NovelToon NovelToon
Fake Wife

Fake Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:202k
Nilai: 5
Nama Author: DHEVIS JUWITA

Else, gadis yatim piatu yang mendapatkan pelecehan dan berusaha membela diri yang membuatnya harus mendekam di penjara.

Namun, Else mendapatkan penawaran jika ingin bebas dari tuntutan dan dihapus semua catatan hukumnya.

Else harus bersedia menjadi istri palsu dari anak tertua keluarga Duke.

Apakah Else akan menerima tawaran itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa Kecewa

Kara merasa takut karena melihat darah yang mengalir di lantai. Dia benar-benar tidak sengaja dan berniat mencelakai Laura.

"Sakit..." keluh Laura di sana.

Buru-buru Kara mencoba membantu Laura tapi perempuan itu tidak mau.

"Pergi! Ini semua gara-gara kau!" teriak Laura.

Bersamaan dengan itu Riftan datang dan merasa terkejut karena Laura yang dibantu untuk masuk ke dalam mobil.

"Apa yang terjadi?" tanya Riftan jadi kalut.

"Sayang, anak kita..." Laura segera mengadu pada kekasihnya.

Kara masih berada di sana, dia memang tidak ingin menghindar.

"Aku yang akan bertanggung jawab," ucapnya.

Lebih baik Riftan fokus dulu pada kekasihnya yang mengalami pendarahan.

Laura dibawa ke rumah sakit terbaik dan langsung ditangani ketika sampai oleh dokter obygn.

Kabar itu tentu saja langsung terdengar oleh Hugo.

Sebagai anak tertua, dia harus segera melihat Laura sebelum sang ibu mengetahui kehamilan perempuan itu.

"Apa kau ingin mendatangi Laura?" tegur nyonya Claudia ketika melihat Hugo yang akan pergi.

"Aku akan ikut bersamamu!"

Ternyata nyonya Claudia juga sudah bersiap pergi, tidak mungkin Hugo akan menolak sang ibu.

Jadi, terpaksa Hugo membawa nyonya Claudia bersamanya.

Ketika sampai di rumah sakit, Laura baru saja dipindahkan ke ruang perawatan.

"Bagaimana keadaan ibu dan bayinya, Dok?" tanya Riftan dengan cemas.

"Keadaan ibu dan bayinya baik-baik saja tapi pasien mengalami pendarahan jadi lebih baik istirahat total, saya sudah memberikan obat penguat kandungan jadi kita tunggu observasi selanjutnya," jelas sang dokter.

Riftan bisa bernafas lega sekarang.

Dia tidak sadar kalau nyonya Claudia mendengar pembicaraannya dengan dokter.

"Apa maksudnya? Laura hamil?" tanya nyonya Claudia kemudian.

Riftan merasa terkejut mendengar suara sang ibu.

"Ibu..." Riftan gelagapan karena ketahuan.

Nyonya Claudia menatap Hugo di sana. "Kau sudah tahu?"

Melihat Hugo hanya diam menandakan semua dugaannya benar.

"Ibu sangat kecewa pada kalian sudah menyembunyikan hal sebesar ini," ucap nyonya Claudia lagi.

Hugo mencoba mencairkan suasana, walaupun mereka berada di lantai VIP dan sepi tetap saja mereka tidak bisa adu mulut di tempat umum.

"Kita bicarakan masalah ini nanti dulu, yang terpenting keadaan Laura," ucap Hugo seraya merangkul sang ibu untuk masuk dalam ruangan.

Di dalam sana ada Kara yang menemani Laura yang masih tak sadarkan diri.

Biarpun dokter mengatakan ibu dan bayinya baik-baik saja tapi Kara merasa sangat bersalah.

"Kenapa kau bisa ada di sini?" tegur Hugo.

"Semua ini terjadi karena dia, Kak!" Riftan yang ikut masuk langsung menyela begitu saja.

Kali ini Kara tidak akan membela diri karena memang semua adalah salahnya.

"Maafkan aku, aku berjanji akan bertanggung jawab," ucap Kara.

"Kalau sampai bayinya tidak selamat, bagaimana caramu bertanggung jawab?" kesal Riftan.

Hugo menghela nafasnya, dia lagi-lagi harus menyelesaikan masalah ini.

"Untuk sementara pergilah dari sini dulu, tunggu suasananya tenang baru kita bicara nanti," ucap Hugo berusaha bijak.

"Baiklah, aku akan datang lagi setelah semua tenang," balas Kara seraya mengambil tasnya.

Suasana langsung hening saat Kara sudah meninggalkan ruangan rawat Laura.

Hugo dan Riftan mendapat tatapan tajam dari sang ibu.

"Pertama Hugo menikah diam-diam tanpa memberitahu keluarga setelah itu Riftan menyembunyikan kehamilan kekasihnya, setelah ini apa lagi?" Nyonya Claudia mengungkapkan rasa kecewanya yang mendalam.

"Kalian seolah menganggapku tidak ada!"

1
Elminar Varida
waduuh...darah...makjang serem😱😬
Ayi lubis
selalu yang terbaik
Teh Yen
oh ya ampun 🙈🙈
kara apakah dia mau menerima ajakan menikah riftan ???
Susi Akbarini
waahhh..

bawa ke tempat rukiah aja itu si Elsa..
😀😀😀❤❤❤❤
Rahmi Miraie
wah else udah kemasukan iblis itu..
vivinika ivanayanti
jujur saja Hugoo.... biar Els tdk mengikuti keinginan iblis yg ada di tubuh nya 🤭🤭
Susi Akbarini
waduuuhhhh
yellya
🫣🫣🫣🫣🫣
mang tri
astaga else serem banget sih
Widia Sari
sangat bagus cerita nya
Widia Sari
aih ngeri x else minta minum darah
lanjut lagi thor
n4th4n14e4
duuh
Xoeman Diyah
wanita gila itu mah....👊👊👊
Aan
Gampang..... bawa aja Else ke PMI, bnyk stok darah di sana, bnyk variannya pula
gol A, B, atau O
Daryati Idar
lanjut thor
Dewi Ariyanti
waduh serem amat ya😱😱😱
Andryani Sinaga
Luar biasa
Eka Bundanedinar
ah mlh kara yg mnikah dg riftan
else mkin g wajar takut krna bayinya udah kena jiwa iblis
⸙ᵍᵏ 𝐞𝐟𝐟 𝐙⃝🦜🔥
sepertinya keluarga hugo butuh bantuan constantine nih buat cari jalan keluar
Eka ELissa
waduh...kek mna Hugo....apa GK syok kmu....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!