NovelToon NovelToon
MY CRAZY RICH CEO

MY CRAZY RICH CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Cintamanis / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:91M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nita

Marsha Shen adalah seorang gadis yang mengalami kebisuan selektif (fobia bicara). Marsha sudah menyukai Luis Liu bertahun-tahun lamanya. Marsha Shen adalah salah satu anak panti asuhan yang diasuh oleh keluarga Liu. Sampai suatu saat, kakek Liu memintanya menikah dengan Luis, hanya karena Marsha memiliki golongan darah dan tulang sumsum yang cocok dengan Luis Liu.

Luis Liu adalah ahli waris utama Keluarga Liu. Namun sayang bayang-bayang penyakit kanker yang selalu mengambil keturunan laki-laki dikeluarga Liu selalu menghantui.

Karena itulah Kakek Liu memaksa Luis menikahi Marsha, meski Luis sudah memiliki kekasih pilihan hati. Menikah dengan Luis adalah awal permulaan penderitaan bagi Marsha, meski terlihat sebagai wanita yang beruntung.

Menjalani kisah romansa modern, Cinderella abad 21.

-189 episode-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MENGGANGGUNYA LAGI

Marsha dan yang lainnya dibawa ke ruang tunggu oleh team kreatif. Sebelum konfrensi pers dimulai team kreatif melakukan briefing. Karena mereka tahu Marsha msngalami kebisuan mereka pun minta Nyonya Su sebagai juru bicara Marsha.

Dalam konfrensi pers ini akan ada beberap petinggi Dangyong dan beberapa undangan artis-artis papan atas yang akan hadir. Jun menduduki kursi paling depan karena masuk dalam artis undangan VIP. Jun melihat-lihat hasil design Marsha di Web resmi Dangyong Entertaiment dan benar-benar mengaguminya.

Sementara Tania datang bersama Luis Liu. Hal ini dilakukan sengaja Oleh Tania, karena Tania ingin mempermalukan Marsha bukan hanya di depan publik namun juga di depan Luis.

Para Juri dan juga Luis juga duduk di kusri VIP. Luis , Tania juga Jun duduk di satu deret paling depan. Tuan Lee dan Hanna pun duduk di kursi VIP. Pintu Aula terbuka, petinggi Dangyong entertaiment berjalan di depan, lalu dibelakangnya di ikuti oleh Marsha dan Nyonya Su.

Nampak terlihat Nyonya Su menggenggam tangan Marsha, agar mengurangi kegugupan. "Tenanglah jangan gugup, ada aku!" Ucapnya.

Ketika berjalan menuju ke panggung, Marsha melihat ada Jun, lalu pandangannya beralih kepada Luis. Mata mereka saling beradu pandang, melihat disebelah Luis ada seorang wanita yang melingkarkan tangannya ke lengan Luis. Marsha pun menarik pandangannya. Nyonya Su juga melihat Tuan Luis disana, dan melemparkan senyumannya kepada Luis. Namun dibalas dengan sikap dingin.

"Wanita itu, cintanya Luis." pikir Marsha.

Luis nampak terkejut melIhat Marsha duduk bersama petinggi Dongyang Entertaiment. Tania memperhatikan sikap terkejut Luis.

"Apa istrimu tidak memberitahumu tentang ini?" tanya Tania berbisik memberikan pose seakan sedang mencium pipi Luis.

Marsha duduk di kursi melihat adegan tersebut lalu menundukan kepalanya, tak ingin melihat pemandangan itu. Jun yang melihat Marsha sedikit merasa aneh.

"Bukankah harusnya dia merasa senang sudah menjadi pemenang utama". Pikir Jun.

Jun mengambil ponselnya lalu menghubungi ponsel Marsha. 'Dzzrt, Dzzrt ' Marsha melihat nomor tak dikenal menghubunginya. Marsha menjawabnya tanpa bersuara.

"Hei ini aku Jun." Ucapnya.

"Lihat kedepan, jangan menunduk. Kau adalah bintang hari ini. Jadi jangan meredup." Ucap Jun menghibur.

Marsha mengangkat kepalanya lalu melihat Jun sedang melambai samar kepadanya. Marsha pun membalas hanya dengan senyuman. Konfrensi pers pun dimulai Jun mengakhiri panggilannya.

MC membuka acara konfrensi pers, melakukan pembukaan dan mengumumkan secara resmi bahwa Marsha adalah pemenang umum kompetisi Dongyang Entertaiment.

MC meminta Marsha berdiri dan menerima plakat kemenangan, Nyonya Su berdiri di samping Marsha lalu mewakili Marsha memgucapkan terima kasih. Tiba-tiba Tania berdiri dan maju kedepan panggung.

"Nona Marsha bolehkah aku bertanya?" ucap Tania.

Marsha melihat ke arah Luis yang masih terus berwajah dingin tak perduli. "Apakah semua designmu bukan hasil plegiat?" tanya Tania.

