Perhatian!!!
Jika nggak suka novel ini nggak usah kasih bintang 1,2,3, retting novel jadi turun. Mending nggak usah baca novel ini, gara-gara bintang 1,2,3 patahin semangat penulis yang sudah begadang untuk menulis novel ini. Baca di NT kan gratis, maka hargailah penulis.
Deskripsi
Andin, istri yang gendut setelah melahirkan. Ia di hina oleh ibu mertua dan kakak iparnya karena kegendutannya itu. Bahkan Rafif sang suami malu dengan penampilan istrinya yang sekarang. Sebelum menikah seksi tapi setelah melahirkan tubuhnya sangat melar. Rafif menceraikan Andin karena Andin mempunyai tubuh yang sangat gendut.
Bagaimana nasib Andin setelah bercerai dari Rafif
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kak Farida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Luna Kritis
Monica sudah mengambil buku diary sang kakak. Ia langsung memberikan diary itu kepada Andin. Andin pun menerimanya Karena itu merupakan pesan yang disampaikan oleh Luna untuk Andin.
"Monica, tolong bicarakan kepada kedua orang tuamu. Apakah Angel bisa dipindahkan rumah sakit ke luar negeri? Aku yang akan menanggung semua biayanya," ucap Andin.
"Kak Andin serius? Biayanya akan mahal Kak, kami pernah nanya itu," ucap Monica.
"Aku serius berapapun biayanya akan aku biayai. Angel adalah sahabatku, jadi tolong dibicarakan baik-baik dan tanyakan dokter di Indonesia. Apakah Angel bisa dipindahkan untuk dioperasi di luar negeri," ucap Andin.
Monica langsung memeluk Andin dengan erat, ia sangat berterima kasih kepada Andin. Ia tak menyangka bahwa Andin mendadak datang ke rumah sakit ini dan langsung tanpa sengaja bertemu dengan dirinya.
"Kak Andin terima kasih banyak akan membantu Kak Angel. Aku berdoa agar Kak Angel bisa selamat walaupun dokter Indonesia mengatakan hidupnya hanya 15%." Monica berbicara dengan Fakta. Walaupun fakta itu sangat menyakitkan.
"15% itu adalah suatu harapan, harapan itu yang kita doakan agar Angel bisa sukses untuk operasinya. 15% itu seenggaknya kita bisa berharap atas doa-doa kepada Allah. Aku yakin Allah pasti akan mendengar doa-doa kita, Angel orang yang baik Allah pasti sayang kepadanya." Andin menguatkan Monica bahwa harus percaya Angel pasti sembuh.
Andin meminta izin untuk masuk ke ruang ICU. Ia diizinkan masuk tapi tidak boleh terlalu lama. Andin berjalan perlahan ia menghampiri ranjang ICU milik Angel. Andin menggenggam tangan sahabatnya itu.
"Assalamu'alaikum sahabatku, aku datang sesuai permintaan kamu dalam mimpiku. Maaf aku tidak mengenal kamu bahwa kamu adalah sahabat aku Angel, tapi kenapa kamu tidak bilang bahwa kamu itu Angel. Malah kamu mengaku bernama Luna. Aku baru paham kenapa wajahmu pucat, kamu pasti menahan sakit. Bodohnya aku tidak mengenali kamu, padahal tandanya kamu itu Angel adalah membawa bunga melati. Aku lupa dulu waktu SMA kamu menanam pohon melati, kau bilang bunganya jika bermekar harum jadi kamu sangat suka itu. Tapi aku malah tak sadar itu kamu." Andin membelai rambut Angel, ia sangat merindukan Angel kembali seperti dahulu, walaupun kini wajah Angel sudah berubah. Memang lebih cantik wajahnya sekarang ini.
"Angel, ada apa di dalam buku di diarymu ini? Sehingga sebelum kamu tak sadarkan diri kau berpesan kepada adikmu bahwa diary ini diberikan kepadaku. Pasti ada jawaban di diary tersebut, suatu rahasia. Aku akan membacanya sendiri dan aku tidak akan memberitahu sahabat kita Alice. Aku percaya akan ada jawaban di buku diary itu, maaf aku tidak bisa lama di Bogor karena aku mengaku mencari bahan untuk membuat kain, jadi aku pamit ya. Bertahanlah sahabatku, agar kita nanti bisa berkumpul lagi kamu, aku, dan Alice." Andin menitikkan air mata, ia tidak kuat melihat mesin di tubuh Angel untuk menunjang kehidupan Angel.
Andin pulang ke Jakarta dengan membawa buku diary Angel. Ia akan membacanya sendiri di dalam kamar, ia akan menyimpan buku diary Angel dengan sangat hati-hati. Andin berlikir di sana ada banyak rahasia yang hanya boleh ia diketahui.
"Angel, aku tak menyangka kehidupan kamu seperti sekarang. Aku kangen ketika kamu menjadi Luna, banyak canda tawa kita lakukan bersama," ucap monolog Andin di dalam mobil.
