muda, Terima kasih karena telah memberikan pil tersebut, Kini saya bisa berubah wujud tanpa masalah dan kekuatan saya juga meningkat"

Fang Lin langsung tersadar dari lamunannya dan membalas "Itu kewajibanku sebagai tuanmu, Jadi tidak perlu sungkan pegasus"

"Terima Kasih Tuan, Saya pegasus akan menyerahkan segalanya untuk tuan" Ucap Pegasus.

"Ugh, Itu menggoda" Batin Fang Lin dengan wajah memerah.

Fang Lin langsung mengalihkan pembicaraan dan berucap dengan sedikit gugup "A-apakah kau punya nama lain selain pegasus?"

Pegasus menjawab dengan cepat "Saya tidak punya tuan, Jika tuan berkenan, Tuan dapat memberikan saya nama"

Fang Lin mendengar itu langsung berpikir sambil mengeluskan dagunya, Hingga beberapa detik ia mendapatkan nama yang bagus.

"Mulai sekarang namamu adalah Mue Lian" Ucap Fang Lin.

"Terima kasih tuan muda" Ucap Mue Lian.

"Berdirilah" Ucap Fang Lin.

Mue Lian langsung berdiri dan berbaris di dekat Yang Jian dan Guo Ren. Baru saja ingin berbicara Fang Lin dikagetkan dengan suara dari arah belakangnya.

"Fang Gege, Apa yang sedang kau lakukan? Kenapa disini sangat ramai?" Tanya Qiao Yu sambil mengusap matanya.

Fang Lin berbalik ke arah belakang dan ia melihat Qiao Yu sedang mengarahnya. Fang Lin hanya tersenyum melihatnya.

"Akhirnya kamu sudah bangun Yu'er" Ucap Fang Lin mengusap kepala Qiao Yu.

"Uwahhh kakak cantik banget! Nama kakak siapa?" Tanya Qiao Yu yang tidak sengaja melihat ke Mue Lian.

"Nama saya adalah Mue Lian dan saya adalah bawahan Tuan Muda Fang Lin, nona" Ucap Mue Lian tersenyum melihat Qiao Yu.

"Fang Gege apakah itu benar?" Tanya Qiao Yu kaget setelah mendengar perkataan Mue Lian.

"Benar, Apa ada yang salah Yu'er?" Tanya Fang Lin.

"Emm, Tidak ada Fang Gege, Aku hanya berpikir kamu sangat misterius" Ucap Qiao Yu menggelengkan kepalanya.

Fang Lin mendengar perkataan Qiao Yu hanya tersenyum lembut, sambil mengusap kepala Qiao Yu lalu ia mengatakan "Tidak perlu dipikirkan... Mue Lian adalah kuda putih yang kemarin, Dia memutuskan untuk berubah menjadi manusia"

"Wahhh ternyata kuda putih yang tadi sangat cantik" Ucap Qiao Yu semangat sambil melihat Mue Lian.

Mue Lian yang mendengar itu hanya tersenyum lembut sedangkan Fang Lin hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Tapi Fang Gege bagaimana kita melanjutkan perjalanannya? Apakah berjalan kaki?" Tanya Qiao Yu heran.

"Aku sudah memikirkan itu sebelumnya, Kamu, Mue Lian dan Raja Harimau akan masuk ke dalam dunia jiwa ku" Ucap Fang Lin.

"Dunia jiwa?" Heran Qiao Yu.

"Tuan? Bagaimana kau bisa mempunyai dunia jiwa?" Tanya Mue Lian diikuti dengan Raja Harimau Putih, Yang Jian dan Guo Ren.

Mereka sungguh kaget mendengar tuannya mempunyai dunia jiwa, Hanya Tingkatan To God saja yang bisa memakainya sedangkan Fang Lin hanya berada di tingkatan raja.

Sebelumnya Fang Lin sudah diberitahu oleh system jika inventory memiliki kesamaan dengan dunia jiwa, Dunia Jiwa tersendiri adalah sebuah daratan yang memiliki luas terbatas, Semakin tinggi kultivasinya semakin luas pula dunia jiwa orang tersebut.

Akan tetapi inventory memiliki daratan yang tidak terbatas dan memiliki Qi yang padat serta tumbuhan dan hewan buas yang sedikit berbahaya tinggal disana.

"Anggap saja aku ini unik" Ucap Fang Lin tersenyum.

Jawaban dari Fang Lin membuat mereka kecewa namun kekecewaan itu berubah menjadi takjub karena mereka melihat Fang Lin memunculkan sebuah gerbang.

Gerbang tersebut berwarna biru yang di atas pintu tersebut memiliki hiasan mahkota berwana biru gelap yang membuat kesan mengerikan.

"Nah Qiao Yu, Mue Lian dan harimau putih, Kalian masuk kesini lalu lindungi Qiao Yu karena disana terdapat tanaman dan hewan buas yang cukup berbahaya, Dan ajarkan dia berkultivasi dan bela diri" Ucap Fang Lin menunjuk mereka.

"Disana juga terdapat beberapa sumberdaya, Kalian bisa mengambil sesukanya" Lanjut Fang Lin

Tanpa membantah pegasus dan raja harimau putih masuk sedangkan Qiao Yu masih berada disana.

"Fang Gege apakah kita akan berpisah?" Tanya Qiao Yu menunduk dan sedikit berkaca-kaca.

Karna mau bagaimana pun Fang Lin lah yang pernah menyelamatkannya, Jadi dia tidak ingin berpisah dengan Fang Lin.

Fang Lin tersenyum lembut lalu mengusap kepala Qiao Yu, Ia mengatakan "Yu'er kamu akan selalu berada disisiku hanya saja kamu hanya berpindah kedalam jiwa ku, Jadi kamu tidak perlu bersedih"

"Dan setiap satu bulan sekali aku akan menjengukmu dan melihat perkembangan kultivasimu, Jadi jangan kecewakan aku ya" Lanjut Fang Lin yang masih tersenyum lembut.

"Benarkah? Kalau begitu aku tidak akan mengecewakanmu Fang Gege" Ucap Qiao Yu yang langsung semangat.

Fang Lin hanya terkekeh pelan dan mengeluarkan 2 buku bela diri.

"Setelah disana minta Mue Lan mengajarimu ini" Ucap Fang Lin memberikan buku tersebut.

Qiao Yu menerimanya lalu membaca sampul buku tersebut dan ia bergumam pelan "Seni tarung dewi bulan dan langkah cahaya?"

Lalu ia mendongak ke arah Fang Lin dan tersenyum "Terima kasih Fang Gege"

Qiao Yu mendekatkan bibirnya ke arah Fang Lin lalu mencium pipinya.

Cup.

"Ini sebagai tanda terima kasih" Ucap Qiao Yu dengan wajah memerah lalu berlari memasuki gerbang.

Fang Lin hanya menggelengkan kepala lalu menutup gerbang jiwa tersebut.

BERSAMBUNG.