Seorang pria tampan dan Mapan bernama Anan, Dia seorang CEO yang punya sifat sombong dan arogan.
Tetapi dibalik sikap angkuhnya dia sedang mencari ibu dan adiknya yang diusir oleh sang ayah, karena fitnah kejai dari pelakor.
18 tahun kemudian Adilla bekerja sebage OG diperusahaan Anan, yang selalu diperlakukan dengan kasar olehnya.
Akankah Anan akan mengetahui bahwa Adilla adalah adik kandungnya?
Ataukah justru Anan jatuh cinta padanya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ncess Iren, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ciuman Yang Memabukan
"Kenapa kak?.. tanyaku polos, sambil masih meringkuk didadanya menikmati kehangatan.
"Oh sayang kalau kita masih tetap berada disini, aku tidak menjamin kalau aku bisa menahan diriku.
Aku terkikik geli saat merasakan ciuman ditelingaku, tak sadar aku menggeliat di pangkuannya. Dan ketika aku mengecup lembut lehernya, dia mengerang.
"Jangan lakukan itu sayang, kamu menyiksaku.
"Maaf, ucapku lirih sambil terkikik. lalu bangkit dari pangkuannya, lalu tersenyum menggodanya.
"Sejak kapan kau menjadi gadis nakal dan menggoda sayang.. kau sengaja ya? hemm ucap efan seraya menatapku tajam, aku cemeberut.
"Ngga kak.. jawabku merasa tak bersalah.
"Iya kamu memang sengaja.. ucapnya sambil mencubit gemas pipiku, Aku mengerucutkan bibirku jengkel.
"Sakit kak.. protesku.
"Jangan mengujiku sweety.. katanya sambil mengusap pipiku lembut.
"Keluarlah dulu sayang, kakak perlu mandi air dingin.. katanya lagi.
"Oke baiklah.. kataku mengalah, lalu menghentikan aksi cemberutku. Pasti dia sudah gerah dan lelah karena baru pulang dari kantor..
"Aya tunggu di kamar belakang ya kak? ucapku lalu beranjak keluar dari kamar kak efan.
"Sweatheart... panggilnya tiba_tiba.
"Ya.. jawaku lalu menoleh.
"I love you.. katanya sambil tersenyum, dadaku berdesir.
"I love you too.. jawabku sambil tersenyum bahagia, aku berlari lagi kearahnya mengecup pipinya. Lalu berbalik dan berlari keluar kamarnya, aku masih bisa mendengar suara tawa seksinya sambil menutup pintu kamarnya.
oooh how so wonderfull life when, we're fall in love.
_______
Aya memandangi fhoto kakaknya yang terpajang di dinding ruang tamu, figura itu sangat besar fhoto kakaknya begitu tampan dan mempesona. Disitu efan sedang duduk diatas kap mobilnya dengan satu kaki terjuntai kebawah, rambut rapih kemeja yang dadanya terbuka dua kancing. Sebelah dimasukan ke dalam celana sebelahnya lagi di biarkan keluar, tapi tetap rapih tidak kusut memakai kacamata hitam terang. Tangannya sedang menjepit rokok tangan satunya dimasukin ke saku celana, sumpah baginya ini fhoto efan seksi luar biasa.
"Dari mana kak efan bisa punya ide berfhoto dengan gaya seperti itu, itu cool banget dan huppss aya menghembuskan nafasnya. Aku yakin siapapun yang melihat fhoto ini pasti terpesona, lihat aja ketampanan kak efan berkali_kali lipat.
Tiba_tiba dadanya berdesir jantungnya berdegup kencang, dia tersenyum_senyum sendiri. mengingat sekarang kakak tampannya itu sudah resmi menjabat sebagai kekasihnya, betapa bangganya aya memiliki seorang kekasih yang begitu gagah dan tampan.
Hatinya selalu berdebar tiap kali bertemu muka dengan kakaknya, meski begitu efan sebagai pria yang sudah dewasa dia akan selalu mengontrol dirinya. Dia juga selalu berusaha memperlakukan aya masih sama sebagai adik aja dulu, dia sadar aya masih terlalu muda mungkin sifatnya masih labil.
Efan kawatir cintanya aya itu sebenarnya hanya seorang adik ke kakaknya, cuma mungkin gadis itu belum bisa membedakan antara cinta ke saudara dan cinta ke seorang pria.
Makanya efan berusaha bersikap setenang mungkin, jangan sampai menyinggung perasaan aya.
Disisi lain aya benar_benar sudah jatuh cinta pada efan, jatuh sejatuh_jatuhnya. Aya tidak pernah bisa tidur sebelum mencium aroma tubuh efan dia selalu merasa nyaman bila dekat denganya, Perhatiannya, senyumnya yang seksi, wajahnya yang tampan membuat aya disetiap detik semakin terpesona. Ciumannya dan tangannya yang nakal, oh my god membuat aya semakin dibuat mabok.
