Menceritakan tentang kisah seorang wanita cantik muslimah yang bernama Hanna Cahya Akira. Hanna berasal dari keluarga yang cukup mapan meskipun dia hanya tinggal bersama dengan ayahnya karena ibu nya lebih dulu meninggalkan mereka. Kehidupan yang awalnya damai tiba-tiba menjadi sebuah musibah dalam hidup Hanna, dia harus kehilangan Ayahnya dan buruknya lagi semua hartanya juga di ambil karena adanya fitnah bahwa ayah Hanna melakukan korupsi. Hanna yang hanya seorang diri tiba-tiba bertemu dengan lelaki tampan, dia bernama Kayden Lucas Horrison. Lucas adalah seorang ketua geng mafia kejam yang cukup terkenal di beberapa negara, saat mendengar nama Lucas maka semua musuh Lucas akan ketakutan dan Saat itu kehidupan Hanna mulai berubah, Lucas sering berbuat kasar bahkan sampai menyiksa Hanna. Entah kesalahan apa yang Hanna perbuatan hingga Lucas sangat membencinya.. Dendam yang Lucas simpan membuat dia terus menyiksa Hanna..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikromatul Fasila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 18
Saat ini tinggal Lucas dan juga Hanna yang berada di ruangan tersebut, Hanna tampak terlihat gugup karena sejak tadi Lucas terus menatap ke arah nya.
"Kenapa kau masih diam berdiri di sini, kau tidak mengerti dengan tugas mu!" kata Lucas dengan nada dingin nya membuat Hanna langsung terperanjat.
"Ah baik Tuan, maafkan saya," jawab Hanna dan dia pun langsung berjalan keluar untuk menyiapkan kopi untuk Lucas.
Hanna sama sekali tidak menyangka bahwa bertatapan langsung dengan Lucas membuat diri nya seperti patung hidup. Hanna seperti tidak bisa bergerak bahkan rasa nya jantung Hanna berhenti berdetak apalagi mendengar suara dingin Lucas yang membuat Hanna seperti mendengar auman harimau.
"Ya Allah, kenapa dia terlihat sangat menakutkan. Dia terlihat bukan seperti manusia tapi seperti iblis dan itu sangat menakutkan," ucap Hanna bergidik ngeri mengingat tatapan Lucas pada nya tadi.
Saat ini Hanna sedang menyiapkan kopi untuk Lucas tapi Hanna sama sekali tidak tau selera dari Lucas.
"Tuan, suka manis atau tidak ya?" ucap Hanna dengan wajah bimbang nya ingin memasukkan gula ke dalam kopi Lucas.
"Sudahlah, sebaiknya aku bikin saja kopi manis setelah itu aku akan bertanya kepada Pak Hans tentang selera Tuan Horrison agar aku tidak membuat kesalahan dan membuat nya marah," sambung Hanna dan memberikan gula kepada kopi Lucas.
Saat ini Hanna pun menaruh kopi tersebut di meja Lucas dengan hati-hati dan Lucas tampak langsung meminum kopi nya tapi di detik itu juga Lucas langsung menyemburkan kopi.
"SSHHIT!" teriak Lucas menyemburkan kopi tersebut.
"Kau benar-benar tidak tau selera ku, hah! Aku tidak suka dengan kopi yang sangat manis seperti itu, kau ingin membunuh ku hah dengan kopi yang semanis itu. Kau benar-benar pelayan bodoh!" teriak Lucas lalu di pun menyiramkan kopi panas tersebut ke arah Hanna.
"Aakkkh!" Hanna tampak berjalan mundur saat Lucas menyiramkan kopi tersebut ke arah nya tapi tangan terkena kopi panas tersebut.
Hanna tampak mengibaskan tangan nya berusaha menghilangkan rasa panas karena kopi tersebut.
"Keluar sekarang!" teriak Lucas mengusir Hanna keluar dari ruangan nya.
Hanna tampak berjalan keluar dengan wajah sedihnya sambil menyembunyikan tangan nya yang terluka karena terkena kopi panas tersebut.
Selama ini Lucas memang terkenal akan kekejaman nya, tapi sekejam nya Lucas dia tidak pernah menyakiti atau membunuh wanita dan anak-anak. Lucas selalu menyuruh anak buahnya untuk melakukan tugas itu dan untuk pertama kalinya Lucas menyiramkan kopi panas kepada Hanna bahkan saat ini tangan Lucas tampak gemetar.
"Sial! Kenapa setelah bertatapan langsung aku masih belum bisa menyakiti seorang wanita. Aku kira saat menembak nya kemarin aku sudah menyiksa nya secara langsung tapi kenapa aku masih tidak bisa, aakkkh!" teriak Lucas dengan membuang semua barang yang ada di meja.
Mentari kembali tenggelam tak menampakkan sinar nya lagi dan tentu saja itu menandakan bahwa hari telah malam. Setelah kejadian tadi Hanna sama sekali tidak mendapatkan perintah apapun dari Lucas bahkan Hanna hanya diam di dalam kamar nya karena tidak mendapatkan perintah dari Lucas.
