NovelToon NovelToon
Mirage Of Love

Mirage Of Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Anak Kembar / Cinta Seiring Waktu / Menikah Karena Anak / Slice of Life / Chicklit
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lasri Anariya

Adeline adalah putri dari kerajaan kecil yang diabaikan, setelah di jodohkan ia malah melarikan diri dari pernikahan dengan Grand Duke Bahdrika yang terkenal dingin setelah bercerai dari istri pertamanya. Siapa sangka setelah semua itu ia malah terlibat dengan putra grand duke, menjadi pengasuh duke muda dan tinggal di dalam Kediaman
Bahdrika.
Akankah identitas asli Adeline terbongkar?
Bisakah Adeline bertahan tinggal di kediaman itu?
Nantikan alur ceritanya pada bab-bab yang akan datang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lasri Anariya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18 Olive menggila.

Bab 18

Jayden menggunakan gerbang teleportasi untuk menjemput Ailee di kota itu, sihir teleportasi dengan jarak jauh hanya bisa dilakukan Kaivan untuk mereka bulan sabit harus menggunakan gerbang teleportasi.

"Andrew beraninya kau ...." Ailee mengejar Andrew dengan perasaan kesal, yang dikejar pun berlari sekuat tenaga untuk menghindar walau akhirnya terkena pukulan juga.

"Kenapa anda begitu kesal pada Andrew?" tanya Jayden pada tuan kecilnya.

Tatapan nyalang Ailee pun melayang pada Jayden, "Karena dia lengah aku diculik, sekarang aku berhasil selamat dia malah berani mengancam ku untuk kembali. Siapa majikannya di sini?"

"Ya ampun, Andrew kau keterlaluan. Aku akan menghukum mu." Jayden memarahi Andre tanpa niat, membuat Ailee kesal.

"Marahi dia dengan benar, dasar pria tua." Ailee mengamuk lagi pada Andrew, sedangkan yang dikatai malah kesal sendiri.

"Eh! bau ini," batin Jayden mencium aroma wangi yang aneh.

"Tuan muda, apa anda bertemu dengan seseorang sebelum ini?" tanya Jayden pada Ailee yang sudah berada digendongan Andrew.

"Tidak tahu, aku lelah mau tidur. Ayo Andrew," ajak Ailee, mereka berdua pun masuk ke dalam kediaman meninggalkan Jayden.

Jayden tahu jika Ailee menyembunyikan sesuatu dari mereka, Andrew juga mendukung hal itu buktinya dia tidak mengatakan lokasi burung yang digunakannya padahal tidak mungkin sang adik tidak tahu apa pun setelah melacak cukup lama. Kabar Ailee sudah kembali sampai pada Melvin yang ada di ruang bawah tanah, ia bergegas menemui Jayden di ruang kerja Kaivan.

"Apa yang kau pikirkan?" tanya Melvin saat Jayden tidak menyadari kedatangannya.

Jayden menghela nafas seraya menjawab, "Bagaimana cara menjelaskan pada Kaivan perihal monster yang ada di dalam gua para bandit itu, jika kita mengatakan Ailee diculik juga maka dia akan meninggalkan garis depan."

"Mungkin saja itu bukan monster."

"Kau yakin? jika itu monster maka aku tidak akan mengambil tanggung jawab kalau terjadi sesuatu."

"Kau paling suka melempar tanggung jawab tapi, jika diminta menghukum seseorang maka kau akan maju paling depan. Tenang saja ini bukan sekedar asumsi tanpa dasar, keadaan tuan muda tidak seperti seseorang yang pernah bertemu monster lalu jika ada monster maka desa terdekat dari gua itu mungkin sudah hancur lebur, kau juga sudah menyebarkan kesatria bayangan sejak hari itu, apa sudah ada kabar tentang kehadiran aneh?"

"Memang tidak ada kejadian aneh sejauh ini, kau benar. Lalu kenapa mayat di sana hanya menyisakan tulang?"

"Lihat ini." Melvin membuka buku medis, di sana tertera tentang racun terlarang yang biasa digunakan oleh pembunuh bayaran untuk menghilangkan jejak atau bukti kejahatan mereka. Racun ini sangat berbahaya, tingkat paling tinggi dari racun ini bisa meleburkan jasad manusia sampai tidak bersisa sepotong tulang saja sayangnya, ahli racun sejak 300 tahun lalu tidak lagi membuat racun itu. Dibutuhkan skill luar biasa agar racun itu tidak membunuh pembuatnya..

"Tidak mungkin." Jayden syok melihat tentang racun itu, jika memang benar racun itu ada maka akan menjadi masalah besar bagi mereka terutama sampai jatuh ke tangan musuh.

"Tutup rapat-rapat tentang kabar ini, jangan sampai ada yang tahu. Aku akan meminta kesatria bayangan mencari siapa pembuatnya," ucap Jayden pada Melvin.

"Kita punya kunci untuk mengetahui siapa ahli racun itu." Kata-kata Melvin merujuk pada Ailee, Jayden mulai berpikir bagaimana caranya mereka mengorek informasi dari majikan kecilnya.

****

"Apa ini?" Mata Olive terbelalak melihat isi surat dari pembunuh bayaran yang bekerja dibawahnya, "Siapa yang meminta kalian membunuh Kirana, sialan!"

Dengan langkah tergesa-gesa keluar dari kamar Olive pergi ke ruang kerja Hasley, Olive membanting pintu ruangan itu mengejutkan siapa saja yang ada di dalam sana.

"Katakan pada ku ini ulah siapa?" desak Olive seraya meletakan surat diatas meja Hasley.

