NovelToon NovelToon
Obsesi Pria Dingin

Obsesi Pria Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: nanlindia Lukita

" Aku sudah bilangkan,jangan sekali-kali kamu melarikan diri." ancaman pria itu pada seorang wanita yang berdiri tepat didepan dirinya.
" Untuk apa kamu terus mengangguku." ucap wanita itu dengan nada keras.
" Jangan pernah sekali-kali kamu mendekati pria lain selain aku." ucap pria itu dengan berani mengelus pipi kanan wanita itu.
wanita itu makin dibuat bingung kenapa pria itu terus mengejar dirinya sampai hidupnya mulai tak aman lagi setelah kedatangan pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia Lukita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hari kedelapan belas

  " Kenapa kamu diam saja." ucap Andreas pada mona.

  " Lebih baik tuan lebih dulu saja sarapan,nanti saya bisa sarapan dibelakang " jawab Mona dengan menundukkan kepala.

  " Aku bilang makan sekarang." ucap Andreas dengan suara menekan pada Mona.

  Mendengar jawaban itu,Mona hanya bisa menuruti apa perintah tuannya.Mona mulai melayani tuannya.

  Mereka akhirnya sarapan bersama,dia tak ingin bisa menolak perintahnya.jika sekali menolak dia akan marah.

  Setelah selesai sarapan pagi,Andreas segera berangkat ke kantor diluar sudah ada Arga yang sudah menunggu tuannya diluar.

  "Aku berangkat sekarang." ucap Andres pada Mona, Mona pun hanya membalas dengan anggukan.

  Andreas langsung pergi keluar menemui Arga yang sudah menunggunya diluar.

  " Selamat pagi tuan." sapa Arga pada tuannya.

  " Pagi." jawab singkat Andreas pada asistennya.

  " Apa hari ini ada agenda rapat?" tanya Andreas pada asistennya.

  " Tidak ada tuan,tapi tadi malam saya mendapatkan informasi jika ada tamu yang ingin bertemu dengan anda tuan." jawab Arga yang fokus menyetir mobil.

  "Siapa?" tanya Andreas lagi.

  " dia adalah tuan Johan, menurut kabar yang saya dengar istri tuan Johan itu teman dari nyonya besar"

  seketika Andreas langsung terdiam mendengar apa yang diucapkan oleh asistennya.

  " Terus untuk ada dia ingin datang menemuiku, pasti mereka punya maksud tertentu." ucap Andreas yang sudah merasa aneh dari mereka.

  " Saya kurang tahu tuan,tapi yang saya diluar sana tuan Johan ini memiliki perusahaan yang saat ini sedang menghadapi permasalah soal keuangan.". Jawab Arga yang diam-diam menyelidiki pria itu.

  " Sudah dapat ditebak ,kalau dia sekedar ingin meminta tolong padaku." senyuman sinis Andreas yang dapat menebak tujuan orang itu menerima dirinya.

  " Lalu bagaimana tuan?" tanya Arga pada tuannya.

  " Kamu selidiki orang itu,jika memang dia dapat dipercaya aku bantu .jika tidak,aku akan menolaknya secara langsung." jawab Andreas yang tidak main-main dengan keputusannya.

  " Baik tuan,akan saya segera selidiki." ucap Arga yang mengerti tugas apa yang harus dia lakukan.

  Sedangkan di lokasi Mona sekarang ,ia sedang duduk santai bersama Bibi Ami.sesekali Mona bercerita tentang siapa dirinya.

  Mendengar cerita dari Mona,Bibi Mona merasa sedih dengan apa yang Mona alami.bahkan cerita bibinya memeras dirinya persolan hutang pun Mona pun menceritakan semuanya.

  "Memang dasar bibi kamu,sudah tahu orang sedang kesusahan malah mencari keuntungan.apa bibi kamu tak punya perasaan melakukan hal seperti itu."

" memang seperti itu sifatnya, lebih baik Mona diamkan saja mereka. yang terpenting, rumah itu masih bisa terselamatkan dan berkat bantuan tuan akhirnya rumah itu masih bertahan." ucap Mona yang merasa lega dengan bantuan pria itu.

" Syukurlah tuan masih baik menolong kamu . walaupun tuan sedikit..."

" sedikit apa?" tanya Mona pada bibi Ami.

" Kamu tahu sifat kerasnya dan dinginnya tuan itu bagaimana.bibi yakin lama-lama kamu akan tahu siapa tuan Andreas yang sebenarnya." ucap bibi Ami yang menceritakan sepotong-potong.

" Maksud bibi apa sih,Mona tak mengerti apa yang bibi ucapkan." jawab Mona yang bingung seperti ada yang bibi Ami sembunyikan padanya.

