Cinta itu perlahan tumbuh dengan sendirinya tanpa paksaan dari siapapun. Salahkah jika Kaysan beralih hati pada wanita lain yang ternyata wanita tersebut adalah adik iparnya sendiri.
Kaysan jatuh cinta pada Nadia, gadis berusia 17 tahun yang merupakan adik iparnya sendiri yang ikut tinggal bersama mereka. Karena tak ingin hubungan mereka menjadi fitnah, Kaysan menikahi Nadia dan menjadikannya istri kedua.
Lantas bagaimana jika Soraya tahu kalau Kaysan sudah menikahi adiknya sendiri ? dan bagaimanakah nasib Nadia ketika menjadi istri kedua ?
Simak ceritanya di "Adik ipar ku, Istri Kedua Ku." karya Dewi KD.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30
Hari itu hujan turun begitu lebat dan membuat mereka tidak bisa pulang ke rumah. Kaysan kemudian membawa Nadia menginap di hotel dekat restoran.
Nadia sudah membersihkan diri dan hanya mengunakan kimono karena ia tak memiliki baju ganti. Sebab pakaian seragam sekolahnya semuanya basah.
Nadia menjadi gugup pasalnya di dalam kamar hotel tersebut hanya ada dia dan Kaysan. Pasangan yang baru saja sama-sama menyatakan perasaannya, alias menjalin hubungan.
Kaysan kemudian keluar dari kamar mandi hanya menggunakan handuk yang melilit tubuhnya sembari mengeringkan rambut di kepalanya dengan menggunakan handuk kecil.
Tentu saja hal itu membuat Nadia semakin takut. Ia takut Kaysan melakukan hal yang tidak-tidak padanya.
“Kau kenapa ?” tanya Kaysan yang melihat Nadia bersikap aneh padanya.
“Jangan mendekat !” tolak Nadia dimana Kaysan semakin mendekati Nadia yang tengah duduk di bibir tempat tidur.
“Nadia Kau kenapa ?” tanya Kaysan bingung sendiri.
“Mas mau memperkosa Aku kan ? Iya kan ?” tebak Nadia yang membuat Kaysan mengerutkan keningnya.
“hah ?”
“Jangan mentang-mentang Aku juga memiliki perasaan terhadap Mas Kaysan. Mas Kaysan jadi sesuka hati terhadap Ku !” kata Nadia yang membuat Kaysan menggelengkan kepalanya. Ia semakin mendekati Nadia dan membuat Nadia menutup kedua matanya dan tubuhnya dengan kedua tangannya.
“Dasar bocah aneh ! Siapa yang mau memperkosa mu ?” ucap Kaysan mengambil ponselnya di belakang tubuh Nadia.
Celetak
“Aauwwhh !”
Nadia memegangi keningnya dimana Kaysan menjitak keningnya.
“Aku bukan pria mata mesum !” ucap Kasyan dengan santainya.
“Tapi tadi mencium ku ? Apa itu bukan mesum namanya ?” kata Nadia
“Jadi Kau mau model pacaran yang bagaimana ? Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak mencium mu, Nadia !” kata Kaysan apa adanya.
Nadia diam dan kemudian Kaysan kembali mencium Nadia tanpa persetujuan Nadia terlebih dahulu.
Cup
“Mas…!”
“Kenapa ?” tanya Kasyan tersenyum melihat tingkah Nadia yang menggemaskan, dan Kaysan kembali mencium Nadia lagi.
Cup
Yang membuat Nadia kini melotot kan kedua matanya.
“Apa Kau tidak bisa berciuman ? Remaja seusia mu tidak bisa berciuman !” ucap Kaysan menggelengkan kepalanya.
“Aku…Aku belum pernah pacaran !” ucap Nadia pelan yang membuat Kaysan tersenyum senang mendengarnya.
“Serius ?”
“Berapa usia mu ?” tanya Kaysan lagi.
“Bulan depan tu..tujuh belas tahun !” kata Nadia terbata-bata.
Kaysan terkekeh mendengarnya, ternyata ia adalah pria pertama yang mendapatkan ciuman pertama di bibir Nadia. Haruskah Kaysan merasa bangga ?
“Jangan lagi ! Aku malu…” ucap Nadia pelan yang membuat Kaysan menatap Nadia begitu dalam.
“Tidak bisa ! Setidaknya Kau harus belajar !” kata Kaysan pelan, ia kembali mendekatkan wajahnya pada Nadia. Dan dengan lembut ia mencium bibir Nadia lagi.
Kaysan benar-benar mengajari Nadia yang polo situ caranya berciuman. Lama-kelamaan Nadia pada akhirnya bisa membalas ciuman Kaysan.
Pagi harinya, Nadia dan Kaysan terbangun dari tidur mereka berdua. Tanpa sadar semalam mereka sudah menginap di hotel tersebut. Tidak ada yang terjadi diantara mereka berdua. Kaysan masih tahu batasan. Ia tak akan merusak masa depan Nadia hanya karena nafsu belaka.
Ia selalu diajarkan oleh Papa nya menjadi pria yang selalu menjaga dirinya ketika ia sudah mengenal apa itu yang namanya jatuh cinta.
Nadia sendiri nampak bernafas lega, pasalnya semalam mereka hanya tidur tanpa melakukan apa-apa. Nadia pikir semalam ia akan habis oleh Kaysan. Ternyata Nadia salah, Kaysan bahkan tak berani menyentuhnya lebih jauh lagi. Kaysan hanya menciumnya, itu saja.
“Mas Kaysan…bangun..” Nadia mencoba membangunkan Kaysan yang masih tidur dengan memeluk tubuhnya.
Kaysan semakin mempererat pelukannya pada tubuh Nadia.
“Mas bangun…sudah pagi !” ucap Nadia lagi.
“Sebentar lagi.” Jawab Kaysan, memeluk Nadia membuat Kaysan merasakan kenyamanan yang tidak ia rasakan dari Soraya. Nadia benar-benar memberikan apa yang tidak bisa Soraya berikan untuknya selama ini.
“Mas…Aku mau pulang.” Lirih Nadia yang membuat Kaysan membuka kedua matanya.
“Iya, kita pulang sekarang !” jawab Kaysan kemudian mengecup bibir Nadia sekilas, yang membuat pipi Nadia merona merah karena malu.
Mereka pada akhirnya pulang ke rumah, dalam perasaan bahagia satu sama lain. Kaysan tak pernah melepaskan genggaman tangannya dari tangan Nadia barang sebentar pun sembari menyetir mobilnya.
“Nanti mau makan apa hem ?” tanya Kaysan pelan.
“Mau bakso boleh ?” jawab Nadia menoleh pada Kaysan.
“Baiklah, nanti kita beli !” kata Kaysan yang membuat Nadia tersenyum senang.
Namun nampaknya kebahagiaan mereka berdua, harus terhenti ketika mereka sudah berada di rumah. Saat keduanya turun dari mobil, Soraya sudah berdiri menunggu kepulangan mereka berdua di depan pintu dengan sorot mata yang begitu tajam ke arah Nadia.
Deg
“Kak Soraya !” lirih Nadia yang baru saja turun dari mobil begitu pun dengan Kaysan.
...****************...
ayo di komen yang banyak...nanti malem aku lanjut lagi ✌️
ee pas genting ms bojo datang
ploooon lega 🤭
haduh bagaimana rasanya dan menyeselnua Soraya dan mamanya gagal mendapatkan warisan dan terancam gelar besan dari keluarga Abraham pun lepas 🤗
semangat dan sukses untuk ceritanya Thor 👍🏻😘😍😍😍😍
soal masalah soraya no 100 🤭