area non Bocil !!!!
Demi mendapatkan uang untuk pengobatan ayahku, aku terpaksa terjebak di lingkaran merah
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zhar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Aku tidak tahu apa yang ingin kak sandra lakukan, tapi aku apa yang sedang diriku lakukan.
Tubuhnya yang mungil lembut, Aku bukannya baru melihatnya satu dua hari, dari pertama kali aku bertemu dengan, aku sudah memberitahunya, cepat atau lambat aku pasti akan menidurinya,tapi tidak menduga akhirnya malah berubah dari musuh menjadi kakak beradik, ini adalah hal yang tidak aku duga.
yang lebih membuat orang berharap adalah, malam ini aku sepertinya sudah akan mendapatkanya.
Tidak berpikir terlalu banyak, aku langsung berjalan ke hadapannya, memasukkan tanganku ke dalam bjunya, kulit yang bersih dan lembut itu membuatku tenggelam, dan aroma tubhnya semakin membuatku tergila-gila.
sedikit demi sedikit melepaskan bajunya, tubuh yang putih dan lembut membuat mataku terpesona,baru melepaskan sampai setengah, sepasang tanganku sudah tanpa terkendali menyentuh pingglnya, kehangatan itu, kelembutan itu membuatku terpesona,"Kakak, kamu benar-benar cantik."
kak sandra menatap ku, Wajahnya terlihat sangat mempesona, suaranya itu seolah-olah tergelincir keluar dari mulutnya, lembut dan juga sangat menggoda,"lalu?"
aku pun mencim bibirnya, Hanya saja belum menyentuhnya, pinggulku pun di cubit, langsung membuatku sangat kesakitan semuanya langsung hilang.
"ingat, Jangan mencoba mengalihkan perhatian lawan jenis dengan berciman, lalu menggunakan kesempatan ini untuk melepaskan baju, cara ini hanya digunakan untuk 2 jenis wanita, satu adalah wanita yang bersedia mengabaikan cara tipuanmu ini, dan satu lagi adalah gadis bodoh berusia 16-17 tahun yang sedang berbunga-bunga."
sepasang tangan kembali membuka bju dalaman yang menutupi baju indahnya,10 jari perlahan mengelus kulit kak sandrabyang mulus.
"kak, aku tidak menyukai baju dalman mu ini."
"oh,kenapa, apakah tidak cantik?"
"Bukan, cantik, Tapi secantik apapun sebuah sutra juga tidak seharusnya menutupi sebuah permata yang indah. Tubuhmu seperti sebuah permata, begitu indah sampai membuatku tidak tega menyakitinya, bahkan tidak berani menyentuhnya dengan kuat , takut akan meninggalkan bekas dan merusak keindahan. Kakak, kamu benar-benar sangat cantik, kalau hatiku di baratkan sebagai sebuah dunia, maka kamu adalah matahari di dalam duniaku, cerah dan mempersona."
Kak Sandra tidak berbicara, hanya menatapku tidak mengedipkan mata, aku mengerti harapan di dalam tatapannya.
Oleh karna itu aku lanjut membuka bajunya, menunjukkan bra bunga-bunganya yang berwarna kuning emas.
"kak,bra mu cantik sekali..." setelah memuji brnya, aku kembali menyntuh setengah bola bagian atas brnya yang berisi dan putih itu,"Tapi secantik apapun tetap tidak bisa menutupi keangkuhan yang berisi itu, aku menginginkanya. Dari pertama kali aku melihatnya, aku sudah menginginkanya."
Akhirnya, seluruh dalamnya berhasil aku lepaskan, bagian atas tbuh kak sandra yang menggoda saat ini hanya tersisa bra yang menutupi keindahan terakhirnya.
Aku berjalan ke belakang kak sandra, menj*lati daun telinganya yang indah , mengatakan ucapan yang romantis , lalu sepasang tangan ku menyentuh pinggulnya yang ramping, akhirnya berhasil datang ke dadanya yang berisi dan tegak itu.
Aku mengelusnya dengan pelan, mencoba untuk memperlambat iramu agar membuatnya tenang, pada saat bersamaan juga tidak berhenti memujinya.
hanya saja, setelah itu ,bagian tubuhku secara refleks terangkat dan menerima tamparannya yang kuat, hampir saja aku ditampar sampai kepalnya miring.
Kak sandra memakai baju dalamanya, lalu memalingkan tubuhnya menatapku,"Mulutmu lumayan, ini adalah kelebihanmu yang sangat besar. Tapi kamu mengatakanya dengan terlalu pelan, mudah membuat orang tidak fokus, saat ini , Kamu seharusnya mengeluarkan kevulgaran yang tepat,ingat, hanya dengan ucapan vulgar, baru bisa menunjukkan kekuatan cintamu dengan jelas , dua kata ** dan jelas-jelas satu hal sama, Tapi yang terakhir terdengar lebih menarik, dan lebih memicu emosi orang."
