NovelToon NovelToon
A Man Who Love Me

A Man Who Love Me

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Romansa / Healing
Popularitas:14.6k
Nilai: 5
Nama Author: yanahn

Celia Carlisha Rory, seorang model sukses yang lelah dengan gemerlap dunia mode, memutuskan untuk mencari ketenangan di Bali. Di sana, ia bertemu dengan Adhitama Elvan Syahreza, seorang DJ dengan sikap dingin dan misterius yang baru saja pindah ke Bali. Pertemuan mereka di bandara menjadi awal dari serangkaian kebetulan yang terus mempertemukan mereka.

Celia yang ceria dan penuh rasa ingin tahu, berusaha mendekati Elvan yang cenderung pendiam dan tertutup. Di sisi lain, Elvan, yang tampaknya tidak terpengaruh oleh pesona Celia, justru merasa tertarik pada kesederhanaan dan kehangatan gadis itu.

Dengan latar keindahan alam Bali, cerita ini menggambarkan perjalanan dua hati yang berbeda menemukan titik temu di tengah ketenangan pulau dewata. Di balik perbedaan mereka, tumbuh benih-benih perasaan yang perlahan mengubah hidup keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yanahn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Janji

Celia hanya mengangguk. Dia sudah tidak peduli lagi, sentuhan ringan Elvan sepertinya sudah membuat Celia kehilangan akal sehatnya. Elvan langsung melepas pakaiannya dan melucuti pakaian yang membalut tubuh Celia. Kini keduanya sudah sama-sama polos tanpa sehelai benangpun.

Elvan menatap Celia sebentar, lalu mendekatkan wajahnya, tanpa aba-aba Elvan langsung menempelkan bibirnya ke bibir Celia. Bibir mereka bertemu, saling menyaut dan menyatu dalam ciuman penuh gairah. Jari-jari Elvan mulai menelusuri lekuk tubuh Celia. Celia merasakan sesuatu yang belum pernah dia rasakan sebelumnya. Celia menggeliat saat tangan Elvan menjelajahi tubuhnya dan meremas buah dadanya. Bibir Elvan meninggalkan bibir Celia, dia meneruskan ciuman ke leher, membuat kiss mark di leher dan bagian depan tubuh Celia.

"Elvan..." lirih Celia seperti sebuah desahan.

"Iya sayang..." jawab Elvan dengan suara seraknya.

Elvan belum berniat melakukan penyatuan, ia masih memberikan rangsangan pada tubuh Celia, hingga Celia terus bergerak kesana kemari dan mendesah.

Tangan Elvan sangat lihai, begitu juga lidahnya yang terus mengeksplor kulit putih nan mulus milik kekasihnya.

"Elvan... lakukan sekarang," lirih Celia. Celia sudah kewalahan dengan permainan Elvan.

Elvan melebarkan senyumannya, "Kamu yakin?" tanya Elvan, suaranya nyaris berbisik.

Celia mengangguk, ia menggigit bibir bawahnya kuat-kuat, saat Elvan mulai melakukan penyatuan. Ini pertama kalinya bagi Celia, jadi wajar kalau Celia merasakan rasa sakit yang luar biasa.

"Sakit, ya?" tanya Elvan pelan, sambil menatap wajah Celia.

Celia tidak menjawab, ia justru menarik tengkuk Elvan, dan melumat bibir Elvan untuk mengalihkan rasa sakitnya.Tidak lama kemudian rasa sakit itu berubah menjadi nikmat. Keduanya merasakan kenikmatan dalam setiap sentuhan dan bersama-sama mencapai puncaknya.

Sebelum beranjak dari atas tubuh Celia, Elvan memperhatikan wajah Celia yang tengah menatapnya. Elvan menundukkan kepalanya dan mencium puncak kepala Celia dengan lembut. Setelah itu Elvan berbaring disisi Celia, merentangkan tangannya dan meraih tubuh Celia, lalu memeluknya. Celia menarik selimut untuk menutupi tubuh mereka yang masih polos.

