ALASKA BEA GUSEVA, seorang gadis cantik dengan sikap yang sedikit brutal dan amat sangat cuek. Terlahir dari keluarga kaya raya tetapi tak harmonis. Itulah sebabnya dia mencari hiburan diluar rumah dengan bergabung ke club motor bergengsi.
ZENO GREGORI ROMANOV, pria tampan dan supel ini berasal dari keluarga yang sangat berpengaruh di Rusia. (Sequel dari BED FRIEND (anak Xena dan Nikolai Romanov) ). Tak pernah mendapat halangan apapun dalam hidupnya yang sempurna.
Pertemuannya dengan Al membuat adrenalinnya tertantang untuk menaklukkan gadis langka ini.
FELL FREE TO READ N SKIP.. ini murni dari daya halu author yaa... ga usah kebanyakan nyinyir..suka ya dibaca..ga suka ya di skip ajaahh..😁
SEPERTI BIASA..TIDAK ADA PELAKOR N PERSELINGKUHAN DI SETIAP NOVEL OTOR..N ALURNYA RINGAN BANGET..JANGAN CARI KONFLIK BERAT DISINI, DIPASTIKAN GA ADA😁
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#23
Al terbangun tanpa ada Zeno di sisinya. AL duduk dan melihat ke sekelilingnya.
Al kemudian berdiri dan mengambil minum di dapur. Ada notes yang menempel di pintu kulkas.
Zeno mengatakan bahwa dirinya sedang ke mansion orang tuanya. Al kemudian masuk ke kamarnya dan melanjutkan tidurnya karena hari ini hari libur.
Tak lama, ponsel Al berbunyi. Al meraba raba kasurnya dan mengangkat teleponnya.
"Hmm", jawab Al dengan mata masih terpejam.
"Bukalah pintunya Al..aku ada di depan penthouse kak Zeno", jawab Carol.
"Hmm..sebentar", jawab Al lalu bangun dan berjalan keluar kamarnya dalam keadaan masih mengantuk.
Al membuka pintu utama dan bersandar dipintu.
"Ini masih pagi, Carol..kau menganggu tidurku", kata Al malas.
"Bersiaplah..kita akan ke pantai", kata Carol.
"Untuk apa?", tanya Al.
"Club kita mengadakan acara di sana..Stefan sudah menunggu kita disana", jawab Carol.
"Aku tidak ikut...aku malas kemana mana..aku lebih suka disini", jawab Al yang merebahkan dirinya kembali di kursi sofa.
"Kau pacaran dengan kak Zeno? you'ee the best Al.. kau tahu?kak Zeno tak pernah membawa wanita kemari..hanya kau saja..karena ini pethouse pribada kak Zeno..aku saja baru kali ini kemari", katA Carol melihat ke sekeliling penthouse.
Al tak terlalu mendengarkan perkataan Carol dan masih menutup matanya.
"Kalian sudah bercinta?", tanya Carol.
"Itu rahasia kami Carol", jawab Al malas.
Carol menghampiri Al dan menarik tangannya agar bangun.
"Come on Al...kak Zeno dan Stefan menunggu disana", kata Carol.
"Zeno ikut?", tanya Al.
"Ya..tentu saja dia ikut..dia penyandang dana terbesar untuk acara ini", jawab Carol.
"Ayolah Al", paksa Carol yang masih menarik tangan Al.
"Ck...kau benar benar menggangguku Carol", kesal Al.
Al kemudian masuk ke kamarnya dan langsung mandi.
Al dan Carol memakai sepeda motor Al yang entah bagaimana sudah ada di basement penthouse.
Al mengendarai motornya dengan kecepatan lumayan tinggi dan Carol sudah biasa dengan hal itu.
Mereka tiba di pantai sekitar setengah jam kemudian. Mereka langsung menuju resort pinggir pantai milik keluarga Romanov.
Sudah banyak anggota club motor mereka yang berkumpul disana. Banyak juga yang membawa keluarga besarnya.
Al tak melihat kehadiran Zeno. Dia langsung mengambil makanan karena dia belum makan pagi.
"Aku akan mencari Stefan", kata Carol.
"Hmm", jawab Al singkat dan membawa makanannya ke tempat duduk yang ada di pinggir pantai.
"Sepertinya aku salah kostum", gumam Al santai sembari membuka jaketnya kemudian memakan makan paginya.
Zeno melihat sosok Al dari jauh dan menghampirinya.
Lalu Zeno mengecup kepala Al.
"Kau sudah datang?", kata Zeno.
"Hmm..aku bersama Carol", jawab Al.
"Acara apa ini?", tanya Al.
"Entahlah..Stefan yang mengadakannya.. family gathering dan acara amal sepertinya..bukankah kalian satu club?", kata Zeno.
"Ya..tapi aku tak terlalu tahu..dan aku juga tak terlalu mengenal anggotanya..aku hanya ikut Stefan dan Carol saja", jawab Al yang masih menikmati makan paginya.
Setelah menghabiskan makan paginya, Zeno mengajak Al berjalan jalan menyusuri pantai. Tangan mereka bergandengan dan Al menikmati hal ini.
Hubungan mereka saat ini mungkin masih sebatas teman dekat saja. Zeno tak memaksakan hal itu pada Al. Membuat Al nyaman saja sudah cukup buat Zeno.
Acara berlangsung sampai sore. Al dan Zeno tak langsung pulang. Zeno memutuskan untuk menginap di resort malam ini.