Kyros Temperor sang Dewa Naga Kuno Void dia adalah awal dan akhir serta perwujudan dari Kehampaan, hingga suatu ketika dia merasa bosan dia memutuskan untuk menciptakan Mahluk Naga Kuno lainya yaitu sang Naga Kegelapan Null Temperor dan sang Naga Surgawi Nyx Temperor sebagai Adek laki-lakinya agar dia tidak merasa bosan,namun karena suatu keadaan yang tidak menguntungkan dia harus tertidur selama ribuan tahun ketika dia bangun semua berubah...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rizky Arifin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17: Amarah
Saat ini Kyros dan Putranya, Khaos sedang terbang dilangit, tepat dibawah mereka adalah Hutan tempat tinggal para Orc, karena mereka mengecilkan hawa keberadaan sampai setingkat dengan manusia biasa maka tak akan ada menyadari kekuatan mereka.
Kemudian Kyros dan Khaos turun dan mulai berjalan didalam hutan yang sudah dicemari oleh energi gelap Azrael dan Celestia, Kyros ingin membersihkan hutan itu sekaligus menyingkirkan para Orc yang sudah berevolusi akibat terkena energi gelap.
"Khaos, ayah punya sesuatu yang bagus untuk menguji seberapa besar kekuatanmu saat ini."
Mendengar itu Khaos justru penasaran apa yang akan dilakukan ayahnya didalam hutan ini, kemudian dia melihat kearah ayahnya yang mengangkat tangannya dan tiba-tiba dihadapan mereka berdua muncul Orc yang ukurannya jauh lebih besar dari Orc biasa.
"Ini adalah Raja Orc yang sudah berevolusi akibat terkena energi yang menyelimuti hutan ini, ayah ingin menguji kemampuanmu."
Khaos yang baru menyadari apa maksud tindakan ayahnya segera tersenyum sambil melihat kearah Raja Orc dihadapan mereka.
"Baiklah kalau itu perintah ayahanda akan kulakukan."
Khaos kemudian menghilang dari pandangan dan muncul diatas Raja Orc yang masih kebingungan, Khaos kemudian membuat sebuah sihir kehampaan seukuran kerikil yang berwarna ungu.
"Benih Kehampaan."
Sebuah benih kehampaan yang dijatuhkan kearah Raja Orc yang terlihat ingin melarikan diri karena merasakan bahaya yang besar.
Ketika Benih Kehampaan itu berada tepat diatas kepala Raja Orc tiba-tiba sebuah energi sihir berwarna ungu keluar dari Benih Kehampaan itu perlahan menghisap seluruh tubuh Raja Orc kedalam Benih sampai tak tersisa.
"Ayah aku sudah melakukan perintahmu, ayolah puji aku."
Ujar Khaos memasang wajah imut meminta pujian dari Kyros.
"Iya-iya kamu memang anak yang hebat."
Kyros kemudian mengelus rambut Khaos sebagai imbalan karena melakukan apa yang dia suruh dengan baik.
"Sisanya tinggal membersihkan hutan ini dan pergi ke tempat Amarok disegel."
Kyros mengangkat kedua tangannya keatas dan menyerap semua energi gelap yang mencemari hutan itu sehingga hutan itu kembali hijau.
Kyros kemudian mengajak Khaos untuk ikut pergi menemui Amarok sang Naga Bumi yang tersegel dalam sebuah gua.
Namun sebelum mereka pergi seseorang berdiri didepan mereka dan tak akan membiarkan mereka pergi begitu saja.
"Hey apa kau pria yang menyingkirkan Raja Orc disini huh."
Orang itu adalah Azrael yang berkata dengan arogan, dia datang kehutan itu setelah merasakan bahwa keberadaan Raja Orc telah lenyap dan memberitahu Frostella bahwa dia akan memeriksanya.
Kyros mengetahui jika yang berdiri didepannya adalah Azrael tapi dia tidak ingin memancing keributan dengan Iblis itu.
"Padahal kalian ini hanyalah sekumpulan manusia biasa bagaimana bisa mengalahkan Raja Orc itu."
Perkataan dari Azrael membuat Khaos terbakar api amarah dia kemudian maju tapi segera dihentikan oleh Kyros dan itu membuat Khaos berhasil menenangkan amarahnya.
"Bisakah kamu segera pergi karena aku ingin mengunjungi salah satu keluargaku?"
Sebenarnya Kyros berniat memusnahkan Azrael tapi tampaknya iblis sialan itu sangat dekat dengan adik-adiknya.
Itu membuat Kyros tak ingin bermusuhan dengan iblis itu apalagi adiknya yang bernama Frostella sepertinya memiliki perasaan dengan iblis bernama Azrael yang berdiri didepannya.
"Jika kau tak menjawab pertanyaanku maka akan kuhancurkan seluruh keluargamu dan orang yang kau sayangi itu."
Perkataan diluar dugaan keluar dari mulut Azrael membuat Kyros terdiam ditempat, awalnya Kyros tak memiliki alasan untuk membunuh iblis namun setelah dia mendengar ucapan tidak sopan darinya membuat Kyros jadi memiliki alasan untuk memusnahkannya.
"Sebaiknya kau bertanggung jawab atas perkataanmu iblis rendahan."
Suara Kyros membuat Khaos yang selalu berada disampingnya bergidik ngeri tetapi sepertinya Azrael tak mengetahui siapa yang ada dihadapannya itu.