"selain itu, ingat, fokuslah jangan menusuk bok*ng ku dengan barang itu saat memuji dadaku indah, ini akan membuatku mencurigai apakah dadaku benar-benar cantik atau tidak, kalau tidak kenapa kamu menyentuh bok*ng k. Tindakanmu ini akan membuatku tidak fokus."
Setelah itu, ksk sandra kembali mengomentari banyak hal tentangku, aku mendengarnya dengan seksama, memang benar semua yang dia katakan sangat masuk akal.
setelah mengomentari selama beberapa menit, Kak Sandra akhirnya menyimpulkan,"keseluruhannya sudah bagus, paling tidak kalau Novi ada di hadapanmu, sekarang sudah menurun, apalagi wanita-wanita biasa. Tapi ksmu ingat, asalkan orang yang bisa mencari tuan muda, tidak sedikit yang merupakan wanita biasa. Mereka sudah bertemu dengan banyak pria, Micel dan yana hanyalah 2 pemain pemula. Pemain tua yang sesungguhnya...."
Tidak ada kelanjutanya lagi, Kak sandra hanya menundukkan kepala, aku sudah tau apa yang ingin dia katakan.
kalau bertemu dengan pemain tua yang sesungguhnya, dari awal aku pasti sudah dimakan tidak tersisa lagi, jangankan merayunya lagi.
Kak Sandra mencabut Flashdisk, memalingkan tubuhnya dan pergi.
menatap tubuhnya yang menggoda, aku pun tidak tahan dan berkata,"kakak, aku benar-benar sudah tidak tahan."
setelah berkata, Kak Sandra pun berhenti,tapi tidak memalingkan kepala.
aku tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan, Tapi aku tahu apa yang sedang aku pikirkan, apa yang ingin aku lakukan.
"kakak,kamu benar-benar sangat mempesona, aku sama sekali tidak tahan, kamu bantu aku yah, kalau tidak aku akan mati karena menahannya."
Akhirnya, Kak Sandra memalingkan tubuhnya,lalu berjalan ke samping sofa, melepaskan heels dan duduk di atas sofa, menaruh kedua kaki yang dibaluti stocking,"2 kaki, 10 menit, kalau tidak selesai kamu pantas mati."
setelah Kak Sandra selesai berkata, Aku langsung menjatuhkan seluruh tubuhnya di sofa. Kak Sandra yang awalnya ingin menyalakan rokok pun terkejut karena tindakanku ini.
Sama sekali tidak memberikan waktu reaksi, aku langsung mengangkat tubuhku, pada saat bersamaan melepaskan celana dan mengeluarkan keberadaan nafsu yang sudah hampir meledak itu, lalu memegang kedua kakinya yang indah dan menjpit barang itu dengan dilapisi oleh stocking, lalu menggerakkannya dengan cepat.
Rasa daging itu, kehangatan itu, membuatku terpesona.....
segera, aku pun mulai memiliki rasa, tapi aku tidak melanjutkannya lagi, dan langsung maju kedepan, dengan memaksa membuka rknya, lalu menghantam ke bagian tubuhnya yang tersembunyi dengan kuat, menyerang satu gelombang demi satu gelombang.
sungguh jarang terlihat, wajah Kak Sandra sudah memerah, tapi kedua pipinya yang memerah itu membuat wajahnya semakin mempesona.
Setelah serangan itu, aku berbaring di atas tubuh Kak sandra, lalu mencim bbirnya dengan pelan,"Kakak, terima kasih, seumur hidup ini aku akan mengingat kebaikanmu, walaupun suatu hari kamu akan memijakku sampai mati, aku juga tidak akan menyesal."
Tatapan Kak sandra samar-samar menjadi kabur,"Mulutmu ini tidak tahu akan membuat berapa wanita menderita."
Setelah berkata, dia mencimku, lalu mendorongku bangkit, memakai heels dan pergi.
melihatnya, aku memanggilnya,"kakak, Hadiah yang barusan aku berikan kepadamu sudah mengalir kedalam setocking!"
Kak sandra melepaskan heels memalingkan tubuh dan melemparkanya padaku, aku menyodorkan tangan menangkapnya, lalu berjalan ke hadapannya, aku menaruh heels di depan hidung dan mencimnya,"kakak, kamu benar-benar wangi!"
Kak Sandra mengangkat kepala melihat langit, setelah begitu lama memegang dahi dan berkata," Aku sepertinya mendapatkan kutukan, mendapatkan kutukan setan".