"Celia, aku minta maaf," ucap Elvan. Elvan merasa bersalah telah melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan sebelum mereka menikah.

Celia menoleh, menatap Elvan yang tampak gelisah. Tangan Celia menyentuh pipi Elvan. “Kamu nggak perlu minta maaf. Aku tahu apa yang aku lakukan dan aku juga menginginkannya.”

Elvan memejamkan matanya sesaat, menarik napas dalam-dalam. “Tapi aku nggak mau kamu menyesal nanti,” ucap Elvan dengan nada penuh penyesalan.

Celia menggelengkan kepalanya pelan, lalu merapatkan tubuhnya ke Elvan, dan menyandarkan kepalanya di dada Elvan. “Aku nggak menyesal. Kalau ini terjadi, itu karena aku percaya sama kamu. Dan… aku mencintai kamu, Elvan,” ucap Celia.

Elvan tertegun mendengar ucapan Celia. Ia memeluk Celia lebih erat, mencium kening Celia dengan lembut. “Aku juga mencintai kamu, Celia."

Keduanya terdiam, tenggelam dalam pikiran masing-masing. Hanya ada suara napas mereka yang berpadu dengan debur ombak di kejauhan.

“Van…” panggil Celia memecah keheningan. “Aku hanya minta satu hal.”

“Apa itu?" tanya Elvan penasaran.

“Jangan tinggalkan aku,” pinta Celia.

Elvan menunduk, menatap lekat wajah Celia. “Aku nggak akan pernah ninggalin kamu, Celia. Aku janji. Apa pun yang terjadi, aku akan tetap berada disisimu.”

Celia tersenyum, hatinya merasa lebih tenang setelah mendengar janji itu. Tanpa berkata-kata lagi, Celia menutup matanya, Celia merasa nyaman di pelukan Elvan, pelukan Elvan membawanya ke alam mimpi. Sementara itu, sebelum menutup mata, Elvan terus menatap Celia. Dalam hati, ia bersumpah akan melindungi Celia, apa pun yang terjadi.

Keesokan harinya, sinar matahari menembus tirai tipis vila, menerangi kamar tidur Celia. Celia menggeliat pelan, dan membuka matanya perlahan. Ia merasakan tangan Elvan masih melingkari pinggangnya dan memeluknya erat.

“Selamat pagi, sayang,” suara serak Elvan menyapanya.

Celia menoleh ke arah Elvan dan tersenyum. “Pagi, Van,” balas Celia sambil membalikkan tubuhnya dan menatap lekat wajah Elvan.

Elvan membuka matanya perlahan, dan membalas tatapannya, “Kenapa menatapku seperti itu?” tanya Elvan.

Celia menggeleng, “Nggak apa-apa, aku cuma masih tidak percaya kalau aku benar-benar tidur denganmu," ” jawab Celia sambil terkekeh.

Elvan tertawa kecil, lalu meraih wajah Celia, membuat Celia menatap ke arah Elvan. “Tapi ini kenyataannya," ucap Elvan sambil mengecup sekilas bibir Celia.

Celia tersenyum, lalu menempelkan dahinya ke dada Elvan. “Kamu benar. Ternyata ini benar-benar nyata."

Elvan memeluk Celia erat, mengecup puncak kepala Celia. Setelah beberapa saat, Celia mengangkat kepalanya dan menatap Elvan. “Kita harus bangun. Kalau nggak, kamu nggak bakal sempat sarapan sebelum berangkat."

Elvan mengerutkan dahinya. “Berangkat? Ke mana?”

“Kamu lupa? Bukankah kamu harus ke studio hari ini?”

Elvan menghela napasnya. “Ah, iya. Aku lupa. Tapi aku masih mau di sini."

Celia terkekeh, menepuk dada Elvan pelan. “Pergilah. Kita masih bisa bertemu nanti, kita habiskan waktu kita selama beberapa hari lagi di sini. Aku akan meminta Lily untuk menunda pekerjaan kita."