Kekasihnya itu sangat pandai mempermainkan hasrat dan gairahnya, terkadang aya tak mampu menahan dirinya. Namun kekasih tampannya selalu bisa menjaganya dengan baik, Walaupun seringkali kekasihnya itu merasa tersiksa karena menahan diri.
Efan Pov
Aku berjalan dengan memasuki mansion milikku, aku sudah tidak sabar ingin berjumpa cahayaku. Tubuhku lelah tapi semangatku membara, aku merindukan bidadariku. Aku hampir gila menahan kerinduan melihat wajahnya yang cantik, senyumnya yang manis menggemaskan.
Hari ini aku berangkat kerja pagi sekali, karena ada meeting dengan klienku dibandung. Jadi aku harus puas hanya menatap wajah pulasnya, dan melakukan sedikit ciuman di bibir seksinya. Dan sekarang rinduku sudah membuncah lagi, aku ingin segera memeluknya.
"Assalamualaikum bi.. Aya dimana? tanya efan pada bibi.
"Walaikumsalam mas, itu non aya ada dikamarnya. Mas efan mau di bikin minum? tanya bibi.
"Iya bi dua jus jeruk ya, banyakin es nya panas banget nanti tolong anterin ke kamar ya bi.. ucap efan lalu mendatangi kamar sang adik.
Ketika sampai di depan kamar aya, detak jantungku semakin menggila. Ku katuk pintunya perlahan dan ketika pintu terbuka, aku sambut dengan senyum manis bidadariku. Dan apa yang dipakainya itu? kemeja putih kebesaran and hot pans.. Sial!
"Hai, sapanya lembut aku tak membalas sapaanya, aku langsung mendesaknya masuk menutup pintu kamarnya. Dengan cepat menariknya dalam pelukanku, ku dekap erat tubuh mungilnya.
Aku menghirup aroma tubuhnya yang wangi, menenangkan rasa hatiku yang sedari tadi benar_benar kacau karena terlalu merindukannya.
"Aku merindukanmu sayang.. ucapku berbisik ditelinganya.
"Aku juga merindukanmu, kak makanya aku tadi mencuri kemejamu.. jawabnya lirih sambil semakin erat memelukku.
"Ooh cintaku, you killing me..
Aku mencium bibir seksinya penuh hasrat, ku pegang tengkuknya saat ciumanku. berubah menjadi lumatan yang dalam dan intens, aku mengerang bibirnya begitu manis dan lembut membuatku tak mau berhenti.
"Aahhh.. desahnya saat aku menciumi rahangnya, tanganku pun bergerak membelai punggungnya naik turun. Ciumanku turun keleher jenjangnya, harumnya membuatku gila aku pun menggodanya dengan tarian lidahku.
"Oohhh, kaakkk.. erangnya merdu sambil meremas helaian rambutku.
"Ooh gila.. ini sungguh gila..
"Ooh sungguh aku ingin memasukimu sayang, aku ingin memilikimu.. desahku prustasi. Aku tak sadar sudah membuka kancing kemeja yang dipakainya, tampaklah kedua dada indahnya. yang masih tertutuo bra, berwarna hitam yang membuatnya bertambah seksi.
"You so beautiful... bisikku serak, lalu mendaratkan kecupan lembut di belahan dadanya.
"Aahhh.. make me yours kak.. desahnya.
"Oh sayang, kamu tidak tau apa yang barusan kamu katakan. kamu tak menyadari akibat dari perkataanmu.
Gairah, membuat nafas efan maupun aya tersengal. Detak jantung mereka tak beraturan, Seperti saling bersahutan. Hasrat telah mencemari aliran darah keduanya, Aya tak mampu berpikir jernih lagi. Yang diinginkannya hanyalah efan, sedangkan efan mati_matian menahan amukan gairahnya.
Dengan berat hati efan harus menghentikan hasratnya yang gila ini, Aya terlalu berharga baginya. Bidadari yang harus dia jaga untuk efan, aya adalah segalanya bagi efan saat ini apapun akan dia lakukan untuknya. Kebahagiaan aya adalah prioritasnya, aya adalah masa depannya yang akan dia jadikan ratu dalam rumahtangganya kelak.
Mengambil sesuatu yang berharga saat ini, bukan sipat pria sejati justru hanya akan membuat aya menderita nantinya. Apalagi efan masih belum mengetahui jati diri aya, setidaknya mereka baru bisa menikah disaat ingatan aya sudah kembali. Tidak bisa menikahi gadis yang dalam keadaan sakit, takutnya pernikahannya tidak sah dimata Allah.
Bersambung....