Hasley membuka membaca isi surat itu kemudian menggeleng, "Ibu tidak tahu, sayang. Ibu tidak pernah menyentuh apa saja yang berhubungan dengan pembunuh-pembunuh ini."

"Kalau bukan ibu lalu siapa lagi yang tahu kalau pengasuh Alice itu adalah orang ku."

"Kali ini memang benar bukan ibu, kenapa ibu harus mengganggu wanita sialan itu."

"Lalu siapa? siapa yang berani mengkhianati ku? pengasuh itu punya banyak rahasia tentang Bahdrika dan aku belum tahu apa saja itu. Seseorang meminta pembunuh ku untuk membunuhnya, dia berhasil lolos dan sekarang dia ditangkap Jayden karena berusaha melukai putra ku."

"Sayang jangan panik dulu, kau tanyakan saja pada pembunuh itu siapa yang menyuruhnya."

"Ibu jangan diam saja, cari siapa yang berani mengkhianati ku karena aku harus merobek mulutnya," perintah Olive, ia keluar dengan amarah menggebu sedangkan Hasley panik dan mulai berpikir, Olive mudah curiga pada orang terpercaya sekali pun jika dia sampai bergerak dibelakang layar maka takutnya dia salah target dan bisa saja orang bernasib sial dicurigai itu adalah Hasley.

"Kau mengkhianati ku," tuduh Olive pada Jun ketua dari gulid pembunuh bayaran yang Olive kelola.

"Nona, tuduhan anda ini sangat menyakitkan. Jelas-jelas anda yang mengundang kami datang lalu menyerahkan surat ini pada saya." Jun menyerahkan bukti jika dia tidak bersalah.

"Bagaimana kau bisa tahu itu aku? kenapa tidak kau pastikan dulu? pikirlah, kenapa harus ku serahkan surat saat kau sudah datang padahal aku bisa mengatakan perintah ku secara langsung pada mu."

"Maafkan saya tidak terpikir sampai ke sana nona."

"Ini salah mu, cepat bawa pengasuh Alice itu kemari jangan sampai dia bicara tentang ku atau mati. Satu lagi, cari siapa yang berani mengkhianati ku. Bunuh saja siapa pun itu." Olive tidak segan memberikan perintah pembunuhan, sudah banyak nyawa melayang ditangannya sejak dulu.

"Siapa pelakunya? bisa meniru diri ku ... tunggu, bukankah ada satu orang di sini yang bisa," batin Olive teringat akan Ophelia, Ophelia di kurung dibagian terdalam kediaman yang hanya didatangi oleh pelayan bertugas merawat Ophelia serta pelayan pembersih yang ad di sana sampai jam makan siang.

"Anda ini bagaimana, sudah tahu tangannya tidak dipakai masih ingin makan sendiri sekarang sup itu malah tumpah, kenapa anda suka sekali menyia-nyiakan kebaikan nona kami," teriak pelayan pribadi Ophelia, Olive tidak melanjutkan langkahnya setelah mendengar teriakan sang pelayan.

Memang masuk akal jika Ophelia tidak terlibat sebab tulisan tangan Ophelia jelek, dia tidak pandai dalam belajar jadi tidak mungkin ia bisa meniru tulisan tangan Olive apalagi penjagaan ketat tidak bisa membuatnya keluar.

_Sebenarnya siapa yang berani mempermainkan aku, Ophelia paling mirip dengan ku. Tapi itu tidak mungkin dia, jari tangannya patah. Sial! di luar atau di dalam rumah saja, aku harus menemukan orang itu karena dia juga Ailee ku terluka. Aku ingin pergi melihatnya, haruskah aku pergi?_ pikir Olive merasa khawatir jika muncul di Selatan tanpa undangan apalagi Alice yang selalu ia jadi alasan tidak berada di sana.

*****

Bersambung

Silakan tinggalkan jejak and dukung selalu author, karena dukungan kalian sangatlah berarti 😘

1
Aivil Elaier
/Smile/
ShaSha Chiku
karakter yang sah untuk di buat menderita
Lasri Anariya: Blm saatnya nnti juga pasti di buat menderita😂
total 1 replies
VANDAL
/Smile//Smile//Smile/
VANDAL
Karakter:
Adeline adalah karakter yang kuat dan kompleks, mewakili banyak wanita yang berjuang melawan batasan sosial. Dalam perjuangannya, dia harus menghadapi berbagai tantangan dan mempertanyakan identitasnya sendiri. Hubungan yang dia jalin dengan tokoh lain menambah kedalaman cerita, menciptakan ketegangan yang menarik.

Gaya Penulisan:
Gaya penulisan Lasri Anariya sangat engaging, dengan narasi yang mengalir dan dialog yang natural. Pembaca akan mudah terhubung dengan emosi dan perjalanan karakter, menciptakan pengalaman membaca yang mendalam.

Kesimpulan:
"Mirage of Love" adalah novel yang menarik dan relevan, memberikan pandangan mendalam tentang cinta, kebebasan, dan identitas. Dengan alur yang menegangkan dan karakter yang kuat, novel ini akan membuat pembaca terbawa dalam kisah perjalanan Adeline.

Rekomendasi:
Bagi penggemar cerita romantis dengan elemen drama dan konflik emosional, "Mirage of Love" adalah pilihan yang tepat. Ini adalah bacaan yang akan membuat pembaca merenungkan pilihan hidup dan arti sebenarnya dari cinta.
/Smile//Smile//Smile//Smile//Smile//Smile//Smile//Smile/
Yoon niimaa
Luar biasa
VANDAL
Imut panggilan mata pandanya min
VANDAL
semangat min ❤‍🔥
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!