"Plegiat?" Ucap Marsha dalam hati

Merasa memang itu adalah hasil karyanya, Marsha menghelengkan kepalanya keras-keras. Menjawab jika dia bukan seorang plegiat.

"Oh ya, jika begitu bisakah kau menjelaskan tentang bukti ini !" ucap Tania.

Manajer Tania membawa sebuah Laptop dan menunjukan beberapa motif design yang sama dengan yang Marsha pakai di kompetisi design ini. Juri-juri yang lain pun mengerubuni manajer Tania dan terkejut designya hampir sama persis dengan gaya yang Mersja design dengan yang ada di website internet tersebut.

Marsha masih terus menggelengkan kepalanya menyanggah sementara wartawan dan juri sudah mulai memojokan Marsha. Jun melihat Marsha mulai menangis lalu berdiri dan menarik Marsha dari kerumunan wartawan tersebut. pengawal Jun menahan para wartawan tersebut.

Luis melihat pemandangan itu, terkejut bukan main. "Bagaimana gadis bisu itu bisa mengenal Jun" Pikir Luis.

"Marsha aku percaya kau tidak melakukan itu, apa kau bisa membuktikannya?" tanya Jun.

Marsha berfikir sejenak, mengigit-gigit bibirnya. Seketika saja Jun jadi merasa gemas melihat Marsha yang meski dalam keadaan takut namun masih bersikap imut.

"Bagaimana, apa kau bisa membuktikannya?" tanya Jun lagi.

Marsha mengangguk memberi jawabab iya kepada Jun. "Apa caramu?" tanya Jun.

"Berikan aku sebuah Laptop yang tersambung kepada Proyektor! Tulis Marsha di notepadnya.

Jun segera saja meminta Asisstennya memberikan laptopnya dan menyambungknya dengan proyektor Aula. Jun mengambil alih Mic pembawa acara.

"Tuan-tuan dan Nyonya, aku mempercayai bahwa Nona Marsha tidak melakukan hal yang di tuduhkan oleh Nona Tania." Ucap Jun.

"Nona Marsha akan membuktikannya untuk kalian." Ucap Jun lagi.

Jun berdiri disamping Marsha dan memberikan senyuman dukungannya. "Lakukanlah." ucap Jun.

Marsha membuka website College Of Art dan mulai log in ke akunnya, Marsha memasukan username dan paswordnya dan beberapa detik kemudia terlihat Marsha berhasil memasuki akunnya.

Di akunnya terlihat semua history pengungagahan bahkan draft-draft foto yang belum diunggah pun dapat terlihat. tidak sampai disitu Marsha pun memperlihatkan isi inbox dari para penggemarnya yang meminta dirinya mendesignkan perhiasan khusus untuk mereka.

Termasuk inbox dari Tania. Di inbox akun Marsha pun terbaca beberapa perusahaan perhiasan ternama bahkan meminta kesediaan Marsha untuk menjual designnya kepada mereka.

🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMENTARNYA YA

HAYO YANG LUPA KASIH LIKE BALIK KEATAS YAH DAN KASIH LIKE PERBAB NYA.

MASUKAN KE LIST FAVORIT YAH, DI SETIAP KALI UP KALIAN AKAN MENERIMA NOTIFIKASINYA

LOVE YOU ALL

ARIGATO

1
Mariah Carieh Carieh
bagus banget
Mariah Carieh Carieh
bagus
aphrodite
Hanna wanita tangguh👍
aphrodite
Axel masa gak tau kalo ada yg aneh dg Elana..seorang dokter pasti tau gejala baby blues
aphrodite
bukannya Dean namanya di The King namanya Dean
aphrodite
ih harusnya di siksa dulu digampar dulu terus di kasih obat pencahar baru kirim ke segitiga bermuda
aphrodite
iya harusnya kan Elana atau barengan lah..ini kandungan Elana 10bln y
aphrodite
darurat darurat..yang penting mereka selamat
aphrodite
selamat kan nyawanya ..lalu siksa perlahan ..itu hukuman yg pas
aphrodite
kurang waras
aphrodite
kamu tidak peka..Marsha udah dalam bahaya
aphrodite
yg satu di jambak yg satu di sembur😂😂😂
aphrodite
suami istri ngatur😂😂😂
aphrodite
Marsha bos besarnya..jadi kalian harus nurut😂😂
aphrodite
cek cctv perlu..untuk bukti jika nyonya Park macam2 lagi..kirim rekaman itu ke Jun biar Jun tangani
aphrodite
oh disini pertemuan Alicia dg Marsha
aphrodite
ganteng tampan manis Cha Eunwoo😍
aphrodite
pengawal bayangan harus tetap ada jangan terlalu di dengarkan orang lagi banyak pikiran
aphrodite
lah ketauan...ngomong2 si Tania gak di apa2 in?? gak ada hukuman gitu buat Tania
aphrodite
mamvus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!