“Tapi aku lebih suka ada di sini bersamamu,” goda Elvan sambil menarik Celia lebih dekat.

Celia tertawa kecil, lalu bangkit dari tempat tidur. “Kalau kamu terus begini, kita nggak akan bisa pergi ke mana-mana.”

Elvan hanya tersenyum, matanya mengikuti setiap gerakan Celia. Elvan memperhatikan cara Celia berjalan, cara berjalan Celia memang sedikit berbeda. Wajar saja, Celia masih merasa nyeri akibat penyatuan semalam.

"Sayang, kamu nggak apa-apa?" tanya Elvan.

Celia mengangguk, sambil menahan rasa sakitnya, "Aku tidak apa-apa, hanya sedikit nyeri."

"Kamu istirahat saja, aku nggak mau kamu memaksakan diri. Biar aku aja yang nyiapin sarapan," ujar Elvan sambil beranjak dari tempat tidur.

Beberapa saat kemudian, setelah membersihkan diri, keduanya duduk di meja makan, menikmati sarapan sederhana yang disiapkan oleh Elvan.

“Elvan,” panggil Celia tiba-tiba, “Kalau suatu hari nanti kamu merasa bosan, apa kamu akan memutuskan hubungan ini?"

Elvan menatap lekat wajah Celia, lalu meraih tangan Celia. “Celia, aku nggak pernah punya pikiran seperti itu. Dan apa pun yang terjadi, aku nggak akan menyerah. Aku janji."

Celia tersenyum kecil, menggenggam tangan Elvan erat. Tapi Celia sadar, hidup tidak selalu seindah pagi ini.

1
Author GG
Bintang buat kakaknya, biar semangat 🌹🙇‍♂️
Author GG: masama, /Sneer/
yanah~: terimakasih banyak kak 🤗💪
total 2 replies
codefive_
Laaanjuuut🙌🏻
codefive_
Who’s thaaaaat🫣
codefive_
HAHAHA DIEM GA CALEB🤏🏻
codefive_
AAAAAK PERGULATAN👌🏻👌🏻
codefive_
Emeshhh🤏🏻
yanah~: cubit akak 🤭🤣
total 1 replies
codefive_
Moowninggg ayang🥰
chipsz🌙
waduh suasana macam apa ini 😭😭😭🌊🌊🌊🌊🌊
chipsz🌙
suka kehebohan ya keluarga Mo ini 😌😌😌😌😌
chipsz🌙
aku suka pantai, baca bagian ini jd tenang banget 🏖️🌊🥰
yanah~: Ayuklah kak, kapan2 mantai bareng 🤭🤣
total 1 replies
codefive_
Chapter kali ini bener2 hotttt🫣🔥
codefive_
Move on ya tristaaan
yanah~: Siap kak 🤗
total 1 replies
codefive_
Sabar yaaa 🙃
yanah~: iya kak 😊
total 1 replies
codefive_
WOYYY HELP, GABISA…. INI TERLALU BAGUS DAN HOTTTT HAHAHA AAAAAAK🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻🫶🏻
yanah~: Hot jeletot setelah swadikakap 🤭🤣
total 1 replies
codefive_
Here we goooo🫣🥰🥰🥰🥰
codefive_
KYAAAA aku nyengir2 bacanyaaaa!!!!
codefive_
Poor you🥲
yanah~: Gpp kak, nanti dapat penggantinya kok 🤭
total 1 replies
codefive_
Aku turut bahagia lho atas pernikahan kaliannn 🫶🏻🫶🏻✨✨✨
yanah~: Terimakasih kak, ditunggu amplop kondangannya 🤭😊
total 1 replies
codefive_
AKKKKKK HOW ROMANTIC 🫶🏻😭
codefive_
Cintanya daddyyyy🥹🥹🫶🏻🫶🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!