"kamu nanti tahu sendiri." ucap bibi Ami yang makin membuat Mona penasaran.

Kini ia sendirian setelah ditinggal oleh bibi Ami didapur.Mona pun melanjutkan pekerjaan seperti biasa, seperti merapikan kamar tuannya .

Di tempat lain

Andreas masih sibuk dengan pekerjaan yang menumpuk dimeja kerjanya.setengah jam lalu Arga datang membawa selembar kertas tentang informasi seseorang.

Andreas tersenyum sinis setelah membaca laporan dari asistennya." Ternyata dia begitu licik juga, seperti dia mau main-main denganku." gumam Andreas yang tak menyangka pria yang bernama tuan Johan merupakan orang yang tidak bisa dipercayai.

Tiba-tiba saja terdengar suara ketukan dari arah pintu.

" Tok...tok..."

" Masuk." datanglah Arga yang datang menghampiri tuannya.

" Maaf tuan,diluar ada tuan Johan yang ingin bertemu dengan tuan." ucap Arga asistennya, mendengar pria itu datang reaksi wajahnya terlihat dingin.Arga pun dapat melihat dari ekspresi tuannya seperti terlihat kesal dengan kedatangan tamu itu.

" Suruh dia masuk." jawab Andreas yang terpaksa menerima tamu itu untuk datang menemui dirinya.

" Baik tuan" jawab Arga yang segera mempersilahkan tamu itu untuk masuk menemui langsung dengan tuannya.

datanglah tuan Johan yang datang menghampiri Andreas dan posisi tuan tidak sendirian .beliau ditemani wanita muda yang nampak berjalan dibelakang tuan Johan.

" selamat siang, perkenalkan saya Johan." ucap tuan Johan yang memperkenalkan diri secara langsung.

" silakan duduk." ucap Andreas yang mempersilahkan mereka untuk duduk.

" Ada keperluan apa anda menemui saya?" tanya Andreas yang secara langsung bertanya.

" Hanya sekedar berkenalan saja,kemarin saya dan istri saya sempat berkunjung kediaman orang tuan anda.oh.iya, perkenalkan ini putri saya ." tuan Johan melirik putrinya untuk segera berkenalan dengan pria yang ada didepan mereka.

Wanita itu mengulurkan tangannya,tapi Andreas terdiam tak membalas uluran tangan dari wanita.

" Andreas." ucap singkat Andreas.

" Bella." ucap wanita itu dengan ekspresi malu didepan pria itu.

" Baiklah,coba anda cerita apa tujuan anda datang kemari menemui saya." Andreas tak pernah main-main dengan pertanyaan itu.

reaksi tuan Johan sedikit kaget setelah melihat reaksi dari orang itu." Seperti dia bukan orang mudah yang dihadapi." batin tuan Johan yang merasa pria didepannya bukan orang yang mudah untuk dia yakinkan.

" Saya datang kemari hanya ingin membicarakan masalah bisnis,bisnis ini bisa dilanjutkan dengan keluarga kita saling bekerjasama jika mana anda mau menikahi." belum selesai tuan Johan berbicara , Andreas langsung memotong pembicaraan dari tuan Johan.

" Saya tidak mau ." jawab tegas Andreas ,sontak saja tuan Johan kaget dengan jawaban langsung dari Andreas.

" Ingat ya,ini masalah bisnis bukan pernikahan.untuk apa saya menikahi putri anda dan asal anda ketahui tanggung jawab anda dengan orang lain pun belum anda selesaikan.sekarang anda anda minta saya menikahi putri anda.anda harusnya bisa membedakan urusan pribadi dan urusan pekerjaan." dengan Tegas Andreas yang menjawabnya.

" Saya hanya bermaksud jika lebih baik kita berkerjasama.hanya itu saja." jawab tuan Johan.

" Itu yang anda harapkan dari keuntungan yang nantinya anda nikmati pribadi.maaf sekali lagi,saya menolak tawaran anda." Andreas langsung menolaknya.

" Apa putri saya kurang cantik, sampai anda tak sedikit menyukai putri saya?" tanya Tuan Johan yang merasa marah dengan penolakan dari Andreas.

" Saya sudah memiliki pasangan tuan,jangan berharap saya menyukai putri anda. Jangan terlalu berharap lebih pada sesuatu yang belum pasti." pesan Andreas yang benar-benar menolak . apalagi Andreas tak mau berurusan dengan mereka.

1
solikha noe
selalu setia nunggu kelanjutan nya
Delita bae
salam kenal jika berkenan mampir juga👋💪💪💪👍🙏
solikha noe
suka dengan ceritanya...baguss
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!