"Hahaha manusia konyol berniat melawanku jangan bercan-."
Tawa kesombongan Azrael terputus dia merasakan sakit yang teramat dalam dibagian perutnya saat dia melihat kearah rasa sakit itu ternyata sebagian perutnya sudah hancur.
"Apa bagaimana bis- "
Sebuah tendangan keras menghantam wajah Azrael dengan keras membuatnya terpental jauh dengan kondisi wajah yang hancur.
"Aku tak ingin membunuh mahluk ciptaan miliknya tapi beda cerita kalau kau ingin membunuh keluargaku."
Kyros kemudian membuat sebuah penghalang yang terbuat dari Kehampaan menutupi seluruh hutan.
"Dengan cara apa kau ingin mati?"
Kyros berjalan kearah Azrael dengan tatapan mata yang mengerikan penuh aura membunuh yang sangat dalam.
Di Istana Heavenly Dragon...
Null masih berjalan di dalam Istana dan dia menemukan foto yang didalamnya terdapat Nyx beserta Kyros dan dirinya.
"Adik kecil sebentar lagi kita akan bertemu."
Lalu dia sedikit membocorkan sedikit energinya dari tubuh manusianya dan itu sudah cukup untuk mengguncang dunia kardinal.
Guncangan itu sampai dirasakan oleh Frostella dan Celestia yang tinggal di Kastil Iblis.
"Kekuatan apa ini mengapa kekuatannya mirip dengan kakak tertua?"
Frostella kemudian berubah ke wujud naganya dan membawa Celestia terbang kearah sumber kekuatan yang tersebar.
Guncangan itu juga dirasakan oleh Leonis dan Ignis serta Spiritea yang saat ini masih berada di Kekaisaran.
"Sial apakah kekuatan kakak Frostella sebesar ini?"
Gumam Ignis yang khawatir dan dia mengajak Leonis beserta Spiritea pergi kearah sumber kekuatan lalu ditengah perjalanan dia bertemu dengan Frostella dan Celestia.
Ketika mereka tiba ditempat dimana sumber kekuatan besar itu berasal mereka melihat seorang pria berambut hitam dengan pakaian serba hitam.
"Ini rumah kakak tertua mengapa orang itu ada disini?"
Tanya Frostella yang marah melihat orang asing memasuki rumah masa kecilnya.
"Yah aku juga penasaran kenapa orang asing itu ada dirumah Ayah dan Ibuku."
Kata Celestia dan mereka semua tampak marah melihat orang asing berada di rumah saudara atau orang tua mereka dan menyentuh foto yang didalamnya terdapat Nyx dengan kedua pria yang tak mereka kenal.
"Kurang ajar! Apa yang dilakukan orang asing sepertimu dirumah kakak tertuaku."
Frostella tidak terima dan ingin mengusir pria asing yang ada dihadapannya.
"Apa kau ingin mati disini hah?"
Teriak Ignis kepada orang yang ada dirumah kakak tertuanya itu mereka benar-benar tidak terima melihat orang itu masuk dan seenaknya memegang foto milik Nyx.
Null kemudian melihat sekelompok orang berteriak kepadanya dan dia menjadi sangat marah.
"Diam!"
Null kemudian melepaskan aura naganya yang membuat mereka terkejut terdiam ditempat.
"Aura ini mirip dengan Nyx."
Kata Leonis yang terkejut melihat aura milik orang asing mirip atau bahkan lebih kuat dari Nyx sang Naga Surgawi.
"Kalian mengenal adik kecilku?"
Null kebingungan melihat sekumpulan orang aneh didepanya mengenal adiknya.
"Dia adalah saudara tertua kami dan orang yang paling kami hormati."
Kata Ignis singkat, Kyros memang memberitahu Null tentang Frostella dan Ignis sebagai adik barunya tapi dia belum mengetahui seperti apa penampilan mereka.
"Namamu siapa?." Tanya Frostella.
"Aku Null Temperor dan aku adalah kakak dari Nyx."
Mereka terkejut dengan namanya dan bagaimana Null mengatakan bahwa dia adalah Kakak dari Nyx.
"Aku akan membunuhmu karena kau menyebut nama belakang ayahku."
Omongan Celestia sontak membuat Null terwata terbahak-bahak membuat semua orang kebingungan.
"Ahahahaha, tak mungkin kau akan membunuh pamanmu."
Hal itu membuat Ignis dan Frostella semakin geram sementara Leonis dan Spiritea masih terdiam.
"Kau bukan saudara kami karena kami tak pernah mendengar tentangmu!"
Teriakan pedas keluar dari mulut Frostella jelas mereka tidak percaya begitu saja pada ucapan dari Null.
"Kita lihat saja karena aku akan menghidupkan Nyx dan Istrinya."
Null sangat percaya diri dengan kata-katanya karena dengan menghidupkan Nyx dan Istrinya dia ingin melihat reaksi adik-adik perempuannya ya.
Keheningan seketika menjalar di tempat itu selama beberapa saat sebelum Spiritea mulai angkat bicara.
"Apa kau benar bisa menghidupkan kembali tuanku?"
"Tentu saja aku bisa." jawab Null.
Mendengar itu Frostella, Ignis, Leonis, Spiritea dan Celestia seperti mendapatkan harapan baru agar mereka bisa bertemu dengan Nyx setelah ratusan tahun lamanya.