Saat ini Hanna tampak mengambil obat untuk mengobati luka di tangan nya karena kejadian tadi.
"Hanna, kau ini seorang dokter seharusnya kamu mengobati orang lain tapi kau malah mengobati diri mu sendiri," ucap Hanna sambil melihat luka-luka di tubuh nya.
Kini Hanna berada di kamar yang berbeda dengan pelayan lain nya, Hanna berada di kamar khusus pelayan yang membersihkan tempat tinggal Lucas dan di sini tempat nya lebih ketat dari tempat pelayan biasa. Di Mansion Lucas terdapat anak buah dan juga pelayan yang di berikan tugas yang berbeda. Mereka semua di bagi oleh menjadi pelayan tingkat rendah dan pelayan khusus. Jika pelayan tingkat rendah hanya memiliki tugas mengurus Mansion bagian luar saja sedangkan pelayan khusus mereka di tugaskan untuk mengurus kediaman dimana Lucas berada dan tentu saja tempat pelayan khusus memiliki tempat yang lebih baik dari pada tempat pelayan tingkat rendah.
Dalam pasukan pelayan khusus mereka bukan berasal dari seorang budak atau berasal dari orang sembarangan. Mereka sudah sangat terlatih dalam segala bidang pertempuran maka dari itu Lucas menempatkan mereka untuk menjaga kediaman yang dia tinggali.
Hanna yang baru saja selesai mengobati luka nya tampak mengembalikan kotak obat itu ke tempat semula dan saat Hanna ingin beristirahat tiba-tiba sebuah ketukan terdengar dari luar pintu kamar Hanna.
"Siapa ya malam-malam seperti ini ngetuk pintu kamar aku?" Hanna tampak bertanya-tanya tentang seseorang yang mengetuk pintu kamar nya.
Hanna pun berjalan keluar membuka pintu kamar nya karena Hanna takut jika itu adalah Hans dan saat Hanna membuka pintu kamar nya, dia melihat 3 orang pelayan yang sangat cantik. Mereka bertiga adalah pelayan yang juga bertugas di kediaman Lucas, mereka tampak melihat sinis ke arah Hanna.
"Maaf kalian siapa ya?" tanya Hanna kepada ke 3 pelayan tersebut.
Mereka langsung mendorong tubuh Hanna untuk masuk ke dalam kamarnya.
"Jadi kau pelayan yang melayani langsung Tuan Lucas dan di hari pertama mu bekerja kau sudah membuat Tuan Lucas marah besar. Kau benar-benar memiliki nyali untuk membuat Tuan Lucas marah," kata pelayan tersebut yang bernama Alexa.
Alexa adalah pelayan yang memiliki kemampuan seni bela diri yang cukup baik, Alexa seperti pemimpin dari semua pelayan di tempat ini dan Alexa sangat di hormati oleh pelayan lain karena Alexa sering mendapatkan tugas rahasia dari Lucas.
Hanna tampak menganggukkan kepalanya mendapat pertanyaan dari Alexa.
"Benar, saya pelayan itu," jawab Hanna tanpa rasa takut kepada Alexa.
Melihat bagaimana nada suara Hanna yang sama sekali tidak menghormati nya membuat Alexa marah. Alexa langsung menampar wajah Hanna cukup keras.
"PPLLAAK!"
"Kau benar-benar pelayan yang kurang ajar ya, kau tidak siapa aku? Aku adalah pelayan yang sering mendapatkan tugas rahasia dari Tuan Horrison dan semua pelayan di sini menghormati ku tapi kau! Kau malah bersikap kurang ajar pada ku dengan nada santai mu itu," kata Alexa dengan memarahi Hanna karena dia berbicara tidak sopan padanya.
"Tidak sopan? Kalian yang tidak sopan! Kalian masuk ke kamar ku tanpa meminta ijin dulu dari ku dan sekarang kalian bilang bahwa aku yang tidak sopan! Heh Alexa, kau memang pelayan yang sering mendapatkan tugas rahasia dari Tuan Horrison tapi setidak nya derajat kita sama. Kita sama-sama pelayan di sini jadi jangan bersikap seolah-olah kamu adalah seorang Nyonya yang bisa memerintah bahkan minta untuk di hormati di sini. Sekarang kalian semua keluar dari ku!" kata Hanna mengusir mereka bertiga untuk keluar dari kamar nya.
nihh Lucas .. jika kau hanya menjadikan dia budak.. ada orang yg siap menjaga Hanna...
kau akan menyesal telah menyia"kan Hanna..... Lucas
so lexx.. jgn pernah bermimpi bt celakain Hanna... atau kau yg akan di cincang Lucas
tp Lucas Hannya menjadikan dia tahanan...
siapa laki" yg menemui Hanna td
Hedehhh ini maksud dari Lucas nihh apa