Andin mengambil Natasha Dari kediaman 2 orang tuanya ia istirahat sebentar di rumah orang tua Andin kemudian dia langsung bergegas untuk pulang ke rumahnya. Andi meniduri Natasha terlebih dahulu walaupun tubuhnya sangat lelah tapi ia berusaha untuk dekat dengan sang Buah Hati setelah Natasha sudah terjadi pulas barulah Andin membersihkan diri agar tubuhnya segar
Kini Andin sedang berada di atas ranjang. Ia memegang buku diary Angel. Andin mulai membuka buku diary tersebut.
...Hai Andin ketika kamu membaca buku ini mungkin aku sudah tidak sadarkan diri. Aku menulis buku diary ini untuk kamu, aku sengaja tidak memberitahu kamu bahwa Luna adalah Angel. Aku memakai nama adikku, maaf ya, aku berbohong karena aku baru mendapatkan suatu fakta bahwa sahabat kita Alice dalam bahaya. Calon suaminya merupakan mantan calon suamiku. Mobilku ketika kecelakaan itu bukanlah kecelakaan murni, tapi sabotase dari mantan calon suamiku. Ternyata dia licik Andin, dia hanya menguras hartaku saja, dia tidak mencintaiku. Kamu tahu yah sifat Alice, bagaimana jika ia sedang mencintai seseorang. Dia tidak percaya siapapun, aku ingin memberitahunya tapi aku tak mungkin langsung memberitahu Alice karena aku tidak mempunyai bukti bahwa mantanku itu adalah pria yang tamak harta. Perusahaan Ayah aku gulung tikar karena ulah mantanku, setelah itu Ayahku langsung menjual sahamnya ternyata kamu tahu siapa yang beli? Mantanku itu, ia membeli perusahaan Ayahku dengan harga yang sangat murah lalu ia kembangkan dan ia berhasil mengembangkannya itu. Lalu sekarang ia mengincar Alice, keluarga Alice saat ini perusahaannya sedang naik daun. Aku tidak mau sahabat kita kehidupannya seperti aku. Wajahku rusak terbakar. Wajahku ini palsu aku operasi plastik di Korea. Ayahku habis-habisan untuk biaya operasi wajahku karena ia tidak mau melihat putrinya yang terpuruk karena ketika aku bercermin aku histeri dengan wajahku sendiri....
Angel menempel foto ketika wajahnya belum di operasi. Andin menutup mulutnya, ia menangis membaca halaman pertama diary Angel. Ditambah lagi foto Angel. Diary itu masih panjang isinya, ia tidak kuat membacanya kemudian ia menutupnya. Andin meletakkan buku diary di laci yang hanya ia yang tahu, orang lain tidak akan tahu.
"Angel bagaimana aku bisa menolong Alice sendirian seperti ini?" ucapkan untuk Andin.
Andin merebahkan tubuhnya, menatap langit-langit atap. Perlahan matanya terpejam.
"Andin, kamu kaget yah hari ini," ucap Luna.
"Ah Luna kamu selalu membuat aku jantungan, aku panggil nama kamu Angel atau Luna?" tanya Andin.
"Luna boleh," jawab singkat Luna.
"Beri tahu aku, bagaimana caranya menolong Alice?" tanya Andin.
"Aku kasih klu untuk kamu. Cantik dan kaya, aku pergi dulu yah. Waktu aku tidak lama Andin. Aku yakin kamu bisa menolong sahabat kita. Assalamu'alaikum Andin." Luna melambaikan tangan nya, ia berjalan lurus menuju cahaya yang membuat mata Andin silau.
Andin terbangun, jantungnya masih berdetak kencang.
Kring Kring
Suara handphone Andin berdering. Andin langsung mengangkat.
"Kak Andin," ucap Monica dengan suara menangis di ujung telepon.
"Monica ada apa? Kenapa kamu menangis?" tanya Andin panik.
"Kak Angel, kritis Kak," ucap Angel.
"Astagfirullah, suruh dokter di rumah sakit itu buat Angel stabil kembali. Berapapun biayanya aku yang akan tanggung," ucap Andin di balik telepon.
"Aku takut Kak Angel pergi." Monica terus saja menangis.
"Aku akan ke Bogor segera, kamu terus infokan ke aku yah. Aku akan coba hubungi temanku yang seorang dokter," ucap Andin mencoba menenangkan Monica padahal hatinya juga sangat cemas apalagi ia baru bermimpi Angel yang melambaikan tangannya menembus cahaya.
Bersambung
✍✍ Mari beri komen kalian yang positif di novel ini. 1 komentar kebaikan Insha Allah membawa kebaikan saya khususnya dan di diri yang membaca. Aamiin 💞
Jadilah dermawan dengan cara like, subscribe dan follow aku. Vote nya juga yah🙏🙏🙏🙏
Baca juga yuk cerita serunya
5 tahun menikah tanpa cinta (Tamat)
Salah lamar
Retak Akad Cinta (bab 1 s.d 18 nyata, fiksi dari bab 19 dst)
Dicampakkan suami setelah melahirkan
Love dari author sekebon karet ❤💞
